Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “ASKEP Pada
Keluarga Usia Pertengahan” ini dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Komunitas . Saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu
berhubungan dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah setiap
individu merupakan bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua dapat
diekspresikan. Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegitatan yang
diberi via praktek keperawatan pada keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan
masalah kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan. Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh
keluarga, maka perawat harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga,
tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya dan perlu paham
setiap tahap perkembangan keluarga dan tugas perkembangannya.
Status sehat atau sakit dalam keluarga saling mempengaruhi satu sama
lain. Suatu penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh keluarga dan
sebaliknya mempengaruhi jalanya suatu penyakit dan status kesehatan anggota
keluarga. Keluarga cenderung dalam pembuatan keputusan dan proses terapeutik
pada setiap tahap sehat dan sakit pada para anggota keluarga. Keluarga
merupakan para anggota sebuah keluarga baiasanya hidup bersama-sama dalam
satu rumah tangga, atau jika mereka hidup secara terpisah, mereka tetap
menganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah tangga mereka.
Keluarga usia pertengahan ini dimulai pada saat anak yang terakhir
meninggalkan rumah dan berakhir pada saat dia pensiunan atau salah satu
pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase ini dirasakan sulit Karena
masalah lanjut usia, perpisahan dengan anak dan perasaan gagal sebagai orang
tua.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu defenisi keluarga?
2. Apa saja fungsi dan tipe keluarga?
3. Bagaimana tugas keluarga dalam bidang kesehatan?
4. Bagaimana perkembangan dan upaya meningkatkan keluarga bahagia pada
usia pertengahan?
5. Bagaimana karekteristik usia pertengahan?
6. Apa saja masalah yang ditemukan oleh keluarga usia pertengahan?
7. Apa saja tugas perkembangan keluarga usia pertengahan?
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk memahami aplikasi konsep dasar asuhan keperawatan keluarga
dewasa pertengahan.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar keluarga.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep keluarga usia pertengahan.
c. Mahasiswa dapat menerapkan asuhan keperawatan keluarga usia
Pertengahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional serta social individu-indidu yang didalamnya dilihat
dari interaksi yang regular dan ditandai dengan adanya ketergantungan dan
hubungan untuk mencapai tujuan umum. ( Duval, 1972 ).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat dibawah satu atap dalam keadaaan saling ketergantungan ( Depkes
RI, 1998 ).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup
dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam
perannya masing-masing menciptakan serta empertahankan kebudayaan. (
SalvicionG. Bailon dan Aracelis Maglaya,1989 ).
Keluarga adalah unit sosial terkecil dari individu-individu yang
diikat oleh perkawinan (suami-istri), darah atau adopsi (orang tua-anak),
dan dalam kasus keluarga luas terlihat adanya nenek atau kakek dengan
cucu. (Burgess dan Locke (1992).
2. Fungsi Keluarga
Fungsi Keluarga Menurut Friedman, 1987 :
a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif yaitu fungsi yang berhubungan dengan fungsi internal
keluarga yang merupakan dasar keluarga. Fungsi afektif berguna
untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Anggota keluarga
mengembangkan ganbaran dirinya yang positif, peranan yang
dimiliki dengan baik dan penuh rasa kasih sayang.
b. Fungsi Social
Fungsi sosial yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui
individu yang menghasilkan interaksi social dan melaksanakan
perannya dalam lingkungan sosial. Keluarga merupakan tempat
individu melakukan sosialisasi dimana anggota keluarga belajar
disiplin norma keluarga, prilaku melalui interaksi dalam keluarga.
Selanjutnya individu maupun keluarga berperan didalam masyarakat.
c. Fungsi Reproduksi
Fungsi Reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan
keturunan dan menambah sumberdaya manusia.
d. Fungsi Ekonomi.
Fungsi Ekonomi, Yaitu memenuhi kebutuhan keluarga seperti
makanan, pakaian, perumahan dan lain-lain.
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Perawatan Kesehatan yaitu keluarga menyediakan makanan,
pakaian, perlindungan dan asuhan Kesehatan / keperawatan atau
pemeliharaan kesehatan yang mempengaruhi status kesehatan
keluarga dan individu. ( Zaidin Ali,1999 ).
3. Tipe Keluarga
Delapan tipe keluarga menurut Frieman ( 1986 ) :
a. Nuclear Family
Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi
tanggungan dan tinggal alam satu rumah terpisah dari sanak keluarga
lainnya.
b. Extended Family
Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal
dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lainnya.
c. Single Parent Family.
Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup
bersama dengan anak-anak yang masih bergantung padanya.
d. Nuclear Dyatd.
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal
dalam satu rumah yang sama.
e. Recontituened atau Blended Family
Keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan dan masing-
masing membawa anak dari hasil perkawinan terdahulu.
f. Tree Generation Family
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek,
bapak,ibu, anak dalam satu rumah.
g. Single Adult Living Alone
Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam
rumahnya.
h. Midle Age Atau Ederly Coople
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.
4. Tugas Keluaga Dalam Bidang Kesehatan
Tugas keluarga dalam bidang Kesehatan menurut Friedman, 1981 adalah :
a. Mengenal gangguan perkembangan Kesehatan setiap anggotanya.
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.
c. Memberikan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit, dan
yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya
terlalu muda.
d. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan
dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
e. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan
lembaga-lembaga Kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan
dengan baik fasilitas-fasilitas Kesehatan yang ada.
A. KESIMPULAN
Keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat. Selain itu keluarga
juga mempunyai tahap perkembangan salah satunya keluarga dengan anak
dewasa pertengahan. Kondisi keluarga usia dewasa pertengahan berkisar
antara usia 40-60 tahun dan anak terakhirnya telah meninggalkan rumah atau
sudah menikah. Tugas yang harus terpenuhi pada keluarga dengan usia ini
adalah mampu menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan,
mempertahankan hubungan-hubungan yang memuaskan dan penuh arti
dengan para orangtua lansia dan anak-anak, memperkokoh hubungan
perkawinan.
Peran perawat keluarga dengan anak usia dewasa pertengahan adalah
pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai suatu inti
pelayanan untuk mewujudkan keluarga sehat serta membantu keluarga untuk
menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan
keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga. Selain
itu peran atau tugas perawat yang lain ialah sebagai pendidik, coordinator,
pelaksanaan, pengawas kesehatan, konsultan, kolaborasi, fasilitator, penemu
kasus, modifikasi lingkungan.
B. SARAN
a. Perawat
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, hal pertama yang harus
dilakukan adalah membangun hubungan saling percaya dengan didasarkan
sifat empati bukan simpati, dan mengetahu tugas perkembangan keluarga
khususnya keluarga dengan anak usia dewasa pertengahan.
b. Puskesmas
Tenaga kesehatan khususnya pekerja puskesmas mampu
mengaplikasikannya kepada masyarakat terutama pada keluarga dengan
anak usia dewasa pertengahan.
c. Keluarga
Keluarga memahami tugas perkembangan khususnya pada keluarga
dengan usia dewasa pertengahan dan mampu mengaplikasikannya
terhadap keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA