A.Latar belakang
Paru adalah struktur elastik yang dibungkus dalam sangkar thoraks, yang merupakan
suatu bilik udara kuat dengan dinding yang dapat menahan tekanan. Paru-paru ada dua,
Paru-paru mengisi rongga dada, terletak disebelah kanan dan kiri dan ditengah dipisahkan
oleh jantung beserta pembuluh darah besarnya dan struktur lainnya yang terletak didalam
adalah organ utama pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem
peredaran darah (sirkulasi) dan juga sistem ekskresi. Fungsinya adalah untuk menukar oksigen
dari udara dengan karbon dioksida dari darah atau sering disebut “bernapas”. Pada umumnya
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang
digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma
menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan
Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang
karbondioksida ke lingkungan. Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas
di dalam jaringan atau “pernapasan dalam” dan yang terjadi didalam paru-paru “pernapasan
luar”. Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Paru adalah struktur elastik yang dibungkus dalam sangkar thoraks, yang merupakan
suatu bilik udara kuat dengan dinding yang dapat menahan tekanan. Paru-paru ada dua,
merupakan alat pernafasan utama. Paru-paru mengisi rongga dada, terletak disebelah kanan dan
kiri dan ditengah dipisahkan oleh jantung beserta pembuluh darah besarnya dan struktur lainnya
organ utama pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah
(sirkulasi) dan juga sistem ekskresi. Fungsinya adalah untuk menukar oksigen dari udara dengan
karbon dioksida dari darah atau sering disebut “bernapas”. Pada umumnya paru-paru terdapat
Beberapa jenis obat-obatan dapat merusak jaringan paru-paru, seperti obat kemoterapi
Obat obat diatas ini dapat memunculkan efek samping terapi radiasi dan menyebabkan kerusakan
pada kulit, tulang, atau bagian tubuh lainnya termasuk paru paru. Kerusakan paru-paru dapat
disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, termasuk terapi radiasi maupun dari obat-obatan
tertentu. Walau penyebab pastinya masih belum diketahui, berikut adalah beberapa faktor utama
- Kondisi medis. Fibrosis paru dapat berkembang dari beberapa penyakit yang dimiliki oleh
- Obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan yang dapat merusak jaringan di paru-paru, antara
- Pengobatan dengan menggunakan terapi radiasi. Pengobatan ini akan merusak paru-paru jika
dilakukan dalam jumlah yang banyak, waktu yang lama, terdapat penyakit paru yang mendasari,
dan digabung dengan kemoterapi. Tanda-tanda kerusakan paru dapat mulai terlihat berbulan-
- Faktor lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan atau okupasi. Lingkungan atau
pekerjaan yang membuat seseorang terpapar zat beracun atau sumber polusi dalam jangka
panjang juga dapat membahayakan paru-parunya.Beberapa zat dan pekerjaan yang berisiko,
antara lain serbuk batu bara, asbes, silika, logam keras, butiran debu, kotoran hewan maupun
- Usia dan jenis kelamin. Fibrosis paru lebih banyak dialami oleh pria lansia dan dewasa
- Faktor keturunan. Beberapa fibrosis paru diturunkan dalam keluarga sehingga faktor gen dapat
- Kebiasaan merokok. Asap tembakau, perokok, maupun orang yang pernah merokok, serta
penderita emfisema akan memiliki risiko terkena fibrosis paru lebih besar dibanding orang yang
Gejala dan tingkat keparahan fibrosis paru dapat berbeda-beda pada masing-masing penderita.
Penderita yang satu dapat mengalami gejala yang berat dengan kondisi yang memburuk dengan
cepat, sementara penderita lainnya hanya mengalami gejala yang sedang dengan perkembangan
Gejala fibrosis paru berkembang secara berkala, biasanya berlangsung selama lebih dari 6
bulan, dengan gejala yang paling sering dialami adalah sesak nafas dan batuk. Berikut adalah
-Nafas yang pendek hingga penderita mengalami kesulitan bernapas dengan baik (dyspnea),
bahkan ketika melakukan aktivitas yang tergolong ringan, misalnya berpakaian. Tidak sedikit
orang yang menganggap gejala ini sebagai akibat dari pertambahan usia atau kurangnya
olahraga.
- Kelelahan
- Batuk kering
Penderita dengan gejala yang memburuk dalam hitungan hari atau minggu akan memerlukan
penanganan khusus dari dokter. Segera temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas
selama beberapa waktu dan batuk yang berlangsung selama lebih dari 3 minggu.
Diagnosis fibrosis paru sebelum merekomendasikan pengobatan apa yang sesuai untuk penderita
fibrosis paru, dokter akan melakukan proses diagnosis yang terdiri dari evaluasi riwayat penyakit
Selain itu, dokter juga akan memeriksa gejala dan bertanya apakah pasien pernah terpapar zat-zat
tertentu yang bisa menjadi pemicu penyakit ini. Pada pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa
Terdapat beberapa jenis tes penunjang yang mungkin harus dilalui penderita guna memastikan
Tes fungsi paru. Beberapa jenis tes yang mungkin dilakukan adalah:
Spirometri Mengukur sebanyak apa udara yang bisa dihirup, ditahan, dan dikeluarkan dari paru-
paru.
Analisa gas darah Mengukur kadar oksigen dan karbondioksida di dalam darah dengan
Tes pencitraan (pindai) tubuh. Beberapa jenis pemindaian tubuh yang mungkin dilakukan
adalah:
X-ray dada Untuk mencari tahu jaringan parut pada paru-paru dan memantau perkembangan
CT scan Untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang dialami oleh paru-paru dengan lebih
jelas.
Ekokardiogram Untuk mengetahui struktur dan fungsi jantung khususnya tingkat tekanan pada
Tes jaringan atau biopsi. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sebagian kecil jaringan
paru-paru untuk diperiksa di laboratorium. Beberapa jenis biopsi yang umumnya dilakukan
adalah:
Bronkoskopi Untuk mendapatkan contoh jaringan yang lebih kecil menggunakan tabung kecil
yang fleksibel yang dimasukkan melalui mulut atau hidung hingga ke paru-paru.
Biopsi melalui prosedur operasi Untuk mendapatkan contoh jaringan yang lebih besar
menggunakan prosedur bedah torakoskopik dengan bantuan video (VATS) atau prosedur
torakotomi yaitu bedah terbuka. Kedua prosedur ini dilakukan dengan cara membuat irisan di
area dada, tepatnya di antara tulang rusuk, dan dengan bius umum pada penderita.
Kerusakan paru-paru pada kondisi ini hanya dapat diperlambat dan dikurangi dampak dari
gejalanya dengan pemberian obat-obatan dan melakukan rangkaian terapi. Apabila terapi
konvensional dengan obat-obatan gagal, transplantasi paru mungkin akan direkomendasikan oleh
dokter Anda. Berikut adalah beberapa metode pengobatan fibrosis paru yang umum dilakukan.
pencernaan yang umumnya dialami oleh pemilik kondisi ini. Beberapa contoh obat-obatan, yaitu
pirfenidone, nintedanib. Beberapa efek samping dari obat-obatan ini, antara lain ruam, mual, dan
diare.
- Rehabilitasi paru Untuk mengurangi gejala dan menunjang fungsi tubuh, melatih ketahanan
- Terapi oksigen Untuk membuat latihan dan pernapasan itu sendiri menjadi lebih mudah,
mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat kadar oksigen yang rendah, dan mengurangi
tekanan darah di sisi kanan jantung. Terapi ini juga akan membantu memperbaiki kualitas tidur
dan kesejahteraan hidup penderita. Terapi dapat diberikan ketika pasien tidur atau latihan, dan
- Transplantasi paru Selain manfaat baik dari transplantasi paru, dokter akan mendiskusikan
juga risiko komplikasi berupa penolakan tubuh terhadap organ pengganti kepada pasien.
Selain pengobatan yang bersifat medis, penderita fibrosis dapat juga mulai mengambil tindakan
aktif dalam perawatan yang tengah dilaluinya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya
- Ikuti rencana perawatan yang sedang dijalani, janji temu dengan dokter, instruksi dokter,
jadwal minum obat, dan ikuti diet makanan maupun jadwal latihan yang telah dianjurkan.
- Menjaga makan dengan nutrisi yang berimbang dan lebih sering dengan porsi makanan yang
lebih kecil. Langkah ini penting karena penderita fibrosis paru umumnya mengalami penurunan
berat badan akibat kondisinya yang membuat tidak nyaman ketika bernapas juga ketika makan.
- Berhenti merokok. Jika mengalami kesulitan menghentikan kebiasaan ini, Anda dapat
mendiskusikan program apa saja yang cocok untuk dijalani bersama dokter Anda. Hindari juga
berada di dekat orang-orang yang merokok karena menghirup asap rokok juga dapat
memengaruhi paru-paru.
- Olah tubuh rutin dapat membantu menjaga fungsi paru dan mengendalikan stres. Kegiatan
seperti jalan kaki dan bersepeda bisa dilakukan namun akan membutuhkan waktu dan proses.
Diskusikan dengan dokter jenis olahraga apa yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup dengan demikian Anda akan memiliki
lebih banyak energi dan dapat mengurangi stres yang dirasakan akibat kondisi ini.
- Pastikan Anda dan keluarga mendapatkan vaksin pneumonia dan flu tahunan agar terhindar
dari infeksi saluran pernapasan yang bisa memperburuk kondisi fibrosis paru. Hindari juga
Pada beberapa orang, perawatan fibrosis paru dapat membawa pengaruh yang baik sehingga
mereka dapat tidak terganggu oleh gejala dari kondisi ini hingga bertahun-tahun lamanya.
Fibrosis paru memang termasuk salah satu jenis penyakit yang dapat bertambah parah seiring
waktu. Menjadi aktif dan mempelajari mengenai penyakit ini dapat membantu Anda dan juga
Bersikap terbuka dengan dokter Anda juga dianjurkan khususnya ketika stres dan depresi
menyerang. Dokter dapat merujuk Anda pada seorang ahli kesehatan mental atau menyarankan
Pemantauan kesehatan rutin dapat membantu pasien mengetahui perkembangan penyakit ini dan
mendiskusikan perihal perawatan akhir hidup dan langkah-langkah lain yang harus dipersiapkan
Anugrah Yuma, 2014, Faktor faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada