Anda di halaman 1dari 26

1. Dalam suau rumah sakit terdapat tempat pembuangan limbah.

Gambar berikut
merupakan tempat pembuangan limbah apa?

 Limbah Daur Ulang


 Limbah Sitotoksik
 Limbah Infeksius
 Limbah Kemoterapi
 Limbah Radioaktif
2. Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan
Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau
penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Pekerjaan kefarmasian diatur oleh Peraturan Nomor? *
 PMK No. 72 Tahun 2016 (Tentang Rumah Sakit)
 PMK No. 73 Tahun 2016 (Tentang Apotek)
 PMK No. 74 Tahun 2016 (Tentang Puskesmas)
 PP No. 51 Tahun 2009 (Tentang Pekerjaan Kefarmasian)
 UU No. 36 Tahun 2009 (Tentang Kesehatan)

3. Seorang Apoteker yang baru selesai pendidikan, akan mendapatkan Sertifikat


Kompetensi Apoteker. Siapakah yang berwenang mengeluarkan Sertifikat
Kompetensi Apoteker tersebut? *
 Komite Farmasi Nasional (STRA)
 Kepala Dinas Kesehatan Kota (SIPA)
 PD IAI
 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
 Kepala Institusi Pendidikan Apoteker

4. Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli obat batuk kering dan pilek.
Apoteker memberikan sirup yang berisi Dextromethorpan, Doxylamin,
Pseuephedrin. Tanda peringatan apa yang tercantum pada kemasan obat tersebut?
 P No 1
 P No 2
 P No 3
 P No 4
 P No 5
5. Seorang apoteker baru saja menyelesaikan pendidikan di suatu Institusi pendidikan
di Bandung. Apoteker tersebut mendapatkan pekerjaan baru di fasilitas Distribusi
Obat atau PBF. Berapakah jumlah maksimal SIPA yang dapat dimiliki oleh Apoteker
tersebut? *
 1
 2
 3
 5
 Tidak diberikan
Menurut PMK No 31 Tahun 2016
Apoteker yang menjalankan pekerjaan kefarmasian di fasilitas Produksi atau
Fasilitas Distribusi/Penyaluran hanya dapat diberikan 1 (satu) SIPA sesuai
dengan tempat bekerjanya.
Apoteker yang menjalankan Pekerjaan Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian dapat diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) SIPA (Contohnya di RS,
Apotek, Klinik)
6. Sebuah Rumah Sakit kelas B di Kota besar ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan. Rumah Sakit tersebut ingin meningkatkan menjadi kelas A dan saat ini
sudah memiliki 14 Apoteker. Berapakah jumlah Apoteker yang perlu ditambahkan? *
 1
 2
 3
 4
 5
Menurut PMK No. 56 Tahun 2014
RS Kelas A : 15 Apoteker
RS Kelas B : 13 Apoteker
RS Kelas C : 8 Apoteker

7. Menurut peraturan BPOM No. 28 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Obat -
Obat Tertentu. Dibawah ini manakah yang termasuk dalam golongan Obat - obat
tertentu? *
 Clobazam
 Ephedrin
 Clorpromazin
 Diphenhidramin
 Metadon
BPOM No. 28 Tahun 2018 Tentang OOT
Tramadol – Trihexipenidil – Klorpromazin – Haloperidol – Amitriptilin –
Dexktrometorphan
8. Terapi farmakologi pada pasien Covid-19 secara umum mendapat terapi Antivirus,
walau ssampai akhir April 2020 belum satupun obat antivirus secara resmi
direkomendasikan. Namun demikian PDPI, PERKI, PAPDI dan beberapa Asosiasi
dokter lainnya telah menyusun terapi farmakologi unruk pasien Covid-19 dengan
gejala ringan, sedang dan berat. Dibawah ini beberapa obat yang disarankan dapat
digunakan pada terapi farmakologi pasien Covid-19 gejala ringan, kecuali ? *
 Vitamin C 200mg
 Oseltamivir 75mg
 Azithromicin 500mg
 Klorokuin fosfat 500mg
 Doksisiklin 200mg
Menurut Panduan Praktis Untuk Apoteker yang diterbitkan IAI Edisi - 2, Tentang
Menghadapi Pandemi Covid-19:
Gejala Ringan :
- Tablet Vitamin C 500mg
- Klorokuin Fosfat 500mg
- Azitromicin 500mg
- Oseltamivir 75mg atau Favipiravir 600mg
- Jika Demam Paracetamol

9. Seorang pasien datang ke Apotek, membawa resep berisi obat antibiotik dan
antipiretik. Pasien mengkaji dan menyiapkan obat sesuai resep. Apoteker
menyampaikan cara penggunaan obat dalam resep kepada pasien, tetapi pasien
menolak pemberian Antipiretik, dengan alasan demamnya akan turun setelah
dikompres air hangat saja. Apoteker menyetujui hal tersebut dan berpesan untuk
segera menebus obat Antipiretiknya jika demam tidak segera berkurang. Etika
profesi apakah yang dilakukan oleh Apoteker tersebut? *
 Confidentiality
 Autonomy
 Justice
 Veracity
 Inform Concent
Confidentiality : Menghargai dan menjaga rahasia/privasi setiap individu
Justice : Keadilan, sama rata
Veracity : Bersikap jujur dan menyampaikan kebenaran
Inform concent : Persetujuan

10. Seorang pasien dewasa datang ke Apotek ingin membeli obat cetirizine. Pasien
mengeluhkan gatal gatal karena alergi dan disarankan oleh saudaranya yang
merupakan seorang dokter untuk membeli obat tersebut. Bagaimana sikap apoteker
dalam melayani pasien tersebut? *
 Tidak melayani, karena merupakan obat Keras
 Melayani dengan memberikan 20 tablet
 Melayani dengan memberikan 10 tablet
 Tidak melayani, dan menyarankan untuk membawa resep dokter
 Tidak melayani, dengan mengatakan obat kosong
Cetirizine merupakan OWA dengan jumlah maksimal diberikan 10 tablet
DOWA 1 : 347/Menkes/SK/VII/1990
DOWA 2 : 924/Menkes/Per/X/1993
DOWA 3 : 1176/Menkes/SK/X/1999

11. Seorang Apoteker akan mengadakan obat untuk periode berikutnya. Apoteker
melakukan pengadaan dengan melihat data jumlah kasus penyakit dan penggunaan
obat lainnya di bulan sebelumnya. Metode analisis apakah yang digunakan oleh
apoteker tersebut? *
 Konsumtif
 Epidemiologi
 Campuran
 Analisis Pareto
 Analisa VEN
Konsumtif : Berdasarkan periode sebelumnya
Epidemiologi : Berdasarkan pada data jumlah kasus/penyakit
Analisis Pareto : Pengelompokan data berdasarkan nilai tertinggi hingga terendah
Analisa VEN : Berdasarkan kepentingan suatu kelompok obat
12. Seorang apoteker membandingkan penggunaan obat. Obat yang akan dibandingkan
yaitu Lovastatin dan Simvastatin. Harga Lovastatin lebih tinggi dibandingkan dengan
Simvastatin. Metode apakah yang tepat digunakan oleh apoteker tersebut dalam
melakukan pengadaan? *
 Cost Minimization Analysis
 Cost Effective Analysis
 Cost Benefit Analysis
 Cost Utility Analysis
 Analisa Pareto
CMA : Biaya terendah dari obat yang manfaat sama (biasanya 1 golongan obat)
CEA : Difokuskan kepada Efektivitas yang lebih tinggi (Biasanya beda golongan
obat)
CBA : Menghitung manfaat suatu program dan hasil/pengaruhnya terhadap
kesehatan
CUA : Pengambilan keputusan tentang kualitas hidup individu

13. Seorang apoteker penanggung jawab Apotek ingin mengevaluasi rata- rata
penggunaan tablet asam mefenamat tablet 500mg perbulan. Apoteker melihat data
sebelumnya, penggunaan selama bulan Januari - Juli 2020 menghabiskan 36000
tablet Asam Mefenamat. Tetapi terjadi kekosongan pada bulan Juli. Berapakah rata-
rata penggunaan Asam Mefenamat tablet 500mg tersebut?
 3000
 4500
 6000
 3600
 5100
3600 tablet untuk bulan Januari – Juli 2020 atau 7 bulan. Kosong bulan Juli
Jadi, 7 – 1 = 6 bulan
Rata – rata penggunaan perbulan = 3600 / 6 bulan = 6000/bulan

14. Suatu Industri obat tradisional harus memiliki sekurang - kurangnya 1 Apoteker
sebagai penanggungjawab. Peraturan yang mengatur tentang hal tersebut adalah?
 UU No. 36 Tahun 2016
 Permenkes No. 889 Tahun 2011
 PP No. 51 Tahun 2009
 PMK No. 72 Tahun 2016
 PMK No. 74 Tahun 2016

PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

15. Suatu Rumah Sakit Swasta kelas A memiliki 15 Apoteker sesuai dengan PMK No. 56
Tahun 2014. Berapakh jumlah Apoteker yang bertugas di Instalasi Rawat Inap? *
 3
 4
 5
 6
 2
RS Kelas A berjumlah 15 Apoteker,
- 1 Kepala IFRS
- 5 Rawat Jalan
- 5 Rawat Inap
- 1 IGD
- 1 ICU
- 1 Koordinator penerimaan dan pendistribusian
- 1 Koordinator produksi

16. Suatu Obat X yang telah terregistrasi memiliki izin edar selama 5 tahun. Saat ini obat
X telah habis masa berlakunya, dan ingin memperpanjang izin edarnya dengan
komposisi yang sama.. Registrasi apa yang perlu dilakukan?
 Resigtrasi Variasi Mayor
 Registrasi Variasi Minor
 Registrasi Obat Baru
 Resgistrasi Ulang
 Registrasi Variasi
Registrasi Variasi Mayor : Registrasi yang berpengaruh bermakna terhadap aspek
khasiat , keamanan dan/atau mutu obat
Registrasi Variasi Minor yang memerlukan persetujuan (VaMi B) : adalah
registrasi variasi yang tidak termasuk kategori registrasi variasi minor dengan
notifikasi maupun variasi mayor
Registrasi Variasi Minor dengan notifikasi (VaMi A) : Registrasi variasi yang
berpengaruh minimal atau tidak berpengaruh sama sekali terhadap aspek
khasiat, keamanan, dan/atau mutu obat, serta tidak merubah informasi pada
sertifikat izin.
Registrasi Ulang : Registrasi perpanjangan masa berlaku ijin edar

17. Seorang Apoteker di Apotek ingin melakukan pengadaan obat Codein tablet 10mg 1
box, Dextrometorphan tablet 1 box, Ibuprofen tablet 2 box dan Metildopa tablet 1
box. Berapa macam Surat Pesanan yang diperlukan?
 2 Macam SP
 3 macam SP
 4 macam SP
 1 macam SP
 5 macam SP
Codein tablet 10mg 1 box = 1 SP Narkotika
Dextromethorpan tablet 1 box = 1 SP OOT
Ibuprofen dan Metildopa = 1 SP Reguler

18. Seorang Apoteker di Apotek akan melakukan pemusnahan obat Codein tablet yang
telah kedaluwarsa. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016,
pemusnahan dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh?
 Dinkes Kabupaten/Kota
 Kepala BPOM
 Pemilik Sarana Apotek
 TTK yang memiliki SIKTTK
 Dinkes Provinsi

19. Seorang Apoteker di Apotek akan melakukan pemusnahan obat griseovulfin tablet
yang telah kedaluwarsa. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun
2016, pemusnahan dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh? *
 Dinkes Kabupaten/Kota
 Kepala BPOM
 Pemilik Sarana Apotek
 TTK yang Memiliki SIKTTK (Selain Obat Narkotik dan PSikotropik)
 Dinkes Provinsi
20. Dalam upaya peningkatan kompetensi profesi Apoteker, maka dibentuklah 9 stars
Pharmacist. Salah satunya yaitu menjadi wirausaha dan mengembangkan
kemandirian ekonomi. Point 9 Stars Pharmacist apakah yang dimaksud?
 Care Giver
 Manager
 Enterpreneur
 Teacher
 Reseacher

21. Seorang apoteker di apotek baru saja menerima obat beserta faktur dari PBF.
Apakah yang pertama kali Apoteker lakukan ? *
 Melihat tanggal faktur
 Menghitung jumlah obat
 Mengecek kesesuaian faktur dengan SP
 Melihat harga yang tertera pada faktur
 Menghitung harga jual berdasarkan harga faktur
Yang pertama kali adalah mengecek kesesuaian obat yang dipesan pada surat
pesanan dengan faktur, apabila terdapat ketidaksesuaian maka dapat ditolak.

22. Anda adalah seorang Apoteker penanggung jawab di sutu Rumah Sakit. Anda
merencanakan pembuatan ruangan khusus untuk melakukan rekonstruksi obat
kemoterapi. Dibawah ini merupakan persyaratan ruangan yang harus dipenuhi,
kecuali? *
 Sudut dinding dibuat melengkung
 Dinding dilapisi dengan bahan yang bersifat waterproof
 Harus disertai dengan LAF Horizontal
 Terdapat ruang antara
 Suhu dan Tekanan Udara harus terkendali
Laminar Air Flow untuk rekonstitusi obat kemoterapi adalah LAF Vertikal, agar
melindungi operator yang bertugas dari paparan obat sitostatik

23. Dalam suatu Rumah Sakit terdapat beberapa obat, yaitu Ciprofloxacin 500mg,
Amoxicillin 500mg, Cefixime 100mg, Cefixime 200mg, Clindamicin 150mg. Urutan
penyimpanan yang tepat pada rak obat adalah?
 Amoxicillin 500mg-Cefixime 100mg-Ciprofloxacin 500mg-Cefixime 200mg-
Clindamicin 100mg
 Amoxicillin 500mg-Cefixime 200mg-Ciprofloxacin 500mg-Cefixime 100mg-
Clindamicin 100mg
 Amoxicillin 500mg-Cefixime 100mg-Clindamicin 100mg-Cefixime 200mg-
Ciprofloxacin 500mg
 Cefixime 200mg-Amoxicillin 500mg-Ciprofloxacin 500mg-Cefixime 100mg-
Clindamicin 100mg
 Amoxicillin 500mg-Cefixime 200mg-Clindamicin 100mg-Cefixime
100mg=Ciprofloxacin 500mg
Penyusunan secara Alphabetis dan untuk obat LASA diberikan jarak antara obat
yang satu dengan yang lainnya

24. Sebuah produk memiliki nomor izin edar DTL.9322214710A1. Pernyataan yang
benar terkait produk tersebut adalah? *
 Produk Merupakan Obat Generik
 Produk merupakan obat bebas terbatas
 Produk merupakan obat bebas
 Produk merupakan obat dari luar negeri
 Produk merupakan obat Tradisional
D : Obat dengan nama dagang
T : Obat bebas terbatas
L : Obat produksi dalam negeri / Lokal

25. Sebuah Industri farmasi di Indonesia melakukan registrasi obat bermerek ke BPOM.
Obat tersebut mengandung Attapulgite tablet 650mg. Bagaimanakah penandaan 3
digit huruf pada Nomor Registrasi obat tersebut? *
 DKI
 DTL
 GKL
 DBL
 DTI
Obar bermerek atau obat dengan nama dagang = D
Attapulgite tablet 650mg termasuk golongan obat bebas = B
Diproduksi di Indonesia : Lokal = L
26. Seorang pasien datang ke apotek membawa resep dengan Iter 2x. Saat ini pasien
ingin menebus resep tersebut. Berapakah kali pasien dapat menebus resep obat
tersebut?
 1x
 2x
 5x
 3x
 4x

27. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep dari pasien. Sebelum Apoteker
melayani resep, terlebih dahulu melakukan skrinning resep. Dibawah ini yang
merupakan skrinning farmasetis adalah? *
 Nama Pasien dan Umur pasien
 Nomor SIP Dokter
 Efek Samping Obat
 Bentuk dan kekuatan sediaan
 Duplikasi dosis/polifarmasi
PMK 73 Tahun 2016

28. Dibawah ini yang merupakan obat dengan tanda berikut adalah

 Clobazam
 Alprazolam
 Codein (Narkotika)
 Trastuzumab
 Methildopa
29. Seorang pasien mengeluhkan nyeri gigi sejak 2 hari yang lalu. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit lain. Pasien ingin membeli Asam mefenamat tablet 500mg
sebanyak 10 tablet. Bagaimanakah sikap Apoteker? *
 Tidak memberikan
 Tidak memberikan dan menyarankan Celecoxib
 Memberikan sesuai permintaan (As.Met Masuk dalam OWA)
 Menyarankan pasien untuk ke dokter
 Menyarankan pasien untuk berkumur dengan air garam

30. Seorang Apoteker di rumah sakit memberikan 1 tablet obat kepada pasien rawat
inap untuk satu kali minum di pagi hari. Siang harinya, Apoteker kembali ke pasien
dan memberikan obat 1 tablet untuk diminum saat itu juga. Disebut apakah sistem
distribusi obat tersebut?
 Unit dose dispensing (Pemberian untuk sekali pakai)
 one daily dose (Pemberian dalam sehari)
 Desentralisasi (sitem yang memiliki cabang didekat unit perawatan/Depo)
 Individual prescription (penyampaian obat kepada pasien sesuai dengan resep
yang ditulis oleh dokter)
 Sentralisasi (Dipusatkan pada satu IFRS)

31. Seorang pasien di rawat di Rumah Sakit dengan diagnosa Asites dan sirosis hati.
Apoteker datang ke ruang rawat pasien dan mengecek obat yang dibawa dari rumah
oleh pasien. Disebut tindakan apakah yang dilakukan oleh Apoteker tersebut? *
 Home care
 Visite
 Rekonsiliasi Obat
 Three prime question
 Konseling
Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan dengan Obat
yang telah didapat pasien. Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan
Obat (medication error) seperti Obat tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis atau
interaksi Obat. PMK 72 2016

32. Seorang Apoteker yang bekerja di PBF Cabang ingin melakukan pelaporan mengenai
penerimaan dan penyaluran obat/bahan obat. Kapan apoteker tersebut harus
melakukan pelaporan? *
 Setiap bulan di tanggal 10
 Setiap 3 bulan
 Setiap 6 bulan
 Tidak perlu melakukan pelaporan
 Setiap 4 bulan

33. Seorang Apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ingin menerapkan sistem
penulisan LASA pada beberapa obat yang sering menyebabkan medication error
dalam dispensing obat ke pasien. Bagaimanakah penulisan LASA yang benar? *
 NIFEdipine - AMLOdipine
 nifeDIPINE - amloDIPINE
 NIFEdipine - amloDIPINE
 NIFEDIPINE - amlodipine
 NIFEDIPINE - AMLODIPINE

LASA = Look A Like Sound Alike


Penulisan Tallman : yang beda, yang ditulis dengan huruf KAPITAL

34. Suatu Rumah Sakit akan melakukan akan melakukan pengadaan obat - obatan
dengan metode ABC VEN. Namun karena keterbatasan biaya, tidak semua obat dapat
dipesan. Dari daftar berikut, obat manakah yang dicoret dari daftar? *

 Zink
 Asam Folat
 Vitamin C
 Metformin
 Albumin
Yang pertama kali di eliminasi adalah NC, kemudian NB, NA,

35. Seorang Apoteker bagian pengadaan merencanakan pembelian untuk obat


sitostatika Trastuzumab 440mg dengan harga 20.000.000/vial. Sebelum melakukan
pengadaan, Apoteker melihat penggunaan Trastuzumab periode bulan lalu.
Trastuzumab hanya digunakan 1 kali dalam 1 bulan. Sebagai Apoteker, bagaimana
Anda melakukan analisa perencanaan untuk obat tersebut?
 Epidemiologi
 Analisa VEN
 Analisa ABC
 Just in Time
 Kombinasi
Just In Time yaitu pemesanan obat jika sedang butuh, baru memesan atau membeli.
Metode ini dipilih terutama untuk obat yang jarang laku, hargnya mahal, dan sedikit
dikeluarkan

36. VVM atau Vaksin Vial Monitoring adalah indikator paparan panas yang melekat pada
setiap vial vaksin. VVM terdiri dari persegi yang memiliki warna lebih terang
dibandingkan dengan lingkaran disisinya. Di Rumah Sakit ditemukan vaksin dengan
indikator menunjukan persegi mulai berwarna gelap tetapi masih lebih terang
dibandingkan warna disisinya. Apakah arti tersebut?
 Vaksin tidak dapat digunakan
 Vaksin harus disimpan dalam freezer segera
 Vaksin harus segera digunakan
 Vaksin harus segera dipindahkan dari botol
 Vaksin masih dapat digunakan, mengikuti tanggal kedaluwarsa
37. Seorang pasien wanita umur 21 tahun datang ke Apotek membawa resep racikan
krim obat jerawat. Berapa lama BUD racikan krim tersebut? Jika racikan krim
tersebut dibuat pada tanggal 17 April 2020
 17 Juni 2020
 17 Mei 2020
 24 April 2020
 17 Oktober 2020
 17 April 2021
Untuk sediaan topical/dermal/mucosal yang mengandung air BUD tidak lebih dari
30 hari

38. Seorang pasien membawa resep sebagai berikut: R/ Xanax tab S 1 dd 1. Menurut
permenkes nomor 3 tahun 2017 mengenai Psikotropika hal yang memberikan
perbedaan pada obat dalam resep tersebut?
 No batch dengan kode tertentu
 No regestrasi dengan kode tertentu
 Harus dengan resep dokter
 Peringatan Obat keras
 Logo dan lambang pada kemasan
Yang paling spesifik membedakan Obat golongan Psikotropika dengan obat
golongan lain adalah Kode pada Nomor Registrasi.
Contoh : DPL : Obat bermerek Golongan Psikotropika yang diproduksi di dalam
negeri

39. Seorang pasien diberi resep oleh dokter yaitu Diazepam rektal setelah melihat resep,
apoteker memprioritaskan resep tersebut. Instruksi apa yang diberikan dokter
sehingga apoteker memprioritaskannya?
 p.i.m (Periculum in mora = Berbahaya bila ditunda)
 s.p.r.n
 p.c
 Stdd
 S.i.m.m

40. Seorang ibu membawa resep untuk anaknya ( 10 tahun ), resep tersebut berisi
Amoksilin sirup kering. Sebelum diminum Amoksilin sirup kering tersebut harus di
rekontitusi yaitu dilarutkan didalam air. Pada saat diberikan pada pasien, apoteker
memberi tahu cara penyimpanan obat Amoksilin yang sudah direkontitusi tersebut.
Berapa lama obat tersebut disimpan?
 Obat disimpan selama 3 hari
 Obat disimpan selama 21 hari
 Obat disimpan selama 7 hari
 Obat disimpan selama 28 hari
 Obat disimpan selama 14 hari
BUD sirup kering antibiotic Amoxicillin Sirup adalah 7 hari setelah direkonstitusi
(sumber : Indofarma)

41. Apoteker yang bekerja di dinas ingin menyebarluaskan imunisasi Influenza


keseluruh daerahnya dengan mengunakan hasil analisis farmakoekonomi yang
sudah dipublikasi. Analisis farmakoekonomi apa yang digunakan?
 Cost Utility Analysis
 Cost Minimization Analysis
 Cost Benefit Analysis
 Cost Effectiveness Analysis
 Cost Analysis
 CMA : Biaya terendah dari obat yang manfaat sama (biasanya 1 golongan obat)
 CEA : Difokuskan kepada Efektivitas yang lebih tinggi (Biasanya beda golongan
obat)
 CBA : Menghitung manfaat suatu program dan hasil/pengaruhnya terhadap
kesehatan
 CUA : Pengambilan keputusan tentang kualitas hidup individu

42. Seorang Apoteker melakukan analisis Farmakoekonomi amlodipin dan captopril


terkait harga dan data laboratorium yang dihasilkan. Analisis yang dilakukan
merupakan?
 Cost effectiveness analysis
 Cost utility analysis
 Cost benefit analysis
 Cost efficient analysis
 Cost minimization analysis
 CMA : Biaya terendah dari obat yang manfaat sama (biasanya 1 golongan obat)
 CEA : Difokuskan kepada Efektivitas yang lebih tinggi (Biasanya beda golongan
obat)
 CBA : Menghitung manfaat suatu program dan hasil/pengaruhnya terhadap
kesehatan
 CUA : Pengambilan keputusan tentang kualitas hidup individu
43. Kurir PBF dating ke apotek mengantarkan pesanan obat CTM ke apotek sebanyak 1
botol yang berisi1000 tablet. Kemudian apoteker memindahkan 100 butir tablet ke
wadah lain. Selain nama obat, hal apalagi yang perlu dicantumkan pada wadah
tersebut?
 Nama PBF
 Nama Pabrik
 Kedaluwarsa
 No. faktur
 Tanggal penerimaan
Tanggal kedaluwarsa obat ditulis dalam repacking tablet dalam sediaan lebih kecil,
agar dapat diketahui identitas tanggal kedaluwarsanya

44. Suatu Rumah Sakit hendak mengembangkan depo dan menambah depo IGD. Untuk
mencegah terjadinya keterlambatan pengobatan terutama pasien dengan kondisi
gawat darurat, maka obat disimpan di tempat pelayanan. Jenis apakah metode
tersebut?
 Sentralisasi
 One Daily Dose
 Floor Stock
 Unite Dose Dispensing
 Individual Prescribing
Unit dose dispensing : Pemberian untuk sekali pakai
One daily dose : Pemberian dalam sehari
Desentralisasi : sitem yang memiliki cabang didekat unit perawatan/Depo
Individual prescription : penyampaian obat kepada pasien sesuai dengan resep
yang ditulis oleh dokter
Sentralisasi : Dipusatkan pada satu IFRS
Floor Stock : Distribusi sediaan IFRS diruangan untuk memberikan pelayanan
kefarmasian secara cepat
45. Untuk memudahkan pengadaan pada era BPJS, seorang Apoteker di Rumah Sakit
melakukan pengadaanberdasarkan Formularium Nasional. Sebagai contoh adalah
Amoxicillin 500mg. Metode apakah yangdigunakan oleh Apoteker tersebut?
 E-Purchasing
 E-Catalogue
 Tender Terbuka
 Tender Tertutup
 Negosiasi
E-Catalogue : sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi
teknis, dan harga barang tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah.
E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog
elektronik.
Tender Terbuka : Berlaku untuk semua rekanan yang terdaftar dan sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan.
Tender Tertutup : Hanya dilakukan pada rekanan tertentu yang sudah terbatas dan
punya riwayat baik.
Negosiasi : Melakukan pendekatan pada beberapa supplier untuk menentukan harga

46. Seorang Apoteker sedang mengecek obat – obatan emergency di depo farmasi yang
berada di dekat ruang IGD. Stock obat – obatan yang ada di depo tersebut harus
lengkap dan dapat dengan cepat didistribusikan kepada pasien yang mengalami
kondisi emergency. Apakah sistem distribusi yang tepat untuk depo tersebut?
 Sentralisasi-individual prescription
 Desentralisasi – Individual Prescriotion
 Desentralisasi – Unit dose dispensing
 Desentralisasi – Ward total floor stock
 Sentralisasi – Ward total floor stock
Desentralisasi ward total floor stock : sistem IFRS yang memiliki cabang didekat
unit perawatan/Depo dengan sediaan yang tercukupi
47. Dokter spesialis anak menanyakan kepada Apoteker mengenai antibiotic golongan
Cefalosporin generasiketiga yang masuk kedalam Formularium Rumah Sakit.
Siapakah yang menyusun Formularium RumahSakit tersebut? *
 Apoteker Rumah Sakit
 Komite Medik
 Komite Farmasi Nasional
 Komite Farmasi dan Terapi
 Komite Jaminan Mutu
(PMK No 72 tahun 2016

48. Seorang Apoteker bekerja disebuah Apotek di Sumatera, kemudian apoteker


tersebut kembali Ke Jakarta dan akan mendirikan apotek di Jakarta. Apakah yang
pertama kali diurus selama proses perpindahan tersebut? *
 STRA
 Surat Mutasi Keanggotaan
 Surat Kompetensi
 Surat Sumpah
 Surat Izin Praktek Apoteker
Menurut PO.006/PP.IAI/1418/V/2015
Mutasi Anggota adalah perpindahan anggota atau tempat praktik/kerja ke wilayah
lain, baik antar Kabupaten/Kota maupun antar propinsi.

49. Seorang pasien datang membawa resep berisi obat Amoxicillin tablet, Gentamicin
salep mata, Bisacodil suppos. Apoteker menyiapkan obat tersebut dan memberikan
etiket pada masing - masing obat. Sebutkan etiket yang diberikan secara berurutan! *
 Putih, Putih, Biru
 Biru, Putih, Putih
 Putih, Biru, Putih
 Putih, Biru, Biru
 Biru, Putih, Biru
Etiket Putih : Untuk sediaan yang masuk kedalam saluran pencernaan
Etiket biru : Untuk sediaan yang tidak masuk kedalam saluran pencernaan
50. Seorang apoteker di Apotek akan melakukan pengadaan diazepam rektal. Apa yang
perlu diperhatikan oleh Apoteker untuk memesan obat tersebut? *
 Langsung memesan ke PBF Kimia Farma
 1 surat pesanan, untuk 1 item obat
 Surat pesanan rangkap 3
 Surat pesanan rangkap 5
 Surat pesanan ditujukan ke Dinkes Kabupaten/Kota
Menurut PMK No 3 Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai