No Soal Pembahasan
1. Suatuindustrifarmasimemproduksisediaan suspense AsamMefenamat, dengan Jawaban E. Benzil Alkohol
formula terdiridariasammefenamat 2%, sorbitol 3 %, CMC-Na 1%. Benzil alcohol
2% danaquadest add 100%. Dari formula tersebut, bahanmanakah yang
berperansebagaipengawetantimikroba?
a. Sorbitol
b. Gliserin
c. Propilenglikol
d. CMC-Na
e. Benzyl Alkohol
e. 25 mg/ml X = = 26,25mg/mL
8. Seorang apoteker di suatu RS membuat perencanaan kebutuhan tablet diltiazem 30
mg dengan metode konsumsi. Hasil stok opname pada akhir bulan menunjukkan
bahwa stock obat ini adalah 0 (kosong). Rata-rata pemakaian tablet diltiazem 30 mg Soal tidak ada keterangan 300 box digunakan untuk berapa lama,
di RS tersebut adalah 300 box per tahun (1 box = 100 tab). Stok pengaman yang dalam 1 th atau 1 bln, namun jika asumsi 300 box digunakan dalam 1
ditetapkan adalah 10 box. Berapakah rata-rata kebutuhan per bulan obat tersebut? bulan, maka kebutuhan perhari adalah sbb:
a. 107 box X = = 10 box
b. 100 box = 10 box + 10 box (ss) = 20 box
c. 60 box
d. 20 box
e. 12 box Atau jika digunakan dalam 1 tahun, maka kebutuhan tiap bulan sbb:
f. 25 box X = = 25 box + 10 box= 35 box
9. Seorang Apoteker di suatu Klinik membuat Reorder Point pada pengaadaan sirup loratadin untuk Jawaban E. 61 botol
bulan mendatang. Data penjualan selama 3 bulan terakhir (90 hari kerja) berurut-urut adalah 230
botol, 220 botol dan 240 botol. Safety Stock yang ditetapkan adalah 30 botol dan lead time Reorder Point = ( DL x LT) + SS
pengiriman obat adalah 4 hari. Berapakah reorder point yang tepat untuk pengadaan obat
DL = Tingkat pemakaian rata-rata perhari kerja
tersebut?
L = Lead Time
a. 67 botol d. 60 botol
SS = Safety stock
b. 68 botol e. 61 botol
(Sumber : Kushartini, Dini, 2017, Sistem Persediaan Bahan
c. 69 botol
Baku Produk Dispertant Di Industri Kimia, Jurnal Teknik Kimia
Industri Vol X n0 2, 217-234)
Rata- rata pemakaian loratadin (90 hari kerja) = 230 +220 +240 =
7,66
ROP = (7,66 x 4) + 30 = 60,64 = 61 botol
10. Seorang apoteker di suatu RS sedang melalukan analisis Farmakoekonomi Jawaban D. 87
penggunaan satu obat pada 15 orang pasien dengan data sebagai berikut :
Presentase keberhasilan = x 100 = 86,66 = 87
Intervensi Pasien Total Biaya Berap
Jumlah Pasien
Berhasil Tidak Berhasil Pengobatan akah
15 13 2 Rp. 400.000.000 presen
tase (%) keberhasilan yang dilakukan terhadap pasien ?
a. 14 d. 87
b. 48 e. 100
c. 67
11. Seorang apoteker di apotek menyerahkan sediaan tetes telinga kloramfenikol atas resep dokter Jawaban B. 2 kali sehari 2 tetes pada telingan kanan
pada seorang pasien untuk mengobati infeksi di telinganya. Aturan pakai yang tertulis pada resep
adalah 2.d.d 2 gtt AD. Apakah informasi aturan pakai obat yang tepat disampaikan? 2 d.d (2 de die) = 2 kali sehari A (auris) =telinga
a. 2 kali sehari 2 tetes pada telinga
2 Gtt (2 guttae) = 2tetes D (dextra) = kanan
b. 2 kali sehari 2 tetes pada telinga kanan
c. 2 kali sehari 2 tetes pada telinga kiri
d. 2 kali sehari 2 tetes pada telingan kanan kiri
e. 2 kali sehari 2 tetes pada telinga yang sakit
12. Seorang pasien kanker di suatu rumah sakit mendapat obat deksametason dalam kemasan ampul. Jawaban C. Boleh disimpan 24 jam
Jumlah ampul yang dibutuhkan adalah 1,5ampul. Setelah dua ampul dibuka dan diambil 1,5ampul .
Perawat di bangsal ingin menyimpan sisa ampul tersebut dan bertanya kepada apoteker tentang
penyimpanan. Apakah informasi yang tepat disampaikan kepada perawat tersebut?
a. Tidak boleh disimpan
b. Boleh disimpan 6 jam
c. Boleh disimpan 24 jam
d. Boleh disimpan 48 jam
a. Boleh disimpan 1 bulan
Jika lupa minum obat kurang dari 12jam, efek kontrasepsi masih
terjamin, tetapi harus mengambil tablet yang dilupakan secepat
mungkin dan melanjutkan minum tablet berikutnya pada waktu
seperti biasanya.
14. Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun, dirawat disuatu rumah sakit dengan diagnosa angina Jawaban B. Propanolol
pektoris stabil. Selain meresepkan ISDN tablet sublingual untuk mengatasi serangan dokter juga Ganti algoritma
akan meresepkan obat untuk mencegah kekambuhan angina pasien. Dokter meminta rekomendasi
pengobatan kepada apoteker karena pasien juga memiliki riwayat aritmia jantung. Apakah obat
yang tepat dirokemndasikan?
a. Verampamil
b. Propanolol
c. Losartan
d. Diltiazem
a. Kaptropil
(sumber : Dipiro 9, hal 104)
15. Seorang pasien (laki-laki, usia 54 tahun) didiagnosa dokter disuatu rumah sakit mengalami serangan Jawaban B. Kolkisin
gout akut. Serangan terjadi 5 jam yang lalu. Pasien memilki riwayat penyakit peptic ulcer. Dokter
dan apoteker berdiskusi untuk menetapkan terapi pasien. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan ?
a. Allopurinol
b. Kolkisim
c. Ketprofen
d. Prednisone
a. Piroksikam
(sumber : Dipiro 9, hal 2)
(sumber : Dipiro 9, hal 5)
16. Seorang pasien anak, usia 2 tahun didiagnosa dokter mengalami community acquired pneumonia Jawaban A. Amoksisilin
(CAP). Dokter meminta pertimbangan antibiotik yang tepat untuk diberikan pada pasien karena
diketahui pasien memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin. Dokter juga
mengijinkan pasien untuk menjalani pengobatan rawat jalan. Apakah antibiotik tang tepat
direkomendasikan ?
a. Amoksisilin
b. Sefadroksil
c. Seftriakson
d. Kotrimoksasol
e. meropenem
(sumber : Dipiro ed 9, hal 415-417)
17. Seorang pasien, laki-laki, usia 32 tahun mengalami patah tulang tertutup pada Jawaban B. Sefazolin
lengan bagian kanan dan dibawa ke UGD. Dokter akan melakukan pembedahan dan
meminta pertimbangan apoteker karena akan memberikan antibiotik profiaksis
untuk pasien tersebut. Apakah antibiotik yang tepat direkomendasikan ?
a. Sefoktasim
b. Sefazolin
c. Sefuuroksim
d. Sefadroksil
e. Sefiksim
19. Seorang apoteker di suatu rumah sakit akan menghitung klirens kretainin pasien (laki-laki, usia 50 Jawaban B. 12,50 mg/dL
tahun, BB 68 kg) untuk penyesuaian dosis obat-obatan yang akan digunakan. Pasien menderita
penyakit hipertensi, DM tipe-2 dan gagal ginjal kronis. Kadar kreatinin pasien saat ini adalah
6,8mg/dL. Berapakah klirens kretainin pasien tersebut ?
a. 9,98 mg/dL
b. 12,50 mg/dL
c. 16,67 mg/dL
d. 20,65 mg/dL
e. 22,65 mg/dL Diketahui : Rumus :
Jawaban :
ClCr = ((140-50) x 68 kg)/(72 x 6,8 mg/dL)
= 6120/489,6 = 12,5 mg/dL
20. Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun mendapatkan terapi Warfarin injeksi dosis 3 Jawaban B. Vitamin K
mg/hari untuk penanganan stroke yang dideritanya. Sehari setelah pemberian obat, pasien
pendarahan. Dokter mendiagnosis bahwa pasien mengalami toksisitas warfarin. Apakah antidote
spesifik yang tepat direkomendasikan untuk pengobatan toksisitas yang dialami pasien tersebut?
a. Atropin Sulfat
b. Vitamin K Sumber : (BPOM, 2016)
c. Timidin
d. EDTA
e. Natrium Tiosulfat
(sumber : Medscape)
21. Seorang Apoteker di Industri Farmasi akan memproduksi sediaan tablet Glibenklamid. Sediaan ini Jawaban A. 6
adalah obat copy, sehingga salah satu uji yang harus dilakukan agar mendapatkan ijin edar adalah
uji disolusi berbanding. Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan ? Jawab :
a. 6
b. 10 Uji disolusi jumlah tablet yang diuji berjumlah 6 tablet (FI IV 1995,
c. 12 hal 1085)
d. 18
e. 24
22. Seorang Apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan menggunakan kombinasi 2 Jawaban C. 7,50 g
emulgator dengan HLB 11,8 pengembanan formula emulsi ekstrak temulawak. Emulgator yang
digunakan untuk emulsi tersebut adalah Tween 80 (HKB 15) dan Span 80 (HLB 4,3). Total emulgator Jawab :
yang digunakan adalah 3,0% dan sediaan yang dibuat adalah 250 gram. Berapakah jumlah
keseluruhan emulgator yang tepat digunakan ?
Total emulgator= 3% x 250 gram = 7,5 gram
a. 7,13 g
Jadi, total emulgator sebesar 7,5 gram
b. 7,25 g
c. 7,50 g
d. 10,00 g
e. 11,30 g
23. Kepala bagian pengawasan mutu dan penjaminan mutu akan melakukan validasi Jawaban B. Ibu profen 200 mg
pembersihan di sebuah lini produksi sediaan padat. Untuk menentukan produk
marker Anda telah mencari informasi sebagai berikut : Jawab :
Mesin Produk Konsentrasi Dosis Toksisitas Kelarutan Senyawa marker sebagai parameter manajemen resiko mutu (POPP,
zat aktif 1 Teraupetik dalam Air
2012 ; ISPE, 2017). Senyawa marker ditentukan dari data kelarutan,
batch
Fluidized PCT 500 mg 90 % 325 mg 200 mg/kg Sangat toksisitas (LD50) dan dosis terapeutik harian (POPP,2012).
Bed Sukar Larut
Senyawa marker dipilih dari :
dryer Ibuprofen 200 60 % 200 mg 636 mg/kg Agak Sukar
500 kg mg Larut 1. Semakin sukar larut dalam air dan alkohol maka
Ibuprofen 400 80 % 400 mg 636 mg/kg Agak Sukar dipastikan menjadi senyawa marker
mg Larut
Meloksikam 30 % 7,5 mg 83,5 mg/kg Larut 2. Semakin kecil dosis dan tinggi toksisitasnya
7,5 mg
Piroksikam 10 30% 10 mg 108 mg/kg Larut (Sumber : BPOM RI, 2012, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang
mg Baik, Jakarta)
Berdasarkan hasil tersebut, Apakah produk yang tepat dijadikan sebagai marker jika
yang digunakan sebagai pembilas adalah air ?
a. PCT 500 mg
b. Ibu profen 200 mg
c. Ibu profen 400 mg
d. Meloksikam 7,5 mg
e. Piroksikam 10 mg
24. Seorang apoteker di bagian PPIC suatu industri farmasi sedang merencanakan Jawaban B. 1.500
kebutuhan bahan untuk produksi fluosinolone acetonide 0,0025% krim kemasan 10
g dengan formula: Tween 80 = 7,5 : 100 x 10 gr = 0,75 gr
Jumlah yg dibutuhkan dlm 1 batch = 0,75 gr x 2.000 = 1.500 gr
Fluosinolone acetonide 0,0025%
VCO 10%
Tween 80 7,5%
Span 80 2,5%
Na Benzoat 1,0%
Air ad 10 g
Satu batch produksi direncanakan akan menghasilkan 2000 tube. Berapakah
jumlah (gr) tween 80 yang dibutuhkan untuk produksi tersebut ?
a. 750 d. 3.000
b. 1.500 e. 3.750
c. 2.250
25. Sebuah industri farmasi melakukan perubahan warna ampul kemasan vitamin C injeksi dari coklat Jawaban A. Registrasi Variasi Mayor
muda menjadi coklat tua untuk meningkatkan stabilitas obat. Apoteker pada bagian registration
departement melakukan registrasi terhadap produk injeksi vitamin C kemasan baru tersebut ke
Badan POM. Apakah jenis registrasi yang tepat dilakukan ?
a. Registrasi variasi Mayor
b. Registrasi variasi Minor
c. Registrasi variasi Notifikasi
d. Registrasi Ulang
e. Registrasi produk Biosimiliar
X = 3900 g
X = 3,9 kg
28. Seorang apoteker di suatu klinik rawat inap akan membuat perencanaan pengadaan infus RL di Jawaban C. 15 box
klinik dengan metode epidemiologi. Pada klinik tersebut, rata – rata pasien rawat rawat inap yang
mendapat infus RL adalah sebanyak 10 orang/bulan. Satu orang pasien rata – rata menghabiskan Diket : Rata2 pasien = 10 orang/bulan
infus RL 500 ml sebanyak 14,4 botol untuk perawatan selama 5 hari. Satu box infus terdiri dari 20
Rata2 penggunaan /pasien = 14,4 botol
botol infus 500 ml. Berapakah kebutuhan infus RL tersebut untuk kebutuhan selama 2 bulan ?
a. 8 box 1 box = 20 botol
b. 10 box Ditanya : Berapa box pengadaan untuk 2 bulan ?
c. 15 box Jawab :
d. 20 box Rata – rata penggunaan per bulan = 10 pasien X 14,4 botol/pasien
e. 25 box = 144 botol
(sumber : Medscape)
38. Seorang pasien perempuan usia 28 tahun hamil usia 2 bulan dating keapotek Jawaban C. Kotrimoksasol
menebus resep dokter yang berisi parasetamol, probiotik, sirup zink, oralit dan
kotrimoksasol. Pada saat skrining resep apoteker menemukan bahwa salah satu obat
kontraindikasi dengan kehamilan dan selanjutnya mengkonfirmasi hal tersebut pada
dokter penulis resep. Apakah obat perlu dikonfirmasi tersebut?
a. Paracetamol
b. Probiotik
c. Kotrimoksasol
d. Sirup zink
e. Oralit
(sumber : MIMS)
39. Seorang apoteker didepo rawat inap suatu rumah sakit melakukan MESO yang telah Jawaban B. INR
digunakan adalah alteplase dan dilanjutkan dengan warfarin. Apakah parameter
laboratorium yang tepat dimonitor oleh apoteker tersebut ?
a. PTT
b. INR
c. BUN
d. CKMB
e. Troponin
40. Seorang apoteker disuatu puskesmas menyerahkan tablet primakuin 15 mg Jawaban A. Hati
sebanyak 7 tablet pada seorang laki-laki untuk pengobatan anaknya (usia 10 tahun)
yang didiagnosa dokter mengalami malaria infeksi Plasmodium vivax. Obat tersebut
mampu membunuh skizon (skizontosida) Plasmodium vivax pada jaringan. Apakah
jaringan yang dimaksud ?
a. Hati
b. Otot
c. Ginjal
d. Paru-paru
e. Jantung
(sumber : Kepmenkes No. 44 tahun 2007, tentang pengobatanan
malaria)
41. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi melakukan uji disolusi
pada tablet salut film thiamazole 10 mg untuk penyakit hipertiroid dengan data D C
sebagai berikut.
Waktu (menit) Q%
30 80
45 84
60 100 AUC
75 100
90 100
AUC 0-90 8.390 %menit
AUC 60-75 1.510 %menit A B
AUC 75-90 1.825 %menit
47. Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industry farmasi sedang Jawaban A. Lozenges
mengembangkan tablet nystatin untuk mengatasi candidiasis pada mulut dan lidah
(ora; thrush). Sediaan tablet yang dikembangkan ditujukan agar nystatin memiliki Lozanges : Tablet Hisap / Lozenges merupakantablet yang
kontak waktu yang cukup lama dengan mukosa mulut dan menggunakan bahan mengandung zat aktif dan bahan dasar beraroma dan manis
tambahan yang manis dan beraroma. Apakah bentuk sediaan yang tepat untuk dimaksudkan untuk disolusi lambat dalam mulut untuk tujuan
tujuan tersebut? lokal pada selaput lender mulut
a. Lozenges Tablet salut enteric : tablet yang disalut dengan zat penyalut yang
b. Tablet effervescent relative tidak larut dalam asam lambung tetapi larut dalam usus
c. Tablet salut enteric halus
d. Tablet bukal
e. Tablet sublingual Tablet Effervescent : Tablet yang mengandung campuran zat asam
dan natrium bikarbonat yang jika dilarutkan dengan air akan
menghasilkan CO2
55. Seorang laki-laki membawa anaknya (laki-laki, usia 5 tahun) ke UGD rumah sakit karena diduga Antidotes List-Poisons Information Centre of Ireland 2011
mengalami keracunan dengan gejala mengalami mual-muntah, nyeri abdomen, mulut terasa
seperti logam, terdapat garis biru pada gusi, dan susah buang air besar. Hasil pemeriksaan
menunjukan pasien mengalami keracunan timah hitam (timbal) secara kronis akibat pencemaran
pada sumber air minum. Apakah antidote yang tepat untuk pasien?
a. Natrium EDTA intra vena d. BAL dosistunggal
b. Kalsium EDTA intra vena e. DMSA oral
c. Deksamethason intra vena
56. Seorang dokter meminta pertimbangan apoteker mengenai tindak lanjut pengobatan pasiennya Jawaban
(laki-laki 7tahun, penderita asma persisten sedang). Pasien telah menggunakan inhalasi salbutamol A. Inhalasi
selama 1bulan jika terjadi serangan asma akut. Namun serangan asma masih sering terjadi.
Apoteker selanjutnya merekomendasikan obat inhalasi lainnya untuk menggantikan inhalasi
salbutamol. Apakah obat yang tepat direkomndasikan ?
a. inhalasi budesonid
b. inhalasi ipratropium bromide
c. inhalasi fenoterol HBr
d. inhalasi kombinasi budesonid-formoterol
e. inhalasi kombinasi ipraptropium bromide-salbutamol
budesonid
(sumber: dipiro 9, hal 826)
57. Seorang pasien laki-laki usia 61 tahun didagnosa dokter disuatu rumah sakit mengalami Jawaban A. Doxazozin
pembengkakan prostat ringan dengan gejala sulit buang air kecil dan buang air kecil tidak tuntas.
Dokter meminta pertimbangan apoteker obat yang tepat karena pasien memiliki riwayat
hipertensi. Tekanan darah pasien saat ini160/100 mmHg. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan ?
a. Doxazozin d. Propanolol
b. Dutaseride e. Valsartan
c. Finasteride
a. Asilasi
b. Asetilasi
c. Esterifikasi
d. Hidroksilasi
e. Oksidasi
68. Seoranga poteker di apotek akan melakukan pengadaan obat-obat untuk stock obat pada bulan Jawaban B. SP Prekusor
April 2019. Beberapa obat yang akan dipesan adalah sebagaiberikut:
Apakahjenis Surat Pesanan (SP) yang tepat digunakan untuk pemesanan obat
tersebut?
a. SP Reguler
b. SP Prekusor
(sumber : Peraturan BPOM)
c. SP Psikotropika
d. SP Narkotika
69. Seorang apoteker di gudang penyimpanan obat suatu rumah sakit akan memberi
Jawaban: c. KCl 2 mEq/mL
label High Alert Medicines pada persediaan farmasi yang baru datang dari suatu
PBF. Persediaan farmasi tersebut adalah Dextrose 5%, NaCl 0,9%, KCl 2 mEq/mL,
Ringer Laktat 500 mL, dan WFI. Manakah persediaan farmasi yang harus diberi
label tersebut?
a. Dextrose 5%
b. NaCl 0,9%
c. KCl 2 mEq/mL
d. Ringer Laktat 500 mL
e. WFI
70 Seorang apoteker di puskesmas baru saja menerima vaksin campak dan BCG dan Jawaban: c. 2ºC - 8ºC
menyimpannya sesuai dengan tingkat stabilitas sediaan karena program immunisasi
baru akan dilakukan 5 hari berikutnya. Berapakah suhu penyimpanan yang tepat
untuk kedua vaksin tersebut?
a. -15 – (-25) ºC
b. 0ºC – 2ºC
c. 2ºC - 8ºC
d. 8ºC – 15ºC
e. 15ºC - 25ºC
75 . Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun didagnosa dokter di suatu rumah sakit
mengalami glaucoma sudut terbuka dengan gejal aawal berupa gangguan
penglihatan. Dokter meminta pertimbangan apoteker mengenai obat tetes mata yang
akan diresepkan untuk pasien karena pasien memiliki riwayat DM tipe-2 selama 5
tahun. Apakah obat yang tepat direkomendasikan ?
a. Tetrahidrozoline HCL
b. Timololmaleat
c. Nafazolin
d. Kloramfenikol
e. Hidrokortison
Sumber : dipiro 9
76 Seorang pasien perempuan, usia 45 tahun didiagnosa dokter di suatu rumah sakit
mengalami sifilis primer dengan adanya keluhan lesi pada kemaluan lesi tersebut
tidak gatal dan tidak sakit. Dokter akan meresepkan antibiotic dan meminta
pertimbangan apoteker mengenai pilihan obatnya karena pasien memiliki riwayat
alergi terhadap antibiotic golongan penisilin. Apakah antibiotic yang tepat
direkomendasikan ?
a. Meropenem d. Doksisiklin
b. Sefiksim e. Levofloksasin.
c. Amoksisilin
Sumber : dipiro 9
78 Seorang pasien perempuan usia 37 tahun, penderita TB Paru, mendapat terapi
dengan regimen 2HRZE/4H3R3 setelah sebulan menjalani pengobatan, pasien
mengalami ganguan penglihatan berupa pandangan kabur karena efek
samping obat. Apakah rekomendasi tindak lanjut yang tepat disampaikan pada
Dokter terkait dengan penggunaan ESO tersebut ?
a. Menambahkan suplemen vitamin A
b. Menurunkan dosis Etambutol
c. Menghentikan sementara Etambutol
d. Menghentikan penggunaan Etambutol
e. Etambutol diminum sebelum tidur.
79 Seorang pasien laki-laki, usia 42 tahun, penderita kanker prostat stadium 3 menjalani kemoterapi Mekanisme docetaxel :menghambat depolymerasi microtubules sel
dengan dosektasel injeksi selama 3 minggu. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut? dengan cara menghambat sintesis DNA,RNA dan Potein.
a. Menghambat sintesa purin
b. Menyebabkan depolarisasi mikrotubulus
c. Mengubah fungsi untai DNA
Sumber
d. Menghambat dihidrofolat reductase Medscape
e. Menghambat pembelahan inti sel
80 Seorang apoteker disuatu rumah sakit mendeteksi adanya interaksi obat antara
simvastatin dan fenitoin pada resep obat pasien (laki-laki, usia 35 tahunpasien
epilepsy dan hiperkolestrol) kadar kolestrol pasien saat ini adalah 250 mg/dl dan
dapat disebabkan oeleh interaksi kedua obat tersebut sehingga simvastatin gagal
dalam menurunkan kadar kolestrol pasien. Bagaimanakah mekanisme interaksi
kedua obat tersebut?
a. Fenitoin menghambat absorbsi simvastatin Sumber
b. Fenitoin meningkatkan absorbsi simvastatin Medscape.com
c. Fenitoin menghambat metabolisme simvastatin
d. Fenitoin meningkatkanmetabolisme simvastatin
e. Fenitoin meningkatkan eksresi simvastatin
81 Seorang apoteker di suatu industri farmasi melakukan analisis komposisi bahan
tambahan pangan yang digunakan dalam minuman energi dengan metode KCKT
fase terbalik Kromatogram yang dihasilkan adalah sebagai berikut
Pada kromatografi fase terbalik, fase diam adalah senyawa non polar
(biasanya suatu hidrokarbon) dan fase gerak pelarut yang relatif lebih
Apakah bahan tambahan dalam sampel minuman berenergi tersebut yang memiliki polar seperti air, methanol, asetonitril. Pada kromatografi fase
kepolaran paling tinggi? terbalik senyawa-senyawa polar akan terelusi lebih awal dan
a. Acesulfam peningkatan kepolaran fase gerak akan memperbesar waktu elusi.
b. Asam benzoat
c. Asam sorbat Sumber:
d. Aspartam Susanti.,M.dan., Dachriyanus. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
e. Neotame Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Andalas.
http://carano.pustaka.unand.ac.id/index.php/car/catalog/download
/13/13/46-1?inline=1
82 Seorang apoteker dibagian QC suatu industri farmasi melakukan uji kerapuhan RUMUS:
tablet bisakodil 5 mg. sebanyak 20 tablet dibebasdebukan, kemudian ditimbang,
diperoleh data bobot total 1.605,81 mg. Keduapuluh tablet dimasukkan ke dalam
friabilitor, dan pengujian dilakukan selama 4 menit dengan kecepatan 25 rpm. Diketahui:
Setelah tablet dikeluarkan dan dibebas-debukan, kemudian ditimbang lagi dan W1= 1.605,81 mg
diperoleh data bobot total 1.593,12 mg. Berapakah kerapuhan tablet bisakodil W2= 1.593,12 mg
tersebut?
a. 0,71% % kerapuhan tablet =
b. 0,73%
= 0,79%
c. 0,75%
d. 0,77% Sumber:
Banne.,Y. Ulaen.,P. Lombeng., F. Uji Kekerasan, Keregasan, dan
e. 0,79% Waktu Hancur Beberapa Tablet Ranitidin. Jurusan Farmasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado.
https://media.neliti.com/media/publications/96508-ID-uji-
kekerasan-keregasan-dan-waktu-hancur.pdf
83 Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan uji disolusi tablet Kriteria penerimaan nilai Q :
parasetamol 500 mg. Hasil uji disolusi tahap 1 menghasilkan kadar terlarut berturut-
turut adalah 80%, 90%, 91%, 85%, 88%, 86%. Nilai Q yang ditetapkan adalah 75%.
Bagaimanakah kesimpulan hasil uji tersebut?
a. Lulus, karena Q ≥ 75%
b. Lulus, karena Q ≥ 75% + 5%
c. Tidak lulus, karena Q ≥ 75% + 5%
d. Tidak lulus, harus direformulasi
e. Tidak lulus, uji 6 sampel lagi
Sumber:
Fajar.,M. Uji Profil Disolusi. Pharmacy Practice.
https://www.academia.edu/21992082/UJI_PROFIL_DISOLUSI
84 seorang apoteker pada bagian QC suatu industry farmasi akan menetapkan kadar pembahasan:
parasetamol dalam sediaan siup paracetamol 125 mg/ 5 ml yang baru saja selesai di 1 ppm= 1 mg/1 l
produksi dengan menggunakan HPLC. Sebanyak 1,0 mL. sirup diambil kemudian 125 mg/ 5 ml
diencerkan dengan aquades hingga volume 10,0 mL. sebanyak 1,0 mL hasil 125 mg/ 0,005 l
pengenceran tersebut diencerkan kembali kedalam 25,0 mL akuades. Berapakah ml di adkan
kadar akhir (ppm) sirup paracetamol tersebut? 10 ml= 0,01 l
a.100 125 ppmx 0,01= 0,005 l
b.125 M2= 250 ppm
c.150 250 ppm x 0,01 = 0,025
d.200 M1 = 100 ppm
e.250
85 sebuah industry farmasi akan memproduksi tablet salbutamol 4 mg yang belum Pembahasan:
pernah di poduksi sebelumnya. Apoteker pada bagian pemastian mutu akan CPOB 2012
melakukan proses produksi produk tersebut. Apakah jenis validasi proses yang Validasi Konkuren :Validasi yang dilakukan pada saat pembuatan rutin produk
dimaksud dan berapa batch yang harus dilakukan? untuk dijual.
a. Prospektif, menggunakan 2 batch berturut-turut Validasi Prospektif: Validasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan
b. prospektif, menggunakan 3 batch berturut turut produksi rutin dari produkyang akan dipasarkan. Bets yang digunakan adalah
c. konkruen, menggunakan 2 batch berturut-turut 3(tiga) bets berurutan
d. konkruen, menggunakan 4 batch berturut-turut Validasi retrospektif: validasi retrospektif hanya dapat dilakukan
e. Retrospektif, menggunakan 3 batch berturut-turut untuk proses yang sudah mapan, namun tidak berlaku jika terjadi
perubahan formula produk,prosedur pembuatan atau
peralatan.validasi retro spektif memerlukan data dari 10 (sepuluh)
sampai 30 (tiga puluh) bets berurutan
86 seorang apoteker yang bertugas dibagian pengemasan suatu industri farmasi
memimpin proses line clearance sebelum dilakukan kegiatan pengemasan produk
ruahan Na Diklofenak 25 mg. apa tujuan dari proses tersebut?
87 Suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan tabletdari extrak X yang CL : cetak langsung
memiliki sifat alir buruk, daya kompresibilitas buruk, mudah terhidrolisis, tidak GK : Granulasi kering
tahan panas dan lembab. Apakah metode pembuatan tablet yang tepat digunakan GB : Granulasi basah
untuk ekstrak X tersebut? GB aq : Granulasi basah aqua
GB naq : Granulasi basah non aqua
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering Pada kasus ini kompresibilitas jelek, stabilitas air dan suhu jelek
dapat disimpulkan bahwa proses pencetakan tablet menggunakan
C. Kempa langsung
granulasi basah non aqua
D. Fast melt granulation
E. Foam granulation
dosis
kecil besar
CL / Kompres
baik jelek
aliran Stabilitas
terhadap air
baik jelek
Baik jelek
CL GK
GB aq GB
88 Seorang apoteker di suatu apotek sedang menghitung kebuthan obat digoxin 0,25 Pembahasan :
mg. Rata-rata digoksin 0,25 yang diresepkan dokter tiap bulannya (30 hari)adalh
sebanyak 900 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali pemesanan Kebutuhan per hari : 900 tablet / 30 hari = 30 tablet/hari
Safety stock : kebutuhan per hari x lead time = 30 tablet/hari x 2 hari
adalah2 hari. Apoteker harus memastikan tidak terjadi kekosongan obat di apotek.
= 60 tablet
Berapakah safety stock yang dibutuhkan agar ketersediaan obat terjaga?
A. 30 tablet
B. 40 tablet
C. 50 tablet
D. 60 tablet
E. 70 tablet
89 Seorang apoteker penanggungjawab di suatu PBF menyediakan obat-obat
kardiovaskuler dan memiliki data biaya operasional sebagai berikut: BEP =
- biaya tetap : Rp. 30 juta/bln
- biaya variabel : Rp. 90 juta/bln
Target omset penjualan adalah sebesar 150 juta/bln. Berapakah BEP yang
ditetapkan oleh apoteker tersebut? BEP = = 75
a. 60 juta/bln
b. 75 juta/bln
c. 90 juta/bln
d. 12 juta/bln
e. 150 juta/bln
90 Seorang apoteker di apotek menulis daftar obat yang akan dipesan di buku defecta
diantaranya:
Jml yang
No. Nama Obat PBF
dipesan
1 Alprazolam tab 1 box BSP
0,5 mg
2 Sanmol tab 500 2 box BSP
mg
3 Salbutamol tab 1 box Kinariya
2 mg
4 Codein tab 10 1 box KF
mg
5 Ibuprofen tab 1 box Kinariya
400 mg
92 Seorang apoteker diapotek menyerahkan tetrasiklin atas resep dokter kepada pasien
(perempuan, usia 30 tahun) untuk pengobatan jerawat yang sedang dialaminya.
Pasien mengaku tidak sedang mengkonsumsi obat lain. Apoteker menyarankan
meminum obat tersebut dengan segelas air putih dan melarang pasien untuk tidak
meminum obat tersebut dengan segelas susu. Apa landasan ilmiah yang mendasari
saran apotekr tersebut?
a. Mineral dalam susu dapat menghambat absorbsi tetrasiklin
b. Mineral dalam susu mengubah tetrasiklin menjadi bentuk garamnya
c. Mineral dalam susu meningkatkan efek toksik tetrasiklin
d. Mineral dalam susu menghambat metabolisme tetrasiklin
e. Mineral dalam susu meningkatkan metabolisme tetrasiklin Tetrasiklin memiliki afinitas tinggi untuk membentuk kelat dengan
kation logam polivalen seperti Fe +++, Fe ++, At +++, Mg ++ dan Ca
++. Banyak dari kompleks tetracyclinemetal ini tidak larut atau tidak
dapat diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Susu dan produk
susu lainnya, antasida yang mengandung kation polivalen, serta
berbagai garam besi yang dikonsumsi bersamaan dengan turunan
tetrasiklin, dapat mengganggu penyerapannya hingga 50 hingga 90%
atau bahkan lebih.
93 Seorang apoteker di instalasi farmasi rawat jalan suatu rumah sakit menerima resep dari seseorang Tablet diminum utuh dengan segelas air pada keadaan perut kosong,
pasien (perempuan, usia 61 tahun, penderita osteoporosis pasca menopasue) yang berisi paling sedikit 30 menit sebelum makanan/ minuman pertama pada
risendronate 35 mg tablet salut film (S 1 Septim 1 tab). Apoteker menyampaikanbahwa obat hari itu atau jika tidak diminum pada pagi hari,
tersebut diminum 1 kali seminggu setiap hari senin. Kapankah sebaiknya pasien minum obat
tersebut?
a. Pagi hari 30 menit sebelum makan http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/66-gangguan-
b. Pagi hari 30 menit setelah makan metabolisme-tulang/662-bifosfonat-dan-obat-lain/bisfosfonat
c. Pagi hari 60 menit sebelum makan
d. Malam hari 30 menit sebelum makan
e. Malam hari 60 menit setelah makan
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249191/pdf/198_20
11_Article_1791.pdf
94 Seorang pasien, perempuan usia 32 tahun, didiagnosa dokter di suatu rumah sakit
mengalami diare akibat infeksi vibrio cholera. Dokter berdiskusi dengan
apoteker untuk menentukan antibiotic yang akan diberikan pada pasien karena
saat ini pasien sedang hamil trimester kedua. Apakah antibiotic yang tepat
direkomendasikan?
a. Doksisiklin d. siprofloksasin
b. Tetrasiklin e. Azitromisin
c. Sefiksim
Pharmacotherapy handbook_ninth edition hal. 374
95 Seorang perempuan, usia 40 tahun, baru saja terdiagnosa dokter disuatu rumah sakit
Pharmacotherapy handbook_ninth edition hal. 180
mengalami gangguan glukosa post-prandial, dimana terjadi peningkatan kadar
glukosa darah setelah makan. Pasien diminta dokter melakukan diet makanan
dan olah raga tiga kali dalam seminggu. Dokter juga meminta pertimbangan
apoteker untuk pemilihan antidiabetes oral yang tepat untuk mengatasi penyakit
pasien. Obat apakah yang tepat direkomendasikan?
a. akarbose d. metformin
b. pioglitazone e. glibenklamid
c. vidagliptin
96 Seorang pasien laki-laki 48 tahun terdiagnosa hipertensi dan gagal ginjal kronis.
Pemeriksaan tekanan darah menunjukkan 160/90 mmHg dan GFR sebesar 60
mL/menit. Dokter berkomunikasi dengan apoteker terkait pemilihan obat. Apakah
antihipertensi yang tepat direkomendasikan?
a. HCT
b. Lisinopril
c. Amlodipin
d. Verapamil
e. Glibenklamid
Dipiro 9
98 Seorang pasien perempuan usia 28 tahun hamil usia 3 bulan datang ke apotik Ibuprofen
membeli obat untuk mengatasi nyeri karena sakit gigi. Setelah dilakukan assesmen, Pregnancy Risk Factor C/D (3rd trimester)
pasien tersebut mengatakan kepada dokter bahwa dia memiliki riwayat gastritis. Use: Dental Management of pain and swelling
Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk mengatasi nyeri sakit gigi pasien tersebut?
a. Ibuprofen
b. Asam mafenamat
c. Natrium diklofenak
d. Parasetamol Asam mafenamat
e. Aspirin Use: Labeled Indications Short-term relief of mild to moderate pain
including primary dysmenorrhea
Pregnancy Risk Factor B (topical gel 3%); C (oral, topical gel 1%,
topical patch); D (3rd trimester)
Parasetamol
Pregnancy Risk Factor B
Use: Dental Treatment of postoperative pain
Aspirin
Use: Labeled Indications Treatment of mild-to-moderate pain,
inflammation, and fever; may be used as prophylaxis of myocardial
infarction; prophylaxis of stroke and/or transient ischemic episodes;
management of rheumatoid arthritis, rheumatic fever, osteoarthritis,
and gout (high dose); adjunctive therapy in revascularization
procedures (coronary artery bypass graft [CABG], percutaneous
transluminal coronary angioplasty [PTCA], carotid endarterectomy),
stent implantation
Gastrointestinal disease: Use with caution in patients with erosive
gastritis or peptic ulcer disease.
Pregnancy Risk Factor C/D (full-dose aspirin in 3rd trimester - expert
analysis)
DIH ed 17
99 Seorang pasien, perempuan usia 25 tahun telah menjalani terapi OAT selama 2
bulan untuk mengobati penyakit TBC yang di deritanya. Dokter meminta
pertimbangan apoteker untuk pengobatan selanjutnya karena hasil evaluasi
pengobatan BTA menunjukkan hasil negative. Apakah kombinasi antibiotik yang
tepat direkomendasikan untuk pengobatan pasien selanjutnya ?
a. INH dan Rifampicin
b. INH dan Etambutol
c. INH dan Piridoxin
d. INH dan Pirazinamide
e. INH dan Streptomicin
100 Seorang perempuan, usia 50 tahun, BB 56 kg, mengalami infeksi dan akan Diketahui :
diberikan dosismuatan seftriakson i.v. untuk segera mencapai kadar tunak obat Cp :10-15 g/ml
dalam rentang 10-15 g/ml. Diketahui volume distribusi antibiotic tersebut adalah Vd : 0,25 L/kg
0,25 L/kg. Berapa dosis muatan yang tepat diberikan untuk pasien tersebut ? BB : 56 kg
a. 25 mg
b. 50 mg Dosis Muatan = Cp x Vd
c. 100 mg = 10-15 g/ml x 0,25 L/kg
d. 150 mg = 2,5 – 3,75 mg/kgBB
e. 250 mg
Dosis muatan = 2,5 – 3,75 mg/kgBB x 56 kg
= 140 mg – 210 mg
101 Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi sedang merancang
formula dengan bahan aktif Loratadin yang memiliki rasa pahit dalam bentuk Fast
Disintegrating Tablet (FDT). FDT dibuat dengan metode kempa langsung
menggunakan manitol 83%, PVP K30 3%, Na sakarin 2,5%, Mg stearat 2,5%, dan
talk 1%. Apakah fungsi manitol dalam formula FDT tersebut?
a. Pengisi
b. Pengikat
c. Disintegran
d. Glidan
e. Lubrikan
106 Seorang Apoteker di bangsal suatu rumah sakit menerima resep dari dokter KCL 40 Jawab :
mEq/L dalam 500 mL Aqua Pro Injeksi sebagai koreksi atas kalium untuk Dik : 40 mEq/L dalam 500mL Aqua Pro Injeksi
pasien yang di diagnosis menderita aritmia berat. Apoteker menyiapkan obat Dit : mL mEq/25 mL
tersebut. Berpakah jumlah cairan (mL) yang di ambil dari mEq/25 mL agar Penyelesaian…
sesuai dengan permintaan resep ?
a. 12,5
b. 20,0
c. 25,0
d. 35,0
e. 45,0
110 Seorang Apoteker di Apotik melakukan penetapan harga betason cream 5 gr. Harga Jawab :
yang tertera dalam faktur adalah Rp.250.000 (Belum termasuk PPN) untuk 10 tube. Harga beli : Rp. 250.000
Apotek menetapkan margin sebesar 25% untuk obat tersebut. Berapakah harga jual
Harga beli obat 1 tube = Rp.250.000/10 = Rp. 25.000
obat tersebut ?
a. Rp. 37.400 d. Rp.34.400 PPN 10% = 10/100 x Rp.25.000 = Rp.2.500
b. Rp.36.800 c. Rp. 33.700
Margin 25 % = 25/100 x Rp.27.500 = Rp. 6.875
c. Rp. 35.400
Harga jual = (Rp.25.000 + Rp. 2.500) + Rp. 6.785 = Rp. 34.375 ̴
Rp.34.400
111 Seorang pasien datang ke apotek membawa copy resep yang berisi : Jawaban :
Iter 2x Iter 2x
R/ Metformin 500 mg No. XC det CCL R/ Metformin 500 mg No. XC det CCL
Berapakah jumlah obat yang masih dapat diserahkan kepada pasien tersebut ? Iter 2x = bisa diulang sebanyak 3 kali
A. 20 XC = 90
B. 30 CCL = 250
C. 40 Jumlah obat yang diserahkan keseluruhan :
D. 90 3 x 90 = 270 tab
E. 120 Obat yang baru diserahkan sebanyak 250, maka :
270 tab – 250 tab = 20 tab. (A)
112 Seorang apoteker menjelaskan cara penggunaan insulin glargine sediaan pen kepada seorang
pasien DM tipe 2 pada saat menebus resep dokter di sebuah apotek. Apoteker menjelaskan bahwa
insulin disuntikkan secara subkutan pada perut di bawah pusar. Penyuntikkan selanjutnya dilakukan
pada tempat lain yang belum pernah mendapatkan suntikkan insulin sebelumnya. Apakah tujuan
dari penyampaian informasi tersebut ?
A. Mencegah terjadinya iritasi
B. Meningkatkan absorbsi obat
C. Menghindari terjadinya infeksi Sumber : Dipiro edisi 10
D. Meningkatkan efek insulin
E. Mencegah efek samping lipodistrofi
113 Seorang pasien datang ke puskesmas dengan keluhan rasa terbakar di dada yang disertai rasa nyeri
serta pahit di lidah. Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien terdiagnosa mengalami GERD dan
mendapatkan obat atas resep dokter berupa Lansoprazol 30 mg. Apoteker akan memberikan
informasi waktu minum obat kepada pasien agar tercapai efek terapi maksimal. Apakah informasi
yang tepat disampaikan ?
A. 3 jam sebelum tidur malam
B. 2 jam sebelum makan pagi
C. 30 menit sebelum makan pagi
D. Segera setelah makan pagi Sumber : Dipiro Edisi 9
E. Bersamaan dengan makan pagi
114 Seorang pasien anak, usia 5 tahun dilarikan ke UGD suatu rumah sakit dengan Jawaban A. Diferoksamin
keluhan mual, muntah, sakit perut dan lemas. Menurut ibu pasien, anaknya menelan
tablet Ferro Sulfat milik ibunya karena dikira permen. Apoteker langsung Keracunan zat besi paling sering terjadi pada anak dan biasanya
menyiapkan kebutuhan antidote untuk membatasi efek toksik tablet ferro sulfat merupakan suatu kecelakaan. Gejalanya adalah mual, muntah. Nyeri
tersebut dalam tubuh pasien. Apakah antidote yang tepat disiapkan? abdomen, diare, hematemesis dan perdarahan rectum. Hipotensi,
a. Diferoksamin d. Flumazenil koma dan nekrosis hepatoseluler timbul kemudian. Mortalitas
b. Atropin Sulfat e. Sodium Biarbonat diperkecil dengan terapi intensif dan spesifik dengan desferioksamin
c. Piridoksin yang akan mengkelat zat besi. (PIO Nas, bab 16).
115 Seorang pasien perempuan usia 15 tahun, dating ke apotek untuk membeli obat Jawaban D. Gel benzoil peroksida
tanpa resep dokter dengan keluhan jerawat membandel yang membuat dirinya malu
untuk berkumpul dengan temannya. Apoteker melakukan assessment dan Comedonal noninflammatory acne: Select topical agents that target
disimpulkan pasien mengalami gangguan jerawat ringan dengan beberapa komedo the increased keratinization by producing exfoliation. Topical
tanpa inflamasi. Apoteker selanjutnya memilihkan obat yang sesuai untuk kondisi retinoids (especially adapalene) are drugs of choice. Benzoyl
jerawat pasien. Apakah yang tepat dipilihkan untuk pasien? peroxide or azelaic acid can be considered. (dipiro 9, hal. 136)
a. Salep hidrokortison 1% d. Gel benzoil peroksida
b. Gel aloe vera e. Salep oksitetrasiklin
c. Krim isotretionin
116 Seorang pasien, wanita, usia 24 tahun, didiagnosa dokter mengalami gastric ulser
karena infeksi H. pylory. Dokter akan meresepkan kombinasi obat dan meminta
rekomendasi apoteker mengenai pilihan obatnya karena pasien memiliki riwayat
alergi terhadap antibiotic golongan penisilin. Apakah kombinasi obat yang tepat
direkomendasikan?
a. PPI+Amoksisilin + Klaritromisin
b. PPI+Amoksisilin + Azitromosin
c. PPI+Metronodazol + Klaritromisin
d. PPI + Ciprofloksasin +Azitromosin
e. PPI + Ciproflokssin + Eritromisin
118 Seorang pasien, perempuan, 46 tahun, tinggi badan 157cm, berat 50 kg, didiagnosa
menderita kanker payudara. Dokter memberikan terapi berupa paclitaxel 175
mg/m2. Dokter meminta apoteker untuk menetapkan banyaknya paclitaxel yang
dibutuhkan pasien. Berapakah dosis (mg) paclitaxel yang tepat detetapkan untuk
pasien tersebut?
a. 2,58475
b. 25,8475
c. 258,475
d. 2.584,75
e. 25.847,5
=
=1,476 mg/m2
Dosis = 175 mg/m2
=175 x 1,476
= 258,417 mg
(medscape)
119 Seorang apoteker di apotek menerima resep dari pasien sebagai berikut : Kodein : 10 = 5 Tab
R/ Kodein 5 mg
Prednisone 2 mg
Ephedrin 10 mg Prednisolon:
m.f.Pulv.dtd. X
S.t.dd.1 pulv Ephedrin :
obat yang tersedian di apotek adalah kodein 10 mg. prednisone 2 mg dan ephedrine
25 mg berapakah jumlah masing-masing obat yang diperlukan untuk membuat
resep tersebut ?
a. 2,4,5
b. 4,4,5
c. 5,10,4
d. 2,5,10
e. 5,4,10
120 Seorangdokterdisuaturumahsakitmemintapertimbanganapotekeruntukpengobatanpa
siennya (perempuan, usia 34 tahun, penderita HIV/AIDS semenjak 2 tahun yang
lalu). Pasienrutinmeminum antiretroviral AZT+3CT+EVT.
Saatinipasienmengakuhamil dandokterakanmenyesuaikanpengobatan
selanjutnya. Apakah antiretroviral kontraindikasidenganpasientersebut ?
a. Ribavirin
b. Efavirenz
c. Tenofovir
d. Zidovudin • Secara umum, wanita hamil harus diperlakukan seperti orang
e. lamivudin dewasa tidak hamil dengan beberapa
pengecualian. Efavirenz harus dihindari bila memungkinkan pada
wanita hamil selama
trimester pertama atau pada wanita yang merencanakankehamilan
karena potensi teratogenisitas.
126 Seorang apoteker di industri obat tradisional sedang melakukan identfikasi senyawa
tannin dari rimpang temulawak untuk bahan baku jamu dengan teknik KLT (fase
diam silica gel GF 245) dan menghasilkan bercak kuning (Rf= 0.15). Penyemprotan
dengan FeCl3 10% menghasilkan warna biru tua dengan vanilin sulfat 1%
menghasilkan warna ungu. Apakah jenis reaksi kimia yang menyebabkan
perubahan warna menjadi biru tua?
a. Oksidasi d. Eliminasi
b. Reduksi e. Substitusi
c. Pembentukan senyawa kompleks
Sumber: https://repository.usd.ac.id/17124/2/068114003_Full.pdf
127 Seorang apoteker di suatu IFRS akan melakukan rekonstitusi sediaan injeksi co- Diketahui:
amoksiklav 500 mg dalam 10 mL aqua proinjeksi. Sediaan injeksi tersebut Injeksi co-amoksiklav 500 mg dalam 10 ml aqua pro injeksi
dicampur dengan infus NaCl 0,9% sebanyak 50 mL dan akan diberikan kepada Infus NaCl 0,9% 50 ml
pasien selama 30 menit. Berapakah kadar akhir co-amoksiklav (mg/mL) dalam
cairan infus tersebut? Jawab:
a. 4,3 d. 7,3 Aqua pro injeksi + infus NaCl: 10 ml + 50 ml = 60 ml
b. 5,3 e. 8,3
c. 6,3 Kadar akhir co-amoksiklav:
500 mg : 60 ml = 8,3 mg/ml
128 Seorang apoteker di puskesmas menghitung kebutuhan tablet dexamethasone 0,5 Diketahui:
mg. Rata-rata pemakaian obat tersebut di puskesmas per bulan 2.500 tablet. Lead Rata-rata pemakaian: 2.500 tab/ bulan
time pengadaan obat dari gudang farmasi kabupaten adalah 1 bulan. Buffer stock Buffer stok : 5.000 tab
yang ditetapkan apoteker adalah 5.000 tablet dan sisa stok saat ini adalah 3.000 Sisa: 3.000 tab
tablet. 1 box Dexamethasone 0,5 mg terdiri dari 200 tablet. Berapakah jumlah Rata-rata pemakaian per tahun: 2.500 x 12 = 30.000 tab
Dexamethasone 0,5 mg yang harus diadakan untuk kebutuhan 1 tahun mendatang?
a. 180 box d. 140 box Jawab:
b. 160 box e. 120 box (Rata-rata per tahun + Buffer stok) – Sisa stok
c. 150 box (30.000 + 5.000) – 3.000 = 32.000 tab
1 box = 200 tab
32.000 : 200 = 160 box
129 Seorang apoteker penanggung jawab di sebuah puskesmas membuat SPO cara
penyimpanan vaksin. Salah satu vaksin yang simpan dipuskesmas adalah vaksin
polio. Berapakah suhu penyimpanan vaksin tersebut yang tepat ditetapkan dalam
SPO tersebut?
a. -25 °C s/d – 15 °C d. 15 °C s/d 25 °C
b. -10 °C s/d 2 °C e. > 25 °C
c. 2 °C s/d 8 °C
130 . seorang apoteker di puskesmas melakukan pelayanan distribusi obat untuk pasien Pembahasan
Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor
rawat inap. Dimana setiap pasien rawat inap mendapatkan obat untuk satu hari
1197/MENKES/SK/X/2004)
pemakaian. apakah system distribusiobat yang digunakan apoteker tersebut?
a. UDD d. Sentralisasi
UDD adalah :Dalam sistem ini obat didistribusikan ke ruangan
b. ODD e. Desentralisasi perawat untuk mempermudah pemberian obat dalam kemasan
c. Floor stock
persekali minum/sekali pemakaian.
ODD adalah :Dalam sistem ini pasien mendapatkan obat yang sudah
dipisah-pisah untuk pemakaian satu hari.
Floor stock adalah : Seluruh persediaan obat kebutuhan pasien
disimpan diruang rawat, dan pengelolaannya menjadi tanggung jawab
perawat. Kebutuhan obat pasien langsung dilayani oleh perawat
diruang rawat, sehingga farmasis tidak terlibat sama sekali dalam
proses pengkajian resep sebelum obat disiapkan.
Sentralisasia dalah : Penyimpanan dan pendistribusian perbekalan
farmasi dipusatkan pada satu tempat di Instalasi Farmasi (unit/bagian
distribusi perbekalan farmasi). Seluruh kebutuhan perbekalan farmasi
untuk unit pelayanan/ruang rawat baik untuk kebutuhan individu
pasien maupun kebutuhan dasar ruang rawat disuplai langsung dari
pelayanan farmasi pusat.
Desentralisasi adalah: Pelayanan farmasi mempunyai cabang
didekat unit pelayanan/ruang rawat yang disebut depo/satelit farmasi.
Penyimpanan dan pendistribusian perbekalan farmasi tidak langsung
dilayani oleh pelayanan farmasi pusat tetapi disuplai dari depo/satelit
tersebut.
131 pada tanggal 28 juni 2018, seorang ibu mendapatkan obat racikan berupa puyer di
apotek yang berisi kombinasi tablet ibuprofen dan tablet prednison. Pada
kemasan sediaan, tercantum waktu kadaluarsa tablet ibuprofen adalah
november 2020 dan tablet prednison adalah oktober 2020. Kapankah batas
waktu sediaan racikan tersebut boleh digunakan?
a. 28 desember 2018 d. 28 juni 2020
b. 28 juni 2019 e. 28 desember 2020
c. 28 desember 2019
puyer: cek ED masing-masing obat: ED< 6 bulan maka BUD
maksimal = ED, ED> 6 bulan maka hitunglah 25% dari sisa waktu
penggunaan obat sebelum ED, jika hasilnya <6 bulan maka BUD
maksimal= hasil perhitungan tersebut. Jika >6 bulan, maka BUD
maksimal=6 bulan.
Jawaban perhitungan BUD: 28 juni 2018-oktober 2020 = 28 bulan (2
tahun 4 bulan)
Jadi, 25% x 28 bulan=7 bulan (> 6 bulan) maka BUD maksimal 6
bulan.
Jadi, a. 28 desember 2018
132 seorang apoteker di suatu rumah sakit memberikan konseling kepada pasien (laki-
laki, usia 62 tahun, penderita hipertensi dengan penyulit DM tipe-2) pada saat
menyerahkan kaptopril 12,5 mg (3 kali sehari). Apoteker menetapkan target
tekanan darah yang harus dicapai setelah pasien menjalankan pengobatan.
Berapakah target tekanan darah yang tepat disampaikan?
a. <120/90 mmHg d. <140/90 mmHg
b. <130/90 mmHg e. <140/100 mmHg
c. <130/100 mmHg
133 seorang apoteker di apotek menyampaikan salah satu efek samping umum yang
terjadi pada pasien pada saat menyerahkan difenhidramin sirup pada seorang
pasien alergi, yaitu pasien akan sering merasakan mulut kering sehingga harus
minum banyak air putih. Apakah efek dari difenhidramin yang mendasari
terjadinya efek samping tersebut?
a. efek adrenergik d. Efek glutaminergik
b. efek antikolinergik e. Efek antihistamin
c. efek antidopaminergik
134 Seorang pasien, perempuan, usia 68 tahun, baru saja terdiagnosa mengalami depresi
sedang di suatu rumah sakit dan saat ini menjalani rawat inap. Apoteker dan dokter
berdiskusi untuk menentukan pengobatan pasien pada saat visite di ruang rawat
inap. Apakah obat yang tepat direkomendasikan ?
a. Bupropion
b. Mirtazapin
c. Venlavaxine HCl
d. Fluoxetine
e. Amitriptilin
(Lelage, 2013)
137 Seorang pasien datang ke klinik dan didiagnosis menderita psoriasis oleh dokter.
Dokter berencana untuk memberikan topikal kortikosteroid untuk pasien tersebut.
Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait pemilhan terapi kortikosteroid topikal
yang aman untuk terapi jangka panjang bagi pasien tersebut. Apakah obat yang
tepat direkomendasikan ?
a. Hidrokostison asetat d. Betametason dipropionat
b. Klobetason propionat e. Halobetason propionate
e. Desoksimetason
(Dipiro ed 9)
138 Seorang pasien laki laki usia 25 tahun, terdiagnosa dokter disuatu rumah sakit
mengalami cacingan dengan gejala nyeri perut, demam (suhu 40˚C), mual dan
diare berat. Dokter berdiskusi untuk menetukan pengobatan pasien karena hasil
pemeriksaan laboratorium pada feses cair menunjukkan pasien terinfeksi cacing
Fasciolopsis buski. Apakah obat yang dimaksud ?
a. Piperazin d. Prazikuantel
b. Albendazol e. Mebendazol
c. Pirantel Pamoat
(Sehatman, 2015)
139 Seorang pasien, laki-laki, usia 50 tahun, datang kembali ke apotek dengan keluhan
batuk kering. Pasien tersebut membawa obat-obatan yang dikonsumsi sejak satu
minggu yang lalu dari apotek tersebut, yaitu paracetamol, captopril, antasida,
ranitidine dan metformin. Apoteker menduga batuk kering merupakan efek
samping dari salah satu obat pasien. Apakah obat yang dimaksud?
a. Paracetamol d. Ranitidine
b. Captopril e. Metformin
c. Antasida
Sumber : Medscape
140 Seorang ibu membawa anaknya kedokter karena mengalami demam kejang selama
2 menit (suhu 39,50C) dokter meminta pertimbangan apoteker mengenai obat yang Penatalaksanaan status epileptikus, PIDAI 2016
tepat diberikan pada pasien tersebut. Apakah obat yang tepatdirekomendasikan?
b. Fenitoin e. Gabapentin
c. Diazepam
141 Suatu industry farmasi memproduksi sediaan suspense Asam Mefenamat 100 mL. Jumlah aquadest = 100% - (30%+2%+2%+1,5%+2%)
Formula terdiri dari Asam Mefenamat 125 mg/5 mL, sorbitol 30%, gliserin 2%,
propilen glikol 2%, CMC –Na 1,5%, Benzil alcohol 2% dan aquadest add 100%. = 100% - 37,5%
Berapakah jumlah (L) aquadest yang dibutuhkan untuk produksi jika batch size
1000 botol? = 62,5%
a. 60
Jumlah aquadest 1 botol = x 100 mL
b. 62,5
c. 160 = 62,5 mL
d. 166,7
= 62,5 L
142 Seorang apoteker pada bagian QC suatu industry farmasi akan mengencerkan Pengenceran 100 kali
sampel sediaan obat X. Sebanyak 10,0 mL sampel obat tersebut diencerkan dalam
labutakar hingga volumenya mencapai 100,0 mL. Apoteker mengambil 10,0 mL Kadar sampel = 2,5 µg/mL x 100
hasil pengenceran tersebut dan kembali mengencerkannya hingga volume 100,0
mL. Hasil pengukuran kadar obat tersebut saat ini adalah 2,5 µg/mL. Berapakah = 250 µg/mL
kadar sampel (mg/mL) sebelum diencerkan?
a. 5,0 = 0,25 mg/mL
b. 2,5
c. 1,0
d. 0,50
e. 0,25
143 Seorang apoteker bagian pengawasan mutu suatu industry farmasi melakukan
penetapan kadar asiklovir dalam sediaan krim. Metode yang digunakan adalah Kons. lar. sampel = x kons. lar. baku
spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 255 nm. Larutan sampel
memiliki absorbansi 0,3. Larutan baku asiklovir 0,1 mg/mL diukur pada kondisi
sama dan memiliki nilai absorbansi sebesar 0,6. Berapakah konsentrasi larutan = x 0,1 mg/mL
sampel asiklovir tersebut?
a. 0,02 mg/mL = 0,05 mg/mL
b. 0,05 mg/mL
c. 0,20 mg/mL
d. 0,50 mg/mL
e. 2,00 mg/mL
144 Seorang apoteker pada bagian R and D suatu industry farmasi mengembangkan
sediaan mikropartikel palitaxel sebagai antikanker dengan menggunakan matriks
PLGA. Mikropartikel hasil sintesis dikarakterisasi dengan Scanning Electron
Microscape. Data apakah yang didapatkan dari karakteisasi degan alat tersebut?
a. morfologi permukaan d. Entrapment efficiency
b. Zeta potensial e. Drug loading
c. Kinetika pelepasan
145 Seorang apoteker yang bekerja pada bagian QC suatu industry farmasi akan Aditioin method : uji dilakukan dengan cara sampel
melakukan penetapan kadar captropil dalam sediaan tablet. Hasil analisis dianalisis, kemudian sejumlah analit diperiksa dimasukan ke
didapatkan absorbansi baku sebesar 0,456 dan absorbansi sampel 0,423. kurva baku ????????
Konsentrasi baku adlah sebesar 10 ppm. Apakah jenis teknik kuantifikasi yang Single point calibration : digunakan satu macam konsentrasi
digunakan oleh apoteker tersebut? standar. Plot standar yang dibuat, digunakan untuk
a. Addition method d. One standart for each strength menetapkan semua kadar. Hal yang perlu diperhatikan adalah
b. Single point calibration e. Multipe standard for each strength metode ini perlu skema pengenceran dan ekstraksi yang
c. Multipe point calibration berbeda untuk kadar obat yang bermacam-macam.
Multipe point calibration : Digunakan seri konsentrasi
standar yang dapat mengkover semua kadar produk obat
tersebut. Pada rentang konsentrasi tersebut, responnya harus
linear. Respon seluruh kadar obat (larutan akhir yang akan
dibaca) berada pada rentang respon kurva kalibrasi
One standart for each strength : uji dilakukan dengan
menggunakan satu standar acuan untuk masing-masing
sampel
Multipe standard for each strength : uji dilakukan dengan
beberapa standar untuk masing masing sampel (Chan, dkk
2004)
146 seorang apoteker pada devisi riset dan pengemaabngan suatu industri farmasi
sedang melakukan pengembangan metode anilisis lima senyawa golongan sulfa Fase gerak memegang peranan penting dalam pemisahan
menggunakan HPLC dengan kondisi sebagai berikut : analit karena migrasi analit diatur oleh interaksi fase gerak
Kolom : Prontosil 120-5 C18ace-EPS 150 x 4,6mm ID dan fase diam. Migrasi analit terjadi karena adanya kompetisi
Eluen : Metanol-air-asam asetat (20:79:1) dengan 6 g/l amonum asetat dan antara fase gerak dan analit untuk dapat terikat pada sisi-sisi
1,5 g/l asam sulfat aktif dari fase diam.
Gradien : isokratik
Temperatur :25-C Sumber:
Volume : 3µL Susanti.,M.dan., Dachriyanus. Kromatografi Cair Kinerja
Deteksi : UV 254 nm Tinggi. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan
Diperoleh hasil dan profil pemisahan dimana senyawa sulfatiazol dan sulfamerizin Komunikasi Universitas Andalas.
(no 3 dan 4) tidak terpisah dengan baik.
Kondisi apakah yang perlu diubah agar kelima senyawa sulfa tersebut dapat
terpisah dengan baik?
a. Mengganti metode analisis
147 seorang apoteker bagian QC suatu industri farmasi melakukan uji sifat alir granul pengolahan bahan higroskopis (CPOB, 2012 jilid 1)
effervesent multivitamin dengan hasil kecepatan alir > 10 detik/gram. Setelah
ditinjau kembali hal ini dikarenakan kelembapan relatif pada ruangan selama
proses pembuatan tidakterkontrol dengan baik. Berapa suhu dan kelembapan yang
tepat untuk pengujian tersebut?
b. 49,50% e. 60,00%
ROE =
c. 52,25%
= 49,50%
150 Seorang Apoteker melaporkan bahwa apoteknya pada akhir tahun 2016 memiliki Turn Over Ratio (TOR)/ Perputaran Persediaan (PP)
stok opname sebesar Rp. 48.000.000. Sepanjang tahun 2017, apoteknya melakukan
TOR =
pengadaan obat dan alat kesehatan sebesar Rp. 135.000.000 dan pada akhir tahun
2017, hasil stok opname yang dilakukan sebesar Rp. 50.000.000. Berapakah Turn
=
Over Ratio dari apotek yang dikelola oleh Apoteker tersebut ?
= 2,75 kali/tahun
a. 2,00 kali/tahun d. 3,00 kali/tahun
b. 2,50 kali/tahun e. 3,25 kali/ tahun
c. 2,75 kali/tahun
151 Seorang apoteker di apotek menerima resep dokter dari seorang pasien sebagai S = Signa = tanda
berikut: 3=3
R/Chloramphenicol No.I dd = de die = sehari
S 3 dd II gtt o.d.s II = dua
Apakah informasi aturan pakai obat yang tepat ditulis pada etiket ? gtt = guttae = tetes
a. 3 kali sehari pada mata kanan dan kiri o.d.s = oculo dextro sinistro = mata kanan kiri
b. 3 kali sehari 1 tetes pada mata kanan dan kiri
c. 3 kali sehari 2 tetes pada mata kanan dan kiri
d. 2 hari sekali 3 tetes pada mata kanan dan kiri
e. 3 har sekali pada mata kanan dan kiri
152 Seorang apoteker di apotek menyerahkan sirup parasetamol 120 mg/5 mL kepada Jawab : DOEN 2008
seorang ibu untuk mengobati demam anaknya (laki-laki, usia 2 tahun).
Dosis parasetamol untuk anak usia 2 tahun yang terdapat dalam brosur 360
mg dalam dosis terbagi tiap 8 jam. Apakah informasi aturan pakai obat
yang tepat disampaikan ?
a. 2 x sehari 2,5 mL bila demam d. 3 x sehari 5 mL bila demam
b. 3 x sehari 2,5 mL bila demam e. 4 x sehari 5 mL bila demam
c. 2 x sehari 5 mL bila demam
Jadi, 360 mg dalam dosis terbagi tiap 8 jam (3 x sehari), 1
dosis = 120 mg/ 5 mL .
153 Seorang pasien, laki-laki, usia 61 tahun, penderita DM tipe-2, datang ke apotek
membawa resep sebagai berikut :
R/ Glibenklamid 5 mg
Metformin 500 mg
M.f.pulv. dtd da in caps No. XXX
Masing-masing obat tersebut memiliki Expired Date selama 2 tahun. Pasien
disarankan oleh apoteker untuk menyimpan obat ditempat kering dan
terlindungi dari cahaya matahari. Berapa lamakah Beyond Use Date
sediaan tersebut ?
a. 1 bulan d. 9 bulan
b. 3 bulan e. 12 bulan
c. 6 bulan
(Dipiro 9)
157 Seorang pasien, perempuan, tengah hamil usia 8 bulan mengalami gejala nyeri
perut bagian bawah karena infeksi saluran kemih. Pasien mengalami disuria
selama 48 jam tanpa demam dan dari hasil urin terdapat bakteri gram negatif.
Apakah antibiotik yang tepat direkomendasikan untuk pengobatan pasien tersebut
?
a. Seftriakson
b. Kotrimoksazol
(Dipiro 9)
c. Sefiksim
d. Amoksisilin
e. Nirofurantoin
158 Seorang Ibu datang ke apotek membeli obat untuk mengatasi keluhan sembelit Bisakodil tablet (anak 4 thn ke atas)
(susah buang air besar) untuk anaknya (usia 6 bulan). Pasien selalu menangis saat
buang air besar dengan feses keras. Pasien baru buang air besar sebanyak 3 kali
dalam seminggu terakhir. Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk pasien tersebut
?
a. Bisakodil tablet
b. Enema
c. Laktulosa sirup
(Dipiro 9)
Laktulosa sirup (Anak dibawah 1 tahun)
http://www.mims.com/malaysia/drug/info/lactulose/?type=
brief&mtype=generic
165 Seorang apoteker pada bagian QC suatu industry farmasi melakukan penetapan Aditioin method : uji dilakukan dengan cara sampel
dianalisis, kemudian sejumlah analit diperiksa dimasukan ke
kadar tablet asam mefenamat dengan menggunakan metode spektrofotometri.
kurva baku
Pengukuran serapan dilakukan pada panjang gelombang yang sesuai . penentuan Single point calibration : digunakan satu macam konsentrasi
standar. Plot standar yang dibuat, digunakan untuk
kadar dilakukan denganmemasukkan serapan kadar ke dalam kurva baku yang
menetapkan semua kadar. Hal yang perlu diperhatikan adalah
sudah dibuat. Apakah metode kuantifikasi yang digunakan apoteker tersebut? metode ini perlu skema pengenceran dan ekstraksi yang
berbeda untuk kadar obat yang bermacam-macam.
Multipe point calibration : Digunakan seri konsentrasi
.a. Addition method standar yang dapat mengkover semua kadar produk obat
tersebut. Pada rentang konsentrasi tersebut, responnya harus
d. One standart for each strength
linear. Respon seluruh kadar obat (larutan akhir yang akan
b. Single point calibration dibaca) berada pada rentang respon kurva kalibrasi
One standart for each strength : uji dilakukan dengan
e. Multipe standard for each strength
menggunakan satu standar acuan untuk masing-masing
c. Multipe point calibration sampel
Multipe standard for each strength : uji dilakukan dengan
beberapa standar untuk masing masing sampel (Chan, dkk
2004)
166 Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industry farmasi sedang melakukan uji Kriteria Penerimaan Uji Disolusi (Farmakope Indonesia
Edisi V) :
disolusi (S1) pada formula tablet ibuprofen 400 mg menggunakan 6 sampel tablet
dengan hasil kelarutan berturut-turut 80%; 82%; 80%; 75%; 80%; 81%. Nilai Q
yang ditetapkan adalah 80%, sehingga dilakukan uji disolusi lanjutan (S2) dengan
jumlah sampel sebanyak 6 tablet. Apakah syarat penerimaan dari pengujian lanjutan
tersebut ?
a. Tidak boleh ada satu sediaan yang kurang dari Q-5%
b. Tidak boleh ada satu sediaan yang kurang dari Q+5%
c. Tidak boleh ada satu sediaan yang kurang dari Q-15%
d. Tidak boleh ada satu sediaan yang kurang dari Q-25%
e. Tidak boleh ada satu sediaan yang kurang dari Q+15%
167 Sebuah industry farmasi akan melakukan uji stabilitas dipercepat pada tablet
Bisoprolol fumarat yang baru selesai diproduks. Uji stabilitas dilakukan sesuai
ICH Guidelines on Stability. Kondosi penyimpanan diatur pada temperature
40˚C dan kelembaban 75%. Pada bulan keberapakah pengambilan sampel
yang harus dilakukan ?
a. 0, 2 dan 6 d. 0, 3, 6, dan 9
b. 0, 3, dan 6 e. 0, 6, 9, dan 12
c. 3, 6, dan 12
168 Seorang apoteker yang menjadi sekertaris Tim Farmasi dan Terapi melakukan riset
dengan pola tema penggunaan antibiotic golongan sefalosporin pada dokter
spesialis bedah yang berpraktek di rumah sakit tersebut. Apakah pelayanan
farmasi klnik yang dilakukan oleh apoteker tersebut ?
a. Evaluasi penggunaan obat
b. Penelusuran riwayat penggunaan obat
c. Rekonsiliasi obat
d. Pemakaian terapi obat
e. Therapy drug monitoring
170 seorang apoteker di suatu apotek sedang mengevaluasi kinerja keuangan Pendapatan = (pendapatan resep + pendapatan non resep)
apoteknya. Data keuangan pada tahun ini adalah sebagai berikut : = (Rp 150.000.000 + Rp 200.000.000)
Modal awal : Rp 200.000.000 = Rp 350.000.000
Laba bersih = pendapatan – HPP – operasional
Pendapatan resep : Rp 150.000.000
= (Rp 350.000.000 )– (Rp 270.000.000) – (Rp
Pendapatan non resep : Rp 200.000.000 40.000.000)
HPP : Rp 270.000.000 = Rp 40.000.000
Biaya operasional : Rp 40.000.000 PBP = = = 5 tahun
Laba bersih = pendapatan – HPP – operasional
PBP =
Berapakah PBP (Pay Back Period) apotek tersebut ?
a. 3 tahun d. 6 tahun
b. 4 tahun e. 7 tahun
c. 5 tahun
171 Seorang laki-laki membawa anaknya (usia 10 tahun, 25 kg) ke IGD suatu rumah
sakit karena mengalami demam. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter
menyimpulkan pasien mengalami malaria. Dokter akan merespan obat standar
untuk pasien, salah satunya adalah primakuin. Dokter meminta informasi durasi
penggunaan primakuin pada apoteker. Berapa lamakah penggunaan obat tersebut
tepat direkomendasikan ?
a. 1 hari
b. 3 hari
c. 5 hari
d. 7 hari
e. 14 hari
172 Seorang apoteker di depo rawat inap akan menerangkan obat-obat yang dibawa
pulang seorang pasien (laki-laki, usia 60 tahun, penderita stroke isekhemik) setelah
menjalani perawatan disuatu rumah sakit. Salah satu obat yang diserahkan adalah
Dipiro edisi 9,hal 121
tablet aspirin 80 mg dan apoteker menerangkan informasi kegnaan obat tersebut
pada pasien. Apakah informasi yang tepat disampaikan ?
a. Menurunkan tekanan darah
b. Menurunkan kadar kolesterol
c. Mencegah pembekuan darah
Presley, Bobby (2014) Penatalaksanaan
d. Mencegah penyumbatan pembuluh darah Farmakologi Stroke Iskemik Akut Vol
Memecah sumbatan pada pembuluh darah 12. No 1, hal 7
173 Seorang pasien, perempuan, usia 27 tahun, baru saja terdiagnosa mengalami HIV-
AIDS. Pasien baru saja menikah dan menyatakan ingin hamil dan mempunyai
anak. Dokter akan meresepkan antiretrovirus (ARV) untuk pasien dan meminta
rekomendasi kepada apoteker mengenai kapan waktu yang tepat untuk memulai
terapi ARV pada pasien. Apakah rekomendasi yang tepat disampaikan ?
a. Saat ini juga
b. Saat trisemester pertama kehamilan
c. Saat trisemester kedua kehamilan
d. Saat hamil trisemester ketiga
Sebelum melahirkan
174 Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun, masuk IGD rumah sakit karena serangan
stroke iskemik. Setelah stroke tertangani, tekanan darah pasien adalah sebesar
155/100 mmHg. Selama ini pasien menggunakan HCT 25 mg. dokter akan
menambahkan obat untuk mengontrol tekanan darah pasien dan berdikusi dengan
apoteker untuk pemilihan obatnya. Apakah golongan antihipertensi yang tepat
direkomendasikan ?
a. Ramipril d. Nikardipin
b. furosemide e. Bisoprolol
c. valsartan
179 Seorang laki-laki membawa anaknya (usia 10 tahun,25 kg) ke IGD suatu rumah JAWAB
sakit karna mengalami demam. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter
Saat ini yang digunakan program nasional adalah derivat
menyimpulkan pasien mengalami malaria. Dokter berdiskusi dengan apoteker
artemisinin dengan golongan aminokuinolin, yaitu:
untuk menentukan pengobatan karena ditemukan Plasmodium vivax pada hasil
1.Kombinasi tetap (Fixed Dose Combination = FDC) yang
pemeriksaan darah pasien. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
terdiri atas Dihydroartemisinin dan Piperakuin (DHP). 1
a. Tablet kina
tablet FDC mengandung 40 mg dihydroartemisinin dan 320
b. Primakuin
mg piperakuin. Obat ini diberikan per–oral selama tiga hari
c. Dehidroartemisinin-Piperakuin
dengan range dosis tunggal harian sebagai berikut:
d. Asam artesunik Injeksi
Dihydroartemisinin dosis 2-4 mg/kgBB; Piperakuindosis 16-
e. Dehidroartemisinin – Piperakuin + Primakuin
32mg/kgBB
SUMBER: Permenkes RI No. 5 tahun 2013 tentang
pedoman tatalaksana malaria.
180 Seorang pasien laki-laki, usia 45 tahun, dirawat disuatu rumah sakit karena JAWAB:
mengalami gagal jantung Kelas II NYHA dengan fraksi ejeksi 35%. Pasien telah
diberikan lisinopril, bisoprolol, dan HCT, namun pasien masih mengalami sesak
nafas, pembengkakan pada wajah dan kaki (udem). Dokter ingin menambahkan
obat lain, diantaranya obat dari golongan aldosteron antagonis. Apakah obat
yang tepat direkomendasikan?
a. Metoldopa
b. Furosemid
c. Lisinopril
d. Valsartan
e. Spironolakton
185 Seorang apoteker disuatu industri farmasi akan memproduksi tablet doxasozin
mesilat. Dalam proses produksi tersebut, apoteker harus memperhatikan suatu
faktor kritis untuk menjamin keseragaman kandungan sediaan obat. Apakah faktor
yang dimaksud ?
a. Penimbangan
b. Pencampuran
c. Granulasi
d. Pencetakan
e. Pengemasan
186 seorang apoteker di industri farmasi sedang menetapkan prosedur uji stabilitas
produk kapsul omeprazole 20 mg dengan metode uji stabilitas dipercepat. Salah
satu prosedur yang ditetapkan adalah lamanya waktu pengujian. Berapakah lama
waktu pengujian yang tepat ditetapkan untuk prosedur pengujian tersebut?
a. 1/2 bulan d. 9 bulan
b. 3 bulan e. 12 bulan
c. 6 bulan
187 seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan menggunakan AWABAN= (Syamsuni, 2005)
kombinasi 2 emulgatur dengan HLB 11,0 untuk pengembangan formula krim
betametason. Emolgator yang digunakan adalah tween 80 (HLB 15) dan span 60
A% b = x 100 %
(HLB 5). Total emulgator yang digunakan adalah 2,0% dan sediaan yang dibuat B% a = (100% - A%)
adalah 500 g. Berapakah jumlah Tween 80 dan Span 60 yang dibutuhkan?
Keterangan : x = Harga HLB yang diminta (HLB butuh)
a. 4 g dan 6 g d. 6 g dan 4 g
A = Harga HLB yang tinggi
b. 4 g dan 10 g e. 6 g dan 10 g B = Harga HLB yang rendah
Total emulgator 2% x 500 g = 10 g
c. 6 g dan 6 g
% Tween = x 100 %
= x 100 %
= 60%
= 60% x 10 g = 6 g
% Span = 100% - 60% = 40 %
= 40% x 10 g = 4 g
188 seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang membuat perencanaan pengadaan
obat dengan mempertimbangkan metode pareto dan VEN. Beberapa data Metode gabungan ini digunakan untuk melakukan
obat yang akan diadakan dikelompokkan sebagai berikut : pengurangan obat. Mekanismenya adalah sebagai berikut:
Obat ABC VEN 1. Obat yang masuk kategori NC menjadi prioritas pertama
Doksazosin A V untuk dikurangi ataudihilangkan dari rencana kebutuhan,
Dutaserid B V bila dana masih kurang, maka obat kategori NB menjadi
Siladosin C V prioritas selanjutnya dan xobat yang masuk kategori NA
Kurkumin C N menjadi prioritas berikutnya. Jika setelah dilakukan
Stimuno A N dengan pendekatan ini dana yangtersedia masih juga
kurang lakukan langkah selanjutnya.
Dalam rangka efisiensi anggaran, manajemen rumah sakit memutuskan 2. Pendekatan sama dengan pada saat pengurangan obat pada
untuk memotong anggaran pembelian salah satu obat. Apakah kriteria obat kriteria NC, NB, NAdimulai dengan pengurangan obat
yang disarankan untuk dihapuskan dalam data pembelian? kategori EC, EB dan EA (Maimun, 2008).
a. VA d. NA
b. VB e. NC
c. VC
189 seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan keuangan tahunan. Total pembahsan: Hpp = omset/ faktor jual
omset dalam 1 tahun adalah Rp. 850.000.000. rata-rata indeks penjualan jaul obat = 850.000.000/ 1,25
yang ditetapkan adalah 1.25. berapakan presentase HPP terhapat omset apotek Hpp = 680.000.000
tersebut? Omset = 850.000.000
a. 70% d. 80% Presentase HPP terhadap omset = 680.000.000/850.000.000 x
b. 72% e. 90% 100% = 80%
c. 75%
190 seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke apotek untuk membeli pil KB
kombinasi etinilestradiol dengan levonogastrel. Setalah dilakukan penggalian
informasi ternyata perempuan tersebut sebelumnya belum pernah mengkonsumsi
pil KBtersebut. Apakah tindakan anda yangtepat dilakukan?
a. memberikan kontrasepsi oral sebantak ½ siklus
b. memberikan kontrasepsi awal sebnyak 1 siklus
c. memberikan kontrasepsi oral sebanyak 2 siklus
d. menyarankan kontrasepsi non hormonal
e. menyarankan untuk periksa ke dokter telebih dahulu
191 Seorang dokter akan meresepkan injeksi ketorolac i.m 10 mg untuk seorang pasien
rawat inap. Untuk menghilangkan rasa nyeri setelah usus buntu. Dokter meminta
informasi terkait durasi maksimal penggunaan obat tersebut. Berapa lamakah
durasi penggunaan obat obat tersebut yang tepat direkomendasikan?
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10877042
(minimising the adverse effect of ketorolac)
192 Seorang pasien laki laki di bawa ke IGD dengan diagnosis stroke iskemik akut.
Serangan terjadi 1 jam yang lalu( jam 13.00) selain memberikan alteplase untuk
pasien, dokter juga memberikan aspirin 81 mg (2 kali sehari) dan meminta
pendapat apoteker waktu yang tepat untuk pemberian obat tersebut. Apakh
informasi yang dapat diberikan?
a. Selegilin
b. Triheksipenidil
c. Bromokriptin
d. Amantadine
e. Levodopa/ karbidopa
195 Seorang pasien (perempuan usia 21th) datang ke apotik untuk membeli obat untuk
mengatasi gejala flu dan batuk yang dialaminya.
Apoteker memilihkan produk obat batuk yang salah satu bahan aktifnya adalah
doxylamine sucinate. Apakah khasiat dari bahan aktif tersebut ?
A. Mengurangi batuk kering
B. Mengencerkan dahak
C. Menurunkan demam
D. Meringankan hidung tersumbt
E. Mengurangi gejala bersin
196 Seseorang pasien anak, laki laki, usia 6 bulan , didiagnosis dokter disuatu rumah loratadine termasuk golongan antihistamin generasi ke dua
sakit mengalami rhinitis alergi. Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah
tablet loratanine syrup 5mg/5mL (S.1.dd). Bagaimana mekanisme aksi obat
tersebut?
a. Antagonis reseptor H-1
b. Antagonis reseptor H-2
c. Agonis reseptor ἀ1 adrenegik
d. Antagonis reseptor ἀ1 adrenegik
e. Antagonis enzim phospolipase A-2
Sumber : treatment of allergic rhinitis vol 92 no 11 desember
2015
Loratanine termasuk antihistamin dengan mekanisme kerja
sebagai antagonis resepetor H-1
197 seorang pasien perempuan, usia 34 tahun dirawat disuatu rumah sakit dengan
diagnosis gonnorrhoe. Dokter meminta rekomendasi antibiotik yang akan
diresepkan untuk pasien karena saat ini sedang hamil usia 32 minggu. Apakah
antibiotik yang tepat untuk direkomendasikan?
a. amoksisilin
b. seftriakson
c. klaritomicin
d. sefadroksil
e. eritromisin
198 seorang pasien usia 54 tahun, baru saja didiagnosis dokter di suatu rumah sakit celexocib karena selektif menghambat COX 2
mengalami ostheoartitis. Dokter meminta pertimbangan NSAID yang akan
diresepkan untuk pasien karena pasien memliki riwayat peptic ulcer. Apakah
NSAID yang direkondasikan.
a. ibuprofen
b. celexocib
c. natrium diklofrnac
d. piroxicam
e. asam mefenamat
Sumber dipiro ed 9 hal 10
199 Seorang pasien anak usia 8 tahun, dilarikan ke IGD suatu rumah sakit karena (Dipiro 8,1447)
mengalami syok anaflaksis setelah mengkonsumsi seafood dengan gejala lemas,
tangan dan kaki dingin dan gatal diseluruh tubuh. Tekanan darah pasien saat ini
adalah 90/70 mmHg dan denyut nadi 140kali/menit. Apakah obat emergensi yang
tepat disiapkan untuk menormalkan keadaan pasien ?
a. Dopamin
b. Adrenalin
c. Natrium tiosulfat
d. Dimekapril
e. Atropin sulfat
(Dipiro 9, 874)
200 Seorang pasien yang menderita kanker serviks mendapatkan obat cisplatin yang
bersifat emetogenik tinggi. Dokter berdiskusi dengn apoteker menentukan
antimual-muntah sebagai terapi profilaksis untuk mengurangi efek samping
cisplatin. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
a. Ondansetron
b. Metilprednosolon
c. Domperidon
d. Metoklopronamid
e. dimenhidrinat
(Dipiro 9)
Soal TO 7 PSPA XIV
No Soal Pembahasan
1. Seorang apoteker pada bagian QC suatu industri farmasi sedang melakukan validasi Jawaban A. Tidak, karena kurang dari 90%
metode analisa untuk penetapan kadar Paracetamol 625 mg dalam sediaan
tablet. Pada penetapan recovery didapatkan rata-rata recovery dari 3 replikasi Harmita tahun 2004, menjelaskan bahwa ketepatan pada dasarnya
penetapan kadar sebesar 88.0%. Apakah metode recovery analisa tersebut adalah ukuran yang menunjukan derajat kedekatan hasil analisis
memenuhi syarat? dengan kadar analit yang sebenarnya. Range nilai persen (%)
recovery analit yang dapat diterima adalah 90-110%. (jurnal ilmiah
a. Tidak, karena kurang dari 90% farmasi-UNSRAT vol 4 no.4, VALIDASI METODE ANALISIS
b. Tidak, karena harus 100% UNTUK PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM
c. Ya, karena kurang dari 90% SEDIAAN TABLET SECARASPEKTROFOTOMETRI
d. Ya, karena lebih dari 80% ULTRAVIOLET)
e. Ya, karena kurang dari 100%
2. Suatu apoteker di suatu industri farmasi melakukan validasi rutin terhadap Jawaban B. Validasi Konkuren
produk inhalasi salbutamol yang merupakan produk andalan industri tersebut.
Produk inhalasi salbutamol tersebut telah rutin Validasi Prospektif adalah Validasi yang dilakukan sebelum
\diproduksi sejak tahun 2000. Apakah jenis validasi yang dilakukan oleh apoteker pelaksanaan produksi rutin dari produk yang akan dipasarkan.
tersebut? Validasi Konkuren adalah Validasi yang dilakukan pada saat
pembuatan rutin produk untuk dijual.
a. Validasi retrospektif Validasi Retrospektif adalah Validasi dari suatu proses untuk suatu
b. Validasi konkuren produk yang telah dipasarkan berdasarkan akumulasi data produksi,
c. Validasi metode analisa pengujian dan pengendalian bets.
d. Validasi pembersihan Validasi PembersihTujuan dari pelaksanaan Validasi Pembersihan
e. Validasi prospektif (Cleaning Validation) adalah untuk MEMBUKTIKAN bahwa
prosedur yang ditetapkan untuk membersihkan suatu peralatan
pengolahan, hingga pengemasan primer mampu membersihkan sisa
bahan aktif obat dan deterjen yang digunakan untuk proses pencucian
dan juga dapat mengendalikan cemaran mikroba pada tingkat yang
dapat diterima.
Validasi metode analisaTujuan dari pelaksanaan Validasi Metode
Analisa (VMA) adalah untuk menunjukkan bahwa semua metode
tetap yang digunakan sesuai dengan tujuan penggunaannya dan selalu
memberikan hasil yang dapat dipercaya.
(sumber : CPOB 2012)
3. Seorang apoteker di industri bahan baku obat sedang mengembankan bahan baku Jawaban C. Amina
amoksisilin (Gambar 2) dari struktur umum penisilin (Gambar 1). Amoksisilin
diketahui lebih stabil dalam lambung karena adanya suatu gugus pada rantai (sumber sumie yoshioka, valentino j stella, 2000, Stability of drugs
samping amoksisilin yang merupakan turunan dari penisilin. Apakah gugus and dosage forms)
yang dimaksud? Rantai samping (R) darti amoksisilin dengan gugus amina
a. Karboksilat
b. Fenol
c. Amina
d. Ester
e. Alkana
a. Akurasi
b. Linieritas
c. Presisi
d. LOD dan LOQ
e. Selektifitas
(Sumber Harmita, 2004, petunjuk pelaksanaan validasi metode dan
cara perhitungan, majalah ilmu kefarmasian nol 1 no 3)
5. Seorang apoteker dibagian R&D suatu industri farmasi sedang mengembangkan Jawaban E. 1,607
tablet paracetamol 500 mg merk dagang. Apoteker merancang formula tablet yang
diklaim lebih daik daripada tablet paracetamol 500 mg generik yang ada di pasaran. Rasio nilai rat rata geometrik AUC test/ AUC reference
Untuk membuktikan hal tersebut apoteker melakukan uji bioekivalen dan dperoleh 33.500/20.850 = 1,607
data sebagai berikut :
(Sumber : BPOM no HK.00.05.3.1818 pedoman uji bioekivalensi)
Parameter Paracetamol merk Paracetamol
Bioekivalensi Dagang Generik
Rata rata AUC (0-inf) 33.500 20.850
(µg.mnt/mL)
Rata rata Cmax (µg/mL) 235.55 178.85
Rata rata Tmax (mnt) 33,60 27.73
Berapa nilai ratio rata rata geometrik AUC(0-inf) paracetamol merk dagang
tersebut?
a. 0,378
b. 0,622
c. 0,958
d. 1.322
e. 1.607
6. Seorang apoteker dibagian R&D suatu industri farmasi akan melakukan uji waktu Jawaban e. 37
hancur suppositoria bisakodil dengan basis oleum cacao. Suppositoria
dimasukan kedalam cakram dan ditempatkan ke dalam tabung transparan yang telah (sumber Farmakope Indonesia edisi V)
berisi air sebanyak 4 L dengan suhu tertentu. Berapakan suhu air yang digunakan
dalam pengujian tersebut ?
a. 25 C
b. 27 C
c. 28 C
d. 34 C
e. 37 C
7. Seorang apoteker di industri farmasi melakukan validasi metode analisa asetosal Jawaban A. Akurasi
untuk analis kandungan zat aktif pada produk tablet yang akan di produksi.
Apoteker menentukan apakah metode analisa yang akan digunakan dapat Akurasi (accuracy) adalah ukuran yang menunjukan derajat
menghasilkan kadar yang sangat dekat dengan nilai sebenarnya. Apakah kedekatan hasil analisis dengan kadar analit sebenarnya.
parameter validasi yang ditetapkan oleh apoteker tersebut ?
(sumber : Riyanto, Ph.D )
a. Akurasi
b. Presisi
c. Spesifikasi
d. Sensitifitas
e. LOD
8. Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan keuangan tahun 2017. JAWABAN A. 190.000.000
Penjualan apotek tahun 2017 sebesar 1.580.000.000 dan HPP (HArga Pokok
Rumus:
Penjualan) selama tahun tersebut sebesar 1.140.000.000. pengeluaran apotek
selama satu tahun sebesar 250.000.000. Berapakah laba bersih sebelum pajak yang Laba kotor = penjualan – HPP
didapatkan oleh apotek tersebut? Laba bersih = laba kotor – pengeluaran
a. 190.000.000
b. 200.000.000 Laba kotor = 1.580.000.000 - 1.140.000.000 = 440.000.000
c. 240.000.000 Laba bersih = 440.000.000 - 250.000.000 = 190.000.000
d. 310.000.000
e. 440.000.000
9. Seorang apoteker di suatu Puskesmas sedang membuat perencanaan kebutuhan Jawaban D. 368 tablet
asam folat 1000 µg tablet untuk kebutuhan bulan depan. Rata rata pemakaian
Perencanaan = (Pemakaian bulan sebelumnya + buffer stok + safety
asam folat bulan lalu ( 25 hari kerja ) sebesar 300 tablet dan sisa stok bulan ini
stock) – sisa stok
sebesar 10 tablet. Buffer stok yang ditetapkan sebesar 10% dan obat biasanya
dikirim 4 hari setelah LPLPO dikirim ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan.
Safety stock = lead time x rata- rata pemakaian perhari
Berapakah jumlah obat yang tepat di rencanakan untuk bulan depan?
a. 300 tablet
Rata-rata pemakaian perhari = 300 tablet : 25 hari = 12 tablet
b. 338 tablet
Safety stock = 4 hari x 12 tablet = 48 tablet
c. 348 tablet
Perencanaan = (300 tablet + 30 tablet + 48 tablet) – 10 tablet = 368
d. 368 tablet tablet
e. 378 tablet
10. Seorang apoteker sedang melakukan analisa farmakoekonomi dari 5 calon obat dari Jawaban D. Obat D
sindrom Koroner Akut ( SKA) yang nantinya akan di masukan dalam Formularium
Outcome final yang paling baik dapat dilihat dari presentase (%) yang
rumah sakit dengan data sebagai berikut : paling banyak
Obat A Obat B Obat C Obat D Obat E
Hargaoba 400.000 600.000 500.000 900.000 300.00
t 1 bulan 0
% pasien 70 % 82 % 80% 88% 70%
yang
mengala
miperbaik
angejala
% 80% 85% 90% 92% 80%
kematian
yang
dapatdice
gah
Apakah obat yang tepat di masukan ke formularium jika yang dikehendaki adalah
obat yang diharapkan memberikan outcome final yang paling baik?
a. Obat A
b. Obat B
c. Obat C
d. Obat D
e. Obat E
11. Seorang pasien datang ke apotek membawa resep berisi insulin lispro. Apoteker Jawaban B. 5-15 menit sebelum makan
menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan edukasi penggunaan obat
tersebut. Kapankah waktu penggunaan insulin yang tepat disampaikan kepada
pasien tersebut?
(sumber : MIMS)
12. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun, datang ke apotek membeli tablet attalpugit Jawaban B. Memberikan jeda waktu selama 2 jam
tab 600 mg untuk mengatasi diare yang dialaminya.pada saat diakses oleh
apoteker, pasien saat ini juga mengkonsumsi obat tetrasiklin yang diresepkan
dokter untuknya. Apoteker menyadari bahwa ada masalah interaksi obat jika obat
kedua obat tersebut dikonsumsi secara bersmaan. Apakan informasi yang tepat
disampaikan kepada pasien untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Menghentikaan penggunaan attapulgit terlebih dahulu
b. Memberikan jeda waktu selama 2 jam
c. Menghentikan tetrasiklin terlebih dahulu
d. Mengubah bentuk sediaan dari attapulgit
e. Mengganti tetrasiklin dengan amoksisilin
13. Seorang pasien datang ke apotek menebus resep dokter yang salah satu Jawaban B. Hisap dimulut sampai habis, gunakan setiap 8 jam
kandungannya adalah tablet troches yang mengandung fradiomicin-gramisidin
Tablet Hisap = Troches = LozengsTablet dihisap dan obatnya terlarut
(3 kali sehari, 1 tablet) apakah informasi yang disampaikan kepada pasien terkait sedikit demi sedikit dan diserap di rongga mulut
Contoh: Antiseptika dan Local anestesi.
dengan cara penggunaan obat tersebut?
a. telan obat bersama air, gunakan setiap 8 jam (sumber : Ansel.H.C, 1989).
b. hisap dimulut sampai habis, gunakan setiap 8 jam
c. campurkanbersama makanan, gunakan setiap 8 jam
d. kunyah tablet sampai habis, gunakan setiap 8 jam
e. larutkan tablet dalam air, gunakan setiap 8 jam
14. Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker untuk menentukan terapi penurunan Jawaban A. Labetalol injeksi
tekanan darah pasien (perempuan, usia 62 tahun, TD 250/130 mmHg) yang dirawat
di ICU suatu rumah sakit pasca serangan stroke non hemoragi. Pasien memiliki
riwayat gastritis kronik. Apakah obat yang tepat direkomendasikan ?
a. labetalol injeksi d. Piracetam injeksi
b. furosemid injeksi e. dopamin injeksi
c. nifedipin injeksi
(sumber : Dipiro ed 9)
15. Seorang pasien laki-laki, usia 50 tahun, masuk IGD dengan keluhan nyeri dada Jawaban A. ISDN
yang menjalar ke bahu sampai lengan kiri karena serangan angina pectoris,
Apoteker di depo UGD menyiapkan obat-obatan untuk pasien tersebut sesuai
dengan resep dokter. Apakah obat yang tepat disiapkan untuk mengatasi keluhan
nyeri pasien tersebut?
a. ISDN d. Nikardipin
b. Bisoprolol e. Clipidogrel
c. verapamil
(sumber : Dipiro ed 9)
16. Setelah monitoring efek samping obat, seorang apoteker menyimpulkan bahwa
seorang pasien (perempuan, usia 29 tahun, penderita TBC) mengalami efek
samping neuritis perifer setelah menjalani terapi OAT 4-FDC. Dokter memutuskan
akan memberikan obat untuk mengatasi neuritis parifer pasien tersebut. Apakah
obat yang tepat disarankan kepada dokter yang menangani pasien tersebut ?
a. Vitamin B6 d. Vitamin C
b. Vitamin B12 e. Vitamin D
c. Vitamin A
18. Seorang dokte br disuatu rumah sakit berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan Jawaban A. Kotrimoksazol
terap iseorang bayi perempuan usia 1 hari yang terlahir dari ibu yang terinfeksi
HIV. Dokter menginginkan memberikan obat profilaksis untuk bayi tersebut
sebagai program mencegah penularan dari ibu kebayi. Apakah obat yang
disarankan?
a. Kotrimoksazol
b. Amoksisilin
c. Tetrasiklin
d. Sefadroksil
e. Ampisilin
a. Nalokson
b. Natrium Nitrit
c. Natrium EDTA
d. Vitamin K
e. Asetil Sistein
(Sumber : Dipiro X)
20. Seorang dokter disuatu rumah sakit berdiskusi dengan apoteker untuk penentuan Jawaban A. Lamotrigin
obat yang akan diberikan pada pasien (perempuan, usia 27 tahun, baru terdiagnosa
mengalami epilepsy tonok-klonik). Saat ini pasien hamil usia 4 minggu. Apakah
antiepilepsi yang aman direkomendasikan untuk pasien?
a. Lamotrigin
b. Karbamazepin
c. Asam Valproat
d. Fenitoin
e. Etoksuksimiid
(Sumber : Dipiro 9 dan Madscape))
Lamotrigin kategori C
Karbamazepin kategori D
Asam Valproat Kategori D
21. Seorang apoteker disuatu industri farmasi melakukan validasi konkuren terhadap Jawaban A. 3 batch
produk inhalasi salbutamol yang merupakan produk andalan industri tersebut.
Berapa batch yang harus dilakukan pada validasi tersebut? Pada umumnya validasi proses dilakukan sebelum produk
dipasarkan (validasi prospektif). Dalam keadaan tertentu, jika hal
a. 3 batch d. 8 batch
b. 4 batch e. 10 batch di atas tidak memungkinkan, validasi dapat juga dilakukan selama
c. 6 batch proses produksi rutin dilakukan (validasi konkuren). Proses yang
sudah berjalan hendaklah juga divalidasi (validasi retrospektif)
Validasi Prospektif
12.23 Validasi prospektif hendaklah mencakup, tapi tidak terbatas
pada hal
berikut:
uraian singkat suatu proses;
ringkasan tahap kritis proses pembuatan yang harus
diinvestigasi;
daftar peralatan/fasilitas yang digunakan termasuk alat ukur,
pemantau dan pencatat serta status kalibrasinya;
spesifikasi produk jadi untuk diluluskan;
daftar metode analisis yang seharusnya;
usul pengawasan selama-proses dan kriteria penerimaan;
pengujian tambahan yang akan dilakukan termasuk kriteria
penerimaan dan validasi metode analisisnya, bila diperlukan;
pola pengambilan sampel (lokasi dan frekuensi);
metode pencatatan dan evaluasi hasil;
fungsi dan tanggung jawab; dan
jadwal yang diusulkan;
SUMBER:
BPOM, 2018, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2018 tentang Perubahan atas
peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
22. Seorang apoteker pada suatu suatu industri farmasi sedang mengembangkan produk Jawaban C. Kelembapban ruang produksi yang terlalu tinggi
multivitamin effervescent. Namun, pada batch terakhir diperoleh hasil produk
yang lengket akibat kondisi ruang produksi yang tidak terkontrol. Apakah Dalam pembuatan tablet effervescent, hal yang harus
kondisi ruang yang dimaksud? diperhatikan yaitu bagaimana menentukan formula yang tepat
a. Suhu ruang produksi yang terlalu tinggi sehingga sediaan yang dihasilkan dapat menghasilkan pembuih yang
b. Suhu ruang produksi yang terlalu rendah
efektif, tablet yang stabil, dan menghasilkan produk yang nyaman.
c. Kelembapan ruang produksi yang terlalu tinggi
d. kelembapanruang produksi yang terlalu rendah Kesulitan dalam pembuatan tablet effervescent ini yaitu
e. tekanan ruang produksi terlalu tinggi mengendalikan kelembaban ruangan yang digunakan untuk
pembuatan tablet. Kelembaban berkaitan dengan stabilitas tablet
effervescent yang dihasilkan. Semakin tinggi kelembaban, maka
semakin sulit dalam penabletan, karena dengan tingginya
kelembaban, maka asam basa yang ada dalam tablet akan lebih
cepat bereaksi sehingga tablet yang dihasilkan akan lebih cepat
lembek, untuk itu kelembaban relatif 40% harus tetap terjaga.
SUMBER:
Banker,G.S dan Anderson, N.R., 1994, tablet in the Theory and
Practice of Industrial Pharmacy, Ed III, diterjemahkan oleh Siti
Suyatmi, UI Press, Jakarta
23. Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi merancang formula sediaan per Jawaban A. Avicel PH 102
oral tablet asetosal. Bahan tambahan yang digunakan meliputi: Avicel PH 102,
primojel, laktosa, magnesium stearat dan talk. Aapakah bahan tambahan dalam
formula yang berfungsi sebagai filler binder?
a. Avicel PH 102
b. Primojel
c. Laktosa
d. Magnesium stearat
e. Talk
(sumber : Handbook Pharmaceutical Excipients Hal 129)
24. Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi sedang merancang Jawaban E. Tablet Salut Enterik
formula tablet bisacodyl untuk pengobatan konstipasi. Formula tersebut didesain
untuk mengurangi rasa pahit bisacodyl dan agar tablet hanya dapat Beberapa formulasi telah dikembangkan untuk membuat sediaan
melepaskan zat aktif di dalam usus sehingga dapat mengoptimalkan efek tablet natrium diklofenac salut enterik dengan polimer penyalut yang
terapinya. Apakah bentuk sediaan yang tepat untuk formula obat tersebut? memiliki kemampuan khusus dalam menahan pelepasan zat aktif
dilambung, yaitu polimer yang tidak larut dalam suasana lambung.
a. Tablet salut gula Penyalutan tablet dengan bahan penyalut enterik yang cocok
b. Tablet konvensional dibutuhkan untuk menghancurkan dan melepaskan obat pada usus
c. Tablet lepas lambat halus.
d. Tablet salut film
e. Tablet salut enterik (Sumber : Optimasi Formula Tablet Salut Enterik Natrium
Diklofenak dengan bahan penyalut Kollicoat 30 D
https://media.peneliti.com/media/publication/104835-ID-optimasi-
formula-tablet-salut-enterik-na.pdf)
25. Seorang apoteker supervisor produksi di suatu industri farmasi menemukan Jawaban B. Chapping
beberapa tablet Antasida DOEN mengalami retak dan pecah pada bagian tepi
pada saat proses produksi. Apakah kerusakan yang terjadi pada tablet tersebut? Macam – macam kerusakan pada pembuatan tablet :
a. 0,58 d. 0,88
b. 0,68 e. 0,98
c. 0,78
27. Seorang apoteker dibagian RnD industry farmasi sedang melakukan optimasi Jawaban C. 0,625 g/ml
formula granul kaptopril dengan menilai sifat alir granul menggunakan data Carr’s
index. Sebanyak 50 g granul dimasukan ke dalam gelas ukur 100,0 ml dan
dialakukan tapping sebanyak 500 kali. Volume sebelum dilakukan tapping Kerapatan Nyata = massagranul / volume sebelum pengetapan
adalah 80,0 ml dan setelah dilakukan tapping adalah 73,0 ml. Berapa kerapatan = 50 g / 80 ml
nyata granul tersebut? = 0,625 g/ml
a. SP regular
b. SP narkotika
c. SP Psikotropika
d. SP Prekursor
e. SP Obat-Obat Tertentu
30. Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan keuangan bulanan. Total Jawaaban C. Rp. 15.000.000
omset penjualan obat dan perbekalan farmasi pada bulan tersebut adalah Rp.
100.000.000 dengan rata-rata margin sebesar 1,25. Total biaya tetap yang
dikeluarkan pada bulan tersebut adalah sebesar Rp. 10.000.000. Berapakah Rata-rata margin = 1,25 = 125%
laba bersih apotek yang diperoleh pada bulan tersebut ? laba kotor = 125% - 100% = 25%
= 25% x 100.000.000 = 25.000.000
a. Rp. 25.000.000 laba bersih = laba kotor – biaya tetap
b. Rp. 20.000.000 = 25.000.000 – 10.000.000
c. Rp. 15.000.000 = 15.000.000
d. Rp. 10.000.000
e. Rp. 5.000.000 Omset = hpp x margin
Margin =
REVISI!!!
31. Seorang apoteker di RS menerima resep dari pasien ( laki – laki , usia 38 tahun, Jawaban C. Sebelum makan pagi
penderita HIV – AIDS) yang berisi Zidovudin , Lamivudin dan Evapirenz.
Apoteker tidak melihat adanya informasi waktu pakai Evapirenz dan hanya
ada informasi aturan pakai obat ( S 1dd 1 tab ). Apoteker menyerahkan obat
kepada pasien dan memberikan informasi waktu pakai obat. Apa informasi waktu
pakai Evapirenz yang tepat disampaikan ?
34. Seorang pasien perempuan, usia 30 tahun, datang ke apotek membeli Jawaban D. 20
metoklorpramid untuk mengatasi mual muntah yang dialaminya. Pasien
mengaku pernah mengalami hal yang sama dan mendapatkan resep obat
tersebut dari dokter. Apoteker selanjutnya memberikan metoklorpramid tablet
untuk pasien. Berapakah jumlah maksimal yang boleh diberikan ?
a. 3 d. 20
b. 7 e. 30
c. 10
35. Seorang pasien, laki-laki, usia 53 tahun, penderita DM tipe 2 di rawat di suatu Jawaban B. Furosemid
rumah sakit karena mengalami komplikasi gagal ginjal stadium 5. Saat ini, pasien
mengalami hiperkalemia (kadar K: 5,3 mmol/kg). Dokter berdiskusi dengan
apoteker mengenai pilihan obat unutuk menurunkan kadar kalium pasien.
Apakah obat yang tepat direkomendasikan ?
a. Amilorid d. Spironolakton
b. Furosemid e. Sevelamer
c. Kalsium polistiren sulfonat
36. Seorang dokter di suatu rumah sakit meminta pertimbangan apoteker untuk Jawaban B. Kolkisin
pemilihan obat pasiennya (perempuan, usia 50 tahun, penderita gout akut) pasien
telah mendapatkan terapi NSAID selama seminggu untuk mengatasi nyeri.
Namun, pengobatan tersebut belum mampu meredakan rasa nyerinya).
Apakah obatyang direkomendasikan?
a. allopurinol
b. kolkisin
c. ibuprofen
d.celecoxib
e. probenesid
a. tiotropium bromide
b. falmoterol
c. salbutamol
d. salmoterol
e. budenosid
(sumber : Dipiro ed 9 hal 825)
38. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang keapotek ingin membeli obat batuk Jawaban D. Dekstrometorfan
untuk mengatasi batuk berdahak yang dialaminya. Setelah diakses oleh
apoteker, perempuan tersebut mengaku hamil usia 3 bulan oleh apoteker,
perempuan tersebut mengaku hamil usia 3 bulan. Apakah obat yang tepat dipilihkan
?
a. Asetilsistein
b. Ambroxol
c. Amonium klorida
d. Dekstrometorfan
e. Guaifenesin
a. A
b. B
c. C
d. D
a. E
Jadi, pengisian vaksin BCG kedalam vial dilakukan di kelas ruangan
A
47. Seorang apoteker suatu rumah sakit sedang menyiapkan sediaan furosemid injeksi Jawaban C. 4,0 ml
untuk pengobatan pasien gagal ginjak akut (laki-laki, usia 62 tahun). Dosis yang
ditulis dokter adalah 40 mg sebagai loading dose, sedangkan yang ada di Dosis sediaannya 40mg.
instalasi farmasi adalah furosemid 10mg/ml kemasan ampul 2,0 mL. Yang tersedia 10mg/ml.
Berapakah volume (mL) sediaan tersebut yang tepat disiapkan oleh apoteker? Volume =
a. 1,0 mL
b. 2,0 mL
c. 4,0 mL
d. 6,0 mL
a. 8,0 mL
48. Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemusnahan terhadap obat yang Jawaban A. Berita Acara
telah kadaluarsa. Apakah dokumen yang harus disiapkan oleh apoteker untuk
melaksanakan proses tersebut ?
a. Berita Acara
b. Kartu Stok
c. Faktur Pembelian Obat Terkait
d. Surat Pemesanan
e. Buku Administrasi Apotek
a. selection
b. procurement
c. storage
d. distribution
e. Use
d. Sistem Kombinasi
Pendistribusian sediaan farmasi, alkes, BMHP bagi pasien rawat
inap dengan menggunakan kombinasi a+b atau b+c atau a+c
(sumber : MIMS)
54. seorang dokter di suatu rumah sakit berdiskusi dengan apoteker mengenai tindak Jawaban D. 4H3RE
lanjut pengobatan pasienny (laki-laki, usia 30 tahun, penderita TBC). Pasien
sudah mengalami pengobatan TBC penuh dengan OAT kategori 1 selama 2
bulan. Hasil uji sputum menghasilkan BTA positif. Apakah tindak lanjut
pengobatan yang tepat direkomendasikan?
a. HRZE d. 4H3RE
b. 2HRZE e. 5H3R3E3
c. 2HRZES
( Sumber :
a. Pioglitazon d. Insulin
b. Glipizide e. Sitagliptin
c. Metformin
56. Seorang apoteker di suatu rumah sakit melakukan MESO pada seorang pasien Jawaban B. Simvastatin
(perempuan usia 50 tahun, penderita DM tipe-2, hipertensi, dan
hyperlipidemia). Pasien telah menggunakan metformin, glibenklamid, vitamin b
komplek, captropil, dan simvastatin untuk mengontrol penyakitnya. Saat ini
pasien merasakan nyeri otot yang tidak mereda setelah diobati dengan
paracetamol. Apoteker menyimpulkan bahwa keluahan tersebut karena efek
samping salah satu obat. Apakah obat yang dimaksud?
59. Seorang dokter berdikusi dengan apoteker di suatu ruang rawat inap rumah sakit Jawaban D. Raloksifen
untuk menentukan terapi seorang pasien (perempuan, usia 58 tahun). Pasien saat ini
diiagnosa mengalami osteoporosis dengan sedikit fraktur pada tulang vetebrata.
Pasien juga memiliki riwayat penyakit kanker payudara. Selain akan meresepkan
suplemen kalsium dan vitamin D, dokter juga akan memberikan obat untuk
menghambat resorpsi tulang pasien. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
a. Alendronat
b. Methotreksat
c. Kalsitonin
d. Raloksifen
e. Tamoksifen
Lini Pertama: Alendronat, namun tidak boleh digunakan untuk
penderita kanker.
a. Verapamil d. ISDN
b. Propanolol e. Losartan
c. Nitrogliserin
y = 0.2078x – 0.036
jadi k = 0.2078
64. Seorang apoteker di bagian R&D suatu industri obat farmasi akan membuat formula Untuk menghitung konsentrasi air maka ditarik garis lurus dari titik
emulsi VCO dengan menggunakan sistem 3 fase. Formula yang optimal dari X, garis lurus tersebut merupakan titik 0% air, semakin mendekati
komponen VCO Tween dan air adalah pada titik C pada gambar. sudut C (air) mak konsentrasi air 100% sehingga didapatkan titik
tersebut adalah 40%
Maka berapakah konsentrasi (%) air pada formula yang optimal tersebut ?
a. 10% d. 40%
b. 20% e. 50%
c. 30%
65. Seorang apoteker pada bagian QC suatu industri farmasi akan melakukan Jawaban C. Sampel pertinggal
penetapan kadar zat aktif produk tablet Nifedipin (no Bets 7H3125) yang
ditarik dari pasaran karena ada laporan bahwa produk tersebut mengandung
zat aktif sub standar. Hasil penetapan kadar zat aktif nifedipin tersebut harus
dibandingkan dengan suatu pembanding. Apakah yang tepat digunakan sebagai
pembanding ?
a. Produk Innovator
b. Produk Kompetitor (Sumber : Aneks 11 Sampel pembanding dan sampel pertinggal
c. Sampel pertinggal CPOB 2012 Hal 256)
d. Sampel karantina
e. Produk dari bets lain
66. Apoteker bagian R & D sedang melakukan validasi metode analisis untuk Jawaban A. Presisi
penetapan kadar piroksikam dengan metode HPLC. Salah satu tahapan yang
dikerjakan adalah membuat larutan standar dengan konsentrasi 30, 60, 90 ppm.
Masing masing direplikasi 3 kali. Diperoleh rata rata 100% RSD AUC hasil
pengujian 1,45%. Parameter apakah yang sedang ditetapkan apoteker tersebut?
a. Presisi
b. Kesesuaian Sistem
c. Akurasi
d. Robustness
e. Linearitas
(Sumber : Majalah Ilmu Kefarmasian Vol 1 No 3 Desember 2004,
Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Harmita, Departemen Farmasi FMIPA-UI)
67. Seorang apoteker penanggungjawab IPC ( In Proces Control) suatu industri farmasi Tidak ada jawaban di pilihan ganda
akan melakukan uji sterilitas akhir pada produk infus Ringeri Laktat (RL)
500ml yang baru diproduksi. Satu batch produksi menghasilkan 1.000 botol
infus RL. Berapakah jumlah minimal botol yang harus diuji?
a. 2
b. 5
c. 10
d. 15
e. 20
68. Seorang apoteker dibagian gudang suatu rumah sakit sedang mengelompokkan Kategori dari obat-obat VEN menurut Quick (1997) :
beberapa obat dalam skala prioritas berdasarkan kepentingan pasien/patient 1.Kelompok V (vital) : Adalah kelompok obat-obatan yang harus
orientid. Salah satu obat yang dievaluasi adalah serum antibisa ular. Serum ini tersedia (Vital), kriteria kritisnya yaitu obat ini dipakai untuk
tindakan penyelamatan hidup manusia, atau untuk pengobatan
termasuk dalam kelompok yang jarang digunakan di rumah sakit. Namun,
penyakit yang menyebabkan kematian. Obat yang termasuk dalam
berdasarkan ketetapan pemerintah, obat ini harus selalu tersedia di rumah sakit. kelompok ini antara lain, life saving drugs, obat untuk pelayanan
Apakah penggolongan yang tepat untuk obat tersebut? kesehatan dasar, dan obat untuk mengatasi penyakit-penyakit
a. Vital d. Slow moving penyebab kematian terbesar. Untuk obat-obat yang masuk pada
b. esensial e. fast moving kelompok V ini tidak boleh terjadi kekosongan.
c. non esensial 2.Kelompok E (essential) : Adalah kelompok obat-obatan essential
yang banyak digunakan dalam tindakan atau dipakai diseluruh unit
di rumah sakit. Kriteria kritis obat ini adalah obat yang bekerja
secara kausal atau obat yang bekerja pada sumber penyebab
penyakit. Kekosongan obat kelompok ini dapat ditolerir kurang
dari 48 jam.
3.Kelompok N (non essential) : Kriteria kritis obat ini adalah obat
penunjang agar tindakan atau pengobatan menjadi lebih baik untuk
kenyamanan atau mengatasi keluhan ringan. Obat-obat ini
digunakan untuk penyakit yang dapat sembuh sendiri. Kekosongan
obat kelompok ini dapat ditolerir lebih dari 48 jam
69. Seorang apoteker kepala IFRS sedang membandingkan 3 terapi untuk pengobatan
kanker payudara yang sudah metastasis melakukan Cost Utility Analysis. Tiga
terapi yang dianalisis adalah Best Supportive care (BSC), pengobatan dengan
Oncoplatin dan Oncotaxel. Outcome yang diukur merupakan gabungan antara
mortalitas dan morbiditas. Apakah satuan outcome yang tepat ditetapkan dalam
analisis tersebut?
a. jumlah hari bebas gejala dalam setahun
b. Skala nyeri yang dirasakan pasien
c.Jumlah hari tidak masuk kerja dalam setahun
d. QALY’s (Quality Adjusted Life Years)
e. Penyebaran sel kanker yang dialami oleh pasien
71 seorang apoteker di apotek mendapatkan resep yang berisi tablet natrium diklofenak
50 mg sebanyak 20 tablet atas resep dokter untuk pengobatan pasien ( perempuan,
usia 55 tahun penderita rheumatoid arthritis). Apoteker tidak menemukan waktu
pakai obat yang terdapat dalam resep. Apakah informasi yang tepat disampaikan
terkait waktu pakai obat kepada pasien?
a. Diminum sebelum makan d. Diminum saat perut kosong
b. Diminum sesudah makan e. Diminum sebelum tidur
c. Diminum saat makan
72 Seorang perempuan, usia 18 tahun, datang ke apotek untuk menembus resep yang
berisi sebagai berikut:
R/ AsamSalisilat 2
Sulfur 4
Vaselin 94
S.u.e
--da 20 gram –
Apoteker menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan informasi batas waktu
maksimal penggunaan obat tersebut (BUD). Berapakah BUD sediaan obat tersebut
dari waktu peracikan?
a. 1 minggu d. 3 bulan
b. 2 minggu e. 6 bulan
c. 4 minggu
73 Seorang dokter umum dipuskesmas meminta informasi kepada apoteker mengenai Dosis sediaan yang ada 500 mg
aturan pakai amoksisilin 500 mg untuk pengobatan otitis media yang dialami pasien Dosis dalam literatur 40 mg/Kg
anak (laki-laki, usia 9 tahun,BB 25 kg). Apoteker menemukan aturan pakaiobat Berat badan 25 kg
tersebut dari sebuah literatur, yaitu 40mg/Kg BW/day divided twice daily. Sediaan Maka dosis 40mg ×25 kg = 1000 mg
yang ada dipuskesmas adalah amoksisilin kapsul 500 mg. Bagaimana aturan pakai Divided Twice daily = dibagi dua kali sehari
yang tepat disampaikan kepada dokter tersebut ?
a. 1 kali sehari 1 kapsul Jadi diminum 2 kali sehari 1 kapsul
b. 2 kali sehari 1 kapsul
c. 3 kali sehari 1 kapsul
d. 1 kali sehari 2 kapsul
e. 2 kali sehari 2 kapsul
74 Seorang dokter meminta pertimbangan apoteker pada saat visite bersama di ruang
rawat inap untuk pemilihan terapi seorang pasien (laki-laki, usia 35 tahun, penderita
infeksi Nesseria gonorrhea). Dokter akan memberikan 1 dosis injeksi seftriakson
250 mg dan satu dosis injeksi azitromisin 1000 mg. Akan tetapi sediaan injeksi
seftriakson sedang kosong dirumah sakit, apakah alternative antibiotic yang tepat
direkomendasikan ?
a. Amoksisilin
b. Eritromisin
c. Seotaksim
d. Sefiksim
e. Metronidazole
Sumber : Dipiro 9
Obat hipertensi untuk pasien yang memiliki riwayat DM mengunakan
golongan ACEI (pril-pril) atau ARB (tan-tan).
76 Seorang pasien wanita usia 32 tahun, sedang hamil usia 6 bulan, masuk rumah sakit
karena mengalami pre-eklamsia dengan TD saat ini 160/110 mmHg. Hasil
pemeriksaan menunjukkan pasien juga mengalami udem pada kaki disertai
dengan proteinuria (325 mg/ 24 jam). Apakah antihipertensi yang sesuai
diberikan?
A. Klortalidon D. Candesartan
B. Hydralazin IV E. Captopril
C. Nifedipin
Sumber : Dipiro 9
Sumber:
(Dipiro 9 hal. 91)
79 Seorang apoteker menyerahkan sediaan morfin 0,5 mg/ml sebanyak 10 ml dalam Sediaannya 0,5 mg/ml dalam 10 ml
split injeksi kepada perawat untuk meredakan nyeri pasien rawat inap akibat Kecepatan pemberian 2 mg/menit
serangan akut infark miokardial. Obat tersebut harus diberikan dengan cara injeksi
lambat dengan kecepatan 2 mg/menit. Berapakah kecepatan penyuntikan morfin 0,5/ 1 ml : 2 mg/ x ml
yang tepat disampaikan? x = 2 mg x 1 ml / 0,5 mg
a. 2 ml/menit = 4 ml/menit
b. 4 ml/menit
c. 6 ml/menit
d. 8 ml/menit
e. 10 ml/menit
80 Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun, penderita epilepsy parsial selama 10 tahun
sudah tidak berespon dengan 3 obat lini pertama yang pernah diresepkan oleh
dokter untuknya. Dokter mengganti obat dengan meresepkan Oxcabarmazepin
untuk pasien tersebut. Bagaimana mekanisme aksi obat tersebut ?
a. Mengeblokkanal ion kalsium
b. Mengeblokkanal ion natrium
c. Menghambat re-uptake GABA MHD menstabilkan membrane saraf dengan memblokir saluran Na +;
d. Agonisreseptor GABA ini dapat menghambat penembakan berulang dan dapat mengurangi
e. Menghambatenzim GABA transemnase penyebaran impuls sinaptik; juga dapat meningkatkan konduktansi
kalium dan memodulasi aktivitas saluran kalsium aktif tegangan
tinggi.
Sumber : MEDSCAPE
81 Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industry farmasi sedang melakukan Diket : membuat 6 supp @ 4 gr
pengembangan sediaan suppositoria aminofilin dengan kekuatan Zat aktif aminofilin 100 mg
100mg/suppositoria. Basis yang digunakan adalah basis glisero-gelatin. Diketahui Nilai tukar aminofilin 1,3
displacement value aminofilin=1,3. Pengujian untuk 6 suppositoria dengan Dit :berat basis yang dibutuhkan ?
menggunakan cetakan 4 gram. Berapa gram basis yang dibutuhkan ? Jawab :
a. 1,80 Berat supp : 6x4g = 24 g
b. 2,40 Aminofilin 100 mg x 6 = 600 mg x 1,3 =780 mg = 0,78 g
c. 28,25 Maka basis yang dibutuhkan 24-0,78 = 23,22 g
d. 28,80
e. 29,35
f. 23,22
82 Seorang apoteker di industry farmasi pada area plant betalaktam membuat layout. RO (Reverse Osmosis ) merupakan Teknik pembuatan air murni
System pemurnian air untuk memperoleh air murni (purified water). System kini (purified water) yang dapat menurunkan hingga 95 % Total Dissolve
bertujuan menurunkan TDS hingga 95%. Layout yang dibuat adalah sebagai berikut Solids (TDS) di dalam air. Reverse osmosis terdiri dari lapisan filter yang
: sangat halus (hingga 0,0001 mikron).
83 Seorang apoteker di suatu industry farmasi sedang menyiapkan ruang produksi Untuk sediaan antibiotik betalaktam harus dibuat dalam
untuk pembuatan amoksisilin 500 mg kapsul. Apoteker tersebut melakukan gedung terpisah sendiri, tidak boleh satu gedung dengan misal
membandingkan terhadap tekanan udara pada ruang produksi dengan tekanan udara produk tablet konvensional. Dalam gedung ini pengaturan
pada koridor. Bagaimanakah perbandingan tekanan udara ruang produksi tersebut tekanannya dirancang negatif relatif dari lingkungan luar
dengan koridor ? sehingga debu/serbuk betalaktam tidak keluar mencemari
a. Lebih besar d. Paling Kecil ruangan.
b. Lebih kecil e. Dibuat sama
c. Paling besar (CPOB, 2012)
84 Seorang apoteker pada bagian produksi melakukan pengecekan tekanan udara pada Tiap tahap proses, produk dan bahan
ruang produksi tablet paracetamol. Tekanan udara pada ruang produksi tersebut hendaklah dilindungi terhadap pencemaran
harus lebih kecil dari pada tekanan udara pada koridor. Apakah alasannya? mikroba dan pencemaran lain.
a. mencegah koridor terkontaminasi oleh debu
(CPOB, 2012)
b. Karena produk non steril
c. Mencegah reaksi alergi pada karyawan
d. Karena dalam prosesnya menimbulkan banyak debu
e. Mencegah kontaminasi mikroba pada produk
85 Seorang apoteker pada bagian QC suatu industry farmasi akan melakukan Jawaban :
penetapan kadar difenhidramin HCl dalam sediaan sirup. Pembuatan mengacu
pada FI dengan menggunakan fase gerak campuran asetonitril, air, trietilamin
(50:50:0,5) dengan penambahan asam asetat anhidrat. Penambahan
trietilamin pada fase gerak dapat mempengaruhi profil kromatogram yang
dihasilkan. Apakah efek dari penambahan trietilamin tersebut?
86 Sebuah apoteker di bagian R&D suatu industri kosmetik sedang mengembangkan Jawaban E. 7,85
hand & body lotion dengan formula sebagai berikut :
Bahan Konsentrasi Diketahui :
Selulosa 14 Span 80 (HLB 4,3)
Asam stearat 3,5 Tween 80 (HLB 15)
Mineral Oil 10 Konsentrasi emulgator 10% = 10% x 100 ml = 10 gr
Span 80 (HLB 4,3) HLB Campuran 12,7
Tween 80 (HLB 15)
Pewarna 0,001 Ditanya : Presentase Tween 80?
Pewangi 0,001
Aqua Ad 100 ml Jawab : (Metode Aligasi)
Konsentrasi emulgator dalam formula adalah 10% dan HLB campuran
emulgator yang diharapkan 12,7. Berapakah presentase (%) Tween 80 dalam HLB Span HLB Tween - HLB Campuran
formula tersebut?
HLB Campuran
a. 2,30
b. 4,71 HLB Tween HLB Campuran – HLB Span
c. 4,80
d. 6,00
e. 7,85
4,3 15 – 12,7 = 2,3
12,7
= 4.400 botol.
89 Seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang membuat perencanaan pengadaan Antalgin PEMBAHASAN :
Tablet untuk kebutuhan bulan April 2018. Penggunaan Antalgin Tablet selama bulan Safety stock = Pemakaian per hari x lead time
Maret 2018 adalah 18.000 tablet. Lead time pengadaan obat tersebut adalah selama 3 hari,
dan sisa stok adalah 100 tablet. Antalgin tablet yang tersedia di PBF adalah 10 tab x 10 = (18.000/30) x 3
strip. Berapakah jumlah Antalgin Tablet yang tepat diadakan untuk bulan April 2018 (30
= 1.800 tab.
hari) ?
Jumlah pengadaan 1 bulan = Pemakaian rata-rata + Safety
A. 237 box D. 180 box
stock – Sisa stock
B. 202 box E. 165 box
= 18.000 + 1.800 – 100
C. 197 box
= 19.700 tab.
90 Seorang apoteker di apotek akan mengadakan vitamin tulang sebanyak 1 box. Terdapat 5 Pertimbangan pertama yang dilakukan adalah APAKAH PBF
PBF yang mendistribusikan vitamin tersebut dengan kondisi pemesanan sebagai berikut : TERSEBUT BISA DIHUBUNGI ATAU NGGAK. Nomor
telepon PBF C sulit dihubungi, sehingga PBF C bisa dihilangkan
dari jawaban
PBF A :
B. PBF B E. PBF E
C. PBF C
91 Seorang dokter berdiskusi dengan Apoteker mengenai tatalaksana terapi tukak
peptik unuk pasiennya (Laki-laki, usia 35 tahun). Kondisi tukak peptik pasien sudah
parah. Salah satu obat yang akan diresepkan dokter adalah omeprazole kapsul 20
mg/hari. Dokter meminta rekomendasi Apoteker mengenai durasi pengobatan yang
akan diberikan kepada pasien. Apakah rekomendasi yang tepat disampaikan kepada
dokter tersebut ?
a. 2 minggu
b. 4 minggu
c. 6 minggu
d. 8 minggu
e. 10 minggu
MIMS
92 Seorang pasien pasien usia 30 tahun, penderita diare infeksi, mendapatkan resep
dokter sebagai berikut :
R/ Kotrimoksazol 80 mg tab no X
S.2.Dd.1.tab
R/ Oralit No.X
S.u.c
95 Seorang apoteker menyerahkan tablet ibuprofen 200 mg tanpa resep dokter untuk
mengatasi nyeri punggung (skala 3/10) seorang pasien (laki-laki, usia 30
tahun). Obat tersebut mampu menurunkan sintesis prostaglandin melalui
aksinya dalam menghambat aktivitas enzim. Apakah enzim yang dimaksud?
a. Siklooksigenase
b. Lipooksigenase
c. Phospolipase A2
d. Phosphodiesterase
e. Lipoprotein lipase (Medscape)
96 Seorang pasien, perempuan, usia 76 tahun, penderita osteoarthritis dengan gejala
nyeri pada lutut. Pasien rutin telah menggunakan parasetamol 500 mg selama 5
tahun (4 kali sehari prn). Akan tetapi, obat tersebut sudah tidak mampu
meredakan rasa nyeri yang muncul. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk
menentukan tindak lanjut pengobatan. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan?
a. Asam hyaluronat intra-articular
b. Duloxetin tablet
c. Celecoxibkapsul
d. Natrium dikofenak tablet
e. Piroksikam gel
(Dipiro ed 9)
97 Selain mesepkan sumatriptan, seorang dokter akan meresepkan obat untuk terapi
profilaksis migraine untuk seorang pasien (laki-laki, usia 40 tahun, penderita
migraine berat). Dokter berdiskusi dengan apoteker di Rumah Sakit untuk
menentukan obat profilaksis migraine tersebut karena pasien juga memiliki
riwayat insomnia. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
a. Fluoksetine
b. Amytriptilin
c. Propranolol
d. Asam valproate
e. Verapamil
101 Suatu apoteker di industry obat tradisional sedang melakukan akurasi metode Pembahasan:
analisis penetapan kadar mangostin dari sediaan gel ekstrak kulit manggis dengan
menggunakan metode KLT-Spektrodensitometri, dan diperoleh data sebagai berikut %Recovery =
:
=
400,65/ 400 x 100%
= 100,16 %
Kadar
Kadar yang
Sampel LarutanStandarMangostinseben
diperoleh (ng)
arnya (ng)
1 400 400,70
2 400 391,93
3 400 400,65
Sumber:
Banne.,Y.Ulaen.,P. Lombeng., F. Uji Kekerasan, Keregasan, dan
Waktu Hancur Beberapa Tablet Ranitidin. Jurusan Farmasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado.
https://media.neliti.com/media/publications/96508-ID-uji-kekerasan-
keregasan-dan-waktu-hancur.pdf
103 Seorang apoteker bagian R&D suata industri farmasi sedang mengembangkan
formula tablet alprazolam 1,0 mg. Alprazolam diketahui memiliki sifat alir yang
baik dan tahan terhadap pemanasan. Apakah metode pembuatan tablet yang tepat
digunakan?
a. Kempa langsung
b. Granulasi kering
C. Granulasi Basah
d. Granulasi bertingkat
e. Granulasi dengan penyalutan
104 Seorang apoteker pada bagian R&D industri farmasi sedang melakukan optimasi Index Carrs = 50 g/73 ml = 0,685
formula granul kaptopril dengan menilai sifat alir granul menggunakan data Carr’S
Index. Sebanyak 50 g granul dimasukkan ke dalam gelas ukur 100,0 mL dan
dilakukan tapping sebanyak 500 kali. Volume sebelum dilakukan tapping adalah 80,
0 mL dan setelah dilakukan tapping adalah 73,0 mL. Berapakah kerapatan mampat
granul tersebut?.
a. 0,400 g/ml
b. 0,512 g/ml
c. 0,625 g/ml
d. 0, 685 g/ml
e. 0,730 g/ml
105 Seorang apoteker melakukan uji disolusi tablet siprofloksasin generic pada tahap
S1 dengan melakukan pengujian pada 6 tablet. Berdasarkan Farmakope Indonesia
Edisi V, Q30 siprofloksasin adalah 80%. Berapakah minimal batas penerimaan
hasil uji disolusi untuk tiap tablet siprofloksasin tersebut?
a. 65%
b. 70%
c. 75%
d. 80%
e. 85%
106 Sesorang apoteker di bagian QC industry farmasi sedang melakukan penetapan JAWAB:
waktu kadaluarsa injeksi aminofillin 24 mg/ml melalui uji stabilitas yang
Orde 1
dipercepat. Reaksi degredasi aminofilin tersebut mengikuti kinetika orde satu.
Berdasarkan hasil perhitungan, waktu paruh teofillin pada suhu 25 oC adalah 7 T1/2= 0,693
jam. Kapan kah obat injeksi tersebut akan kadaluarsa (t90) padas uhu 25 oC?
K
a. 1 jam setelah pengujian d. 4 jam setelah pengujian 7K= 0,693
b. 2 jam setelah pengujian e. 5 jam setelah pengujian K= 0,099/jam
c. 3 jam setelah pengujian T90 = 0,105
K= 0.105
0.099 = 1,06 jam
107 Sebuah industry farmasi akan melakukan pemeriksaan partikel pada ruangan
pembuatan suatu sediaan steril. Salah satu metode yang digunakan adalah metode
cawan papar. Pemeriksaan partikel dalam ruangan tersebut dilakukan dalam kondisi
non operasional setiap periode waktu tertentu sesuai dengan CPOB. Setiap
berapakah periode dimaksud?
a. setiap 1 minggu d. setiap 6 bulan
b. setiap 2 minggu e. setiap 12 bulan
c. setiap 1 bulan
108 Seorang apoteker disebuah klinik kecantikan meringkas neraca penjualan kosmetik Turn Over Ratio /Perputaran Persedian
per tahun di klinik tersebut, dengan data sebagai berikut:
Persediaan awal Rp. 100.000.000 TOR =
Penjualan Rp. 805.000.000
HPP = (100 jt + 805 jt) – (120 jt + 25 jt)
Retur penjualan Rp.25.000.000 = 760 jt
Persediaan akhir Rp. 120.000.000
Berapa kalikah perputaran di klinik tersebut?
a. 6,7 Rata-rata persediaan = = 110 jt
b. 6,9
c. 7,1
d. 7,4 TOR = = 6,9
e. 8,1
109 Di rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan efektivitas terapi dari
Azithromycin dibandingkan dengan Sefotaksim dalam pengobatan CAP
(Community Acquired Pneumonia). Data menunjukkan bahwa rata-rata biaya medis
langsung terapi dengan Azithromycin sebesar terapi dengan Rp. 6.000.000,- dan
rata-rata lama rawat inap selama 3 hari. Rata- rata biaya medis langsung terapi =
dengan Sefotaksim sebesar Rp.4.000.000 dengan rata-rata lama rawat inap 5 hari.
= 2.000.000
Berapakah nilai ACER (Average Cost Effective Ratio) Azithromycin?
a. Rp. 20.000.000,-/efektivitas
b. Rp. 18.000.000,-/efektivitas
c. Rp. 10.000.000,-/efektivitas
d. Rp. 2.000.000,-/efektivitas
e. Rp. 1.000.000,-/efektivitas
110 Seorang pasien datang ke apotek untuk membeli 10 tablet allopurinol. Data = Rp. 990
pembelian tablet allopurinol 300 mg dari PBF adalah dalam faktur tercancum harga
2 box tablet allopurinol (termasuk PPN) adalah Rp. 198.000,00 (1 box = 10 strip
@10 tablet). Margin keuntungan yang diambil apotek adalah 20%. Berapakah harga Margin 20% =
jual allopurinol yang harus dibayarkan oleh pasien tersebut?
a. Rp. 10.000 Harga jual per tab = Rp. 990 + Rp. 198 = Rp. 1.188
b. Rp. 12.000
c. Rp. 14.000 Harga yang harus dibayar pasien = Rp. 1.188 x 10 tab = Rp. 11.880 ~
d. Rp. 16.000 Rp. 12.000
e. Rp. 18.000
111 Seorang perempuan berusia 67 tahun penderita osteoporosis menebus obat atas
resep dokter di apotek yang berisi ibandronat 150 mg tablet ( 1 kali 1 bulan 1 tab).
Pada saat skrining resep, apoteker tidak melihat adanya informasi waktu pakai obat
dalam resep pasien. Apakah informasi waktu pakai obat yang tepat disampaikan?
a. 60 menit sebelum makan
b. 30 menit sebelum makan
c. Bersama dengan makan
d. 30 menit setelah makan Sumber: medscape
e. 60 menit setelah makan
112 Seorang pasien datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter seminggu Local oral infections: Candida albicans infections may occur in the
yang lalu. Resep tersebut berisi sediaan turbuhaller yang berisi budesonid dan mouth and pharynx; rinsing (and spitting) with water after inhaler use
folmeterol. Pasien memiliki keluhan sariawan setelah penggunaan rutin obat. may decrease risk.
Setelah dilakukan assestment, pasien ternyata tidak menerima informasi pengguaan
obat dengan baik. Apakah informasi yang tepat disampaikan untuk mencegah
keluhan tersebut? Sumber: DIH 17th Ed. – Budesonid
a. Mengkocok obat sebelum digunakan
b. Mencuci tangan dengan sabun sebelum menggunakan obat
c. Mengelap ujung turbuhaller setelah digunakan dengan tisu basah
d. Mencuci ujung turbuhaller dengan air matang
e. Berkumur dengan air atau menggosok gigi setelah penggunaan.
113 Seorang pasien, perempuan usia 20 tahun datang ke suatu klinik kecantikan untuk
pengobatan jerawatnya. Pasien mendapatkan resep krim jerawat atas resep dokter.
Apoteker meracik obat tersebut dan menyerahkannya kepada pasien. Apoteker juga
memberikan informasi batas waktu penggunaan obat racikan krim tersebut. Apakah
informasi yang tepat disampaikan?
A. 7 hari
B. 14 hari
C. 28 hari
D. 30 hari
E. 60 hari
114 113. Seorang pasien laki-laki usia 63 tahun, penderita benign prostatic hyperplansia
(BPH) memeriksakan dirinya ke dokter urologi di suatu rumah sakit. Dokter telah
memberikan pengobatan dengan finasterid dan dutasterid, namun tidak memberikan
hasil yang baik. Pasien juga memiliki tekanan darah 180/110mmHg.dokter meminta
saran apoteker untuk tindak lanjut pengobatan pasien dan apoteker
merekomendasikan penggantian obat. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
A. Doxazosin
B. Amlodipin
C. Verapamil
D. Kaptopril
E. Valsartan
115 Seorang apoteker di puskesmas menyerahkan isoniazid, rifampisin, etambutol,
pirazinamiddan asam folat atas resep dokter pada seorang pasien, laki-laki, usia 30
tahun penderita TBC. Pada saat menyerahkan obat, apoteker memberikan informasi
bahwa salah satu efek samping obat adalah urin merah . apakah obat yang
dimaksud?
a. isoniazid
b.Rifampisin
c.Etambutol
d.pirazinamid Pedoman nasional pengendalian tuberculosis, 2011
e.asam folat
116 seorang apoteker di suatu rumah sakit melkukan evaluasi terapi obat untuk seorang
pasien(laki-laki) usia 55 tahun, penserita dislipdemia. Pasien telah menggunkan
simvastatin 20 mg (S 1. dd) selama 3 minggu. Kadar kolesterol total pasien saat ini
adalah 280 mg/dl. Meskipun sudah mematuhi aturan pakai pengobatan dan rajin
berolah raga. Apakah rekomendasi terapi lanjutan yang tepat diampaikan kepada
dokter?
a. dosis simvastatin 20 mg ditingkatkan dua kalinya
b. simvasstatin diganti dengan atorvastatin
c. simvastatin dengan asam nikotinat
d. simvastatin diganti dengan gemfibrosil
e.simvastatin dikombinasikan dengan ezetimibe
Kadar kolesterol total normal: <200 mg Statin hendaknya digunakan sampai dosis maksimal yang
direkomendasikan atau yang maksimal dapat ditoleransi untuk
mencapai target kolesterol LDL. Pada pasien dengan risiko tinggi
dan sangat tinggi, sebaiknya terapi statin dilanjutkan walau target
terapi sudah tercapai selama tidak ada indikasi kontra ataupun efek
samping yang berat.
Pasien telah mendapatkan obat serupa sebelumnya pada saat hamil, dam sediaan Basic pharmachology drug notes
topikal. HATI-HATI DENGAN SOAL, PERLU ANALISIS TINGGI.
118 Seorang pasien laki-laki, usia 45 tahun, dirawat di suatu rumah sakit karena
mengalami Gagal Jantung Kelas II NYHA dengan fraksi ejeksi 35%. Pasien telah
diberikan lisinopril, bisoprolol dan HCT, namun pasien masih mengalami sesak
nafas, pembengkakan pada wajah dan kaki (udem). Dokter ingin menambahkan
beberapa obat lain, diantaranya obat dari nitrat. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan?
a. Bisoprolol
b. Digoxin
c. ISDN
d. Ramipril
e. Spironolakton
119 Seorang laki-laki usia 33 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
lambung yang mulai terasa sakit sejak 3 hari lalu. Selanjutnya dilakukan urea breath
test dan hasilnya positif terdapat H. phylori. Pasien telah mendapatkan regimen PPI-
amoksisilin-klarittromisin selama 7 hari, terapi pasien belum mengalami perbaikan.
Hasil uji sensitifitas bakteri membuktikan bahwa bakteri penyebab telah resisten
terhadap klaritromisin. Apakah regimen terapi yang tepat direkomendasikan untuk
pengobatan lanjutan pasien?
a. PPI-klindamisin-Metronidazol-sukralfat
b. PPI-klaritromisisn-Metronidazol-suklarfat
c. PPI-Bismuth subsalisilat-Metronidazol-suklarfat
d. PPI-Bismuth subsalisilat-Metronidazol-Tetrasiklin
e. PPI-Amoksisilin-Klaritromisin-Metronidazol
120 Pasien perempuan, usia 28 tahun, hamil usia 30 minggu datang ke apotek untuk
membeli suplemen besi dan vitamin untuk mengatasi keluhan pusing, badan terasa
lemah dan cepat merasa lelah. Apoteker menduga pasien mengalami anemia dan
setelah ditanya pasien mengatakan bahwa kadar hemoglobin pada pemeriksaan
laboratorium terakhir adalah 8,3mg/dL. Apakah vitamin yang tepat dipilihkan untuk
pasien?
a. Vitamin A
b. Vitamin B1
c. Vitamin B6
d. Vitamin B12
e. Vitamin C
Sumber:
1. Pharmacotherapy Handbook 9th Edition
2. Masrizal. 2017. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. Vol. II.
3. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/23
121 Seorang pengusaha UMOT (Usaha Mikro Obat Tradisional) membuat sediaan obat Referensi dalam pencarian
batuk yang mengandung ekstrak jahe, ekstrak daun sirih, sari jeruk nipis dan madu.
Klaim apakah yang tepat dituliskan pada leaflet kemasan sediaan tersebut?
Peraturan kemasan untuk obat tradisional
a. Menekan batuk kering
b. Meredakan batuk karena debu
c. Membantu meredakan batuk
d. Menghilangkan dahak
e. Menyembuhkan batuk karena flu
122 Seorang apoteker di suatu industry farmasi sedang melakukan uji disolusi tablet Diketahui :
famotidine 40 mg yang dilarutkan dalam 1.000 ml dapar fosfat. Sampel diambil nilai y = 0,2942
pada menit ke-45, diencerkan sebanyak 4 kali dengan dapar fosfat dan selanjutnya Y = 0,004 + 0,0322x
diperiksa kadarnya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Absorbansi 0,2942 = 0,004 + 0,0322 x
yang didapatkan adalah 0,2942. Kurva baku yang digunakan adalah y = 0,004 +
0,2942 – 0,004 = 0,0322x
0,0322 x (x = konsentrasi dalam ppm). Berapakah efisiensi disolusi tablet
famotidine tersebut? 9,0124 ppm =x
a. 20,25%
b. 40,50% ED = x 100%
c. 60,75%
d. 81,00% = 90%
e. 90,00%
123 Seorang apoteker di suatu industry farmasi akan melakukan penetapan kadara penyelesaian :
setosal dalam tablet secara titrasi kembali dengan titrat HCl. Sebelum digunakan
HCl distandarisasi menggunakan Na2CO3 (BM=106) dengan indicator PP,
setelah dilakukan proses titrasi 200 mg Na2CO3 yang dilarutkan dalam 50 ml air,
ternyata membutuhkan 18,70 mL HCl untuk mengubah warna larutan dari pink massa Na2CO3 = 200mg = 0,2g
menjadi tidak berwarna. Berapa normalitas (N) HCl tersebut ? BM Na2Co3 = 106 g/mol
a. 0,5212 Val Na2Co3= 2
b. 0,4170 Vol= 18,70 mL = 0,0187 L
c. 0,3127
d. 0,2085
e. 0,1042
HCL 0,1 kalo ada soal carilah yang dekat-dekat 0,1 sambil baca bismillah, kalo
semua mendekati 0,1 aaaaaaa hitung itu....
N= 0,2017 N
REVISI PEMBAHASAN
124 Seorang apoteker pada Bagian R&D suatu industry farmasi sedang penyelesaian :
mengembangkan sediaan suppositoria lignokainhidroklorida 1 % (b/b). Cetakan lignokain hidroklorida 1% X 4 gram = 0,04 gram X 8 = 0,32 gram
yang digunakan adalah cetakan 4 gram, dan basis yang digunakan teobroma. berat supp = 8 x 4 gram = 32 gram
Pengujian dilakukan untuk 8 suppositoria. Berapakah berat (gram) basis yang = 32 g – 0,32 g = 31,68 gram
diperlukan ?
a. 32,00
b. 31,68
c. 25,00
d. 23,50
e. 20,80
125 Apoteker di industry farmasi akan memproduksi injeksi Thiamin HCl. Sterilisasi
akhir dilakukan dengan menggunakan metode sterilisasi uap, dan digunakan
indicator biologi untuk memastikan sterilitas produk tersebut. Apakah bakteri yang
tepat digunakan sebagai indicator tersebut ?
a. Bacillus strearothermophyllus
b. Bacillus subtilis
c. Thermococcuslitoralis
d. Stapylococcusaureus
e. Escherichia coli.
FI EDISI 4 hal 1102-1104.
126 Seorang apoteker yang bekerja di industry farmasi melakukan optimasi formula
sediaan tablet naproxen 500mg. formula tablet yang dioptimasi untuk 1 tablet
adalah sebagai berikut :
Naproxen 500mg
Laktosamonohidrat 55mg
Kolidon Cl 12mg
Kolidon 30 30mg
Magnesium stearate 3mg
Purified water 90ml
Manakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai bahan pengikat ?
a. Laktosamonohidrat
b. Magnesium stearate
c. Kolidon Cl
d. Kolidon 30
e. Purified water
LITERATUR
127 Seorang apoteker pada bagian QC suatu industry farmasi akan menetapkan kadar Ft = (a+b)/2a
metampiron pada sediaan tablet dengan menggunakan metode kromatografi cair = (0,2+0,4)/2x0,2
kinerja tinggi. Diperoleh puncak kromatogram yang menunjukkan bentuk sebagai = 0,6/0,4
berikut : = 1,5
Berapakah tailing factor dari puncak metampiron tersebut ?
a. 0,5
b. 1,0
c. 1,5 Sumber : introduction to modern liquid chromatography, 2010
d. 2,0
e. 2,5
128 Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesanan obat yang stoknya mulai SP 1 = amoksisilin, ibuprofen 400 mg
SP 2 (precursor)n= demacolin (pseudoephedrin HCl)
menipis. Apoteker tersebut ingin memesan obat berupa amoksisilin 500 mg, codein SP 3 (narkotik 1) = codein 5 mg
10 mg, codein 5 mg, demacolin (pseudoephedrine HCl), dan ibuprofen 400 mg. SP 4 (narkotik 2) = codein 10 mg
berapa macamkah jumlah surat pesanan yang harus dibuat ? PMK NO 3 TAHUN 2015, TENTANG, PEREDARAN,
a. 1 d. 4 PENYIMPANAN, PEMUSNAHAN, DAN PELAPORAN
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI
b. 2 e. 5 Pasal 9
c. 3 (3) Surat pesanan Narkotika hanya dapat digunakan untuk 1 (satu)
jenis Narkotika.
133 Seorang pasien perempuan sedang hamil (usia 4 minggu), baru saja terdiagnosis
menderita HIV/AIDS. Pasien sedang berada dalam keadaan stadium klinis 1
dengan nilai CD4 sebesar 400/mm2. Dokter ingin meresepkan kombinasi 3
obat antiretrovirus (ARV) dan meminta saran apoteker mengenai kapan
sebaiknya pengobatan dengan ARV tersebut dimulai. Apakah saran yang
tepat untuk di sampaikan?
a. Apabila nilai CD4 kurang dari 350/mm2
b. Pada saat akan menjalani persalinan
c. Segera diberikan setelah ditetapkan hamil
d. Segera diberikan setelah melahirkan
e. Diberikan pada minggu ke-14 kehamilan
(Dipiro edisi 9)
134 Seorang pasien, perempuan usia 28 tahun datang ke puskesmas terdiagnosis
mengalami TB kambuhan. Dokter merencanakan memberikan obat TBC
kategori II. Pasien diketahui sedang hamil 8 minggu. Dokter meminta informasi
dari apoteker terkait obat TBC kategori II yang dikontradiksikan pada ibu hamil
untuk menghindari kesalahan peresepan obat. Apalah obat yang dimaksud?
a. Ethambutol d. Rifampisin
b. Isoniazid e. Streptomisin
c. Pirazinamid
(Dipiro edisi 9)
135 Seorang pasien, perempuan usia 35 tahun, datang kesuatu klinik dan didiagnosis
dokter mengalami osteoporosis. Pasien saat ini sedang hamil trimester 1. Dokter
meminta informasi dari apoteker terkait obat osteoporosis yang dikontradiksikan
pada ibu hamil untuk menghindari kesalahan peresepan obat. Apakah obat yang
dimaksud?
a. Raloksifen d. Teriparatid
b. Aleandronat e. KalsiumKarbonat
c. Kalsitonin
( Dipiro edisi 9)
136 Seorang dokter di suatu klinik meminta pertimbangan apoteker mengenai Golongan tetrasiklin (minosiklin dan doksisiklin) merupakan
pertimbangan antibiotik oral yang akan diberikan kepada pasienya (perempuan, antibiotik oral untuk acne vulgaris yang mempunyai efek
usia 27 tahun (penderita jerawat, antiinflamasipustule sedang). Pemberian sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Sedangkan
antibiotik oral tersebut bertujuan untuk memperkuat pengobatan dengan krim ciprofloksasin digunakan apabila antibiotik lain tidak efektif.
kombinasi klindamisin-benzoil peroksida. Apakah antibiotik yang tepat (Dipiro edisi 9, halaman 139)
direkomemdasikan?
a. Amoksisilin
b. Doksisiklin
c. Ciprifloksasin
d. Cefixime
e. Co-amoksiklaf
137 Seorang pasien laki-laki usia 55 tahundidiagnosa dokter menderita hipotiroid Levothyroxine (l-thyroxine, T4 ) adalah obat pilihan untuk
dengan gejala (HR<100/menit) lemah dan kecepatan metabolisme menurun. penggantian hormon tiroid dan terapi supresif karena lebih
Dokter menginginkan pemberian obat selama 4 minggu dan berdiskusi dengan stabil• Pada pasien hipotiroid tanpa komplikasi penyakit
apoteker untuk pemilihan obatnya.Apakah obat tepat direkomendasikan kepada jantung dapat diberikan levotiroksin 50 mcg selama 1 bulan
dokter tersebut? atau 4 minggu, dosis dapat ditingkatkan setelah 4 minggu.
a. Metimazol (Dipiro edisi 9, halaman 182)
b. Kortikosteroid
c. Levotiroksin
d. PTU
e. Larutan Lugol
138 Seorang apoteker di Instalasi Farmasi Rawat Jalan suatu rumah sakit menyerahkan
ISDN sublingual atas resep dokter kepada seorang pasien (perempuan, usia 70
tahun, penderita angina pectoris). Obat tersebut mampu melebarkan pembuluh
darah dengan meningkatkan kadar senyawa endogen di dalam tubuh. Apakah
senyawa endogen yang dimaksud?
a. Asetilkolin
b. Kalsium
c. Adenosin
d. cGMP
e. kalium
140 Seorang ibu datang ke apotek membawa resep untuk anaknya sebagai berikut:
Setelah dilakukan skrining resep dan perhitungan harga, ternyata uang yang
dibawa tidak mencukupi, sehingga ibu tersebut meminta diganti dengan obat
generiknya. Apakah tindakan yang tepat dilakukan?
a. Melayani sesuai permintaan
b. Menelpon dokter untuk melakukan pergantian PP No 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
c. Menganjurkan membeli obat sejumlah uang yang ada saja
d. Menolak permintaan
e. Menyarankan membeli ke apotek lain
141 Seorang apoteker di industri farmasi sedang membuat water for injection (WFI) Air untuk injeksi (WFI) hendaklah di produksi, disimpan dan
yang akan digunakan untuk rekonstitusi serbuk injeksi streptoisin sufat 1g. WFI didistribusikan dengan cara yang dapat mencegah
tersebut diproduksi disimpan dan didistribusikan dengan hot loop system. pertumbuhan mikroba, misal di sirkulasi dengan konstan pada
Berapakah suhu (oC) yang tepat digunakan untuk sistem tersebut? suhu di atas 70 oC
a. ≥60 oC
b. ≥70 oC Sumber: peraturan BPOM Nomor 13 tahun 2018
c. ≥80oC
d. ≥90 oC
e. ≥100 oC
142 Seorang apoteker bagian QC suatu industri farmasi akan melakukan uji pada FI edisi V (2014) menyatakan bahwa tablet tidak
keseragaman bobot pada produk tablet parasetamol 500mg sesuai dengan prosedur bersalut dan tablet salut selaput timbang seksama 10 tablet
yang ada dalam FI edisi V. Untuk keperluan uji tersebut, apoteker menimbang satu per satu.
sejumlah tablet. Beberapakah jumlah tablet yang tepat digunakan untuk pengujian
tersebut? Sumber : FI edisi V 2014 hal. 1007
a.5 tablet
b.10 tablet
c.15tablet
d.20 tablet
e. 25 tablet
143 Seorang apoteker pada bagian R&D industri farmasi mengembangkan gel natrium Gelling agent adalah bahan tambahan yang digunakan untuk
diklofenak dengan bahan tmbahan metil selulosa, propilenglikol, polisorbat mengentalkan dan menstabilkan berbagai macam sediaan
80,metil paraben, dan purified water. Hasil uji fisik gel menunjukkan daya sebar obat dan kosmetik. Beberapa bahan penstabil dan pengental
lebih dri 7cm. Apakah bahan tambahan yang mempengaruhi hal tersebut ? juga termasuk dalam kelompok bahan pembentuk gel.
a. Metilselulosa
Contoh Gelling Agent : tragakan, turunan selulosa, alginat,
b.Propilenglikol pektin, gelatin, povidon.
c.Polisorbat80
http://journals.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/8593/50
45
144 Seorang apoteker dibagian R&D suatu industri farmasi akan mengebangkan salep
ZnO dengan bahan sebagai berikut: 5/100 x 650 g = 32,5 g
ZnO 200 g
White ointment terdiri dari cera alba dan gram vaselin (5 : 95)
a. 13,0 g
b. 32,5 g
c. 50,5 g
d. 65,7 g
e. 75,7 g
145 Seorang apoteker diindustri farmasi melakukan kontrol kualitas terhadap kandugan
ketoprofen gel dengan menggunkan spektrofotometri UV/Vis. Larutan sampel obat
memiliki absorbansi 0,3 dan larutan ketoprofen standar 10 mg/ml memiliki
absorbansi 0,6. Sebelum pengukuran sampel dilarutkaan dalam 50ml pelarut,
kemudian volumenya diencerkan jadi 100 ml. Berpakah kosentrasi obat dalam Kons larutan sampel =absorbansi larutan sampel x konsentrsasi larutan baku
absorbansi larutan baku
smpel tersebut ?
a. 5 mg/ml = 0,3/ 0,6 x 10 mg/mL = 5 mg/mL x faktor pengenceran (2
b.10 mg/ml kali)
= 10 mg/ml
c. 25 mg/ml
d. 50 mg/ml
e. 100 mg/ml
a. 8,0
b. 8,5
c. 9,0
d. 9,5
e. 10,0
148 Seorang apoteker di suatu rumah sakit akan melakukan prioritas pengadaan iobat- Metode gabungan ini digunakan untuk melakukan
pengurangan obat. Mekanismenya adalah sebagai berikut:
obatan di bawah ini dengan melakukan analisi ABS dan VEN. Namun, karena
1. Obat yang masuk kategori NC menjadi prioritas
keterbatasan dana sehingga tidak semua obat dapat dibeli. pertama untuk dikurangi ataudihilangkan dari rencana
X V E N
kebutuhan, bila dana masih kurang, maka obat
kategori NB menjadi prioritas selanjutnya dan xobat
A Insulin Tablet azitromisin Koenzim Q10 kapsul
yang masuk kategori NA menjadi prioritas berikutnya.
B Injeksi furosemid Fenitoin Suplemen asam folat Jika setelah dilakukan dengan pendekatan ini dana
C Abutamin Metformin Vitamin C yangtersedia masih juga kurang lakukan langkah
selanjutnya.
2. Pendekatan sama dengan pada saat pengurangan obat
pada kriteria NC, NB, NA dimulai dengan
Manakah obat yang harus dicoret dari daftar pembelian ?
pengurangan obat kategori EC, EB dan EA
a. Insulin
c. Vitamin C
d. Koenzim Q10
e. Fenitoin
149 Seorang apoteker di gudang Instalasi Farmasi suatu rumah sakit menerima pesanan
obat dari PBF yang terdiri dari NaCl 3%, digoksin, 5-fluorourasil, dan humulin
pen. Apoteker selanjutnya menyimpan obat tersebut pada lemari khusus, dan
menempelkan stiker sebagai penanda pada lemari tersebut. Apakah stiker yang
dimaksud?
a. HAM
b. LASA
c. Narkotik
d. Prekursor
e. Psikotropika
150 Seorang apoteker penanggung jawab apotek membeli lanzoprazol 30 mg generik 1 box (20 tablet) = Rp. 32.500
dari distributor dengan harga Rp. 32.500 /box sudah termasuk PPN. Satu boxberisi 1 tb = Rp. 2.200
20 tablet. Apoteker menjual tablet tersebut dengan harga Rp. 2.200/tablet. 1 box = 20 x Rp. 2.200 = Rp. 44.000
Berapakah margin keuntungan lanzoprazol yang ditetapkan oleh apoteker tersebut? Margin = Rp. 44.000/Rp. 32.500
a. 1.25 = 1,35
b. 1.27
c. 1,30
d. 1,32
e. 1,35
151 Seorang apoteker menjelaskan kepada pasien bahwa penggunaan insulin pen harus
dilakukan dengan posisi tegak lurus dan posisi seperti dicubit. Apakah tujuan dari
penjelasan apoteker tersebut ?
A. Memudahkan insulin masuk ke area intradermal
B. Memudahkan insulin masuk ke area intraperitoneal
C. Memudahkan insulin masuk ke area intramuscular
D. Memudahkan insulin masuk ke area subcutan
E. Memudahkan insulin masuk ke area intravaskular
152 Seorang pasien laki-laki usia 52 tahun, menderita DM tipe 2. Datang ke apotek
menebus obat menggunakan kopi resep sebagai berikut. Pasien datang dengan membawa kopi resep sehingga ketika
*Iter 2x* obat diambil lagi yang harus dituliskan adalah det iter 1x
R/ Metformin tab 500 mg No LX
S b. dd 1 dc
apoteker menyerahkan obat kepada pasien dan menyerahkan kopi resep untuk
menebus obat pada bulan depan. Apakah informasi yang tepat ditulis di samping
nama obat pada kopi resep berikut nya ?
A. Det. Orig
B. Det iter 1x
C. Det iter 2x
D. Det
E. Ne det
153 Seorang pasien tuna rungu menebus resep yang berisi domperidone 10 mg dan Komunikasi saat memberikan edukasi kepada pasien &
dilayani oleh apoteker. Pasien tersebut dating sendiri dan membutuhkan informasi
keluarganya berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
mengenai cara pakai obat dan pengobatan penyakitnya. Bagaimana cara yang tepat
dalam memberikan informasi terkait obat kepada pasien tersebut? Tahap Cara penyampaian informasi dan edukasi yang efektif.
a. Meningkatkan simpati dalam memberikan informasi
Setelah melalui tahap asesmen pasien, ditemukan :
b. Penekanan empati dalam berkomunikasi
c. Menjelaskan etiket obat yang ada dengan detail 1. Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang,
d. Lebih mengutamakan suara yang jelas
maka proses komunikasinya mudah disampaikan.
e. Memberikan catatan tertulis
2. Jika pada tahap asesmen pasien di temukan hambatan fisik
(tuna rungu dan tuna wicara),maka komunikasi yang efektif
adalah memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga
sekandung (istri,anak, ayah, ibu, atau saudara sekandung) dan
menjelaskannya kepada mereka.
3. Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan
emosional pasien (pasien marah atau depresi), maka
komunikasi yang efektif adalah memberikan materi edukasi
dan menyarankan pasien membaca leaflet. Apabila pasien
tidak mengerti materi edukasi, pasien bisa menghubungi
medical information.
155 Seorang pasien laiki-laki usia 48 tahun didiagnosa dokter di suatu puskesmas
mengalami tuberculosis untuk pertamakalinya. Dokter memberikan terapidengan
OAT berisi HRZE dan piridoksin. Pasien juga adalah penderita DM tipe-2 dan
kadar gulanya terkontrol dengan glibenklamid. Apoteker menyampaikan kepada
dokter adanya interaksi obat yang akan mempengaruhi hasil terapi pasien. Apakah
rekomendasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Penambahan insulin
b. Penambahan sitagliptin
c. Glibemklamid diganti metformin
d. Glibenklamid diganti akarbose
e. Glibenklamid diganti insulin
156 Seorang pasien perempuan usia 50 tahyn BB 70 kg, diraat di rumah sakit dengan
diagnosa CHF. Dokter akan menberikan tablet digoxin 0,25 mg sebanyak 2 tablet ( cp =
target Cp = 0,681 ɥg/ L. Hasil pemeriksaan laboraturium menunjukan ClCr = 80 0,681 =
mL/ menit. Berapakah volume distribusi obat tersebut. Jika sediaan digoxin yang
tersedian memiliki F = 0,7? Vd = 0,256
a. 56 L
REVISI :
b. 118 L
c. 514 L Cp = f x dl/vd
d. 416 L 0,681 mcg/L = 0,7 x 500mcg/ vd
e. 167 L Vd = 350mcg/0,681mcg/l
= 514 L
157 Seorang pasien perempuan usia 30 tahun , datang ke apotek membeli ranitidine DAFTAR OBAT WAJIB APOTIK NO. 3
tablet dengan keluhan rasa tidak nyaman pada ulu hati. Pasien mengaku pernah
mengalami hal yang sama dan diresepkan ranitidin oleh dokter. Apoteker
selanjutnya memeberikan ranitidin 150 mg tablet unrtuk pasienb. Berapakah
jumlah maksimal yang boleh diberikan?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
158 Seorang dokter di poli rawat jalan suatu rumah sakit meminta rekomendasi
penambahan obat kepada apoteker untuk pasiennya (laki-laki, usia 20 tahun,
penderita asma). Akhir-akhir ini pasien sering mengalami kekambuhan asma yang
dipicu oleh udara dingin. Dokter akan meresepkan obat yang dapat menstabilkan
sel mast agar tidak melepaskan histamin. Apakah obat yang tepat
direkomendasikan ?
a. Sodium kromolin
b. Omalizumab
c. Albuterol
d. Budesonid
e. Ipratropium bromida
Asthma, Dypiro Ed 9th, hal 833
159 Seorang pasien, perempuan, usia 23 tahun, dilarikan keluarganya ke UGD suatu
rumah sakit karena mengalami keracunan insektisida akibat percobaan bunuh diri.
Apoteker menyiapkan antidote untuk meminimalkan efek toksik racun tersebut.
apakah andote yang tepat disiapkan ?
a. Atropin Sulfat
b. Natrium Bikarbonat
c. Magnesium Sulfat
d. N-Asetil sistein
e. Dimekarpol
TOKSIKOLOGI PESTISIDA DAN PENANGANAN
AKIBAT KERACUNAN PESTISIDA, Media Litbang
Kesehatan Volume XVII Nomor 3 Tahun 2007
160 Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun, penderita hipertensi. Akan tetapi,
frekuensi detak jantung pasien justru berbeda dibawah normal (bradikardi). Dokter
berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat yang dapat meningkatkan
frekuensi detak jantung pasien. Apakah obat yang tepat direkomendasikan ?
a. Propanolol
b. Asebutolol
c. Bisoprolol
d. Nadolol Hypertension, Dypiro Ed 9th, hal 95
e. Atenolol
161 Sebuah industri memproduksi obat copy untuk pertama kalinya. Industri tersebut
akan melakukan uji bioekivalensi dengan pembanding obat paten yang sudah
ada. Sebelumnya, koefisien variasi (CV) intrasubyek obat paten pembanding
adalah 12%. Berapakah jumlah subyek minimal yang dibutuhkan untuk
pengujian tersebut ?
a. 8 subyek
b. 9 subyek
c. 10 subyek
d. 11 subyek
e. 12 subyek
Pustaka :
BPOM RI, 2004, Pedoman Uji Bioekivalensi, Jakarta, Hal. 15
162 Seorang apoteker disuatu industri farmasi akan melakukan uji disolusi terbanding
terhadap tablet furosemid pada 3 kondisi pH yang berbeda berdasarkan
panduan FDA tahun 2000. Berapakah pH yang dimaksud ?
a. pH 1,2; pH 3,0; pH 5,0
b. pH 1,2; pH 4,0; pH 6,0
c. pH 1,2; pH 4,5; pH 6,5
d. pH 1,2; pH 4,5; pH 6,8
e. pH 1,2; pH 4,5; pH 7,0
Pustaka :
Izzati, N, Nuwarda, R.J, 2017, Variasi Metode Uji Disolusi
Terbanding (UDT). Farmaka, Vol 15 (1), Bandung.
Pustaka :
BPOM RI, 2004, Pedoman Uji Bioekivalensi, Jakarta, Hal. 4
163 Seorang apoteker bagian QC suatu industri farmasi akan menetapkan kadar
thiamfenikol dalam sirup . Antibiotik ini diketahui memiliki struktur kromofor,
stabil dalam buffer fosfat pH 2,0 dan mampu menyerap sinar pada panjang
gelombang 226 nm. Apakah metode analisa yang tepat yang digunakan untuk
menetapkan kadar antibiotik tersebut ?
A. Spektrofotometri UV D. HPLC
B. Spektrofotometri visibel E. KLT Densitometri
C Spektrofotometri serapan atom
165 Seorang apoteker dibagian produksi industri obat tradisional akan memproduksi Berat tablet 1 batch produksi = 2 g x 10.000 = 20.000 g
tablet ekstrak daun gedi dengan formula sebagai berikut : Mg stearat yang ditimbang = 1% x 20.000 g = 200 g
R/ Ekstrak daun gedi 50 mg
Larutan gelatin 1%
Amilum manihot 5%
Mg stearat 1%
Talk 1%
Laktosa Qs
Bobot teoritis tablet adalah 2 g dan satu batch produksi menghasilkan 10.000
tablet. Berapakah berat Mg stearat yang ditimbang ?
A 100 g D 2.000 g
B 200 g E 10.000 g
C 1.000 g
166 Seorang apoteker di bgaian R&D industri farmasi sedang melakukan optimasi Penyelesaian :
formula granul Kaptopril dengan parameter laju alir, Jumlah granul yang Laju alir (g/detik)
digunakan adalah 100g granul dan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengalir Besar Laju alir Keterangan
dari alat adalah (4,83±0,05) detik. Bagaimanakah sifat alir granul tersebut ? >10 Sangat Baik
4-10 Baik
a. Sangat baik
1,6 - 4 Sukar mengalir
b. Baik
< 1,6 Sangat Sukar mengalir
c. Sedang
d. Sukar mengalir
167 Seorang apoteker di bgaian R&D industri farmasi akan memilih bahan penghancur
Penyelesaian:
untuk diggunakan dalam pembuatan formula Fast Disintegrating Tablet (FDT) FDT merupakan suatu tablet yang dapat terdisintegrasi dan
terdisolusi secara cepat dengan bantuam saliva ketika tablet
amlodipin. Bahan penghancur yang tersedia id industry tersebut adalah amilum,
diletakkan diatas lidah. Formulasi tablet FDT amlodipin
avicel, Kollidon CL, Asam alginat, dan CMC. Apakah bahan penghancur yang memerlukan superdisintegran. Superdisintegran merupakan
sebuah substansi yang lebih efektif pada konsentrasi rendah
tepat dipilih oleh apoteker tersebut ? dengan kekuatan disintegrasi yang lebih baik. Contoh
superdisintegarn adalah Kollidon CL (Crosspovidon).
a. Amilum (Primaldi Juniku L, 2015).
b. Avicel
c. Kollidon CL
d. Asam alginate
e. CMC
168 Seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang membandingkan 2 buah analgetik Cost Utility Analysis (CUA)
yang akan digunakan sebagai pereda nyeri paska stroke. Apoteker tersebut Biaya pada CUA diukur dalam unit moneter (mata uang),
menggunakan kuisioner untuk menilai kualitas hidup pasien paska stroke dengan tetapi hasil pengobatan (outcome) dinyatakan dalam unit
ukuran Quality adjusted life year. Apakah metode farmakoekonomi yang dapat utilitas, misalnya QALY, Karena hasil pengobatannya tidak
digunakan oleh apoteker tersebut ? bergantung secara langsung pada keadaan penyakit (disease
a. Cost-Quality Analysis state), secara teoritis CUA dapat digunakan untuk
b. Cost-Benefit Analysis membandingkan dua area pengobatan yang bererbeda.
c. Cost-Utility Analysis
d. Cost-Effectiveness Analysis Cost Benefit Analysis (CBA)
e. Cost-Minimization Analysis Teknik untuk menghitung rasio antara biaya intervensi
kesehatan dan manfaat (Benefit) yang diperoleh, dengan
outcome (yaitu manfaat) diukur dengan unit moneter (rupiah)
169 Seorang Apoteker di puskesmas menghitung kebutuhan tablet dexamethasone 0,5 Diketahui:
mg. Rata-rata pemakaian obat tersebut dipuskesmas per bulan 2.500 tablet. Lead Rata-rata pemakaian: 2.500 tab/ bulan
time pengadaan obat dari gudang farmasi kabupaten adalah 1 bulan. Buffer stok Buffer stok : 5.000 tab
yang ditetapkan apoteker adalah 5.000 tablet dan sisa stok saat ini adalah 3.000 Sisa: 3.000 tab
tablet. 1 Box dexamethasone 0,5 mg terdiri dari 200 tablet. Berapakah jumlah Rata-rata pemakaian per tahun: 2.500 x 12 = 30.000 tab
dexamethasone 0,5 mg yang harus diadakan untuk kebutuhan 1 tahun mendatang ?
a. 180 Box Jawab:
b. 160 Box (Rata-rata per tahun + Buffer stok) – Sisa stok
c. 150 Box (30.000 + 5.000) – 3.000 = 32.000 tab
d. 140 Box 1 box = 200 tab
e. 120 Box 32.000 : 200 = 160 box
170 Seorang Apoteker di suatu apotek sedang menghitung kebutuhan obat digoxin 0,25 Safety stock =kebutuhan per hari x lead time
mg. Rata-rata digoxin 0,25 mg yang diresepkan dokter tiap bulannya (30 hari)
adalah sebanyak 900 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali Kebutuhan per hari= 900 tablet / 30 hari = 30 tablet/hari
pemesanan adalah 2 hari. Apoteker harus memastikan tidak terjadi kekosongan Lead time = 2 hari
obat ini di apotek. Berapakah stok pengaman yang dibutuhkan agar ketersediaan
obat tersebut tetap terjaga ? SS = 30 tablet/hari x 2 hari = 60 tablet
a. 30 tablet
b. 40 tablet
c. 50 tablet
d. 60 tablet
e. 70 tablet
171 Seorang Apoteker disuatu rumah saki menerima resep dari pasien (laki-laki), usia
58 tahun, penderita BPH yang berisi terazosin no. XXX (S. 1.dd 1 tab ). Apoteker
tidak melihat adanya informasi waktu pakai obat pada resep pasien. Apoteker
menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan informasi waktu pakai obat.
Apakah informasi yang tepat disampaikan?
a. Sebelum tidur
b. Malam hari
c. Sore hari
d. Siang hari
e. Pagi hari
172 Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker diruang rawat inap saat visit bersama Dosis:
hipertensi, digunakan sendiri, awalnya 12,5 mg 2 kali sehari; jika digunakan bersama
unruk menentukan pengobatan seorang pasien (laki-laki, usia 69 tahun, penderita diuretika (lihat keterangan), atau pada usia lanjut; awalnya 6,25 mg 2 kali sehari
hipertensi). Pasien selama ini diterapi dengan diuretik thiazide. Akhir-akhir ini (dosis pertama sebelum tidur); dosis penunjang lazim 25 mg 2 kali sehari; maksimal
50 mg 2 kali sehari (jarang 3 kali sehari pada hipertensi berat).
tekanan darah mulai sulit terkontrol sehingga dokter akan mulai
mengkombinasikan dengan kaptopril. Dokter meminta rekomendasi dosis awal sumber: http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-
untuk penggunaan obat tersebut pada apoteker. Bagaimana regimentasi dosis awal kardiovaskuler-0/23-antihipertensi/235-penghambat-ace
kaptopril untuk pasien tersebut?
a. Dosis normal terkecil (25 mg 1 kali sehari)
173 Seorang apoteker menyerahkan sirup paracetamol 125 mg/ 5 mlkepada seorang ibu Pembahasan :
untuk mengobati demam anaknya (laki-laki, usia 2 tahun). Informasi dosis Sediaan = 125 mg/ 5 ml = 125 mg/sendok takar
paracetamol yang didapatkan dari buku standar untuk pasien anak usia 2 Dosis yang diminta = 375 mg : 125 mg/sendok takar
tahun adalah 375 mg/hari dalam dosis terbagi tiap 8 jam. Apakah informasi = 3 sendok takar (terbagi tiap 8 jam)
aturan pakai obat yang tepat disampaikan ? Jadi cara minum yang tepat dalam sehari 24 jam adalah 3 x
a. 2 x ½ sendok takar bila masih demam sehari 1 sendok takar bila masih demam.
b. 3 x sehari ½ sendok takar bila masih demam
c. 2 xsehari 1 sendok takar bila masih demam
d. 3 x sehari 1 sendok takar bila masih demam
e. 4 x sehari 1 sendok takar bila masih demam
174 pada seorang penderita TBC (laki-laki, usia 30 tahun). Pasien memiliki keluhan Pembahasan :
berupa gangguan pendengaran dan ganggungan keseimbangan setelah 1 bulan
menggunakan antituberkulosis fase intensif. Apakah antituberkulosis yang harus
dievaluasi terkait dengan keluhan pasien tersebut ?
a. Ethambutol d. Streptomisin
b. Isoniazid e. Pirazinamid
c. Rifampisin
175 Seorang pasien, perempuan usia 30 tahun penderita DM tipe-2 datang ke klinik Pembahasan :
periksa ke dokter untuk mengatasi kesemutan pada ujung jari tangan. Pasien
mengaku terkadang kakinya tidak terasa jika diinjakkan. Dokter meminta
pertimbangan apoteker mengenai alternatif obat lain karena gabapentin yang biasa
diresepkan untuk mengatasi keluhan tersebut di klink tersebut sedang kosong.
Apakah obat yang tepat direkomendasikan ?
a. piridoksin d. Paracetamol
b. Thiamin e. Meloksikam
c. Mecobalamin (Cari di jurnal tambahan informasi)
Obat pengganti gabapentin adalah NSAID yaitu meloksikam.
176 seorang pasien perempuan, usia 30 tahun hamil usia 3 bulan datang ke klinik
karena sering mengalami kejang akibat demam tinggi (suhu 39,5°C). Sebelum
meresepkan obat, dokter meminta informasi dari apoteker mengenai antikonvulsan
yang bersifat teratogenik untuk menghindari kesalahan dalam peresepan obat
pada ibu hamil. Apakah obat yang dimaksud?
a. Karbamazepin (D) d. Fenitoin (D)
b. Lamotrigin (C) e. Etosuksimid (D)
c. Asam Valproat (X)
= 40 mg × 0,408
= 16,32 mg
178 Seorang Apoteker melakukan MESO pada seorang (laki-laki, usia 50 tahun,
penderita BPH stadium 3 dan HIV) yang rutin menggunakan obat zidovudin,
tenofovir, efavirenz, kotrimoksazol, dan tamsulosin 3 bulam terakhir.
Apoteker menemukan saat ini pasien mengalami anemia yang diduga akibat
efek samping salah satu obat. Apakah obat yang dimaksud ?
a. Zidovudin d. Kotrimoksazol
b. Tenofovir e. Tamsulosin
c. Efavirenz
179 Seorang apoteker di instalasi rawat jalan menyerahkan tablet warfarin atas
resep dokter kepada pasien stroke ischekemik yang baru saja menjalani terapi
rawat inap. Apoteker menjelaskan bahwa kerja obat tersebut dapat dipengaruhi
oleh vitamin. Apakah vitamin yang dimaksud ?
a. Vitamin A d. Vitamin K
b. Vitamin D e. Vitamin B12
c. Vitamin E Kerja warfarin dipengaruhi oleh vitamin K yang
menyebabkan efek warfarin berkurang. Interaksi obat ini
termasuk interaksi yang serius.
180 Seorang pasien, perempuan usia 25 tahun dirujuk ke instalasi gawat darurat rumah
sakit karena mengalami keracunan sianida dari daun singkong dengan tanda-
tanda vital pasien adalah sebagai berikut : tekanan darah 70/50 mmHg, denyut
nadi 120/menit, RR 30/menit. Apoteker menyiapkan antidotum untuk
meminimalisirkan efek toksik racun tersebut. Apakah antidotum yang tepat
disiapkan ?
181 Seorang apoteker pada bagian QA suatu industry farmasi akan menyimpan
sampel pertinggal tablet nifedipin 10 mg untuk keperluan pengujian jika terjadi
deviasi mutu selama obat tersebut dipasarkan. Berapa lamakah persyaratan lama
penyimpanan sampel pertinggal tersebut ?
b. 1 tahun sebelum ED
c. Sampai ED
d. 1 tahun setelah ED
e. 2 tahun setelah ED
182 Sebuah industri farmasi akan membuat larutan tetes mata atropin sulfat 1% dan Diketahui : Ditanya :
Volume akhir = 500 L Jumlah NaCl yang dibutuhkan ?
bahan tambahan NaCl sebagai pengisotonis. Volume akhir sediaan yang akan Ptb atropin sulfat 1% = 0,07 oC
dibuat adalah sebanyak 500 L dengan menggunakan natrium klorida sebagai Ptb NaCl 1% = 0,58 oC
Ptb NaCl 0,9% = 0,52 oC
larutan pengisotonis. Dari pustaka, diketahui Ptb atropine sulfat 1% : 0,07 oC,
Ptb NaCl 1% : 0,58 oC, nilai Ptb NaCl 0,9% adalah 0,52 oC. Berapakah
Rumus
jumlah (kg) NaCl yang dibutuhkan agar larutan menjadi isotonis ?
184 Seorang apoteker di suatu industry farmasi melakukan penetapan kadar aspirin
dalam sediaan tablet aspirin 80 mg dengan metode alkalimetri. NaOH digunakan Pembahasan :
sebagai titran, NaOH dibakukan dengan 10 ml asam oksalat 0,1 N. Untuk
pembakuan tersebut, volume NaOH yang dibutuhkan adalah 10,3 ml. Berapakah Rumus V1 x N1 = V2 x N2
normalitas (N) NaOH tersebut ?
a. 0.0100 d. 0.0871 10,3 ml x N2 = 10 ml x 0,1 N
c. 0.0791 N2 = 1/10,3
N2 = 0,971
185 Suatu industry farmasi melakukan pengelolaan limbah ampisilin dengan cara
memutus cincin betalaktam. Untuk tujuan tersebut dapat digunakan asam klorida
atau natrium hidroksida. Namun, industry tersebut justru menggunakan natrium
hidroksida. Apakah alasan industry tersebut tidak menggunakan asam klorida ?
a. Susah penangananya
188 Seorang apoteker penanggungjawab gudang farmasi akan menyimpan vaksin yang
baru diterima dari pengadaan. Vaksin-vaksin tersebut adalah OPV, BCG, Hep B,
DTP, dan TT. Apoteker mengatakan kepada petugas gudang bahwa salah satu
vaksin yang diterima termolabil dan harus disimpan pada suhu -15℃ s.d -25℃.
Apakah vaksin yang dimaksud apoteker tersebut?
a. OPV d. DTP
b. BCG e. TT
c. Hep B
b. B e. E
c. C
191 Seorang apoteker merekomendasikan dosisi kaptopril 6,25 mg tablet 2 kali sehari (Sumber : Kuswardhani., Tuty, 2016,
untuk pengobatan pasien hipertensi (laki-laki, usia 69 tahun) di ruang rawat iap PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA LANJUT,
saat visite bersama Dokter lebih lanjut menanyakan apakah alasan dari Skripsi, Geriatri Bagian Penyakit Dalam FK. Unud, RSUP
rekomendasi dosis tersebut. Apakah alasan yang tepat disampaikan kepada Sanglah Denpasar
apoteker?
a. Agar tekanan darah target segera tercapai
b. Mengurangi resiko efek samping batuk
c. mencegah efek samping hipotensi orthostatik
d. mengurangi resiko gagal gnjal akut
e. Agar nillai GFR pasien tercapai
192 Seorang apoteker di apotek menerima resep racikan dari seorang pasien sebagai
berikut :
R/ Cream Ketokonazol 2% tube 10 g No. 1
S.u.e 2 dd applic part dol m.et v
Apoteker menyiapkan oat tersebut dan memberikan informasi obat kepada pasien.
Apakah informasi waktu pakai obat yang tepat disampaikan kepada pasien ?
a. Pagi hari
b. Siang hari
197 Seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang melakukan monitoring efektifitas
terapi pada pasien(pasien usia 34 tahun, penderita hipertiroid) yang menggunakan
tablet ptu 100 mg (3 kali sehari) selama 1 bulan. Apakah parameter hasil
pemeriksaan laboratorium yang tepat dipantau?
a. T4 dan TRH
b. T4 dan TSH
c. T3 dan T4
d. TRH dan TSH
e. T3 dan TRH
198 Seorangapoteker melakukan skrining resep dari seorang pasien (laki-laki, usia 35
tahun, penderita infeksi saluran kemih (ISK, dengan gejala demam, nyeri pada saat
buang air kecil. Resep tersebut berisi parasetamol 500 mg ( S. 3 dd. 1 tab.pc) dan
kotrimoksazol 480 mg (S. 2 dd 1 tab). Apoteker menemukan permasalahan pada
resep tersebut. Apakah permasalahan yang dimaksud?
a. Dosis Kotrimoksazol berlebih
b. Dosis kotrimoksazol kurang
c. Indikasi tidak terobati
d. ADR
e. Pemilihan obat tidak tepat
199 Seorang dokter di suatu rumah sakit meminta pertimbangan dosis antihipertensi
pada apoteker untuk seorang pasien( laki-laki, usia 60 tahun, BB 50 Kg). Pasien Diketahui :
menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu mengalami penurunan fungsi ginjal Jenis kelamin = Laki-Laki
dengan kadar kreatinin serum 3 mg/dL. Apoteker selanjutnya melakukan Usia = 60 Tahun
perhitungan kliren kreatinin pasien tersebut untuk koreksi dosis. Berapakah nilai BB = 50 Kg
kliren keratinin pasien tersebut? Scr = 3 mg/dl
a. 18,5 mL/ menit
b. 22,5 mL/ menit Rumus :
c. 24,5 mL/ menit ClCr = (140-usia) x BB / (72 x SrCr)
d. 26,5 mL/ menit
e. 28,5 mL/ menit Jawaban :
ClCr = ((140-60 th) x 50 kg)/(72 x 3 mg/dL)
= 4000/216 = 18,518 ml/menit
200 Seorang ibu datang keapotek ingin membeli obat untuk mengatasi penyakit
anaknya ( laki-laki usia 12 tahun). Pasien terlihat kurus dengan perut buncit. Ibu
tersebut mengatakan bahwa anaknya mengalami kehilangan nafsu makan, lemas,
nyeri perut dan kepala, sukar tidur,gatal-gatal di sekitar dubur terutama malam
hari. Apoteker menyimpulkan bahwa pasien mengalami infeksi cacing kremi.
Apakah obat yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Mebendazol
b. Niclosamide
c. Praziquantel
d. Piperazinesitrat
e. ivermectine
SumberPionas
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/56-infeksi-
cacing/561-cacing-kremi-oxyuris