2. Mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan fitoterapi serta korelasi dan relevansinya terhadap farmasi modern.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai sumber bahan alam yang dapat digunakan sebagai terapi pengobatan
4. Mahasiswa mampu menyebutkan, memilih, dan menggolongkan tumbuhan obat berdasarka terapinya.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan khasiat, mekanisme, dan interaksi senyawa aktif dari dalam tumbuhan serta mengetahui sifat kimia
fisika senyawa tersebut.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan kontraindikasi, efek samping, inkompaktibilitas, dan rasionalitas dari herbal dalam pengobatan penyakit.
Deskripsi Mata Kuliah Fitoterapi merupakan pengetahuan mengenai pengobatan penyakit menggunakan tumbuhan berkhasiat obat. Dalam mata kuliah ini akan
diberikan pengetahuan mengenai sejarah pengobatan tradisional, penggunaan tumbuhan, mineral, nabati, hewani, jamur, dan rumput laut
sebagai terapi pengobatan penyakit. Penggunaan obat tradisional berdasarkan pengalaman empiris maupun berdasarkan evidence based
medicine (EBM) untuk penyakit kardiovaskular, pernapasan, saraf, pencernaan, dan reproduksi. Rasionalitas komposisi produk herbal dan
indikasi, kontraindikasi serta inkompaktibilitas herbal.
Pustaka Wajib :
1. Ahmad, Iqbal, Farrukh Aqil, and Mohammad Owais (editors). 2006. Modern Phytomedicine: Turning Medicinal Plants into
Drugs. WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA. Germany.
2. De Silva, Tuley, Theeshan Bahorun, Manoranjan Sahu, and le Mai Huong (editors). 2009. Traditional and Alternative Medicine:
Research and Policy Perspective. Daya Publishing House. Delhi – India.
3. Kelly, Kate. 2009. The History of Medicine: Early Civilization, Prehistoric to 500 C.E. Facts on File, Inc. New York – United
States of America.
4. Mill, B and Bone, K. 2000. Principles and Practise of Phytoteraphy-Modern Herbal Medicine, Churcil Livingstone. Ednburg-
Toronto
Pendukung :
1. Saroya, Amritpal Singh. 2011. Herbalism, Phytochemistry and Ethnopharmacology. CRC Press – Taylor&Francis Group. Boca
Raton.
2. Wiart, Christophe. 2006. Ethnopharmacology of Medicinal Plants, Asia and the Pacific. Humana Press. Totowa, New Jersey –
United States of America.
13 Mahasiswa mampu Penyiapan bahan baku ekstrak untuk Discovery learning, 100 Mampu makalah 5%
mengetahui tahapan- diformulasikan dalam bentuk sediaan kunjungan ke merancang
tahapan dalam membuat herbal seperti: industrI herbal di formulasi
formulasi sediaan herbal Indonesia sediaan herbal
1. Sediaan Oral (tablet, sirop, suspensi,
yang baik yang memenuhi
emulsi)
GAP dan GMP
2. Sediaan Topikal (gel, krim, salep)
yang sesuai GAP
Proses pembuatan sediaan farmasi dengan
bahan baku herbal sesuai GMP
14 Mahasiswa mampu Inkompaktibilitas sediaan herbal dalam Small group 100 Mencari jurnal makalah 5%
menjelaskan tentang terapi suatu penyakit berdasarkan EBM discussion EBM herbal
inkompaktibilitas obat yang terjadi di Indonesia maupun negara
herbal berdasarkan berkembang lainnya.
Evidence Based Medicine
(EBM).
15 Mahasiswa dapat Rasionalitas komposisi produk herbal untuk Discovery learning 100 Menunjukkan presenta 5%
menjelaskan kerasionalan terapi suatu penyakit (diabetes, hipertensi, sediaan herbal si
komposisi dari suatu inflamasi, alergi) yang beredar
sediaan herbal dalam dipasaran dan
pengobatan membahasnya
1
2
b. Rentang Penilaian Sikap
No Kriteria Interval Nilai
Sangat
1 negatif 0-25
Negatif
2 25-50
Positif
3 51-78
Sangat
4 positif 79-100
c. Rubrik Penilaian Tugas (Contoh Tugas ke-1)
MAKALAH
Sangat
Baik Cukup NILAI
NO KRITERIA Baik BOBOT
TOTAL
79-100 66-78 56-65
1 Sistematika laporan 20%
2 Isi Laporan 20%
3 Pembahasan 30%
4 Simpulan 15%
5 Daftar Pustaka 15%
NILAI AKHIR 100%
2. Batasan yang harus dipelajari: bahan alam yang berkhasiat obat berikut mekanisme, efek samping, dan kontra indikasinya
C. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan penjelasan (50%)
2. Komunikasi lisan (20%)
3. Komunikasi Tertulis (30%)