Anda di halaman 1dari 8

NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING

NIM : 200205267
HEMATOLOG
PENGERTIAN HEMATOLOG

HAEME Berarti DARAH LOGOS Berarti ILMU

BATASAN HEMATOLOGI

ILMU YANG MEMPELAJARI DARAH DAN BEBERAPA ASPEKNYA

• ASPEK NON FISIK : ANTARA LAIN FUNGSI DARAH

• ASPEK FISIK : ANTARA LAIN PERBEDAAN PLASMA DAN

SERUM SERTA BENTUK SEL-SEL DARAH

BATASAN DARAH

Sebagian cairan tubuh ekstraseluller di dalam sirkulasi tertutup dan mengandung bahan-bahan yang
sangat diperlukan oleh sel-sel tubuh.

POSISI DARAH DIDALAM CAIRAN TUBUH

 CAIRAN TUBUH TERDIRI ATAS :

a. CAIRAN INTRASELULAR (DIDALAM SEL)

b. CAIRAN EKSTRASELULAR (DILUAR SEL)

 Cairan interstitial

 Cairan darah

 Cairan gastrointestinal

 Cairan peritonial

 Cairan abdominal

 Cairan thoracal

 Cairan kardial

 Caiaran serebrospinal

 Caiaran intra okular

 Dll.

FUNGSI BIOLOGIK DARAH

1. Respirasi selular

 Oksigen di dalam darah

 Dari paru-paru Dihantarkan darah → ke sel-sel tubuh


NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267
 Fungsi oksigen untuk oksigenasi selular (=inspirasi selular =oksidasi selular)

 Karbondioksida di dalam darah.

 Dari sel-sel tubuh Dihantarkan darah → Ke paru-paru → Keluar tubuh → Ekspirasi


selular

2. Fungsi Nutrisi

 Zat pakan yang diserap dalam saluran pencernaan dihantarkan darah ke sel-sel tubuh

 Selanjutnya digunakan atau disimpan

3. Fungsi Ekresi

 Sisa metabolisme atau zat-zat yang tidak dipakai , dibawa melalui darah ke organ
Ekskresi selanjutnya Dibuang atau dinetralkan

4. Fungsi Imunitas

 Leukosit, antibodi Zat-zat protektif lainnya


dihantarkan darah ke sel-sel yang membutuhkan

5. Fungsi Humoral

 Hormon dari Kelenjar Endokrin dihantarkan darah ke sel-sel yang membutuhkan

6. Fungsi mengatur tekanan osmotik

 Konsentrasi zat-zat Terlarut (terutama protein) didalam darah diatur darah agar tekanan
osmotik darah normal

7. Fungsi Keseimbangan Cairan Tubuh

 Cairan darah mengalir terus menerus ke sel atau rongga jaringan

 selama perjalanannya cairan darah akan ditahan/ditambah sesuai dengan keadaan


tempat.

8. Fungsi mengatur suhu tubuh

 cairan darah mempunyai berat jenis panas tinggi sehingga berkemampuan menyimpan
panas banyak

 cairan darah bersirkulasi cepat sehingga panas dengan cepat disebarkan :

 Keseluruh tubuh

 Ke permukaan tubuh (proses penguapan)

 Ke paru-paru (proses penguapan)

9. Fungsi mengatur keseimbangan elektrolit/asam basa darah

 Konsentrasi H+ dan OH- cairan darah = konsentrasi cairan tubuh (relatif stabil)
NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267
10. Fungsi pengaturan tekanan darah

 Darah mengatur tekanan darah melalui :

 Pengaturan volume darah, dan

 Zat-zat terlarut

11. Fungsi menghindarkan pendarahan

Melalui proses pembekuan darah.

SIFAT KIMIA FISIKA DARAH

1. Berat jenis yang bervariasi antara 1.054 – 1.060

2. Laju viskositasnya sekitar 3-5 kali viskositas air

3. Warna darah ternak biasanya merah terang apabila darah mengandung banyak oksigen, namun
dapat berwarna kebiru-biruan apabila kandungan oksigen kurang

4. Memiliki laju endap

KOMPOSISI DARAH

1. PLASMA DARAH → 55 %

2. SEL-SEL DARAH → 45 %;

terdiri dari:

a. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

b. SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)

c. KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)

1. PLASMA DARAH

 Adalah suatu cairan darah diantara sel-sel darah yang bebas

 Berupa cairan yang homogen (darah arteri)

 Jumlah plasma :  55% dari darah total

 Konsentrasi persenyawaan-persenyawaan dalam plasma darah BERFLUKTUASI


Tergantung input dan output

 Persenyawaan-persenyawaan yang ada dalam darah :

 Air

 Plasma

 Nutrien : protein, karbohidrat, lipid,vitamin, mineral


NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267
 Hormon

 Urea

 Ion-ion

Sifat fisik plasma darah

Warna plasma darah Tergantung pada :

1. spesies

2. jumlah plasma darah

Pada umumnya plasma darah berwarna :

✓ Kuning
✓ Kuning ringan
✓ Colourless (tidak berwarna)
✓ Plasma : kucing, anjing, domba dan kambing
✓ Dalam jumlah banyak : Kuning ringan dan Colourless

Perbedaan Plasma dan Serum

 Plasma : Cairan darah sebelum darah membeku (terkandung unsur pembekuan darah )

 S)erum : Cairan diatas bekuan darah (tidak mengandung unsur pembekuan darah)Air
dalam plasma darah

Komponen utama cairan darah Menentukan tekanan darah (memelihara volume air) Menghantarkan :

 - sel-sel darah

 - Plasma protein

 - Gas

MINERAL dan ion-ion dalam plasma darah Didalam plasma darah banyak terdapat material inorganik
(terutama : Na, Ca, Mg, Cl, Fosfat, Bicarbonat, Sulfat) Berperan, mengatur : tekanan osmotik pH darah

PLASMA PROTEIN dalam darah Plasma protein :  8% dari plasma darah

Plasma protein terdiri atas :

 Albumin

 Globulin

 Fibrinogen

Fungsi :

o Mengatur tekanan osmotik

o pH darah
NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267
o Proses imunologik

o Proses pembekuan darah

2. SEL-SEL DARAH

1) SEL DARAH MERAH :

Nama lain : - Eritrosit ( Red Blood Cell)

2) SEL DARAH PUTIH :

Nama lain : - Lekosit (White Blood Cell )

3) TROMBOSIT (PLATELET DARAH)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KOMPOSISI DARAH

 Keseimbangan asam basa

 Keseimbangan ion

 Keseimbangan cairan darah

 Aktivitas organ hati

 Aktivitas tubuh

 Olah raga : antara lain meningkatkan pembentukan Hb dan eritrosit

 Komposisi darah ARTERI Diseluruh tubuh sama dan stabil

 Komposisi darah VENA Tergantung aktivitas organ

Bila Komposisi darah berubah, Secara cepat Kembali ke semula dengan cara :

Konsentrasi zat-zat dalam darah berlebih Segera dikeluarkan dari darah Ke organ / jaringan untuk
dibuang/disimpanBila konsentrasi turun Cadangan organ/jaringan diserap kembali masuk ke sirkulasi
darah.

PROSES HEMOPOIESIS

BATASAN HEMOPOIESES :

Proses pebentukan sel-sel darah di dalam organ hemopoietic Organ hemopoietik terletak pada sistem
retikulo endothelial (res : reticulo endothelial system Res pada hewan muda :

 Kantong yolk

 Limpa

 Hati

 Lymphonode

 res pada hewan dewasa : sumsum tulang


NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267
 Batasan eritropoiesis

 Proses pembentukan sel-sel darah merah di dalam organ


eritropoietik

Eritropoiesis Adalah : suatu proses pembentukkan eritrosit di dalam organ eritropetikOrgan


eritropoietik : Tempat atau organ pembentukkan eritrosit Zat eritropoietin (=erytropoietic
stimulanting factor) = esf) : zat yang mengatur /merangsang pembentukkan eritrosit Eritropoiesis
meningkat bila jumlah oksigen yang ditransport ke sel-sel tubuh berkurang (hipoksia : sel kekurangan
o2)

Tempat organ eritropoietik

a. Phase embrional

Eritrosit primitif dibentuk di dalam kantung kuning telur

b. Btrimester kedua kehamilan

Eritrosit terutama dibentuk oleh hati kemudian oleh limpa dan kelenjar limfe

c. Trimester ketiga kehamilan dan setelah dilahirkan

✓ eritrosit dibentuk oleh sum-sum tulang


✓ Sampai dengan 5 tahun semua tulang
✓ Sampai dengan 20 tahun semua tulang panjang kecuali humerus dan tibia (berlemak)
✓ Diatas 20 tahun dihasilkan oleh :

sum-sum tulang membranose :

 Os. Vertebrae (t. Punggung)

 Os. Sternum (t. Dada)

 Os. Costae (t. Iga)

 Os. Pelvis (t. Pinggul)

ERITROSIT
(SEL DARAH MERAH = RED BLOOD CELLS)

Eritrosit memberi warna merah pada darah

Fungsi eritrosit:

1. Menghantarkan oksigen dari paru-paru → jantung kiri → seluruh tubuh → sel-sel tubuh Maka
terjadi :

 Oksigenasi selular

 Respirasi selular

 Inspirasi selular
NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267
 Oksidasi selular

2. membawa karbondioksida dari sel-sel tubuh ke jantung kanan → organ ekskresi paru-
paru→ ke luar tubuh (=ekspirasi selular)

ANATOMI ERITROSIT

Ternak unggas & hewan berderajat rendah :

 Eritrosit berbentuk ellips

 Eritrosit berinti

Ternak mamalia

 Eritrosit berbentuk bi concave bulat seperti piring

 Tidak berinti

 Diameter eritrosit bervariasi tergantung spesies hewan

Komposisi eritrosit

1) Air (62-72%)
2) 2. Benda padat (28-38%)
3) 3.haemoglobin (hb) ( 95%)
4) stroma ( 5%)

Fungsi utama hemoglobin

✓ Mengikat o2 (dalam bentuk hbo2)dalam paru-paru dan menghantarkannya ke sel-sel tubuh


untuk proses inspirasi selular

 Oksigenasi selular

 Oksidasi selular

✓ Dari sel-sel, hb mengikat co2 (hbco2, sisa metabolisme selular) dan menghantarkannya ke alat-
alat ekskresi → dikeluarkan ke udara melalui paru-paru (ekspirasi seluler)
NAMA : DANIEL TIMANTA SEMBIRING
NIM : 200205267

Anda mungkin juga menyukai