I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Ny R
Umur : 27 Tahun
Alamat : Kelurahan Daya Peken, Ampenan
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS : Senin, 16 Februari 2020
Tgl Pengkajian : Senin, 16 Februari 2020
Penanggung Jawab : Tn.A
No. Register : 328795
Dx. Medis : ADHF profil B
B. KELUHAN UTAMA
1. Saat MRS : Sesak nafas dan lemas
2. Saat pengkajian : Klien mengatakan sesak nafas di sertai batuk berdahak di sertai bercak
darah dan nyeri dada sebelah kiri.
P: Klien mengatakan penyebab nyeri pada dada sebelah kirinya adalah karena
penyakit jantung yang di alaminya
Q: seperti tertekan benda berat
R: Nyeri berada di dada sebelah kiri
S: Skala nyeri yang dirasakan 5 (Sedang) dari rentang skala nyeri 1-10
T: tidak tentu, biasanya terjadi secara mendadak
E. PEMERIKSAAN FISIK
AIRWAY : Klien batuk berdahak di sertai bercak darah dan adanya
sumbatan jalan nafas / ada sputum saat batuk berwarna putih
BREATHING : Pertama klien terpasang O2 nasal canul 4 lpm, lalu di ganti
simple mask dengan 10 lpm, dan klien merasa semakin sesak di ganti lagi dengan
menggunakan NRBM dengan 15 lpm. Dengan RR 39xmenit pernapasan cepat dan
dalam terdapat otot bantu pernapasan menggunakan intercostal dan diafragma dan
terdapat suara napas tambahan ronchi.
CIRCULATION : Nadi 87x/menit, akral hangat, suhu 36,70C TD 108/61 mmHg
SPO2 100% warna kulit pucat CRT >2 detik.
DISABILITY : Ekstremitas atas tidak ada keluhan dan ekstremitas bawah
bengkak, Tonus otot nilai 4.
EXPOSURE : GCS E: 4; V: 5; M: 6
Kesadaran (Gelisah)
FULL Vital Sign & Five Intervention
- Nadi : 87 x / menit
- TD : 108/61 mmHg
- Suhu : 36,70C
- RR : 39 x / menit
- Pulse Oximetri : 87 % (Normal 96-100%)
- Monitor Denyut Jantung :87 x/menit (Normal 60-100 x/menit)
- Indwelling Kateter : terpasang DC
GIVE A COMFORT
Yang sehubungan dengan kenyamanan dan keamanan klien Tindakannya itu dengan
memberikan infus NS 8 tpm, pemberian oksigen dengan NRBM 15 lpm dan pemberian
posisi semi fowler untuk kenyamanan pasien.
4 4
4
4 4
4 4
Keluarga klien mengatakan dia adalah anak ke dua dari delapan bersaudara, dan
suaminya adalah anak ke pertama dari dua bersaudara, mereka memiliki dua orang
anak laki-laki, klien sekarang tinggal bersama suami dan anak-anaknya.
Pola Kebersihan
Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan saat di rumah klien mandi 2x/hari dan
selalu menjaga kebersihannya.
Saat sakit : Klien mengatakan belum mandi sejak masuk Rumah sakit dan saat di
rawat di ruangan PJT klien hanya di seka pada pagi hari.
I. PEMERISAAN LABORATORIUM / RADIOLOGI
Laboratorium tanggal 16/02/2020
Terapi Oksigen
Nasal canul 5 lpm
Simple mask 10 lpm
NRBM 15 lpm
ANALISA DATA
GCS E: 4; V: 5; M: 6 jantung
Kesadaran (Gelisah)
Akral teraba hangat
CRT <2 detik
suara jantung S1 S2 reguler
dan ada suara tambahan pada
auskultasi jantung terdengar
murmur sistolik
TTV:
TD : 108/61 mmhg
Nadi : 87 x/menit
Suhu : 36,70c
RR : 39 x/menit
SPO2 : 100%
3. DS : Klien mengatakan nyeri di O2 ke otot jantung menurun Nyeri akut
bagian dadanya
P: Klien mengatakan penyebab nyeri Metabolisme anaerob
pada dada sebelah kirinya adalah
karena penyakit jantung yang di Penumpukan asam laktat
alaminya
Q: seperti tertekan benda berat Mengiritasi saraf sekitar
R: Nyeri berada di dada sebelah kiri
S: Skala nyeri yang dirasakan 5 Sensasi nyeri
(Sedang) dari rentang skala nyeri 1-
10 Nyeri akut
T: tidak tentu, biasanya terjadi secara
mendadak
DO :
k/u sedang
klien tampak memegang dada
saat mengatakan nyeri
TTV:
TD : 108/61 mmhg
Nadi : 87 x/menit
Suhu : 36,70c
RR : 39 x/menit
SPO2 : 100%
4. DS : Penurunan suplay O2 Intoleransi
pasien mengatakan merasa aktivitas
lemas
Pasien mengatakan sesak Ketidakseimbangan suplay O2
napas dengan kebutuhan
pasien mengatakan tidak
mampu beraktivitas secara
mandiri Mudah lelah dan letih
1. Setelah di lakukan tindakan keperawatan 1. Kaji keadaan umum pasien 1. Untuk mengetahui kesadaran dan
selama 2 x 24 jam di harapkan pola 2. Observasi tanda-tanda vital kondisi tubuh dalam kesadaran
napas kembali efektif dengan kriteria 3. Berikan posisi semi fowler normal atau tidak
hasil : 4. Auskultasi suara napas 2. Untuk menentukan tindakan
Pasien tidak mengeluh sesak 5. Berikan terapi O2 keperawatan
napas lagi 6. Kolaborasi pemberian obat 3. Mampu memaksimalkan ventilasi
Tidak ada otot bantu pernapasan 4. Mengetahui ada/tidak adanya suara
TTV dalam batas normal napas tambahan