Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI

RENCANA PEMBELAJARA SEMESTER


MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL
PENYUSUSAN
FARMAKOTERAPI I KOMUNITAS DAN Dua ( 2 ) Lima ( 5 )
FARMASI KLINIK 3 Januari 2018
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Dosen RMK Ka Jurusan Farmasi
Dr. Yudi Purnomo, M.Kes., Apt
Siti Maimunah, M.Farm., Apt
Murtiyana Sari, M.Clin.Pharm., Apt
Yen Yen Ari Indrawijaya, M.Farm.Klin., Apt Wirda Anggraini, M.Farm., Apt Dr Roihatul Mutiah.,S.F.,M.Kes.,Apt
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) CPL PRODI
A.01 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
B.01 Mampu mengembangkan kepribadian dan sikap
B12 Mampu menjelaskan pertimbangan pemilihan obat
Mampu menganalisis kesesuaian rancangan terapi obat
C08 Mampu menjelaskan konsep perjalanan obat dalam tubuh
CP MK
1 Mahasiswa mampu memahami penyakit dan manajemen terapi pada pasien
2 Mahasiswa mampu memahami mekanisme aksi farmakologi dan non-farmakologi pada terapi pasien
3 Mahasiswa mampu menganalisis pertimbangan pemilihan terapi obat
4 Mahasiswa mampu mengevaluasi masalah terapi farmakologi dan non-farmakologi (interaksi obat dan efek samping potensial)
5 Mahasiswa mampu memberikan rekomendasi terapi farmakologi dan non farmakologi yang optimal sesuai manajemen terapi
6 Mahasiswa mampu menggunakan metode SOAP untuk menganalisis dan mengembangkan asuhan kefarmasian
7. Mahasiswa mampu memahami setiap penyakit dan potensial masalah terapi dalam studi kasus
DISKRIPSI SINGKAT MK Mata kuliah farmakoterapi mencakup indikasi dan dosis obat yang tepat pada manajemen terapi suatu penyakit. Melalui terapi berbasis
bukti sebagai prinsip farmakoterapi, pertimbangan pemilihan terapi, cara pemberian, dan monitoring terapi dibutuhkan untuk
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
meningkatkan asuhan kefarmasian pasien.
MATERI PEMBELAJARAN / POKOK 1. Pengertian dan pemahaman
BAHASAN farmakoterapi meliputi penyakit dan
manajemen terapi pasien
2. Pengenalan dan pemahaman metode SOAP untuk mengevaluasi terapi yang didapat pasien
3. Pemahaman farmakoterapi pada penyakit jantung, pembuluh darah, sistem pernafasan, hiperlipidemia, infeksi bakteri,jamur dan
virus
PUSTAKA 1. Helms, RA., Quan, DJ., Herfindal, ET., Gourley, DR., 2006. Textbook of therapeutics: drug and disease management 8 th edition.
Pennsylvania: Lippincott Williams & Willkins.
2. Dipiro, JT., et al., 2017. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach 10 th edition. New York: Mc Graw Hill Education
3. Chisholm-Burns, MA., et al., 2016. Pharmacotherapy: Principles & Practice 4 th edition. New York: Mc Graw Hill Education
4. Alldredge, BK., et al., 2013. Koda-Kimble & Young’s: Applied Therapeutics the clinical use of drugs 10 th edition. Philadelphia: Wolters
Kluwer
5. Papadakis, MA., McPhee., SJ., 2016. Current Medical Diagnosis and Treatment 2016. New York: Mc Graw Hill Education
MEDIA PEMBELAJARAN Laptop, LCD, Pointer
TEAM TEACHING Siti Maimunah, M.Farm., Apt
Yen Yen Ari Indrawijaya, M.Farm.Klin., Apt
MATA KULIAH SYARAT Farmakologi dan Toksikologi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI

Kemampuan yang Bahan Kajian Waktu


Minggu Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa
Diharapkan pada (materi ajar) Belajar Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian
Ke- Pembelajaran (Deskripsi Tugas)
Setiap Pertemuan (Menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ke-1 Mampu memahami 1. Patofisiologi hipertensi Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi 2. Tatalaksana terapi studi kasus manajemen terapi hipertensi manajemen terapi hipertensi
hipertensi essensial hipertensi 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus terapi yang mungkin ada pada kasus dengan terapi obat yang diberikan
hipertensi hipertensi 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi hipertensi
Bobot 10%
Ke-2 Mampu memahami 1. Patofisiologi ischemic heart Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi disease studi kasus manajemen terapi ischemic heart manajemen terapi ischemic heart
ischemic heart 2. Tatalaksana ischemic heart disease disease
disease (Angina dan disease 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
Penyakit Jantung 3. Pembahasan kasus terapi yang mungkin ada pada kasus dengan terapi obat yang diberikan
Koroner) ischemic heart disease ischemic heart disease 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi ischemic heart disease
Bobot 10%
Ke-3 Mampu memahami 1. Patofisiologi Gagal jantung Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi gagal dan Aritmia studi kasus manajemen terapi gagal jantung dan manajemen terapi gagal jantung dan
jantung dan Aritmia 2. Tatalaksana terapi Gagal aritmia aritmia
jantung dan Aritmia 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus Gagal terapi yang mungkin ada pada kasus dengan terapi obat yang diberikan
jantung dan Aritmia gagal jantung dan aritmia 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi gagal jantung dan aritmia
Bobot 5%
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Bahan
Kemampuan yang Kajian
Minggu
Ke-
Diharapkan pada Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian
Setiap Pertemuan (materi ajar) Metode
Belajar
Pembelajaran (Deskripsi Tugas)
(Menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ke-4 Mampu memahami 1. Patofisiologi Stroke iskemik Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi stroke dan stroke perdarahan studi kasus manajemen terapi stroke manajemen terapi stroke
iskemik dan stroke 2. Tatalaksana terapi Stroke 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
perdarahan iskemik dan stroke terapi yang mungkin ada pada kasus dengan terapi obat yang diberikan
perdarahan stroke 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Pembahasan kasus Stroke 3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
iskemik dan stroke terapi stroke
perdarahan Bobot 10%
Ke-5 Mampu memahami 1. Patofisiologi Dislipidemia Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi 2. Tatalaksana terapi studi kasus, tugas manajemen terapi dislipidemia manajemen terapi dislipidemia
dislipidemia Dislipidemia studi kasus 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus terapi yang mungkin ada pada kasus dengan terapi obat yang diberikan
Dislipidemia dislipidemia 3. Dapat membuat evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi dislipidemia
Bobot 5%
Ke-6 Mampu memahami 1. Patofisiologi Infeksi saluran Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi infeksi nafas atas dan bawah studi kasus manajemen terapi infeksi saluran manajemen terapi infeksi saluran
saluran nafas atas 2. Tatalaksana terapi Infeksi nafas atas dan bawah nafas atas dan bawah
dan bawah saluran nafas atas dan 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
bawah terapi yang mungkin ada pada kasus dengan terapi obat yang diberikan
3. Pembahasan kasus Infeksi infeksi saluran nafas atas dan bawah 3. Dapat memahami evaluasi dengan
saluran nafas atas dan 3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
bawah terapi infeksi saluran nafas atas dan
bawah Bobot 5%
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Bahan
Kemampuan yang Kajian
Minggu
Ke-
Diharapkan pada Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian
Setiap Pertemuan (materi ajar) Metode
Belajar
Pembelajaran (Deskripsi Tugas)
(Menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ke-7 Mampu memahami 1. Patofisiologi Tuberkulosis Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi 2. Tatalaksana terapi studi kasus manajemen terapi tuberkulosis manajemen terapi tuberkulosis
tuberkulosis Tuberkulosis 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus terapi yang mungkin ada pada dengan terapi obat yang diberikan
Tuberkulosis tuberkulosis 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi tuberkulosis
Bobot 5%
Ke-8 UTS UTS UTS UTS UTS UTS
Ke-9 Mampu memahami 1. Patofisiologi Infeksi saluran Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi infeksi urin studi kasus manajemen terapi infeksi saluran manajemen terapi infeksi saluran
saluran urin 2. Tatalaksana terapi Infeksi urin urin
saluran urin 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus Infeksi terapi yang mungkin ada pada dengan terapi obat yang diberikan
saluran urin infeksi saluran urin 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi infeksi saluran urin
Bobot 5%
Ke-10 Mampu memahami 1. Patofisiologi HIV AIDS dan Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi HIV penyakit transmisi seksual studi kasus manajemen terapi HIV AIDS manajemen terapi HIV AIDS
AIDS dan penyakit 2. Tatalaksana terapi HIV 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
transmisi seksual AIDS dan penyakit terapi yang mungkin ada pada HIV dengan terapi obat yang diberikan
transmisi seksual AIDS 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Pembahasan kasus HIV 3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
AIDS dan penyakit terapi HIV AIDS
transmisi seksual Bobot 10%
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Bahan
Kemampuan yang Kajian
Minggu
Ke-
Diharapkan pada Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian
Setiap Pertemuan (materi ajar) Metode
Belajar
Pembelajaran (Deskripsi Tugas)
(Menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ke-11 Mampu memahami 1. Patofisiologi Infeksi jamur Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi infeksi superfisial dan parasit studi kasus manajemen terapi infeksi jamur manajemen terapi infeksi jamur
jamur superfisial dan 2. Tatalaksana terapi Infeksi superfisial dan parasit superfisial dan parasit
parasit jamur superfisial dan 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
parasit terapi yang mungkin ada pada dengan terapi obat yang diberikan
3. Pembahasan kasus Infeksi infeksi jamur superfisial dan parasit 3. Dapat memahami evaluasi dengan
jamur superfisial dan 3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
parasit terapi infeksi jamur superfisial dan
parasit Bobot 5%

Ke-12 Mampu memahami 1. Patofisiologi Hepatitis Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi 2. Tatalaksana terapi studi kasus manajemen terapi hepatitis manajemen terapi hepatitis
hepatitis Hepatitis 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus terapi yang mungkin ada pada dengan terapi obat yang diberikan
Hepatitis hepatitis 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi hepatitis
Bobot 5%
Ke-13 Mampu memahami 1. Patofisiologi Infeksi saluran Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi infeksi cerna studi kasus manajemen terapi infeksi saluran manajemen terapi infeksi saluran
saluran cerna 2. Tatalaksana terapi Infeksi cerna cerna
saluran cerna 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus Infeksi terapi yang mungkin ada pada dengan terapi obat yang diberikan
saluran cerna infeksi saluran cerna 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi infeksi saluran cerna
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Bahan
Kemampuan yang Kajian
Minggu
Ke-
Diharapkan pada Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian
Setiap Pertemuan (materi ajar) Metode
Belajar
Pembelajaran (Deskripsi Tugas)
(Menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bobot 10%
Ke-14 Mampu memahami 1. Patofisiologi Asma, batuk Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi asma, pilek dan rhinitis studi kasus manajemen terapi asma, batuk pilek manajemen terapi asma, batuk pilek
batuk pilek dan 2. Tatalaksana terapi Asma, dan rhinitis dan rhinitis
rhinitis batuk pilek dan rhinitis 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
3. Pembahasan kasus Asma, terapi yang mungkin ada pada asma, dengan terapi obat yang diberikan
batuk pilek dan rhinitis batuk pilek dan rhinitis 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Memberikan rekomendasi terkait metode SOAP
terapi asma, batuk pilek dan rhinitis
Bobot 5%
Ke-15 Mampu memahami 1. Patofisiologi Penyakit paru Ceramah, diskusi, 100’ 1. Menjelaskan patofisiologi dan 1. Dapat memahami patofisiologi dan
farmakoterapi obstruksi kronis dan studi kasus manajemen terapi penyakit paru manajemen terapi penyakit paru
penyakit paru pneumonia obstruksi kronis dan pneumonia obstruksi kronis dan pneumonia
obstruksi kronis dan 2. Tatalaksana terapi 2. Mengidentifikasi permasalahan 2. Dapat menghubungkan data pasien
pneumonia Penyakit paru obstruksi terapi yang mungkin ada pada dengan terapi obat yang diberikan
kronis dan pneumonia penyakit paru obstruksi kronis dan 3. Dapat memahami evaluasi dengan
3. Pembahasan kasus pneumonia metode SOAP
Penyakit paru obstruksi 3. Memberikan rekomendasi terkait
kronis dan pneumonia terapi penyakit paru obstruksi kronis Bobot 10%
dan pneumonia

Ke-16 UAS UAS UAS UAS UAS UAS

Anda mungkin juga menyukai