Anda di halaman 1dari 18

PENDAHULUAN

ANALISIS KUALITATIF DAN


KUANTITATIF SEDIAAN
FARMASI

Estien Yazid, M.Si


AAK Delima Husada Gresik
Kimia Analisis Farmasi
Kimia Analisis merupakan pemisahan suatu
senyawa kimia menjadi komponen2nya.
Pada setiap analisis, pemilihan metoda
sangat penting
Faktor-faktor yg harus diperhatikan :
1. Tujuan analisis
2. Macamnya bahan/zat yang akan dianalisa
3. Jumlah bahan/zat yang dianalisa
4. Ketepatan dan ketelitian yang diinginkan
5. Lamanya waktu yang diperlukan untuk analisis
6. Peralatan yang tersedia
Kimia Analisis Farmasi :
Aplikasi dari metode kimia
analitik : kualitatif dan kuantitatif
terhadap bahan/sediaan farmasi

Teknik analisisnya meliputi :


1. Klasik: gravimetri dan volumetri
2. Instrumental : analisis
mnggunakan instrumen
berdasarkan sifat2 kimia-fisika
Metode analisis
Analisis kualitatif : untuk mengetahui ada
tidaknya suatu senyawa dalam bahan
tertentu.

Analisis kuantitatif : untuk mengetahui


jumlah kandungan senyawa tertentu dalam
suatu bahan.

Umumnya analisis kuantitatif didahului


dengan analisis kualitatif.
Metode Analisis
Kualitatif
1. CARA FISIKA
a. Organoleptis
berdasarkan sifat2 fisik
Pengamatan menggunakan pancaindra
Ex. bentuk, warna dan bau
b. Tetapan fisika
TL , Td, bobot jenis, indeks bias,
viskositas dll
c. Mikroskopis
u/ mengetahui ukuran partikel obat
karena mempengaruhi adsoprsi.
u/ mengetahui bagian2 kecil obat2 asli
Indonesia seperti padi, jagung dll.
Metode ....lanjutan
2.Cara Kimia
Menggunakan pereaksi tertentu,
karena tiap zat memberikan reaksi
spesifik.

Parameter pengamatan :
Warna
Endapan
Gas
suhu
Faktor2 yg perlu diperhatikan
dalam analisis kualitatif
1. Perbandingan volume yang diambil
Px : zat uji = 1 : 1
2. Penentuan jumlah sampel yg diambil
Kons. Analit << Jmlh. Tetesan >>
Kons. Analit >> Jmlh. Tetesan <<
3. Suasana reaksi
Asam, basa, netral, kalor/suhu
4. Konsentrasi larutan encer
Normal = 4 N, Persen = 10%
Metode Analisis Kuantitatif
Cara penetapan kadar suatu zat, dibedakan :
1. Gravimetri
Penentuan kadar zat berdasarkn
penimbangan sebelum dan sesudah zat
tsb. mengalami proses trtentu, misalnya :
Penyarian
Pengendapan
Penguapan
Pembakaran/ pemijaran

Ex. Penentuan kadar air, kadar abu dll


Metode ....lanjutan
2. Volumetri
Analisis zat dengan cara titrasi
a. Titrasi asam basa/netralisasi :
Alkalimetri-asidimetri
b. Titrasi reduksi-oksidasi:
Permanganometri, Iodo-iodimetri,
Bromometri, serimetri
c. Titrasi kompleksometri
d. Titrasi nitrimetri
e. Titrasi Bebas Air (TBA)
Metode ....lanjutan
2. Analisis Instrumental
Cara analisis zat dengan menggunakan
instrumen berdasarkan sifat2 kimia-
fisika
Contoh :
a. Spektrofotometer
UV = 190 380 nm
Vis = 380 780 nm
b. Kromatografi
c. HPLC
d. dll
SAMPEL OBAT
Bahan baku obat (Bulk drug)
Sediaan obat (Drug dosage form)
Obat dalam cairan badan (Drug in body fluid)

Bahan Kimia

Mutu teknis (Technical grade)


Mutu farmasetik (Pharmaceutical grade)
Mutu pro-analisis (Pro analytical grade)
Ketentuan Praktikum kimia
farmasi
Sampel : serbuk murni; Serbuk dari
tablet/cair
Rumus perhitungan berbeda tergantung
dari jenis sampelnya
Pengenceran langsung tdk menggunakan
labu
Sampel disediakan sendiri oleh kelompok
Penentuan BE zat
1. Asam/basa (ex : H2SO4, Ca(OH)2 dll)
BE = BM/ion H/OH
2. Garam (ex. Na2(CO)3; CaCl2 dll)
BE = BM/perkalian valensi
BE Na2CO3 = BM/2x3
3. Redoks (ex. KMnO4; as.oxalat dll)
BE = BM/el yg dilepas/diterima
4. Senyawa organik (ex. Vit B; Vit.C; Kafein dll)
BE = BM/ikatan rangkap, gugus aktif
BE Gliserol = BM/3
Rumus Perhitungan
Kesetaraan = V x N x BE
Kesetaraan
BE =
V xN
Kesetaraan = V x N x BE

Kesetaraan dihitung berdasarkan ketentuan


untuk volume LBS adalah 1 mL :
1 mL LBS 0,1 N 1 x 0,1 x BE mg zat
Kadar sediaan farmasi
1. Dari serbuk murni
Kadar zat (%) = = ......%
V x N x Kesetaraan
x 100 %
0,1 x mg sampel
Dalam 100 g bahan = % x 100.000 = ......mg

2. Dari tablet
a. Dengan penimbangan
Syarat : Berat tablet << (< 0,2 g)
Kadar (mg/tablet) =
= ........mg zat/tablet

V x N x Kesetaraan x bobot rata2 satu tablet


0,1 x mg sampel

Bobot rata2 satu tablet dihitung dari penimbangan 20


tablet . Rumus : BRT = bobot 20 tablet : 20
mg zat /tablet
Kadar zat x (%) = x 100 %
mg zat sesuai etiket (label)
= ......%
b. Dengan tidak menimbang (langsung 1 tablet)
Syarat : berat tablet >> 0,2 g
Kadar (mg/tablet) = = ......mg
V x N x Kesetaraan
Menurut etiket kadar zat = 0,1
........mg

Kadar zat x (%) = =....%


mg perhitungan zat
x 100 %
mg zat sesuai etiket (label)

3. Dari bahan cairan ( % b/v)

V x N x Kesetaraan 1
Kadar zat (% b/v) =0,1 x mL sampel 1000 x 100 %
x

= ..... %
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai