Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SMA

Nama Sekolah : SMA PGRI 109 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIA-2/1(ganjil)

Materi Pokok : Termokimia

Sub Bab : Perubahan Kalor Reaksi Kimia

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang

ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan procedural dan metakognitif pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.


KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang di

pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam

persamaan termokimia

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Memahami asas kekekalan energi

3.4.2 Memahami perubahan kalor reaksi kimia

3.4.3 menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungan yang dibagi menjadi tiga

jenis yaitu,sistem terbuka,tertutup,dan terisolasi

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses pembelajaran peserta didik dapat :

1. Menjelaskan perubahan kalor dan reaksi kimia

2. Memahami interaksi antara sistem dan lingkungan

3. Menjelaskan pengertian sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi

4. Menjawab 2 soal tentang interaksi antara sistem dan lingkungan


E. Materi Pembelajaran :

a. Fakta : Perpindahan energi dalam suatu reaksi

b. Konsep : Perubahan Kalor reaksi kimia

c. Prinsip : Adanya interaksi antara sistem dan lingkungan

d. Prosedural : langkah-langkah dalam menentukan adanya

interaksi antara sistem dan lingkungan

F. Metode Pembelajaran

1. Metode : Tanya Jawab, Ceramah,

2. Pendekatan: Saintifik, Kontekstual, dan induktif

3. Model : -

G. Media Pembelajaran

1. Media : Worksheet,LKS

2. Alat : Papan tulis,Spidol, penghapus

3. Sumber belajar : Modul Kimia Peminatan Matematika dan

Ilmu-Ilmu alam, Slide presentasi termokimia,

H. Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan 1. Memberi salam pembuka 15 menit

(siswa mendengar salam pembuka)

2. Mempersiapkan peserta didik

3. Mengecek kehadiran siswa

4. Mengingatkan peserta didik dengan pembelajaran

yang akan berlangsung tentang konsep ∆H sebagai

kalor reaksi, yaitu dengan memberikan pertanyaan

(apersepsi) :

“Apakah kalian pernah meminum minuman yang

panas apa yang kalian rasakan ketika memegan gelas

tersebut, atau ketika kalian berdiri dekat dengan


sumber panas seperti api unggun apa yang kalian

rasakan...? hal tersbut terjadi karena adanya energi

panas atau kalor”.

4. Memberikan motivasi berdasarkan pengalaman

“kalian itu harus mencatat ada seorang dosen yang

pernah berkata, ketika kita tidak dapat mengigat suatu

pelajaran ada baiknya kita mencatat karena tangan

kita akan mngingat dengan sendirinya”

Inti Mengamati 50 menit

1. Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan

materi perubahan kalor reaksi kimia, Interaksi sistem

dan lingkungan, pengolongan sistem menjadi 3 bagian

yaitu :

a. Sistem terbuka

b. Sistem tertutup

c. Sistem terisolasi

2. Mengecek pemahaman siswa dengan menanyakan

kepada siswa tentang materi yang diajarkan

Menanya

1. Siswa bertanya tentang bagaimana interaksi antara

sistem dan lingkungan

2. Siswa bertanya tentang contoh dari sistem terbuka,

sistem tertutup dan sistem terisolasi

Menjawab

1. Siswa menjawab 1 soal yang diberikan tentang

Interaksi antara sistem dan lingkungan

Penutup 1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 25 menit

dengan bantuan guru


2. Siswa mendengar materi pertemuan berikutnya

tentang Entalpi (H) dan Prubahan Entalpi (∆H)

3. Melaksanakan evaluasi dengan memberikan 2 soal

tentang Interaksi antara sistem dan lingkungan, serta

memberikan contoh dari sistem terbuka, tertutup, dan

terisolasi

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Jenis dan bentuk penilaian kognitif : tes tertulis

2. Bentuk Penilaian afektif : (Percaya diri, aktif bertanya &

menjawab)

J. Latihan Soal

1. Jelaskan interaksi apa saja yang terjadi antara sistem dan

lingkungan !

K. Tugas

1. Berdasarkan interaksi antara sistem dan lingkungan maka

sistem dibedakan menjadi berapa jenis, sebutkan dan jelaskan !

2. Tuliskan 2 contoh dari sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi

L. Kunci dan Pedoman Penskoran Tugas

No Kunci Jawaban Pedoman

Penskoran

1. Menyebutkan dengan lengkap tanpa menjelaskan seperti : 25

1. Sistem terbuka

2. Sistem tertutup

3. Sistem terisolasi

Menyebutkan dan menjelaskan beberapa bagian saja seperti : 35

1. Sistem terbuka adalah sistem yang memungkinkan

terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dan

lingkungan
2. Sistem tertutup adalah sistem yang

Memungkinkan terjadinya perpindahan energi antara sistem

dan lingkungan, tetapi tidak terjadi pertukaran materi

3. Sistem Terisolasi

Menyebutkan dan menjelaskan dengan baik seperti : 70

1. Sistem terbuka adalah sistem yang memungkinkan

terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dan

lingkungan

2. Sistem tertutup adalah sistem yang

Memungkinkan terjadinya perpindahan energi antara sistem

dan lingkungan, tetapi tidak terjadi pertukaran materi

3. Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak memungkinkan

terjadinya pertukaran energi maupun materi antara sistem dan

lingkungan

2. Menuliskan 2 contoh dari sistem terbuka dan tertutup saja 20

seperti :

Sistem terbuka

1. Reaksi pemanasan kalium karbonat dalam gelas beker

2. Gelas yang berisi air,kopi atau teh panas yang dibiarkan

terbuka

Sistem tertutup

1. Reaksi antara batu kapur dengan air dalam erlenmeyer

tertutup

2. Gelas yang berisi larutan panas yang ditutup bagian

atasnya dengan menggunakan penutup

Menuliskan 2 contoh dari sistem terbuka, tertutup, dan 30

terisolasi seperti :

Sistem terbuka

1. Reaksi pemanasan kalium karbonat dalam gelas beker


2. Gelas yang berisi air,kopi atau teh panas yang dibiarkan

terbuka

Sistem tertutup

1. Reaksi antara batu kapur dengan air dalam erlenmeyer

tertutup

2. Gelas yang berisi larutan panas yang ditutup bagian atasnya

dengan menggunakan penutup

Sistem terisolasi

1. Reaksi pada kalorimeter Bom

2. Air panas yang dimasukkan dalam termos.


Lampiran 1

RINGKASAN MATERI

Termokimia

A. Perubahan Kalor dan Reaksi Kimia

Dalam reaksi kimia tidak hanya terjadi perubahan zat, tetapi juga terjadi

perubahan energi yang menyertai reaksi. Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang

mempelajari perubahan energi atau kalor dalam reaksi kimia. Sesuai hukum kekalan

energi yang menyatakan energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi

hanya dapat berubah bentuk dari suatu bentuk ke bentuk energi lainnya. Selain itu

energi dapat berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. Sistem merupakan

objek yang diamati dan diteliti, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang

berada di luar sistem. Contoh yang mudah diamati dalam kehidupan sehari-hari

adalah pada air mineral pada botol. Air mineral adalah sistem dan botol adalah

lingkungan.

Sistem dan lingkungan tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran termokimia.

Perpindahan energi kalor di antara sistem dan lingkungan berkaitan dengan entalpi

dan perubahan entalpi dalam sistem.

1. Interaksi sistem dan Lingkungan

Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran energi maupun
materi. Pertukaran energi dapat berupa kalor atau bentuk lainnya. Perpindahan energi

antara sistem dan lingkungan mengakibatkan perubahan jumlah energi yang

terkandung dalam sistem. Makin besar energi yang dilepaskan sistem ke lingkungan,

jumlah energi yang terkandung dalam sistem makin kecil. Bila sistem menerima kalor

artinya energi dalam sistem bertambah, namun bila sistem melepaskan kalor artinya

energi dalam sistem berkurang. Berdasarkan interaksi antara sistem dan lingkungan,

sistem dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu : sistem terbuka, sistem tertutup

dan sistem terisolasi.

a. Sistem terbuka

Sistem terbuka adalah sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan

energi dan materi antara sistem dan lingkungan. Contoh sistem terbuka ini yaitu,

reaksi pemanasan kalium karbonat dalam gelas beker.

b. Sistem tertutup

Pada sistem tertutup dapat terjadi perpindahan energi antara sistem dan

lingkungan, tetapi tidak terjadi perpindahan materi. Contoh sistem tertutup

adalah reaksi antara batu kapur dengan air dalam Erlenmeyer tertutup.

c. Sistem terisolasi

Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya

perpindahan energi maupun materi antara sistem dan lingkungan. Contohnya

reaksi dalam kalorimeter bom dan air panas dalam termos.


Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Mira Rosalina,S.Pd.,M.T Dian Soliha Alamandha,ST


NIDN.

Kepala SMA

Erriani Setyati, S.Pd


NIP.

Anda mungkin juga menyukai