Anda di halaman 1dari 6

Tata Cara Sholat taubat

Sebelum melangkah pada tata cara pelaksanaanya, ada baiknya jika kita tahu apa saja syarat mutlakyang harus

dipenuhi dalam menjalankan suatu ibadah sholat, seperti suci dari hadast besar maupun kecil, serta menutup

aurat. Sholat sunnah taubat disyariatkan bagi mereka yang bertaubat yang pelaksanaannya dilakukan secara

sendirian, karena sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara

berjama’ah.

1. Niat Sholat Taubat

Niat sholat taubat adalah :

‫أصلي سنة التوبة ركعتين هلل تعالي‬

“USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA.”

Artinya “Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.”
2. Bacaan Dalam Sholat taubat

Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang mewajibkan kita membaca bacaan khusus setelah membaca Al-

Fatihah dalam suatu ibadah sholat, jadi kita bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an manapun yang kita hafal.

Misalnya saja pada rakaat pertama kita membaca Surat Al- Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca

surat Al-Ikhlas.

3. Bacaan Dzikir dan Do’a setelah sholat Taubat


 Setelah sholat sunnah taubat, dianjurkan bagi si pelaksana untuk memperbanyak membaca istighfar
yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Dari Abu bakar Radiyallahu’anhu, bahwasannya
Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :

: ‫ارفَا ْكثِرُوْ ا ِم ْنهُ َمافَإِنَّإِ ْبلِ ْي َسقَا َل‬ ِ ‫َعلَ ْي ُك ْمبِالَإِلَهَإِالَّاللهُ َو‬
ِ َ‫اال ْستِ ْغف‬
‫ن‬aَ ْ‫ارفَلَ َّما َرأَ ْيتُ َذلِكَأ َ ْهلَكَأ َ ْهلَ ْكتُهُ ْمبِاأْل َ ْه َوا ِءفَهُ ْميِحْ َسبُوْ نَأَنَّهُ ْم ُم ْهتَ ُدو‬
ِ َ‫الذنُوْ بِ َوأَ ْهلَ ُكوْ نِيبِالَإِلَهَإِالَّاللهُ َوااْل ِ ْستِ ْغف‬
ُّ ِ‫أَ ْهلَ ْكتُالنَّا َسب‬

Artinya

“Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena

iblis berkata : “Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku

dengan  Laailaaha illallah,  istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka

dengan (mengikuti) hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka
itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada diatas kebenaran).” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu

Ya’la)

Adapun bacaan istighfar tersebut adalah :

‫أ ْستَ ْغفِ ُر هّللا َ ْال َع ِظي َم الَّ ِذي ال إلَهَ إاَّل هُ َو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم َوأتُوبُ إلَيْه‬

“ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU  WA

ATUUBU ILAIHI.”

Artinya “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan

Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”


Hendaknya bacaan istighfar tersebut diucapkan sebanyak 100 kali.

 Memperbanyak membaca tasbih :

‫ُس ْبحَانَ هّللا ِ َو ِب َح ْم ِد ِه‬

“SUBHANALLAHI WA BIHAMDIHI.”

Artinya “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”


 Membaca Do’a

ْ َ َ‫صب ِْر َو ِج َّد اَ ْه ِل ْال َخ ْشيَ ِة َوطَل‬


َّ ‫ق اَ ْه ِل ْالهُدَى َواَ ْع َما َل اَ ْه ِل التَّوْ بَ ِة َوع َْز َم اَ ْه ِل ال‬ َ ُ‫اَللَّهُ َّم اِنِّى اَ ْساَل‬
ِ ‫ب اَ ْه ِل ال َّر ْغبَ ِة َوتَ َعبُّ َد اَ ْه ِل ال َو َر‬
‫ع َو ِعرْ فَانَ اَ ْه ِل‬ َ ‫ك تَوْ فِ ْي‬
‫ك فِىالتَّوْ بَ ِة َخوْ فًا‬ ِ ‫ك َحتَّى اُنَا‬
َ ‫ص َح‬ َ ‫ضا‬ ُّ ‫ك َع َمالً اَ ْست َِح‬
َ ‫ق بِ ِه ِر‬ َ ِ‫ك َحتَّى اَ ْع َم َل بِطَا َعت‬ ِ ‫ك َمخَا فَةً تَحْ ُج ُز نِى ع َْن َم َع‬
َ ‫اص ْي‬ َ َ‫ْال ِع ْل ِم َحتَّى اَخَاف‬
َ ُ‫ اَللَّهُ َّم اِنِّى اَ ْساَل‬. ‫ك‬
‫ق نُوْ ٍر‬ َ ِ‫ك فَ ْاالُ ُموْ ِر ُكلِّهَا َو ُح ْسنَ ظَنٍّ ب‬
ِ ِ‫ ُس ْبحَانَ خَال‬. ‫ك‬ َ ‫ك َو َحتَّى اَتَ َو َّك َل َعلَ ْي‬
َ َ‫ص ْي َحةَ ُحبًّا ل‬
ِ َّ‫ك الن‬ َ ِ‫ك َو َحتَّى اَ ْخل‬
َ َ‫ص ل‬ َ ‫ِم ْن‬

Artinya

“Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang

mendapatkan petunjuk(hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang

yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan

ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu

sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang

membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang

berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan

sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah
diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang

Menciptakan Cahaya.”

َ ‫ َخلَ ْقتَنِي َوأَنَا َع ْب ُد‬، َ‫اللَّهُ َّم أَ ْنتَ َربِّي اّل إِلَهَ إِاَّل أَ ْنت‬،
‫ك‬

َ‫ك َما ا ْستَطَعْت‬ َ ‫ َوأَنَا َعلَى َع ْه ِد‬،


َ ‫ك َو َو ْع ِد‬

َ ِ‫أَعُو ُذ ب‬،
َ ‫ك ِم ْن َشرِّ َما‬
َ‫صنَعْت‬

َّ َ‫ك َعل‬
‫ي‬ َ َ‫أَبُو ُء ل‬،
َ ِ‫ك ِبنِ ْع َمت‬

  َ‫وب إِاَّل أَ ْنت‬ ُّ ‫َوأَبُو ُء بِ َذ ْنبِي فَا ْغفِر لِي فَإِنَّهُ اَل يَ ْغفِ ُر‬
َ ُ‫الذن‬

“ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA

WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA

SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII

FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.”

Artinya

“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang

menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya

dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-

Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya

tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Terkait dengan do’a yang kedua, Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

، ‫ فَ َماتَ قَ ْب َل أَ ْن يُصْ بِ َح‬، ‫ َوهُ َو ُموقِنٌ ِبهَا‬، ‫ َو َم ْن قَالَهَا ِمنَ اللَّي ِْل‬، ‫ فَهُ َو ِم ْن أَ ْه ِل ْال َجنَّ ِة‬، ‫ قَ ْب َل أَ ْن يُ ْم ِس َى‬، ‫ فَ َماتَ ِم ْن يَوْ ِم ِه‬، ‫ار ُموقِنًا بِهَا‬
ِ َ‫َم ْن قَالَهَا ِمنَ النَّه‬
‫فَهُ َو ِم ْن أَ ْه ِل ْال َجنَّ ِة‬

Artinya

“Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian

dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang
mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum

shubuh maka dia termasuk penduduk syurga.” (HR. Al-Bukhari)

Setelah melaksanakan sholat taubat, maka disarankan untuk disertai dengan melakukan berbagai amal

kebaikan, dan bentuk amal kebaikan yang paling utama adalah sedekah. Mengapa demikian? Karena sedekah

merupakan sebab terbesar terhapusnya dosa-dosa seseorang. Sebagaimana Firman Allah SWT berikut :

‫صالِحًا ثُ َّم ا ْهتَدَى‬


َ ‫َاب َوآَ َمنَ َو َع ِم َل‬
َ ‫َوإِنِّي لَ َغفَّا ٌر لِ َم ْن ت‬

Artinya

“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian

tetap di jalan yang benar.” (QS Thaha ayat 82) 

‫ت فَنِ ِع َّما ِه َي َوإِ ْن تُ ْخفُوهَا َوتُ ْؤتُوهَا ْالفُقَ َرا َء فَهُ َو َخ ْي ٌر لَ ُك ْم َويُ َكفِّ ُر َع ْن ُك ْم ِم ْن َسيِّئَاتِ ُك ْم‬ َّ ‫إِ ْن تُ ْبدُوا ال‬
ِ ‫ص َدقَا‬

Artinya

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan

kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan

menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu

kerjakan.”  (QS. Al- Baqarah ayat 271)

Rosulullah Sholallhu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

َ ‫ص َدقَ ٍة َو َمازَادَاللهُ َع ْبدًابِ َع ْف ٍوإِالَّ ِع ًزا َو َم ْنتَ َوا‬


ُ‫ض َعلِل ِه َرفَ َعهُاهلل‬ َ َ‫ َمانَق‬: ‫ثَالَثٌأ َ ْق ِس ُم َعلَ ْي ِه َّن‬
َ ‫ص َمالٌ ِم ْن‬

Artinya

“Ada tiga perkara yang aku berani bersumpah atasnya. yaitu :”Tidak akan berkurang harta dengan sebab

sedekah, dan tidaklah Allah  Subhanahu Wa Ta’ala menambahkan kepada hamba dengan sebab dia pemaaf

melainkan kemulian dan barangsiapa yang bersikap tawadhu karena Allah  Subhanahu Wa Ta’ala, maka

Allah Subhanahu Wa Ta’ala  akan mengangkat dan meninggikan (derajat kemuliaan-nya).”


Keutamaan Sholat Taubat
Dari dalil-dalil yang tercantum di atas, sudah jelaslah bagi kita mengenai keutamaan atau fadhilah dari

pelaksanaan sholat taubat. Lalu apa saja ganjaran yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang

bertaubat?

Allah SWT telah berfirman :

‫ ونعم أجر العالمين‬،‫أولئك جراؤهم مغفرة من ربهم وجنت تجري من تحتها األنهار خالدين فيها‬

Artinya “Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir

sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang

beramal.” (QS. Ali- Imron ayat 136)

Jadi bisa disimpulkan bahwa allah akan memberikan ganjaran bagi mereka yang melakukan taubat, seperti :

 Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang pernah diperbuat


 Allah SWT menjanjikan surga bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan mereka
akan kekal di dalamnya
 Allah SWT akan memberikan pahala yang terbaik sebagai penambah timbangan amal bagi mereka
yang bertaubat.

Lalu bagaimana jika seseorang  melakukan kesalahan, kemudian ia bertaubat. Akan tetapi suatu ketika ia

melakukan kesalahan yang sama kembali? dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, bahwasannya Rosulullah

Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

.ُ‫ َربِّإِنِّي َع ِم ْلتُ َذ ْنبًافَا ْغفِرْ ه‬: ‫ َع ْب ِدي َع ِملَ َذ ْنبًافَ َعلِ َمأَنَّلَهُ َربًايَ ْغفِرُال َّذ ْنبَ َويَأْ ُخ ُذبِ ِهقَ ْد َغفَرْ تُلِ َع ْب ِديثُ َم َع ِملَ َذ ْنبًااَ َخ َرفَقَا َل‬: ُ‫ فَقَااَل هلل‬.ُ‫ َربِّإِنِّيأ َ َذنَ ْبتُ َذ ْنبًافَا ْغفِرْ ه‬: ‫إِنَّ َر ُجالًأَ ْذنَبَ َذ ْنبًافَقَا َل‬

,‫ َع ْب ِد َعلِ َمأَنَّلَهُ َربًايَ ْغفِرُال َّذ ْنبَ َويَأْ ُخ ُذبِ ِه‬: ‫ َربِّإِنِّي َع ِم ْلتُ َذ ْنبًافَا ْغفِرْ هُفَقَالَتَ َعالَى‬: ‫ َعلِ َم َع ْب ِديأَنَّلَهُ َربًايَ ْغفِرُال َذ ْنبَ َويَأْ ُخ ُذبِ ِهقَ ْد َغفَرْ تُلِ َع ْب ِدثُ َّم َع ِملَ َذ ْنبًااَ َخ َرفَقَا َل‬: ‫فَقَالَتَبَا َر َك َوتَ َعالَى‬

‫أُ ْش ِه ُد ُك ْمأَنِّيقَ ْد َغفَرْ تُلِ َع ْب ِديفَ ْليَ ْع َم ْل َماشَا َء‬

Artinya

“Sesungguhnya seorang laki – laki berbuat dosa lalu berkata: “Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat

dosa maka ampunilah. Maka Allah  Subhanahu Wa Ta’ala berkata : “Hambaku berbuat dosa lalu ia tahu

bahwa ia memiliki Tuhan  yang  Maha Mengampuni dosa dan ia merealisasikannya, sesungguhnya Aku telah

ampuni hambaku tersebut. Kemudian ia pun berbuat dosa lagi dosa yang lainnya lalu berkata : “Wahai

Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala berkata:

“Hamba-Ku mengetahui bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun lalu ia pun merealisasikannya:

“Sesungguhnya telah aku ampuni hamaku. Kemudian ia melakukan dosa  yang lainnya lagi, dan ia berkata :
“Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa, maka ampunilah. Maka Allah Subhanahu Wa

Ta’ala  berkata lagi : “Hamba-Ku tahu bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun dan ia

merealisasikannya.” Maka Aku mempersaksikan kepada kalian semua bahwa sesungguhnya Aku sungguh

telah mengampuni hamba-Ku maka silahkan dia lakukan  apa yang dia kehendaki.” (HR. Al- Imam Ahmad)

Tiap sholat sunat bacanya selalu Surat Al- Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca surat Al-Ikhlas.

Jangan sholat tahiyatul masjid di masjidil haram pas mau thawaf, thawaf dulu kemudian shalat sunat di hijir

ismail, boleh thiyatul masjid kalua ke masjidil haram untuk shalat aja.

Anda mungkin juga menyukai