Anda di halaman 1dari 7

Nama : Shinta Dewi Siregar

Nim : 1848201067

Tugas : SPO

1. Implan adalah benda atau bahan yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk keperluan
prostetik, terapi, diagnostik atau eksperimental. Dibawah ini beberapa keuntungan dari
inplan, kecuali :
a. Fleksibilitas-Fleksibilitas dimungkinkan dalam pemilihan bahan, metode
pembuatan, tingkat obat pemuatan dan pelepasan obat. 
b. Pengiriman lokal yang ditargetkan dengan laju pemberian obat yang konstan.
c. Efektif untuk jangka waktu yang lama - memperpanjang pelepasan obat.
d. Senyawa dengan berat molekul besar tidak dapat dikirim melalui rute ini.
e. Potensi pelepasan bio responsif yang dirancang untuk melepaskan obat sebagai
respons terhadap eksternal atau stimulus biologis.
2. Pengembangan obat melibatkan penemuan, perancangan, modifikasi molekul untuk
memaksimalkan karakteristik terapi yang diinginkan dan meminimalkan efek samping.
Uji kadar obat yang meliputi variasi berat dan variasi diametrik, uji disolusi dan uji in-
vivo, merupakan uji evaluasi sediaan:
a. Nasal
b. Implant
c. Paru
d. Parenteral
e. Pulmonary
3. Implan adalah benda atau bahan yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk keperluan
prostetik, terapi, diagnostik atau eksperimental. Penyerapan perkutan sebagian besar obat
terbatas karena karakter fisikokimia obat dan adanya stratum korneum yang sangat
impermeable, merupakan pemberian implant secara :
a. Oral
b. Penghantaran obat implant
c. Topikal
d. Intra Vena
e. Intra Muscular
4. Surfaktan tertentu yang digunakan sebagai peningkat absorbsi dapat mengganggu dan
bahkan melarutkan membran dalam konsentrasi tinggi. Ini adalah kekurangan sistem
penghantaran obat dari :
a. Sistem Saraf Pusat
b. Implant
c. Nasal
d. Paru
e. Pulmonary
5. Pemberian obat melalui hidung mendapat banyak perhatian karena cara pemberian
sistemik yang mudah, menjanjikan, dan andal untuk obat-obatan, terutama untuk obat-
obatan yang tidak efektif secara oral dan yang harus diberikan dengan suntikan. Vesikel
fosfolipid yang disusun oleh bilayer yang menutup satu atau lebih kompartemen berair,
dalam kompartemen ini obat dapat terperangkap atau diadsorpsi. Ini merupakan bentuk
aplikasi produk ‘nasal drug delivery” berupa :
a. Mikrosfer
b. Nasal powder
c. Nasal gels
d. Liposom
e. Nasal drops
6. Jenis terapi obat-obatan yang diberikan termasuk analgesik (exmorphine), obat-obatan
kardiovaskular seperti propranolol dan carvedilol, hormon-hormon seperti
levonorgestrel, progesteron, dan insulin, antiinflamasi seperti indometasin dan ketorolak,
dan obat antivirus (asiklovir). Beberapa contoh lain termasuk zolmitriptan dan
sumatriptan untuk pengobatan migrain dan sakit kepala. Ini adalah aspek yang akan
dipertimbangkan untuk pengembangan perkembangan nasal drug delivery yang
dimaksudkan untuk :
a. Penghantaran local (local delivery)
b. Pemberian tunggal atau berulang (single or repetitive administration).
c. Penghantaran SSP
d. Vaksin nasal/hidung
e. Penghantaran Sistemik
7. Rute subkutan diberikan untuk obat yang tidak menyebabkan iritasi, larut dalam air,
diserap dengan baik, misalnya: Insulin. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
dan akumulasi local terhadap obat injeksi yang tidak diserap, rute ini untuk obat penyakit
kronis. Volume injeksi subkutan adalah :
a. 0,5-1,5 ml.
b. 0,5-1 ml
c. 0,5-1,25 ml
d. 0,5- 2 ml
e. 0,5-2,5 ml
8. Liposom dibentuk oleh molekul fosfolipid dalam lingkungan berair. Molekul fosfolipid
amphiphilic membentuk bilayer buher tertutup dalam upaya untuk melindungi kelompok
hidrofobik dari lingkungan berair sambil tetap mempertahankan kontak dengan fase
berair melalui kelompok kepala hidrofilik. Berikut yang merupakan dari aplikasi liposom
adalah :
a. Terapi Kanker
b. Vaksin Influenza
c. Agen Anti-Infektif:
d. Benar semua
e. A dan C Benar
9. Nanosuspensi farmasi dapat didefinisikan sebagai partikel obat berukuran nano yang
terdispersi didalam air, untuk penggunaan oral dan topikal atau pemberian parenteral dan
paru. Ukuran partikel dalam nanosuspensi kurang dari 1μm (biasanya terletak antara
200nm hingga 600nm). Berikut Methode preparasi nanosuspensi, kecuali:
a. Homogenisasi tekanan tinggi
b. Penggilingan media
c. Metode cairan superkritis
d. Mikrokapsul
e. Teknologi nanoedge
10. Memungkinkan pengurangan efek samping sistemik Dapat digunakan sebagai rute
alternatif untuk interaksi obat ketika dua atau lebih obat digunakan bersamaan. Ini adalah
keutungan dari system penghantaran obat dari :
a. Pulmonary Drug Delivery System
b. Parenteral Drug Delivery System
c. Implantable Drug Delivery System
d. Blood Drug Delivery System
e. Benar semua
11. Penggunaan pemberian obat ke paru-paru melalui terapi inhalasi yang paling sering
adalah untuk pengobatan penyakit jalan nafas obstruktif (obstructive airway diseases)
menggunakan obat-obatan seperti :
a. Antiinflamsi
b. Antitusif
c. Analgetik
d. Kotikosteroid
e. Antipirektik
12. Sel tipe I epitel alveolar mewakili tipe sel prinsip yang melapisi permukaan alveoli.
Fungsi utama sel-sel ini, yang mencakup 93% dari ruang alveolar, adalah untuk
menyediakan permukaan untuk pertukaran gas dan berfungsi sebagai :
a. Saluran alveolar
b. Penghalang permeabilitas.
c. Sekresi
d. Surfaktan paru-paru
e. Alveoli.
13. Penggunaan interaksi reseptor ligan, penargetan aktif menggambarkan penargetan obat
interaksi. Namun, interaksi antara ligan dan reseptor hanya mungkin terjadi ketika
keduanya dekat, (yaitu kurang dari sekitar 0,5mm). Pengiriman obat yang tersedia saat
ini sistem dapat mencapai target berdasarkan sirkulasi darah dan ekstravasasi. Ini
merupakan strategi penargetan obat dari :
a. Penargetan pasif
b. Penargetan order nol
c. Penargetan aktif
d. Penargetan konjugat oobat polimer
e. Penargetan nanopartikel
14. Pengiriman/penghantaran obat yang ditargetkanadalah metode pengobatan yang
melibatkan peningkatan obat dalam satu atau beberapa bagian tubuh dibandingkan
dengan yang lain. Berikut yang merupakan keuntungan dari sistem pengiriman obat yang
ditargetkan (targeted drug deliver system) adalah, kecuali :
a. Meningkatkan kepatuhan pasien
b. Terkontrol biodistribusi
c. Menurunkan dosis
d. Farmakodinamik dimodulasi
e. Farmakokinetik dimodulasi
15. Ada beberapa pendekatan lain untuk pemberian obat yang ditargetkan, termasuk strategi
di mana agen terapi digabungkan dengan "penargetan ligan ”yang memiliki kemampuan
mengenali antigen.Ini khusus bermanfaat dalam pengobatan :
a. Kanker
b. Nasal
c. Paru
d. Hati
e. Semua salah
16. Ada berbagai pendekatan dalam memberikan zat terapeutik ke situs target dengan cara
pelepasan terkontrol yang berkelanjutan. Salah satu pendekatan tersebut menggunakan :
a. Mikrosfer sebagai pembawa obat-obatan.
b. Aerosol ke dalam siklus pernapasan.
c. Partikel yang memiliki diameter aerodinamik 
d. Molekul fosfolipid dalam lingkungan berair
e. Misel polimer berukuran nano dari kopolimer
17. Proses dimana zat padat, cairan atau bahkan gas dapat tertutup secara mikroskopis,
partikel pembentukan lapisan tipis bahan di sekitar zat adalah :
a. Mikrosfer
b. Fleksibilitas
c. Mikroenkapsulasi
d. Sintetis polimer
e. Proses adsorpsi
18. Mikroenkapsulasi dapat dibedakan dengan penyalutan makro, dimana mikroenkapsulasi
meliputi penyalutan partikel dengan ukuran berkisar antara :
a. Puluhan micron sd 2500 micron.
b. Ratusan micron sd 2500 micron.
c. Puluhan micron sd 5500 micron.
d. Puluhan micron sd 5000 micron.
e. Ratusan micron sd 5000 micron.
19. Persimpangan ketat pada dasarnya terdiri dari tiga protein transmembran: okludin,
claudin dan junctional molekul adhesi (JAMs). Protein 60-65 kDa yang mengandung
empat domain transmembran yang dihubungkan dengan dua bagian ekstra seluler yang
kaya akan tirosin dalam domain sitoplasma amino dan terminal karboksi adalah
pengertian dari :
a. Domain sitoplasmik
b. Transmembran
c. Occludin
d. Adhesi
e. Permeabilitas
20. Transduser intraseluler juga penting untuk pembentukan persimpangan ketat dan banyak
protein intra seluler berkontribusi pada komposisi tersebut. Contohnya termasuk tiga
protein yang dikarakterisasi dengan baik kompleks yang dikenal sebagai :
a. Guanylate kinase (MAGUK)
b. Zonula occludens (ZO), ZO-1, ZO-2 dan ZO-3.
c. Hidrofobisitas molekul
d. Gugus pengikat hidrogen
e. Endotel serebral
21. P-gp juga dikenal sebagai multidrug resistance protein (MRP) dan terlibat dalam
pembersihan obat-obatan dari parenkim otak. Contoh obat-obatnya adalah, kecuali :
a. Kemoterapi
b. Antibiotik
c. Modulator saluran ion
d. Antiplatelet
e. Imunosupresan.
22. Apa obat pilihan dalam pengobatan peradangan neuroin karena mengurangi pembukaan
BBB, sementara zat mampu mengurangi perjalanan sel-sel kekebalan melintasi
penghalang, seperti interferon-1 α, interferon-1 β dan glatiramer asetat, digunakan dalam
pengobatan multiple sclerosis...
a. Kortikosteroid
b. Antiinflamasi
c. Antiinfeksi
d. Antijamur
e. Kemoterapi
23. Penyakit yang melibatkan penurunan aliran darah dan penipisan oksigen dan nutrisi
penting, terkait dengan peningkatan permeabilitas pembuluh darah adalah :
a. Tumor otak
b. Neurogeneratif
c. Ifeksi SSP
d. Imflamasi
e. Iskemia akut/hipoksia

Anda mungkin juga menyukai