Sebelum melangkah pada tata cara pelaksanaanya, ada baiknya jika kita tahu apa saja syarat mutlakyang harus
dipenuhi dalam menjalankan suatu ibadah sholat, seperti suci dari hadast besar maupun kecil, serta menutup
aurat. Sholat sunnah taubat disyariatkan bagi mereka yang bertaubat yang pelaksanaannya dilakukan secara
sendirian, karena sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara
berjama’ah.
Artinya “Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.”
2. Bacaan Dalam Sholat taubat
Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang mewajibkan kita membaca bacaan khusus setelah membaca Al-
Fatihah dalam suatu ibadah sholat, jadi kita bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an manapun yang kita hafal.
Misalnya saja pada rakaat pertama kita membaca Surat Al- Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca
surat Al-Ikhlas.
: ارفَا ْكثِرُوْ ا ِم ْنهُ َمافَإِنَّإِ ْبلِ ْي َسقَا َل ِ َعلَ ْي ُك ْمبِالَإِلَهَإِالَّاللهُ َو
ِ َاال ْستِ ْغف
نaَ ْارفَلَ َّما َرأَ ْيتُ َذلِكَأ َ ْهلَكَأ َ ْهلَ ْكتُهُ ْمبِاأْل َ ْه َوا ِءفَهُ ْميِحْ َسبُوْ نَأَنَّهُ ْم ُم ْهتَ ُدو
ِ َالذنُوْ بِ َوأَ ْهلَ ُكوْ نِيبِالَإِلَهَإِالَّاللهُ َوااْل ِ ْستِ ْغف
ُّ ِأَ ْهلَ ْكتُالنَّا َسب
Artinya
“Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena
iblis berkata : “Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku
dengan Laailaaha illallah, istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka
dengan (mengikuti) hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka
itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada diatas kebenaran).” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu
Ya’la)
أ ْستَ ْغفِ ُر هّللا َ ْال َع ِظي َم الَّ ِذي ال إلَهَ إاَّل هُ َو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم َوأتُوبُ إلَيْه
ATUUBU ILAIHI.”
Artinya “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan
“SUBHANALLAHI WA BIHAMDIHI.”
Artinya
yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan
ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu
sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang
membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang
berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan
sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah
diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang
Menciptakan Cahaya.”
َ َخلَ ْقتَنِي َوأَنَا َع ْب ُد، َاللَّهُ َّم أَ ْنتَ َربِّي اّل إِلَهَ إِاَّل أَ ْنت،
ك
َ ِأَعُو ُذ ب،
َ ك ِم ْن َشرِّ َما
َصنَعْت
َّ َك َعل
ي َ َأَبُو ُء ل،
َ ِك ِبنِ ْع َمت
َوب إِاَّل أَ ْنت ُّ َوأَبُو ُء بِ َذ ْنبِي فَا ْغفِر لِي فَإِنَّهُ اَل يَ ْغفِ ُر
َ ُالذن
“ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA
WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA
Artinya
“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang
menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya
dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-
Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya
Terkait dengan do’a yang kedua, Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
، فَ َماتَ قَ ْب َل أَ ْن يُصْ بِ َح، َوهُ َو ُموقِنٌ ِبهَا، َو َم ْن قَالَهَا ِمنَ اللَّي ِْل، فَهُ َو ِم ْن أَ ْه ِل ْال َجنَّ ِة، قَ ْب َل أَ ْن يُ ْم ِس َى، فَ َماتَ ِم ْن يَوْ ِم ِه، ار ُموقِنًا بِهَا
ِ ََم ْن قَالَهَا ِمنَ النَّه
فَهُ َو ِم ْن أَ ْه ِل ْال َجنَّ ِة
Artinya
“Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian
dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang
mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum
Setelah melaksanakan sholat taubat, maka disarankan untuk disertai dengan melakukan berbagai amal
kebaikan, dan bentuk amal kebaikan yang paling utama adalah sedekah. Mengapa demikian? Karena sedekah
merupakan sebab terbesar terhapusnya dosa-dosa seseorang. Sebagaimana Firman Allah SWT berikut :
Artinya
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian
ت فَنِ ِع َّما ِه َي َوإِ ْن تُ ْخفُوهَا َوتُ ْؤتُوهَا ْالفُقَ َرا َء فَهُ َو َخ ْي ٌر لَ ُك ْم َويُ َكفِّ ُر َع ْن ُك ْم ِم ْن َسيِّئَاتِ ُك ْم َّ إِ ْن تُ ْبدُوا ال
ِ ص َدقَا
Artinya
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan
kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan
menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu
Artinya
“Ada tiga perkara yang aku berani bersumpah atasnya. yaitu :”Tidak akan berkurang harta dengan sebab
sedekah, dan tidaklah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menambahkan kepada hamba dengan sebab dia pemaaf
melainkan kemulian dan barangsiapa yang bersikap tawadhu karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka
pelaksanaan sholat taubat. Lalu apa saja ganjaran yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang
bertaubat?
ونعم أجر العالمين،أولئك جراؤهم مغفرة من ربهم وجنت تجري من تحتها األنهار خالدين فيها
Artinya “Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang
Jadi bisa disimpulkan bahwa allah akan memberikan ganjaran bagi mereka yang melakukan taubat, seperti :
Lalu bagaimana jika seseorang melakukan kesalahan, kemudian ia bertaubat. Akan tetapi suatu ketika ia
melakukan kesalahan yang sama kembali? dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, bahwasannya Rosulullah
.ُ َربِّإِنِّي َع ِم ْلتُ َذ ْنبًافَا ْغفِرْ ه: َع ْب ِدي َع ِملَ َذ ْنبًافَ َعلِ َمأَنَّلَهُ َربًايَ ْغفِرُال َّذ ْنبَ َويَأْ ُخ ُذبِ ِهقَ ْد َغفَرْ تُلِ َع ْب ِديثُ َم َع ِملَ َذ ْنبًااَ َخ َرفَقَا َل: ُ فَقَااَل هلل.ُ َربِّإِنِّيأ َ َذنَ ْبتُ َذ ْنبًافَا ْغفِرْ ه: إِنَّ َر ُجالًأَ ْذنَبَ َذ ْنبًافَقَا َل
, َع ْب ِد َعلِ َمأَنَّلَهُ َربًايَ ْغفِرُال َّذ ْنبَ َويَأْ ُخ ُذبِ ِه: َربِّإِنِّي َع ِم ْلتُ َذ ْنبًافَا ْغفِرْ هُفَقَالَتَ َعالَى: َعلِ َم َع ْب ِديأَنَّلَهُ َربًايَ ْغفِرُال َذ ْنبَ َويَأْ ُخ ُذبِ ِهقَ ْد َغفَرْ تُلِ َع ْب ِدثُ َّم َع ِملَ َذ ْنبًااَ َخ َرفَقَا َل: فَقَالَتَبَا َر َك َوتَ َعالَى
Artinya
“Sesungguhnya seorang laki – laki berbuat dosa lalu berkata: “Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat
dosa maka ampunilah. Maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata : “Hambaku berbuat dosa lalu ia tahu
bahwa ia memiliki Tuhan yang Maha Mengampuni dosa dan ia merealisasikannya, sesungguhnya Aku telah
ampuni hambaku tersebut. Kemudian ia pun berbuat dosa lagi dosa yang lainnya lalu berkata : “Wahai
Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala berkata:
“Hamba-Ku mengetahui bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun lalu ia pun merealisasikannya:
“Sesungguhnya telah aku ampuni hamaku. Kemudian ia melakukan dosa yang lainnya lagi, dan ia berkata :
“Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa, maka ampunilah. Maka Allah Subhanahu Wa
Ta’ala berkata lagi : “Hamba-Ku tahu bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun dan ia
merealisasikannya.” Maka Aku mempersaksikan kepada kalian semua bahwa sesungguhnya Aku sungguh
telah mengampuni hamba-Ku maka silahkan dia lakukan apa yang dia kehendaki.” (HR. Al- Imam Ahmad)
Tiap sholat sunat bacanya selalu Surat Al- Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca surat Al-Ikhlas.
Jangan sholat tahiyatul masjid di masjidil haram pas mau thawaf, thawaf dulu kemudian shalat sunat di hijir
ismail, boleh thiyatul masjid kalua ke masjidil haram untuk shalat aja.