Anda di halaman 1dari 7

Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN

Volume 17 ( 4) 2005

MEWASPADAIDAMPAKBAHANPENCEMARTIMBAL(Pb)
DILINGKUNGANTERHADAPKESEHATAN


EviNaria
Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Abstract
The main source of lead (Pb) pollution come from vehicle emissions. Lead contaminations are there at various
environmental components that is air, water and the ground and also the food substance. Accessible lead into
body of human being through inhalation, ingestion and topical. Health affect of lead is annoying of enzyme ALAD
that annoyed erythrocyte forming. Chronic impact lead exposure are early tiredly, debility, and trouble
gastrointestinal. And than to show anemia, concentration decrease, and the memory trouble. Dissimilar symptom
are infertilities for men, trouble menstruate, aborted, premature, and even the death. Lead in body of child will
result occurrence of anemia continuously, and intelligentsia degradation.

Key words: Timbal di lingkungan, Dampak timbal (Pb) terhadap kesehatan

A. Pendahuluan partikulat. Timbal merupakan bahan kimia


yang termasuk dalam kelompok logam
Saat ini kita hidup pada lingkungan yang berat. Menurut Palaar (1994) logam berat
sarat dengan bahan pencemar. Komponen merupakan bahan kimia golongan logam
lingkungan, seperti air, tanah, dan udara yang sama sekali tidak dibutuhkan oleh
telah terkontaminasi bahan pencemar pada tubuh, di mana jika masuk ke dalam tubuh
tingkat yang mengkhawatirkan. organisme hidup dalam jumlah yang
Kecenderungan pencemaran, terutama berlebihan akan menimbulkan efek negatif
setelah perang dunia kedua mengarah terhadap fungsi fisiologis tubuh. Logam
pada dua hal, yaitu pembuangan senyawa berat yang masuk ke dalam tubuh dalam
kimia tertentu yang semakin meningkat jumlah kecil akan berakumulasi di dalam
terutama akibat kegiatan industri dan tubuh, sehingga pada suatu saat juga dapat
transportasi, dan kedua adalah akibat menimbulkan efek negatif dan gangguan
penggunaan berbagai produk bioksida kesehatan.
dalam kehidupan sehari hari.
Timbal atau timah hitam atau Plumbum
Beberapa bahan pencemar yang terdapat (Pb) adalah salah satu bahan pencemar
pada lingkungan adalah karbon monoksida utama saat ini di lingkungan. Hal ini bisa
(CO), nitrogen oksida (NO), sulfur dioksida terjadi karena sumber utama pencemaran
(SO2), dan partikel. Partikel merupakan timbal adalah dari emisi gas buang
padatan yang sangat halus, umumnya kendaraan bermotor. Selain itu timbal juga
berukuran kurang dari 10 , dapat terdapat dalam limbah cair industri yang
melayang layang di udara, dan ketika kita pada proses produksinya menggunakan
bernafas padatan ini dapat masuk ke dalam timbal, seperti industri pembuatan baterai,
saluran pernafasan kita. Semakin kecil industri cat, dan industri keramik. Timbal
ukuran partikel yang ikut masuk ketika kita digunakan sebagai aditif pada bahan bakar,
bernafas, maka semakin besar khususnya bensin di mana bahan ini dapat
kemungkinan untuk sampai ke paru-paru. memperbaiki mutu bakar. Bahan ini sebagai
Partikel yang banyak terdapat di lingkungan anti knocking (anti letup), pencegah korosi,
di antaranya adalah debu, dan timbal. anti oksidan, diaktifator logam, anti
pengembunan dan zat pewarna.
Terlepasnya timbal ke dalam lapisan
atmosfir bumi dapat berbentuk gas dan

66
Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN
Volume 17 ( 4) 2005

Adanya timbal pada komponen lingkungan gas akan masuk ke dalam tubuh dan dapat
yaitu air, tanah, dan udara memungkinkan terikat di dalam darah.
berkembangnya transmisi pencemaran
menjadi lebih luas kepada berbagai Hasil tes darah yang dilakukan Badan
mahkluk hidup, termasuk manusia sehingga Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
menimbulkan gangguan kesehatan, seperti (Bapedalda) provinsi Jawa Timur dan Balai
terganggunya sintesa darah merah, Laboratorium Kesehatan (BLK) Surabaya
anemia, dan penurunan intelegensia pada pada bulan Juni 2001 menunjukkan bahwa
anak. dari 85 orang yang dites darahnya,
sebanyak 45 orang atau 50% lebih
B. Timbal di Lingkungan mempunyai kadar timbal yang tinggi di
dalam darahnya. Angka pencemaran paling
Di Udara. Komponen lingkungan tinggi adalah pada anak jalanan, yaitu
mempunyai konsentrasi kadar timbal yang 600 g/l darah hingga 680 g/l darah. Batas
tinggi dan harus diwaspadai adalah udara. normal timbal dalam darah adalah
Hasil pengukuran yang dilakukan oleh 400 g/l darah (Anonimous, 2001).
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
(Bapedal) Daerah Provinsi Sumatera Utara Di Air. Sumber utama adanya timbal di air
pada tanggal 3 Februari 2003 menunjukkan berasal dari pembuangan limbah yang
hasil bahwa kadar timbal di udara ambien mengandung timbal. Salah satu industri
(bebas) Kota Medan adalah sebesar yang dalam air limbahnya mengandung
3,5 g/Nm3. Angka ini telah melebihi baku timbal adalah industri aki penyimpanan di
mutu udara ambien untuk timbal, yaitu mobil, di mana elektrodanya mengandung
sebesar 2,0 g/Nm3 berdasarkan PP RI 93% timbal dalam bentuk timbal oksida
No. 41 Tahun 1999 (Anonimous, 2000). (PbO2). Public Health Service Amerika
Serikat menetapkan bahwa sumber-sumber
Kendaraan bermotor memberikan kontribusi air untuk masyarakat tidak boleh
terbesar dalam menyumbang timbal di mengandung timbal lebih dari 0,05 mg/L,
udara. Sebagai ilustrasi, jumlah kendaraan sedangkan WHO menetapkan batas timbal
bermotor roda empat di Kota Medan di dalam air sebesar 0,1 mg/L. Dalam
mengalami peningkatan sebesar 6,4% dan mengkontaminasi sumber air, hampir
semua timbal terdapat dalam sedimen, dan
kenderaan roda dua mengalami
sebagian lagi larut dalam air (Fardiaz,
peningkatan sebesar 13,03% dari tahun 2001). Menurut Mukono (2002) di Amerika
sebelumnya. Pada tahun 2001 jumlah Serikat ditemukan kadar timbal dalam air
kendaraan roda empat yang terdaftar minum mencapai 50 g/l yang disebabkan
sebanyak 220..245 buah dan kendaraan oleh pemakaian tandon dan pipa air minum
roda dua sebanyak 493.896 buah. Pada yang berlapiskan timbal. Indonesia juga
tahun 2002 jumlah kendaraan roda empat mempunyai nilai ambang batas timbal untuk
yang terdaftar 234..295 buah dan air bersih dan air minum berdasarkan
kendaraan roda dua sebanyak 558.236 Permenkes RI No. 416 tahun 1990 yaitu
(BPS, 2002). Jumlah ini terus meningkat sebesar 0,05 mg/l.
sampai hari ini, yang artinya kadar timbal di
Timbal yang ada di dalam air dapat masuk
udara juga terus meningkat. ke dalam organisme di perairan, dan jika air
Partikel timbal yang terdapat dalam asap tersebut merupakan sumber air konsumsi
kendaraan bermotor berukuran 0,021,00 m, masyarakat maka timbal tersebut tentunya
dengan masa tinggal di udara mencapai akan masuk ke dalam tubuh manusia. Baku
440 hari. Partikel yang sangat kecil ini mutu timbal di perairan berdasarkan PP
memungkinkan timbal terhirup dan masuk No. 20 tahun 1990 adalah 0,1 mg/l. Pada
sampai ke paru paru. Timbal dalam bentuk analisa kandungan timbal dalam tumbuhan
air didapatkan 13,0 mg/kg timbal pada

67
Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN
Volume 17 ( 4) 2005

pajanan 10 g/l. Akar tumbuhan mengandung bagi tanaman. Adanya senyawa organik di
2,5 kali lebih tinggi dari batang. dalam tanah dapat mengikat logam menjadi
senyawa kompleks sehingga dapat
Air yang mengandung timbal, jika mengurangi bahaya akumulasi logam di
digunakan untuk menyiram tanaman akan dalam tanaman (Stevenson, 1982 dalam
menimbulkan risiko masuknya timbal ke Shiela, 1994).
dalam tanaman. Hasil penelitian pemanfaatan Dalam Bahan Pangan. Bahan pangan
air Sungai Bengawan Solo yang yang dikonsumsi manusia juga
mengandung timbal digunakan untuk mengandung timbal secara alami. Pada
mengairi sawah, ternyata terdapat timbal ikan dan binatang lain yang mengandung
dalam padi hasil panen sebesar timbal 0,2-2,5 mg/kg, pada daging atau telur
13,57 mg/kg (Diponegoro, 1997). Demikian mengandung timbal sebesar 0-0,37 mg/kg,
juga hasil penelitian Naria (1999) padi-padian mengandung timbal sebesar 0-
menemukan bahwa pada kandungan 1,39 mg/kg dan sayur-sayuran mengandung 0-
timbal tanaman pada umur 26 hari setelah 1,3 mg/kg. Dengan demikian, maka kita
tanam adalah 1,98 ppm untuk bayam, perlu memperhatikan menu makanan yang
2,72 ppm untuk selada, dan 1,80 ppm untuk dikonsumsi setiap hari.
kangkung. Tanaman tersebut setiap hari
disiram dengan air sungai yang Indonesia mempunyai batas maksimum
mengandung timbal rata rata 0,063 ppm. cemaran Timbal (Pb) pada bahan makanan
Masuknya timbal ke dalam tanaman yang ditetapkan oleh Dirjen POM dalam
tersebut berarti munculnya risiko kesehatan Surat Keputusan Dirjen POM
pada manusia ketika mengkonsumsi No. 03725/B/SK/VII/89 tentang Batas
tanaman tersebut. Maksimum Cemaran Logam dalam
Makanan. Bahan makanan seperti susu dan
Di Tanah. Keberadaan timbal di dalam hasil olahannya kadar maksimum adalah
tanah dapat berasal dari emisi kendaraan 1,0 ppm, untuk sayuran dan hasil
bermotor, di mana partikel timbal yang olahannya maksimum 2,0 ppm, untuk ikan
terlepas ke udara, secara alami dengan dan hasil olahannya maksimum 2,0 ppm,
adanya gaya gravitasi, maka timbal tersebut dan untuk beberapa jenis bahan makanan
akan turun ke tanah. Kandungan timbal lainnya.
dalam tanah bervariasi misalnya karena
kepadatan lalu lintas, jarak dari jalan raya C. Dampak Timbal di Lingkungan
dan kondisi transportasi. Kandungan timbal Terhadap Kesehatan
lebih banyak ditemukan pada permukaan
tanah sampai beberapa cm di bawahnya. Timbal adalah logam berat yang dapat
menyebabkan keracunan dan terakumulasi
Kandungan timbal di tanah yang belum dalam tubuh manusia. Mekanisme
diolah 6 20 ppm, dan pada tanah yang masuknya timbal ke dalam tubuh manusia
sudah diolah mencapai 300 ppm. Logam dapat melalui sistem pernafasan, oral,
berat, seperti timbal, di dalam tanah ataupun langsung melalui permukaan kulit.
ditemukan juga dalam bentuk ion. Logam
yang tidak terikat dengan senyawa Akumulasi Timbal dalam tubuh manusia
kompleks bersifat larut dan relatif tersedia dapat dilihat pada Gambar 1.

68
Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN
Volume 17 ( 4) 2005

Jaringan Lunak:
- Hati
- Ginjal
- Syaraf
Timbal - Pernafasan
(Pb) - Oral DARAH
- Kulit
Jaringan Mineral:
- Tulang
- Gigi
Sekreta:
- Urine
- Faeces
- Keringat

Sumber: Depkes RI, 2001


Gambar 1. Akumulasi Timbal dalam Tubuh Manusia

Kira-kira 40% dari timbal yang masuk yang hampir sama dengan Ca2+. Pb2+ yang
melalui pernafasan, diabsorbsi sampai ke berkumpul dalam skeleton kemungkinan
saluran pernafasan. Sekitar 5-10% dari dapat diremobilisasi ke bagian-bagian tubuh
senyawa timbal yang masuk diserap oleh lainnya lama setelah absorbsi awal
saluran gastrointestinal. (Fardiaz, 2001).

Timbal yang masuk melalui makanan, Waktu paruh timbal secara biologi dalam
masuk ke saluran cerna, dan dapat masuk tulang manusia diperkirakan 2-3 tahun.
ke dalam darah. Pada anak-anak, tingkat Timbal dalam darah akan dapat dideteksi
penyerapan timbal mencapai 53%. Hal ini dalam waktu paruh sekitar 20 hari,
jauh berbeda pada tingkat penyerapan sedangkan ekskresi timbal dalam tubuh
orang dewasa, yaitu sekitar 10%. Defisiensi secara keseluruhan terjadi dalam waktu
besi (Fe) dan Kalsium (Ca) serta diet lemak paruh sekitar 28 hari. Dari darah dan
tinggi dapat meningkatkan absorbsi timbal tempat deposit, timbal kemudian
gastrointestinal. Peningkatan asam diekskresikan melalui urine, faeces, dan
lambung dapat meningkatkan absorbsi usus keringat (Riyadina, 1997).
sehingga absorbsi timbal juga meningkat
(Riyadina,1997). Kadar timbal dalam darah merupakan
indikator pemajanan yang sering dipakai
Timbal yang diabsorbsi oleh tubuh akan dalam kaitannya dengan pajanan eksternal.
mengikat gugus aktif dari enzim ALAD Kadar timbal dalam darah dapat merupakan
petunjuk langsung jumlah timbal yang
(Amino Levulinic Acid Dehidratase), di sesungguhnya masuk dalam tubuh. Dengan
mana enzim ini berfungsi pada sintesa sel demikian untuk mengetahui dan mengukur
darah merah. Adanya senyawa timbal akan kadar timbal dalam tubuh manusia dapat
mengganggu kerja enzim ini sehingga dilihat melalui darah, sekreta, jaringan
sintesa sel darah merah menjadi terganggu lunak, dan jaringan mineral. Tetapi
(Palaar, 1994). Timbal juga akan spesimen biomarker yang mewakili
didistribusikan ke darah, cairan keberadaan timbal adalah darah dan urine.
ekstraselular, dan beberapa tempat deposit.
Tempat deposit timbal berada di jaringan Kadar maksimum Pb yang masih dianggap
lunak (hati, ginjal, dan syaraf) dan jaringan aman dalam darah anak-anak sesuai
mineral (tulang dan gigi). Timbal yang dengan yang diperkenankan WHO dalam
terakumulasi dalam skeleton (tulang) Depkes (2001) adalah 10 g/dl darah,
diperkirakan sekitar 90% dari jumlah sedangkan untuk orang dewasa adalah 10-
keseluruhan. Tulang berfungsi sebagai 25 g/dl darah. Tingkat keparahan akibat
tempat penyimpanan karena sifat ion Pb2+ timbal pada orang dewasa digolongkan
menjadi 4 kategori (lihat Tabel 1).

69
Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN
Volume 17 ( 4) 2005

Tabel 1. Empat Kategori Timbal dalam Darah Orang Dewasa


Kategori g Pb/100ml Darah Deskripsi
A (normal) < 40 Tidak terkena paparan atau
tingkat paparan normal
B (dapat ditoleransi) 40 80 Pertambahan penyerapan
dari keadaan terpapar tetapi
masih bisa ditoleransi
C (berlebih) 80 120 Kenaikan penyerapan dari
keterpaparan yang banyak
dan mulai memperlihatkan
tanda-tanda keracunan
D (tingkat bahaya) > 120 Penyerapan mencapai
tingkat bahaya dengan tanda-
tanda keracunan ringan
sampai berat
Sumber: Palar, 1994
Masuknya timbal secara berlebihan ke Basophilic stippling (gambaran
dalam tubuh, dapat mengakibatkan berbintik-bintik) pada sel-sel darah
keracunan. Keracunan oleh persenyawaan merah
timbal disebut juga plubism (Darmono,
b. Sistem syaraf:
2001). Besarnya tingkat keracunan timbal
menurut WHO (1977) dalam Naria (1999) Ensefalopati (penyakit degenaratif otak)
dipengaruhi oleh: pada anak-anak dengan
1. Umur. Anak-anak mengabsorbsi timbal membengkaknya otak, kemungkinan
lebih banyak dari orang dewasa. Anak- demielinasi (rusaknya sarung mielin
anak juga lebih rentan sehingga dapat saraf) otak dan otak kecil yang putih
terjadi efek keracunan pada kandungan sebelah belakang, kematian sel-sel
timbal yang rendah dalam darah. syaraf.
2. Jenis kelamin. Wanita lebih rentan
dibandingkan dengan pria. Sekeliling radang urat syaraf dengan
3. Musim panas akan meningkatkan daya demielinasi.
racun timbal.
4. Peningkatan asam lambung akan
meningkatkan absorbsi timbal
5. Peminum alkohol lebih rentan terhadap c. Rongga mulut:
timbal.
Garis timbal ginggiva (gusi) terdapat
pada orang dewasa dengan ginggivitis
Di dalam tubuh, keracunan akibat timbal (deposit berwarna biru/hitam dari timbal
dapat menyebabkan gangguan anatomi sulfida).
tubuh. Gambaran anatomi akibat keracunan
d. Ginjal:
timbal dapat terlihat pada (Robbins, 1995):
a. Darah: Inklusi intranuklir (pencangkupan inti)
tahan asam, terutama dalam sel-sel
Anemia, biasanya mikrositik (eritrosit tubulus proksimal (terdiri dari bagian
berukuran kecil), hipokromik kompleks timbal protein.
(peningkatan hemoglobin eritrosit
e. Sistem rangka:
secara abnormal), berhubungan dengan
rusaknya sintesis hemoglobin dan Endapan timbal yang radioopak (yang
meningkatnya kerapuhan sel darah tidak dapat dilalui sinar-X), sehingga
merah membentuk gambaran seperti piringan
berwarna putih pada epifise anak-anak.

70
Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN
Volume 17 ( 4) 2005

(1999), untuk mengantisipasi akumulasi


Secara visual akan muncul gejala dari timbal dalam tubuh, ditetapkan Provisional
dampak keterpaparan timbal secara akut Tolerable Weekly Intake (PTWI) timbal yaitu
maupun kronis. Keterpaparan timbal secara 50 g/ kg BB untuk anak-anak, sedangkan
akut melalui udara yang terhirup akan untuk orang dewasa asupan harian timbal
menimbulkan gejala rasa lemah, lelah, yang ditetapkan adalah 200-300 g per
gangguan tidur, sakit kepala, nyeri otot dan hari.
tulang, sembelit, nyeri perut, dan
kehilangan nafsu makan sehingga dapat D. Kesimpulan
menyebabkan anemia. Pada beberapa
kasus akut akibat terpapar timbal terjadi Bahan pencemar timbal telah dibuktikan
oliguria (urin sedikit) dan gagal ginjal yang terdapat pada berbagai komponen
akut dapat berkembang secara cepat. lingkungan utama pendukung kehidupan,
yaitu udara, air, tanah, dan bahan pangan.
Dampak kronis dari keterpaparan timbal Mewaspadai pencemaran timbal adalah
diawali dengan kelelahan, kelesuan, tindakan preventif yang bijaksana agar tidak
irritabilitas, dan gangguan gastrointestinal. terjadi gangguan kesehatan. Tindakan yang
Keterpaparan yang terus-menerus pada lebih bijak lagi adalah mengurangi
sistem syaraf pusat menunjukkan gejala pencemaran timbal pada sumbernya, dan
insomnia (susah tidur), bingung atau pikiran mengurangi pencemaran timbal di
kacau, konsentrasi berkurang, dan lingkungan. Cara yang dapat kita tempuh
gangguan ingatan. Beberapa gejala lain antara lain menggunakan bensin tanpa
yang diakibatkan keterpaparan timbal timbal, sehingga emisi timbal ke udara
secara kronis di antaranya adalah menjadi berkurang. Cara lain yang juga
kehilangan libido, infertilitas pada laki-laki, dapat dilakukan adalah dengan menanam
gangguan menstruasi, serta aborsi spontan pohon pohon yang dapat menyerap timbal
pada wanita. Pada laki-laki telah terbukti terutama timbal yang terdapat di udara.
adanya perubahan dalam spermatogenesis,
baik dalam jumlah, gerakan, dan bentuk E. Daftar Pustaka
spermatozoa, semuanya mempunyai nilai
yang lebih rendah dari standar Anonimous, 2001. Masyarakat Surabaya
normal. Tercemar Timah Hitam. www.
Kompas.com.id. Sabtu, 30 Juni,
Pada wanita hamil yang terpapar, timbal Jakarta.
melewati plasenta wanita hamil tersebut ------------- 2000. Peraturan Pemerintah No.
yang dapat menyebabkan janin dalam 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
kandungannya ikut terpapar sehingga dapat Pencemaran Udara. Kementrian
menyebabkan kelahiran prematur, berat Lingkungan Hidup. Jakarta.
bayi lahir rendah (BBLR), toksisitas dan BPS, 2002. Kota Medan Dalam Angka
bahkan kematian. Adanya timbal yang 2002, Medan.
berlebihan dalam tubuh anak akan Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan
mengakibatkan kejadian anemia yang terus Pencemaran. Universitas Indonesia
menerus, dan akan bedampak pada Press, Jakarta.
penurunan intelegensia. DepKes. 2001. Kerangka Acuan Uji Petik
Kadar Timbal (Pb) pada Spesimen
Timbal yang masuk ke dalam tubuh bisa Darah Kelompok Masyarakat Berisiko
saja tidak mengakibatkan gangguan Tinggi Pencemaran Timbal. Ditjen
kesehatan. Salah satu cara yang dapat kita PPM dan PLP Departemen
lakukan adalah mengatur asupan harian Kesehatan RI Jakarta.
yang berpotensi mengandung timbal, Diponegoro, Wardan, M. 1997. Padi
seperti makanan. Tubuh kita masih bisa Bengawan Solo Mengandung Logam
menerima timbal dalam batas-batas Berat. Kompas. 1 Desember 1998.
tertentu. Menurut WHO (1977) dalam Naria Jakarta.

71
Evi Naria Jurnal KOMUniKASI PENELITIAN
Volume 17 ( 4) 2005

Fardiaz, 2001. Polusi Air dan Udara. Thesis. Universitas Indonesia.


Diterbitkan dalam rangka Kerja Sama Jakarta.
dengan Pusat. Palar, 1994. Pencemaran dan Toksikologi
Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Logam Berat. Penerbit Rineka Cipta
Pertanian Bogor. Kanisius, Jakarta.
Yogyakarta. Riyadina, W. 1997. Pengaruh Pencemaran
Mukono, 2002. Prinsip Dasar Kesehatan Plumbum Terhadap Kesehatan. Media
Lingkungan. Air Langga University Litbangkes Balitbang Dep. Kes RI
Press. Surabaya. Jakarta.
Naria, 1999. Pengaruh Penyiraman Air Robbins, 1995. Buku Ajar Patologi I. EGC.
Sungai Cipinang dan Air Tanah Jakarta.
Terhadap Kandungan Timbal pada Shiela, M. 1994. Toxic Metal in Soil-Plant
Beberapa Jenis Tanaman Sayuran. System. University of Bristol. UK.

72

Anda mungkin juga menyukai