Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTERI NADIA MUHALIZA

NIM : 200205329

TUKAK LAMBUNG
A. Pengertian Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya
lapisan dinding lambung. Luka ini juga berpotensi muncul pada dinding bagian pertama
usus kecil (duodenum) serta kerongkongan (esofagus).
Komplikasi akibat tukak lambung jarang dialami pengidap, tapi tetap dapat apabila
tukak lambung tidak ditangani secara tepat, beberapa komplikasi yang dapat terjadi
diantaranya:
 Pendarahan dalam perut baik ringan atau parah hingga membutuhkan transfusi darah.
 Peritonitis atau dinding lambung atau usus berlubang dan menyebabkan infeksi
serius dalam rongga perut.
 Terhalangnya pergerakan makanan dalam sistem pencernaan.
Usia pengidap serta penggunaan obat antiinflamasi non-steroid akan memengaruhi
risiko seseorang untuk mengalami komplikasi tukak lambung. Lansia di atas 70 tahun
merupakan pengidap tukak lambung yang memiliki risiko komplikasi tertinggi.

B. Gejala Tukak Lambung


Gejala utama yang dirasakan jika mengalami tukak lambung adalah nyeri atau perih pada
perut. Rasa sakit tersebut muncul karena terjadinya iritasi akibat asam lambung
yang membasahi luka. Gejala ini biasanya berupa rasa nyeri yang:
 Menyebar ke leher, pusar, hingga punggung.
 Muncul pada malam hari.
 Terasa makin parah saat perut kosong.
 Umumnya berkurang untuk sementara jika makan atau mengonsumsi obat penurun asam

lambung.
NAMA : PUTERI NADIA MUHALIZA
NIM : 200205329

 Hilang lalu kambuh beberapa hari atau minggu kemudian.


Di samping nyeri pada perut, ada beberapa gejala lain yang mungkin dialami, di
antaranya nyeri ulu hati, tidak nafsu makan, mual, serta gangguan pencernaan.

C. Penyebab Tukak Lambung


Dinding lambung biasanya dilapisi selaput yang melindunginya dari asam lambung.
Peningkatan kadar asam lambung atau penipisan selaput pelindung lambung berpotensi
memicu munculnya tukak lambung.
Penyebab umum yang dapat menurunkan perlindungan dinding lambung terhadap asam
lambung meliputi infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat anti inflamasi
non-steroid.
Infeksi akibat bakteri H. pylori termasuk kondisi yang umum dan sering kali tidak
disadari. Sementara konsumsi obat anti inflamasi non-steroid yang sering atau
berkepanjangan akan meningkatkan risiko tukak lambung, terutama bagi lansia.
Di samping bakteri dan obat, merokok dan konsumsi minuman keras juga dapat
meningkatkan risiko tukak lambung. Rokok akan meningkatkan risiko tukak lambung pada
orang yang sudah terinfeksi _H. pylori. Kandungan alkohol dalam minuman keras juga
dapat menipiskan selaput pelindung dinding lambung, sekaligus meningkatkan kadar asam
lambung.
Banyak yang menganggap makanan pedas atau kondisi stres sebagai penyebab
tukak lambung. Anggapan ini tidak benar. Makanan dan stres tidak menyebabkan
tukak lambung, tapi dapat memperparah gejalanya.

D. Pengobatan Tukak Lambung


Langkah pengobatan untuk tiap pengidap tentu tidak sama. Dokter
menentukannya berdasarkan pada penyebab tukak lambung yang dialami pengidap. Beberapa
jenis obat yang umumnya akan digunakan untuk menangani tukak lambung meliputi:
 Antibiotik, apabila tukak lambung disebabkan oleh bakteri H. pylori.
 Penghambat pompa proton dan obat penghambat reseptor H2, apabila tukak
lambung disebabkan oleh obat anti inflamasi non-steroid untuk menurunkan kadar asam
NAMA : PUTERI NADIA MUHALIZA
NIM : 200205329

 Obat yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri secara cepat sebelum obat-obatan
lainnya mulai bekerja.
Menangani penyebab tukak lambung dengan seksama akan menyembuhkan luka yang
muncul sekaligus mencegah kekambuhannya. Untuk membantu proses penyembuhan
serta menghindari gejala tukak lambung yang makin parah, ada beberapa langkah yang dapat
Anda lakukan. Langkah-langkah sederhana tersebut meliputi:
 Membatasi konsumsi minuman keras.
 Berhenti merokok.
 Mengurangi konsumsi teh dan kopi.
 Mengonsumsi produk berbahan dasar susu, seperti keju.
 Menghindari konsumsi makanan pedas atau berlemak.
 Makan dengan porsi kecil, tapi lebih sering.
 Miliki berat badan yang sehat dan ideal.
Bagi pengidap tukak lambung yang disebabkan oleh obat anti inflamasi non-
steroid, sebaiknya menghindari atau mewaspadai penggunaan obat ini di kemudian
hari. Jika kondisi kesehatan Anda menuntut Anda untuk tetap menggunakannya,
diskusikanlah metode penerapan terbaik dengan dokter agar terhindari dari risiko
tukak lambung

E. Pencegahan Tukak Lambung


Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan agar terhindar dari
risiko terkena tukak lambung, seperti:
 Menjaga kebersihan, misalnya sering mencuci tangan dan memastikan makanan benar-
benar matang sebelum mengonsumsinya.
 Berhati-hati dalam penggunaan obat anti inflamasi non-steroid agar tidak berlebihan.
 Mengurangi atau berhenti merokok.
 Menghindari konsumsi minuman beralkohol.

Anda mungkin juga menyukai