Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PUTERI NADIA MUHALIZA

NIM : 200205329
KELAS : 1 B REGULER EKSTENSI FARMASI USM (PAFI)

1. Sebutkan tujuan dilakukanya Skrining Fitokimia terhadap suatu tumbuhan.

Jawaban :

a. Skrining fitokimia bertujuan untuk mengetahui keberadaan golongan senyawa metabolit


sekunder yang ada dalam ekstrak.
b. Skrining fitokimia bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat
dalam kulit batang jarak kepyar (Ricinus communis L.). Hasil skrining fitokimia
menunujukkan adanya senyawa fenolik, flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid..
c. Skrining fitokimia bertujuan untuk mengetahui keberadaan golongan senyawa metabolit
sekunder yang ada dalam ekstrak.
d. Skrining fitokimia bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat
dalam kulit batang jarak kepyar (Ricinus communis L.). Hasil skrining fitokimia
menunujukkan adanya senyawa fenolik, flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid

2. Apa kegunaan dari dilakukanya identifikasi terhadap suatu sampel penelitian

Jawaban :

Identifikasi sampel merupakan langkah awal sebelum melakukan analisis kimia untuk
menetapkan jenis atau karakter atau golongan dari sampel yang akan dianalisis, sekaligus pula dapat
menetapkan metode atau prosedur kerja analisisnya. Identifikasi termasuk pengamatan secara makro
tentang wujud, rupa,warna, bau, dan sifat hidroskopis.

3. Sebtkan tujuan dilakukanya pemeriksaan Makroskopik dan Mikroskopik terhadap suatu


Simplisia

Jawaban :

Pengujian mikroskopis, yaitu pengujian yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop


dengan pembesaran tertentu yang disesuaikan dengan keperluan simplisia yang diuji dapat berupa
sayatan melintang, membujur atau berupa serbuk. Fungsinya untuk mengetahui unsur-unsur anatomi
jaringan yang khas dari simplisia

Uji mikroskipik dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang derajat pembesdarannya


disesuaikan dengan keperluan. Simplisia yang diuji dapat berupa sayatan melintang, radial, paradermal
maupun membujur atau berupa serbuk. Pada uji mikroskopik dicari unsur-unsur anatomi jaringan yang
khas.Dari pengujian ini akan diketahui jenis simplisia berdasarkan fragmen pengenalan yang spesifik bagi
masing-masing simplisia. Pemeriksaan anatomi dari suatu simplisia memiliki karateristik tersendiri dan
merupakan pemeriksaan spesifik suatu simplisia atau penyusun jamu. Sebelum melakukan pemeriksaan
mikroskopik harus dipahami masing-masing jaringan tanaman berbeda bentuknya

Didalam pemeriksaan kualitatif ini, meliputi analisis sebagai berikut :

 Pengujian mikroskopis, yaitu pengujian yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan
pembesaran tertentu yang disesuaikan dengan keperluan simplisia yang diuji dapat berupa
sayatan melintang, membujur atau berupa serbuk. Fungsinya untuk mengetahui unsur-unsur
anatom.
NAMA : PUTERI NADIA MUHALIZA
NIM : 200205329
KELAS : 1 B REGULER EKSTENSI FARMASI USM (PAFI)

Uji makroskopik yaitu pemeriksaan awal dengan mengamati bentuk organoleptik simplisia
menggunakan panca indra dengan mendiskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa kemudian
dikelompokkan berdasarkan jenisnya(spesies)

Anda mungkin juga menyukai