1
- Cara mikrobiologi
Angka lempeng total
Uji potensi antibiotic
Uji koefisien fenol
Untuk bahan materi kimia, baca aja dari materi kimia analisis itb. Sebagian besar keluar dari
sana. Soal kimia tdd pilgan 20 soal, benar/salah 10 soal, dan essay 5 soal. Jawaban mungkin
lebih dari satu dan ada nilai minus
2
- Dari anak UIN Jakarta
1. Reaksi untuk pembedaan alcohol adalah...
a. a.derivatisasi b.oksidasi
b. c.uji turbidimetri d.uji lucas
2. Sifat – sifat fisikokimia yang mempengaruhi bioaktivitas obat adalah..
a. kelarutan b.resonansi
c.derajat ionisasi d. Koefisien partisi
3. Kegunaan dari MS adalah....
a. mengetahui berat molekul suatu senyawa dan struktur
b. mengetahui fragmentasi suatu senyawa
c. mengetahui kadar suatu cuplikan
d. .menganalisis gugus fungsi suatu senyawa
5. Kegunaan FT-IR adalah.....
a.identifikasi fragmen molekul b.identifikasi gugus fungsi
c. analisis kadar senyawa d.identifikasi berat molekul
6. Data apa yang diperoleh dari metode analisis spektrofotometri UV-Vis:
a. panjang gelombang maksimum
b. sifat ionic
c. sifat elektronik
d. gugus kromofor
7. Nitrimetri sesuai digunakan untuk analisis senyawa amin………… aromatik primer
a. Amin sekunder c. amin romatic
b. Amin tersier d.
Campuran iodin, sulfur dioksida, dan pridin dalam
8. Kandungan reagen karl fishcer? larutan metanol
9. Apa yang dimaksud dengan indikator kimia?
10. Manakah yang merupakan titran untuk nitrimetri……NaNO2
11. Pelarut yang digunakan untuk titrasi bebas air yang memberikan sifat basa ……
fenolftalein
12. Indicator asam-basa pH 8,2-10,2…….
13. Analisis dengan asilasi sesuai untuk senyawa amin…… Primer dan sekunder
14. Penentuan kadar air dengan metode destilasi dapat dilakukan dengan pelarut……
3
15. Struktur kimia umum dari lemak adalah…
a. mempunyai 3 gugus OH c. merpakan ikatan tak jenuh
b. merupakan trigliserida d. merupakan ikatan jenuh
16. Pereaksi khas untuk identifikasi efedrin adalah…
a. Marquis c. CONS
b. Zwikker d. Mandelin
17. Pereaksi khas untuk identifikasi papaverin adalah…
a. Marquis c. CONS
b. Zwikker d. Mandelin
18. Pereaksi khas untuk identifikasi barbital adalah…
a. Marquis c. CONS
b. Zwikker d. Mandelin
19. konsep asam-basa, yang menyatakan bahwa asam adalah donor proton dalam air dan basa
adalah donor OH dalam air adalah konsep..
a. Arhenssius c. Lewis
b. Brownsted-lowry d. Rutherford
20. senyawa yang dapat diidentifikasi dengan menggunakan titrasi nitrometri adalah…..
a. Sulfonamida c. Parasetamol
b. Kloramfenikol d. Lidokain
21. berikut adalah ion yang dapat diukur dengan metode potensiometri adalah…
a. Cl- c. BR-
b. F- d. I-
22. contoh pelarut yang bersifat protofilik adalah…
a. Butilamin c. eter
b. piridin d. benzena
23. contoh pelarut yang bersifat Aprotik adalah…
a. Butilamin c. eter
b. piridin d. benzena
24. metode yang digunakan untuk mengukur kadar air adalah….
a. Gravimetri
b. karl-fischer
4
c. Arhenssius
d. brownsted-lowry
25. sifat-sifat fisikokimia yang mempengaruhi bioaktivitas obat adalah…
a. kelarutan c. derajat ionisasi
b. koefesien partisi d. Resonansi
26. reaksi untuk pembedaan alcohol adalah..
a. uji lucas c. derivatisasi
b. oksidasi d. uji turbidimetri
27. kolom dari HPLC yang bersifat reverse phase adalah
a. C8 c. Ultrasil-Si
b. C18 d. SiO2
28. Kegunaan dari MS adalah…
a. Untuk mengetahui kadar suatu cuplikan
b. Untuk mengetahui berat molekul suatu senyawa
c. untuk menganalisis gugus fungsi suatu senyawa
d. untuk mengetahui fragmentasi suatu senyawa
29. kegunaan dari FT-IR adalah…
a. identifikasi fragmen molekul
b. identifikasi berat molekul
c. identifikasi gugus fungsi
d. analisis kadar senyawa
30. rentang panjang gelombang dari spektrofotometer UV adalah…..
a. 180-320 nm c. 380-800 nm
b. 200- 400 nm d. 200-420 nm
31. antimikroba golongan kuinolon adalah…
a. penicillin c. ciprofloksasin
b. tertasiklin d. ofloksasin
32. dalam titrasi asam-basa, titik akhir dapat ditentukan jika terjadi perubahan warna…
a. putih-merah pink c. kuning-biru
b. merah pink-putih d.biru-kuning
33. dalam titrasi kompleksometri, titik akhir dapat ditentukan jika terjadi perubahan warna…
5
a. biru-merah c. kuning-biru
b. merah -biru d.biru-kuning
34. dalam titrasi bebas air, titik akhir dapat ditentukan jika terjadi perubahan warna…
a. ungu-biru c. kuning-biru
b. biru-ungu d.biru-kuning
35. indicator yang dapat digunakan dalam titrasi kompleksometri adalah…
a. Metil merah c. Kristal Violet
b. Bromtimol blue (BB) d. Kalkon-NaoH
36. indicator yang dapat digunakan dalam titrasi bebas air adalah…
a. Metil merah c. Kristal Violet
b. Bromtimol blue (BB) d. Kalkon-NaoH
37. suatu cara singkat dan mudah untuk memaparkan molekul kiralitas dapat dilakukan
dengan cara…
a. Resonansi c. Rotasi terpolarisasi
b. proyeksi Fischer d. kiralitas objek dan molekul
38. metode yang dilakukan untuk uji penetapan potensi antibiotic adalah…
a. uji keasaman c. uji batas
b. uji lempeng-silinder d. uji turbidimetri
39. dalam ketetapan farmakope Indonesia, larutan baku dalam uji batas logam berat adalah…
a. larutan baku raksa c. larutan baku perak
b. larutan baku besi d. larutan baku timbal
ESSAY !!!!
1. Manakah dibawah ini yang merupakan reaksi asam dan basa yang dapat membuat pH
menjadi 5? Serta berikan alasannya...
a. KOH + NH3
b. H2SO4 + HNO3
c. NaCl + KCl
2. Setarakan reaksi dibawah ini..
1. aBrO3 + bH+ +ce- → dBr2 + H2O
6
3. Satu liter cairan H2SO4 (P)yang ada di gudang beratnya 1,8 Kg, mengandung H2SO4
sebanyak 90%.
a. (a).Berapa berat H2SO4 yang terkandung dalam 1 liter cairan tersebut?
b. (b). Hitung kadar H2SO4 tersebut dalam molar?
4. Berapa gram CO2 akan terbentuk jika 14 gram CO direaksikan dengan 200 gram
oksigen? Terlebih dahulu setarakan reaksi dibawah ini..
a. aCO +bO2→ cCO2
5. Ada hitungan metode Kjeldal...adah lupa detail soalnya ky gimana tapi soalnya mirip
ama soal dibawah ini...(pelajari rumus dan itungannya aja...)
a. 0,2304 gram sampel ditentukan kadarnya dengan cara Kjeldhal.NH3 yang
terbentuk ditampung pada 25 ml H2SO4 0,1 N.kelebihan asam membutuhkan 11,2
ml NaOH 0,1 N.Berapa % kadar N dalam sampel?
6. 1 liter HCl beratnya 1,16 kg ,mengandung HCl sebanyak 30 %, Hitung kadar HCl dalam
molar?
7. 1 liter larutan amoniak pekat beratnya 0,9 kg mengandung 25 % NH3 , Hitung kadar NH3
dalam molar?
8. Tentukan harga x dan y pada senyawa
[Co(NO2)x] 3- yang mengandung Co 3+ dan NO2 –
[Ag(CN)y]- yang mengandung Ag+ dab CN-
9. Ada soal tentang pereaksi lucas, uji Fehling,sama perbedaan antara alkohol primer,
alkohol sekunder, aldehida, dan keton.
10. Pada penetapan kadar air, dapat menggunakan metode destilasi azeotropik.Prinsipnya
seperti apa? Dan pelarut yang dapat digunakan apa saja?
11. Apa itu pelarut protogenik,protofilik,amfiprotik,dan aprotik, serta contoh dari pelarut
tersebut..
12. berapa bilangan oksidasi dari logam berikut :
AgNO3
Al2(SO4)3
Al(SO4)3-
13. Gambarkan dan jelaskan dengan singkat metode titrasi kjehdal, dan senyawa apa sajakah
yang dihasilkan dalam reaksi tersebut?
7
14. setarakan reaksi berikut ini :
aC6H14 + bO2 cCO2 + dH2O
aC2H2 + bO2 cCO2 + dH2O
15. sebanyak 5,8 gram basa M(OH)2 tepat bereaksi dengan 200 ml HCl 1M menurut
persamaan :
M(OH)2 + 2HCL MCl2 + 2H2O
Berat molekul atom M adalah?
16. bagaimana cara membuat kurva titrasi asam-basa, dan sebutkan 2 contoh pasangan
senyawa yang apabila direaksikan akan menghasilkan pH netral?
17. Sebutkan antibiotik yang merupakan golongan Makrolid?
18. Pahamin tentang struktur-struktur inti dari berbagai antibiotik dari penicillin-betalaktam,
makrolid, kuinolon, dan sefalosporin..ada gthu yang ditanyain..agak lupa soalnya..:-)
19. Cari contoh senyawa reaksi antara :
Asam kuat dengan basa kuat
Garam dengan garam
20. Yang diprediksikan akan bisa menghasilkan pH 5, alasan dan penyebab kedua senyawa
tersebut bisa menghasilkan pH 5?
21. Kandungan reagen karl-fischer adalah?
8
Farmakokimia (179139759)
untuk bahan materi kimia, baca aja dari materi kimia analisis itb. Sebagian besar keluar dari
sana. Soal kimia tdd pilgan 20 soal, benar/salah 10 soal, dan essay 5 soal. Jawaban mungkin
lebih dari satu dan ada nilai minus.
Farmakokimia (295372787)
1. kandungan reagen karl fishcer?
campuran iodium, belerang dioksida, piridin, dan metanol atau eter glikol
2. penyetearaan persamaan reaksi dan mol
3. manakah reaksi berikut yang menghasilkan pH 5
asam kuat-basa lemah
asam kuat-basa kuat
asam kuat-basa kuat
garam-garam
4. [AgNO3-]x, x???? x= 1 so larutan perak
5. indikator kimia
bahan kimia yang digunakan sebagai penanda akhir sebuah reaksi, biasanya ditunjukkan
dengan perubahan warna
Farmakokimia (295372787)
Ada soal Multiple Choice sebanyak 30 soal. Pelajari KMO dan KO. Kebanyakan keluar dari
sana.
Essay
1. PERHITUNGAN PENGENCERAN INJEKSI MORFIN 2 ML MENGANDUNG
(MISSAL 2 MG/ML)
A. Diencerkan 50 ml, brapa konsentrasinya? M1 . V1 = M2 . V2 (2 mg/ml . 2 ml = x . 50
ml →0,08 mg/ml)
b. dari (a), dipipet 0,2 ml, diencerkan 10 ml, brapa konsentrasinya? (0,08 mg/ml . 0.2 ml
= x. 10 ml → 0,0016 mg/ml )
3. TABLET DENGAN BAHAN OBAT FE. BERAT RATA2 750 MG, DIEKSTRAKSI
MENGHASILKAN 50 ML EKSTRAK. SEBANYAK 20 ML EKSTRAK DITITRASI
DENGAN KMNO4 0.1 M SEBANYAK 20 ML.
a. setarakan reaksi MnO42-Mn2+, dri reaksi tersebut brapa ekivalensi dari 1mmol KMnO4?
MnO₄⁻ + Mn²⁺ ---> MnO₂
2MnO₄⁻ + 3Mn²⁺ + 4OH⁻ ---> 5MnO₂ + 2H₂O
b. brapa mmol Fe yg dititrasi?
c. brapa mg Fe yg terkandung dlm 1 tablet?
4. BRAPAKAH PH,
A. HCLO 0,01M
B. NACLO 0,01M
JIKA DIKET KA HCLO4=1,8X10PANGKAT-3
Untuk sisanya adalah soal pilihan ganda. Untuk soal pilihan ganda jawaban bisa lebih dari
1. Tapi ingat ada sistem minus l menjawab soal dg salah.
1. Pereaksi karl fishcer
2. Ikatan rangkap dapat mengalami (adisi, reduksi, oksidasi,…)
3. Kadar air untuk zat termolabil (gravimetric, karl fischer, azetrometri,…)
4. Spektroskopi uv (200-400,400-600,600-800,800-1000 nm)
5. Nitrimetri untuk amin ap (aromatic sekunder, sekunder, primer, aromatic primer)
6. Larutan baku NaOH (asam asetat, asam sitrat, asam klorida,….)
7. Untuk mengetahui bobot molekul senyawa, digunakan spektroskopi (uv, infrared, MES ,
emisi)
8. Memutar bidang ke kanan (levo,dekstro, polarimetri, potensiometri)
1. Teofilin merupakan golongan xantin yang menghasilkan proton jika direaksikan dengan
a. NaNO3
b. AgNO3
c. H2O
d. Lupa
2. Untuk menganalisis senyawa asam organic dalam lingkungan yang tanpa air digunakan
pereaksi
a. Asam perklorat
b. Golongan alcohol
c. Natrium metoksida
d. Lupa
3. Fase pertumbuhan bakteri (fase log, lag, kritik, kematian, stasioner, adaptasis, lisis adaptasi, lag, log,
stasioner, kriptik,
urutannya?) lisis, kematian
4. Uji potensi bakteri menggunakan?
a. Uji turbidimetri dengan mengukur IU (International Unit)
b. Turbudimetri dan spektroskopi
c. Uji angka lempeng berdasar diameter yang terkena antibakteri dibandingkan baku
pembanding
d. Uji difusi dengan hasil yang dikonversi ke ……………………….
5. Senyawa yang berupa gas akan berubah menjadi ion bermuatan dan bila dimasukkan ke
tabung terdapat medan magnet dan listrik adalah
a. Spektroskopi MS
b. NMR
c. Lupa
d. Spektroskopi potensial??
6. Yang termasuk argentometri, kecuali?
a. Mohr
b. Volhard
c. Fajans
d. Budde
e. Geutzeit
7. NaOH (BM tidak dikasih tau) dengan 0,1 N dengan volume 100 ml brapa gram NaOH?
a. 0,04
b. 0,4
c. 0,2
d. 4
8. Konsetrasi dalam molar dengan BM = 36,5 rho : 1,19 dengan massa 37%? 12,06 M
9. Pemisahan bahan yang tidak mudah menguap, bersifat sangat polar, BM sangat tinggi
maka mengunakan kromatografi : a. Gas b. KCKT c. Kromatografi penukar ion d.
Eksklusi
10. 13. Senyawa dikatakan murni jika
a. KLT 2 dimensi bercak > 1
b. Co-kromatografi bercak 1
c. titik leleh kurang dari 2
d. Lupa
Soal Sebab-Akibat
- Sampel akan bereaksi dengan reagen pada wadah sampel pada setiap proses sehingga
perlu uji kesesuaian sistem
-Sebab perubahan komposisi produk jadi akan selalu mempengaruhi metode pengukuran
dan pengujian
6. sampai 10
ESAY
Teofilin akan diukur kadarnya dengan BM : 180, ditimbang 20 tablet = 1000 mg (dalam
etiket terdapat 4 mg teofilin per tablet), diambil 400 mg lalu dilarutkan pada 15 ml NaOH dan
air. Lalu diberi AgNO3 0,1 N sebanyak 20 ml. Endapan kemudian disaring dan dilakukan
pencucian sebanyak 3 kali. Filtrat ditampung dan diberi HNO3 , Fe ammonium, lalu dititrasi
dengan KSCN.
1 mol ekuivalen Teofilin = 1 mol ekuivalen AgNO3. Ketentuan kadar pada monografi
tablet teofilin adalah 94%-108%.
a. Titrasi pengendapan di atas termasuk dalam titrasi apa? Jelaskan secara singkat
b. Apa yang dilihat dari larutan bila telah terjadi titik ekuivalen (titik akhir titrasi)?
c. Sebutkan fungsi dari penambahan AgNO3, HNO3, Fe ammonium, dan KSCN?
d. Apakah tablet tersebut memenuhi persyaratan sesuai monografi di atas jika dibutuhkan
KSCN 0,1 N sebanyak 18 ml?
Farmakokimia
Soal ada pilihan ganda, benar salah, dan essay. Tidak ada sistem minus. Soal essay ada 2, namun
hanya dipilih 1 yang ingin dikerjakan.
Essay
Pilihan ganda
1. Jika ingin melakukan analisis asam organik dalam lingkungan buka air maka larutan baku
sekundr apa yang cocok? A. NaOH; b. NaOH dalam metanol; c. KOH; d. Na metoksida; e.
Asam perklorat
2. Parameter keterpisahan dan selektivitas kromatografi kolom.
3. Parameter dalam kromatografi kolom.
4. Pelajari tentang metode argentometri.
5. Pernyataan yang benar? A. Metode titrasi karl fischer digunakan pada penentuan kadar air
dalam vit c; b. Titrasi volumetrik tidak untuk BM yang tiggi; c. Tentang BPFI; d. Tentang
one point method)
6. Fase kultur mikroba (adaptasi, logaritmik, stasioner, kematian)
7. Pelajari tentang kromatografi kolom.
8. Metode analisis arsen.
FARMAKOKIMIA
PILGAN 20 Soal
1. Struktur Lemak
2. Polarometri
Untuk mengukur rotasi optik
3. Polarografi
Instrument analisis berdasarkan arus tegangan elektrolisis
4. Titrasi Kompleksometri dengan menggunakan titran? EDTA dalam bentuk garam
5. Analisis kadar protein dengan titrasi? Kjedahl digesti ( Ammonium sulfat), destilasi (gas amonia ditangkap asam), titrasi
6. Kandungan pereaksi Fehling dan tujuannya untuk analisis apa? CuSO4 dalam suasana basa untuk analisis karbohidrat
7. Hasil analisis Spektrofotometri UV-Vis? Absorbansi
8. Waktu transit yaitu pada kromatografi? Tr
9. Titrasi Argentometri yaitu untuk analisis? Ion ion halida
ESSAY
1. Menentukan bilangan oksidasi
2. Menyetarakan persamaan reaksi
3. a. Setarakan reaksi berikut : CO + O2 CO2 2CO + O2 2CO2
b. Berapa CO2 maksimal yang dihasilkan jika sebanyak 8 gram CO dan 5 gram oksigen yang bereaksi? (stoikiometri)
12,32 gram
4. Menentukan pH setelah pengenceran
a. 100 ml larutan HCl 2 M ditambahkan 100 ml akuades 0
b. 25 ml larutan HCl 1 M diencerkan sampai 500 ml 1,39
c. 50 ml HCl 1 M dan 50 ml NaOH 1 M 7
5. Perhitungan kadar dalam bpj
c. CONS
d. Mandelin
3. Pereaksi khas untuk identifikasi papaverin adalah…
a. Marquis c. CONS
b. Zwikker d. Mandelin
4. Pereaksi khas untuk identifikasi barbital adalah…
a. Marquis c. CONS
b. Zwikker d. Mandelin
5. konsep asam-basa, yang menyatakan bahwa asam adalah donor proton dalam air dan basa adalah donor OH dalam air
adalah konsep..
a. Arhenssius c. Lewis
b. Brownsted-lowry d. Rutherford
6. senyawa yang dapat diidentifikasi dengan menggunakan titrasi nitrometri adalah…..
a. Sulfonamida c. Parasetamol
b. Kloramfenikol d. Lidokain
7. berikut adalah ion yang dapat diukur dengan metode potensiometri adalah…
a. Cl- c. BR-
-
b. F d. I-
8. contoh pelarut yang bersifat protofilik adalah…
a. Butilamin c. eter
b. piridin d. benzena
9. contoh pelarut yang bersifat Aprotik adalah…
a. Butilamin c. eter
b. piridin d. benzena
10. metode yang digunakan untuk mengukur kadar air adalah….
a. Gravimetri
b. karl-fischer
c. Arhenssius
d. brownsted-lowry
11. sifat-sifat fisikokimia yang mempengaruhi bioaktivitas obat adalah…
a. kelarutan c. derajat ionisasi
b. koefesien partisi d. Resonansi
12. Reaksi untuk pembedaan alcohol adalah.. Senyawa alkohol dan fenol dapat dibedakan menggunakan uji lucas, uji FeCl3,
uji alkali, uji asam kromat, uji kelarutan, dan uji pH. Uji lucas merupakan pengujian menggunakan larutan HCl.
a. uji lucas c. derivatisasi
b. oksidasi d. uji turbidimetri
13. kolom dari HPLC yang bersifat reverse phase adalah
a. C8 c. Ultrasil-Si
b. C18 (bersifat relatif non polar) d. SiO2
14. Kegunaan dari MS adalah…
a. Untuk mengetahui kadar suatu cuplikan
b. Untuk mengetahui berat molekul suatu senyawa
c. untuk menganalisis gugus fungsi suatu senyawa
d. untuk mengetahui fragmentasi suatu senyawa
15. kegunaan dari FT-IR adalah…
a. identifikasi fragmen molekul
b. identifikasi berat molekul
c. identifikasi gugus fungsi
d. analisis kadar senyawa
16. rentang panjang gelombang dari spektrofotometer UV adalah…..Visibel : 400-750
a. 180-320 nm c. 380-800 nm
b. 200- 400 nm d. 200-420 nm
17. antimikroba golongan kuinolon adalah…
a. penicillin c. ciprofloksasin
b. tertasiklin d. ofloksasin
18. dalam titrasi asam-basa, titik akhir dapat ditentukan jika terjadi perubahan warna…
a. putih-merah pink c. kuning-biru
b. merah pink-putih d.biru-kuning
19. dalam titrasi kompleksometri, titik akhir dapat ditentukan jika terjadi perubahan warna…
a. biru-merah c. kuning-biru
b. merah -biru d.biru-kuning
20. dalam titrasi bebas air, titik akhir dapat ditentukan jika terjadi perubahan warna…
a. ungu-biru c. kuning-biru
b. biru-ungu d.biru-kuning
21. indicator yang dapat digunakan dalam titrasi kompleksometri adalah…
a. Metil merah c. Kristal Violet
b. Bromtimol blue (BB) d. Kalkon-NaoH
22. Indicator yang dapat digunakan dalam titrasi bebas air adalah…
a. Metil merah c. Kristal Violet
b. Bromtimol blue (BB) d. Kalkon-NaoH
23. suatu cara singkat dan mudah untuk memaparkan molekul kiralitas dapat dilakukan dengan cara…
a. Resonansi c. Rotasi terpolarisasi
b. proyeksi Fischer d. kiralitas objek dan molekul
24. metode yang dilakukan untuk uji penetapan potensi antibiotic adalah…
a. uji keasaman c. uji batas
b. uji lempeng-silinder d. uji turbidimetri
25. dalam ketetapan farmakope Indonesia, larutan baku dalam uji batas logam berat adalah…
a. larutan baku raksa c. larutan baku perak
b. larutan baku besi d. larutan baku timbal
ESSAY !!!!
b. Al2(SO4)3 Al 3+ S +6 O -2
2. Gambarkan dan jelaskan dengan singkat metode titrasi kjehdal, dan senyawa apa sajakah yang dihasilkan dalam reaksi
tersebut?
1. Digesti = Sampel dipanaskan dalam suasana asam dengan katalis tembaga sulfat dan hidrogen peroksida
menghasilkan ammonium sulfat
2. Destilasi = senyawa didihkan dalam campuran air dengan lautan alkali membentuk gas ammonia, gas ini kemudian
direaksikan dengan molekul asam
3. Pengukuran kadar = sampel kemudian dapat diukur kandungan notrigennya menggunakan titrasi asam basa atau
emnggunakan metode kolorimetrik menggunakan spektrofotometer
2. hitung kadar nitrogen titrasi kjedahl, penyetaraan reaksi, hitung reaksi antara O2 dengan CO
7. essaynya hitung kadar nitrogen titrasi kjedahl, penyetaraan reaksi, hitung reaksi antara O2 dengan CO
b. Amin tersier d.
F. VITAMIN
1. VITAMIN B1 (ANEURIN HCl)
Reaksi kristal dengan asam pikrat → amati kristal di bawah mikroskop
Panaskan serbuk pada cawan porselin hingga bau kacang
Zat uji + reagen Luff → warna hijau lalu endapan kuning
Zat uji + reagen Mayer → endapan putih kekuningan
2. VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)
Zat uji + reagen Fehling A:Fehling B (1:1) → endapan merah bata
Reaksi kuprifil positif
Zat uji + AgNO3 → warna merah
3. VITAMIN B6 (PIRIDOKSIN)
Zat uji + FeCl3 → warna merah
Reaksi kristal dengan reagen Dragendorf → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + reagen Mayer → warna kuning muda
4. VITAMIN C (ASAM ASCORBAT)
Zat uji + akuades +NaHCO3 (padat) + FeSO4 (padat) → kocok → biarkan → warna ungu → + H2SO4 encer → warna ungu
hilang
Mereduksi reagen Fehling, AgNO3, KMnO4
Mereduksi reagen Barfoed dalam keadaan dingin
Membentuk kristal osazon dengan fenilhidrazin
Zat uji + CuSO4 + amonia → endapan hijau lama-lama kuning coklat
Zat uji + NaOH + FeSO4 (cair) → warna violet hijau
Zat uji + AgNO3 → endapan abu-abu
G. ANTIBIOTIKA
1. TETRASIKLIN HCl
Zat uji + H2SO4 pekat → warna merah ungu → encerkan → warna kuning tua
Zat uji + reagen Marquis → warna merah anggur
2. KLORAMFENIKOL BASA
Zat uji + metanol + CaCl2 + serbuk Zn → panaskan di atas waterbath 10 menit → tuang filtrat pada tabung lain + kristal Na-
asetat + benzoil klorida 2 tetes → kocok 1 menit + beberapa tetes FeCl3 + HCl encer → warna merah ungu
Zat uji + HCl pekat + serbuk Zn → panaskan → setelah dingin + DAB HCl 2 tetes → warna orange
Reaksi kristal dengan aseton-air → amati kristal di bawah mikroskop
H. ANTIHISTAMIN
1. CHLORPHENILAMINE MALEAT (CTM)
Reaksi kuprifil positif
Zat uji + reagen Marquis → warna kuning
Reaksi kristal dengan aseton-air → amati kristal di bawah mikroskop
2. PROMETAZIN
Zat uji + HNO3 pekat → warna merah cherry → diamkan → merah tua → panaskan → warna merah magenta
Larutan di atas + 1 tetes kalium bikromat → warna merah terang
I. TURUNAN PIRIDIN
1. ISONIAZID (INH)
Zat uji + Cu-asetat + KCNS → warna hijau kuning
Zat uji + CuSO4 → warna biru lama-lama biru muda
Zat uji + AgNO3 → endapan putih coklat
Reaksi kristal dengan Dragendorf → amati kristal di bawah mikroskop
Reaksi kristal dengan asam pikrat → amati kristal di bawah mikroskop
Reaksi kristal dengan sublimat → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + larutan NaOH + larutan iodium → warna merah coklat dan gas
Zar uji pada drupple plate + FeCl3 → amati warna dan gelembung gas
2. NIKOTINAMID
Zat uji + akuades + sianogen bromida + 1 ml anilin → endapan kristal merah segera menjadi kuning emas
Reaksi kristal dengan Dragendorf → amati kristal di bawah mikroskop
Zar uji pada drupple plate + FeCl3 → warna merah coklat
Zat uji + Cu-asetat + KCNS → warna hijau
3. PIPERAZIN SITRAT
Reaksi kristal dengan Dragendorf → amati kristal di bawah mikroskop
Zar uji pada drupple plate + nikotinamid + asam asetat glasial → aduk → warna violet
Zat uji + akuades + larutan HgCl2 + 8 tetes H2SO4 pekat → didihkan → dalam keadaan panas + KMnO4 → warna violet
hilang, timbul endapan putih
J. ANESTESI LOKAL
1. BENZOKAIN
Reaksi Diazo: Zat uji + HCl 2N + 1 ml air + NaNO2 + teteskan β-naftol dalam NaOH → endapan jingga lalu merah → jika β-
naftol diganti α-naftol warna endapan merah ungu
Zat uji + 1 ml asam asetat + asam pikrat jenuh → panaskan → setelah dingin terbentuk kristal → panaskan lagi makan kristal
larut → setelah dingin terbentuk kristal lagi
Zar uji pada drupple plate + DAB HCl → amati warna
Zat uji + asam asetat + asam sulfat pekat → panaskan → bau etil asetat
Reaksi iodoform : Zat uji + ammonia, Na-hipoklorit, dan fenol → dipanaskan → warna hijau biru → pemanasan lebih lanjut
→ merah
2. PROKAIN HCl
Zat uji + 1 ml asam asetat + asam pikrat jenuh → panaskan → setelah dingin terbentuk kristal → panaskan lagi makan kristal
larut → setelah dingin terbentuk kristal lagi
Zat uji + 1 ml HCl encer +1 tetes fenol + 1-2 tetes kalium bromat → merah violet
Zat uji pada drupple plate + DAB HCl → amati warna
5 ml larutan zat uji 1%b/v + 5 tetes asam sulfat encer + 2 tetes KMnO4 0,1N → warna lembayung → setelah 2 menit warna
hilang
10 mg zat uji + 5 ml akuades + 2-3 tetes asam nitrat + 10 tetes AgNO3 → endapan putih → + amonia → endapan larut
Zat uji + 2-3 ml NaOH → didihkan → bau amonia
3. LIDOKAIN HCl
Reaksi kristal dengan asam pikrat → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + 1 ml alkohol + 0,5 ml reagen Parri + 2 tetes HCl pekat → gojog → warna hijau cerah dan kristal halus → amati
kristal di bawah mikroskop
Zat uji pada drupple plate + DAB HCl → amati warna ( tes negatif) → menjadi positif bila lidokain dihidrolisa dahulu
dengan asam
50 mg Zat uji + 5 ml akuades + 1 ml asam nitrat + 1 ml AgNO3 → cuci endapan yang terbentuk dengan akuades → larutkan
dalam amonia berlebih
K. ALKALOID XANTIN
1. REAKSI UMUM
Reaksi Murexide : Zat uji pada drupple plate + 1,5 ml H2O2 + 5 tetes H2SO4 pekat → panaskan di atas waterbath hingga
kering → sisa + beberapa tetes amonia 6N → warna merah ungu
Reaksi Murexide : Zat uji pada drupple plate + serbuk KClO3 + 5 tetes HCl pekat → panaskan di atas waterbath hingga
kering → sisa + beberapa tetes amonia 6N → warna merah ungu
2. KAFEIN
Larutan jenuh zat uji + larutan iod → tidak terjadi endapan coklat (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Zat uji pada drupple plate + serbuk Cu asetat + 1 tetes air → warna violet (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Zat uji + 2 ml amonia 10 % → gojog → diamkan (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Larutan jenuh zat uji + larutan iod → tidak terjadi endapan → + HCl encer → endapan coklat → + NaOH berlebih → kristal
larut
Larutan jenuh zat uji pada drupple plate + larutan sublimat 5% → endapan putih → panaskan → kristal larut → dinginkan →
terbentuk kristal kembali → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji pada obyek glass + HCl 2 tetes + reagen Dragendorf → panaskan jika perlu → amati kristal di bawah mikroskop
3. TEOBROMIN
Zat uji pada obyek glass + 2 tetes asam nitrat → panaskan → + 1 tetes AgNO3 → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji pada obyek glass + 2 tetes HCl → panaskan → + 2 tetes larutan sublimat → terbentuk kristal roset → amati kristal di
bawah mikroskop
Zat uji pada obyek glass + 2 tetes HCl + reagen Dragendorf → panaskan jika perlu → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + 2 ml amonia 10 % → gojog → diamkan (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Larutan jenuh zat uji + larutan iod → tidak terjadi endapan coklat (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Zat uji pada drupple plate + serbuk Cu asetat + 1 tetes air → warna violet (bandingkan dengan turunan xantin lain)
4. TEOFILIN
Zat uji + 2 ml amonia 10 % → gojog → diamkan (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Larutan jenuh zat uji + larutan iod → tidak terjadi endapan coklat (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Zat uji pada drupple plate + serbuk Cu asetat + 1 tetes air → warna violet (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Zat uji + 1 ml NaOH → panaskan → setelah dingin + reagen sulfanilat + beberapa tetes NaNO2 10% +NaOH hingga basa →
warna merah ungu
Reaksi kristal dengan Dragendorf → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + 1 ml amonia pekat + 2 ml AgNO3 → endapan seperti gelatin → + 2 ml asam nitrat → endapan larut
5. AMINOFILIN
Zat uji + 2 ml amonia 10 % → gojog → diamkan (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Larutan jenuh zat uji + larutan iod → tidak terjadi endapan coklat (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Zat uji pada drupple plate + serbuk Cu asetat + 1 tetes air → warna violet (bandingkan dengan turunan xantin lain)
Reaksi kristal dengan Dragendorf → amati kristal di bawah mikroskop
Reaksi kristal dengan sublimat → amati kristal di bawah mikroskop
L. ALKALOID KININ
1. KININ DAN GARAMNYA
Zat uji + FeCl3 → warna orange
Zat uji + akuades + H2SO4 → berfluoresensi biru
Zat uji + HCl + reagen Mayer → endapan kuning
Zat uji pada obyek glass + reagen Hrapatit → panaskan jika perlu → amati kristal di bawah mikroskop
2. EUKININ
Zat uji + FeCl3 → warna orange
Zat uji + akuades + H2SO4 → berfluoresensi biru
Zat uji + HCl + reagen Mayer → endapan kuning
Zat uji pada obyek glass + reagen Hrapatit → panaskan jika perlu → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + 10 ml NaOH dalam etanol absolut → endapan putih
3. KININ TANNAS
Zat uji + FeCl3 → warna biru hitam
Zat uji + akuades + H2SO4 → berfluoresensi biru
Zat uji + HCl + reagen Mayer → endapan kuning
Zat uji pada obyek glass + reagen Hrapatit → panaskan jika perlu → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + H2SO4 1N → warna coklat kemerahan
Zat uji + NaOH → warna orange coklat
M. ALKALOID OPIUM
1. PAPAVERIN
Reaksi Coralyn : 10 mg zat uji + 1 ml asam asetat anhidrida + 3 tetes asam sulfat pekat → fluoresensi kuning kehijauan
10 mg zat uji + 10 ml air yang mengandung 0,5 ml HCl encer + 5 tetes kalium ferrisianida → endapan kuning jeruk → amati
kristal di bawah mikroskop (bedakan dengan alkaloid opium lain)
Zat uji pada obyek glass + 1 tetes HCl + 1-2 tetes sublimat amati kristal di bawah mikroskop (bedakan dengan alkaloid opium
lain)
Amati warna serbuk langsung di bawah sunar UV (bedakan dengan alkaloid opium lain)
10 mg zat + 5 ml H2SO4 encer → panaskan → + 1-2 tetes FeCl3 → warna violet → setelah dingin + 1 tetes asam nitrat pekat
→ warna merah
2. MORFIN
10 mg zat uji + 10 ml air yang mengandung 0,5 ml HCl encer + 5 tetes kalium ferrisianida → endapan kuning jeruk → amati
kristal di bawah mikroskop (bedakan dengan alkaloid opium lain)
Zat uji pada obyek glass + 1 tetes HCl + 1-2 tetes sublimat amati kristal di bawah mikroskop (bedakan dengan alkaloid opium
lain)
Amati warna serbuk langsung di bawah sunar UV (bedakan dengan alkaloid opium lain)
10 mg zat + 1 ml FeCl3 → warna biru violet
5 mg zat + 2 ml H2SO4 encer + beberapa tetes kalium ferrisianida + 1 tetes FeCl3 → kuning kehijauan
10 mg zat +2 ml H2SO4 pekat → setelah dingin + beberapa tetes asam nitrat encer → warna merah darah
N. ALKALOID SOLANACEAE
1. REAKSI UMUM
Reaksi Vitalli : Zat uji pada cawan porselen + 4-5 tetes HNO3 pekat → panaskan hingga kering (jangan sampai gosong) →
residu + 2-3 tetes larutan KOH dalam alkohol → warna biru violet + aseton → amati warna yang terjadi
2. ATROPIN DAN GARAMNYA
Tes Vitalli positif pada penambahan aseton → warnanya tetap
Reaksi kristal dengan Bauchardat
Zat uji + 2 ml air + beberapa tetes HCl encer + beberapa tetes BaCl2 → endapan putih
3. STRIKNIN DAN GARAMNYA
Zat uji + 2 ml H2SO4 pekat + 1 butir kristal kalium bikroma → warna ungu
Reaksi kristal dengan sublimat atau kalium ferrosianida
Zat uji + HCl → panaskan → warna merah
Zat uji + kalium bikromat → hablur kuning → cuci endapan dengan akuades → pindahkan dalam cawan → + beberapa tetes
H2SO4 → warna biru lembayung yang tidak mantap
Tes Vitalli positif namun pada penambahan aseton → warna merah ungu
4. EFEDRIN HCl
Reaksi Chen-Kao positif : Zat uji + 1 ml air + 3 tetes HCl 3N + 5 tetes larutan CuSO4 2% + 1-2 ml NaOH 3N → warna biru
ungu (sulfonamid) → jika dikocok dengan 1 ml eter maka lapisan eter berwarna merah (efedrin) dan lapisan air tetap biru
(reaksi chen-kao)
Zat uji + 5 ml akuades + beberapa tetes NaOH + 3 ml kalium ferri sianat → panaskan → bau aldehide
O. BAHAN PEMBAWA / PENGAWET / LAIN-LAIN
1. ASAM BENZOAT
Zat uji + 5 ml akuades → panaskan untuk melarutkan → setelah dingin disaring → filtrat + FeCl 3 → endapan coklat
kemerahan → + HCl endapan larut
Reaksi esterifikasi : zat uji + etanol + asam sulfat pekat → panaskan → setelah dingin encerkan dengan akuades hingga
hampir penuh → bau etil benzoat (bau frambos)
Zat uji + Pb-asetat → kristal bentuk roset
2. KALSIUM GLUKONAT
2 ml AgNO3 4% + amonia tetes demi tetes hingga endapan coklat pertama tepat larut + zat uji → didihkan → cermin perak
Zat uji + akuades + larutan amonium oksalat 2,5% → endapan putih → + beberapa tetes HCl → endapan larut
Zat uji + akuades + larutan amonium oksalat 2,5% → endapan putih → + beberapa tetes asam asetat 3% → endapan tak larut
Reaksi kuprifil positif
3. KALSIUM LAKTAT
Zat uji + akuades + H2SO4 pekat hingga asam → hangatkan dengan KMnO4 → bau asetaldehide
Zat uji + larutan NaOH + 1-2 tetes CuSO4 → kocok → supernatan warna biru
Identifikasi Ca positif
4. NIPAGIN
Zat uji + 5 ml akuades → didihkan → setelah dingin + 1 tetes FeCl3 → warna ungu kemerahan → coklat
Zat uji + aseton → pipet dan teteskan di atas setetes air pada obyek glass → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + reagen Millon → warna merah darah
5. BROMURAL
Zat uji + larutan NaOH → panaskan → bau salak dan amonia
Zat uji + asam salisilat + H2SO4 pekat → panaskan → bau gondopuro
Zat uji + asam nitrat encer → kristal mengapung → panaskan → kristal larut → setelah dingin mengapung kembali
6. TALK
Zat uji tak larut akuades, HCl pekat ataupun basa
Zat uji + Na2CO3 → bakar → + HCl hingga larut + NAOH hingga basa + reagen titan yellow → warna merah jambu
Zat uji + HCl / H2SO4 pekat → didihkan → cuci dengan air → amati kristal di bawah mikroskop (seperti pecahan kaca
transparan)
Mereduksi reagen Fehling
7. BOLUS ALBA
Serbuk putih kotos tenggelam dalam air
Zat uji + HCl / H2SO4 pekat → didihkan → cuci dengan air → amati kristal di bawah mikroskop ( bandingkan dengan
talkum)
Zat uji + larutan NaOH + reagen titan yellow → warna merah orange
8. HEKSAMIN
Zat uji + antipirin + 1 tetes HCl pekat → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji + H2SO4 encer → panaskan → bau khas formaldehide
Reaksi kristal denga sublimat → amati kristal di bawah mikroskop
Zat uji pada drupple plate + asam salisilat + H2SO4 pekat → warna violet
9. BISMUTH SUB NITRAT DAN BISMUTH SUB KARBONAT
Sisa pemijaran panas orange, dingin kuning
Sisa pemijaran + H2SO4 pekat + kristal Na2SO4 → hangatkan bila perlu → amati kristal di bawah mikroskop
Sisa pemijaran + HCl encer hingga larut → celupkan kawat Cu (klip / ballpoint) → noda hitam
Tes nitrat untuk NBB
Tes karbonat untuk CBB
10. LAKTOSA
Pada pemijaran berbau caramel
Zat uji + akuades + ag-amoniakal → endapan Ag
Reaksi Fehling positif
Reaksi Mollish positif
Tes iodin tidak berwarna (bandingkan dengan amilum)
Zat uji + akuades → panaskan → + 5 ml NaOH 1N → panaskan → larutan kuning lama-lama merah kecoklatan → diamkan
→ setelah dingin + Cu-tartrat → endapan merah
11. AMILUM
Zat uji + reagen Bouchardat → warna biru tua atau hitam seperti norit
Tes iodin positif → warna biru
Bidang Farmakokimia
c. Butilamin c. eter
d. piridin d. benzena
10. metode yang digunakan untuk mengukur kadar air
adalah….
a. Gravimetri
b. karl-fischer
c. Arhenssius
d. brownsted-lowry
11. sifat-sifat fisikokimia yang mempengaruhi bioaktivitas
obat adalah…
a. kelarutan c. derajat ionisasi
b. koefesien partisi d. Resonansi
12. reaksi untuk pembedaan alcohol adalah..
a. uji lucas c. derivatisasi
b. oksidasi d. uji turbidimetri
13. kolom dari HPLC yang bersifat reverse phase adalah
a. C8 c. Ultrasil-Si
b. C18 d. SiO2
14. Kegunaan dari MS adalah…
a. Untuk mengetahui kadar suatu cuplikan
b. Untuk mengetahui berat molekul suatu senyawa
c. untuk menganalisis gugus fungsi suatu senyawa
d. untuk mengetahui fragmentasi suatu senyawa
15. kegunaan dari FT-IR adalah…
a. identifikasi fragmen molekul MS
b. identifikasi berat molekul MS
c. identifikasi gugus fungsi
d. analisis kadar senyawa Uv Vis
16. rentang panjang gelombang dari spektrofotometer UV
adalah…..
a. 180-320 nm c. 380-800 nm
b. 200- 400 nm d. 200-420 nm
Lembar Latihan
KELOMPOK KEILMUAN FARMAKOKIMIA
ESSAY !!!!
c. Al(SO4)3-
Farmakokimia
1. Menghitung nilai pH
2. Menghitung molaritas ( pelajari kalau data yang diketahui itu massa jenis)
3. Soal soal kasus terkait spektroskopi serapan atom
4. SSA itu untuk analisis sampel seperti apa
5. Ada teori teori tentang instrumen, nanti disuruh milih itu instrument apa
6. Pelajari proses eksitasi molekul di instrumen
7. Pelajari titrasi, terutama titrasi bebas air
8. Dikasih soal kasus untuk ngitung kadar tablet pake instrument HPLC. Trus buat
kesimpulan apakah tablet itu laak memenuhi uji kadar
9. Pelajari dasar dasar analisis misalnya presisi itu apa, akurasi itu apa, sensitivitas itu apa
dan parameternya (soal ini benar salah dan kalimatnya sangat membingungkan jadi mesti
tahu beda masing2 validasi analisis ini). Misal presisi ngeliat %recovery, linearitas dari
y=a+bx, repetisi %RSD, dll
10. Esainya 2 ngitung kadar semua.
kimia
untuk bahan materi kimia, baca aja dari materi itb. Sebagian besar keluar dari
sana. Soal kimia tdd pilgan 20 soal, benar/salah 10 soal, dan essay 5 soal.
Jawaban mungkin lebih dari satu dan ada nilai minus.
Data apa yang diperoleh dari metode analisis spektrofotometri UV-Vis:
a. panjang gelombang maksimum
b. sifat ionic
c. sifat elektronik
d. gugus kromofor
rentang panjang gelombang spektrofotometri UV
essaynya hitung kadar nitrogen titrasi kjedahl, penyetaraan reaksi, hitung reaksi
antara O2 dengan CO
»»Farmakokimia
A. Pilihan ganda
1. Metode argento...(pelajari lengkap beserta isi dari masing-masing reagen, prinsip, dan fungsinya)
Kualitatif untuk mendeteksi keberadaan senyawa, kuantitatif untuk mendeteksi kadar suatu senyawa
3. Identifikasi senyawa alkaloid dengan pereaksi.. mayer wagner dragendorf, bouchardat, marquis
8 - 20 lupa
B. Essay
1. Hukum lambert beer. Dikasih tau tebal kuvet, absorbansi, lamda max, dan konsentrasi. Hitung .....
A. € =? (rumusnya a.b.c)
B.
20 tablet diuji, dengan cara diambil sebanyak ...... tablet dan dihaluskan, ditimbang dan didapatkan
..... g, dari serbuk tersebut diambil 2 g, diecerkan..........diuji dan didapatkan auc (sekian)
Ditanya apakah tablet masuk lulus untuk uji disolusi dengan rentang lulus uji sebsesar 75-95% (misal)
A. Pilihan ganda
1. Metode argento...(pelajari lengkap beserta isi dari masing-masing reagen, prinsip, dan fungsinya)
7. Parameter kromatografi kolom untuk menentukan jumlah (kuantitas) kandungan suatu zat
Volume retensi?
8 - 20 lupa
B. Essay
1. Hukum lambert beer. Dikasih tau tebal kuvet, absorbansi, lamda max, dan konsentrasi. Hitung .....
A. € =? (rumusnya a.b.c)
B.
20 tablet diuji, dengan cara diambil sebanyak ...... tablet dan dihaluskan, ditimbang dan didapatkan
..... g, dari serbuk tersebut diambil 2 g, diecerkan..........diuji dan didapatkan auc (sekian)
Ditanya apakah tablet masuk lulus untuk uji disolusi dengan rentang lulus uji sebsesar 75-95% (misal)
Farmakokimia
1. kandungan reagen karl fishcer?
campuran iodium, belerang dioksida, piridin, dan metanol atau eter glikol
2. penyetearaan persamaan reaksi dan mol
3. manakah reaksi berikut yang menghasilkan pH 5
asam kuat-basa lemah
asam kuat-basa kuat
asam kuat-basa kuat
garam-garam
4. [AgNO3-]x, x???? x= 1 so larutan perak
5. indikator kimia
bahan kimia yang digunakan sebagai penanda akhir sebuah reaksi, biasanya ditunjukkan
dengan perubahan warna
SOAL UJIAN PROFESI ITB
Farmakokimia
1. kandungan reagen karl fishcer?
belerang dioksida pada larutan iod dalam suatu campuran piridina anhidrat dan metanol
anhidrat
2. penyetearaan persamaan reaksi dan mol
3. manakah reaksi berikut yang menghasilkan pH 5
asam kuat dan basa lemah
4. [AgNO3-]x, x=1
5. indikator kimia
bahan kimia yang digunakan sebagai penanda akhir sebuah reaksi, biasanya ditunjukkan
dengan perubahan warna
6. Data apa yang diperoleh dari metode analisis spektrofotometri UV-Vis:
panjang gelombang maksimum
sifat ionic
sifat elektronik
gugus kromofor
7. rentang panjang gelombang spektrofotometri UV
UV jauh : 100 – 190
UV dekat : 190 – 400
Visible : 400 – 800
8. hitung kadar nitrogen titrasi kjedahl, penyetaraan reaksi, hitung reaksi antara O2 dengan
CO
Farmakokimia
Ada soal pilihan ganda (tidak ada sistem minus) dan essay
Pilihan ganda
3. Sampel dirubah ke dalam bentuk gas, kemudian dialiri dengan medan magnet dan listrik,
merupakan prinsip dari instrument ? MS
4. Metode uji sterilisasi uap panas kering filtrasi, gas , radiasi,aseptis
5. Fase pertumbuhan mikroba pada batch lag log stationer kematian
6. Jika akan dilakukan penetapan kadar asam, maka dapat digunakan pentiter ? basa sperti
NaOH
7. Metode uji potensi antibiotika kirby bauer (sumuran) dan turbidimetri
8. Teofilin adalah senyawa golongan xanthin yang akan mendonorkan elektron nya jika
direaksikan dengan senyawa asam
(3 soal lagi lupa)
Tipe soal kedua, kita diminta apakah pernyataan pertama dan kedua ada keterkaitan atau
tidak, apakah kedua pernyataan benar atau salah satunya yang benar, masing2 kategori
dikasih simbol A-E. Jadi kita hanya menjawab A/B/C/D/E. 1 soal terdiri dari 2 pernyataan.
Kalau tidak salah 10 soal. Maaf yang tipe soal ini lupa banget, karena lumayan panjang. He
Seingat saya ada beberapa soal yang menanyakan tentang validasi, metodenya dan kapan
dilakukan nya proses validasi. (tidak ada sistem minus)
Essay
Dikasih soal cerita, penetapan kadar tablet teofilin dengan titrasi argentomentri......
Ada soal pilihan ganda (tidak ada sistem minus) dan essay
Pilihan ganda
“Untuk pilihan ganda nyaris sama dengan soal pada gelombang sebelumnya”
Tipe soal kedua, kita diminta apakah pernyataan pertama dan kedua ada keterkaitan atau
tidak, apakah kedua pernyataan benar atau salah satunya yang benar, masing2 kategori
dikasih simbol A-E. Jadi kita hanya menjawab A/B/C/D/E. 1 soal terdiri dari 2 pernyataan.
Kalau tidak salah 10 soal. Maaf yang tipe soal ini lupa banget, karena lumayan panjang. He
Seingat saya ada beberapa soal yang menanyakan tentang validasi, metodenya dan kapan
dilakukan nya proses validasi. (tidak ada sistem minus)
Essay
Sample obat di essay juga masih sama dengan soal pada gelombang sebelumnya
Dikasih soal cerita, penetapan kadar tablet teofilin dengan titrasi argentomentri......
Essay
Pilihan ganda
1. Jika ingin melakukan analisis asam organik dalam lingkungan buka air maka larutan baku
sekundr apa yang cocok? A. NaOH; b. NaOH dalam metanol; c. KOH; d. Na metoksida; e. Asam
perklorat
Titrasi bebas air untuk meingkatakan ketajaman titik akhir titrasi pada asam basa lemah
Pelarut
Aprotik = netral ccl4 chcl3
Protofilik = memberikan proton = n-butil amin, dimetilformamid, piridin
Protogenik = membentuk proton saat terdisosiasi HCl, asam sulfat
Amfiprotik = sersifat asam dan basa= air, asam asetat glasial alkohol
Asam organik Basa organik
pelarut dimetilformamid Asam asetat glasial
titer Na- metoksida K- metoksida Asam perklorat
indikator Timol blue ( biru ke kuning) Kristal violet ( ungu ke
kuning )
a. Metode Gitzeit
8.
Semangat! Jangan hanya pelajari soal-soal tahun lalu, tapi pelajari materi lain yang berkaitan dengan
soal-soalnya juga
1. Enansiomer
Isomer optis yang terjadi apabila pada suatu molekul memiliki atom c kiral
2. Rasemat
Campuran 1:1 molekul dengan isomer optis nya ( enantiomernya)
3. Pengertian pKa, Ka (semakin besar nilai nya maka semakin asam atau basa)
Ka adalah tetapan disosiasi yang menunjukan kecenderungan sautu molekul untuk
terdisosiasi membentuk ion-ionnya, pKa adalah nilai -log dari Ka, semakin besar Ka
semakin asam suatu sneyawa
4. Fungsi pemisahan
5. Metode pemisahan (seperti ekstrasi, presipitasi, filtrasi)
Ekstraksi metode pemisahan atau penyarian suatu zat dari suatu jaringan, atau dari suatu
pelarut yang memiliki kelarutan yang berbeda
Presipitasi membentuk endapan
Filtrasi melewatkan satu massa cairan melewati suatu membran berpori
6. Pemisahan beda kelarutan (presipitasi)
7. Tentang kromatografi
8. Nilai Rf
Nilai yang menunjukkan jarak tempuh suatu titik sampel dibagi jarak yang ditempuh fase
gerak sebagai fungsi identitas suatu senyawa pada proses elusi kromatografi lapis tipis dan
kromatografi kertas
9. Batas arsen (guetzeit)
5 ppm
10. Uji potensi antibiotik
YANG LAIN LUPAAA , BANYAK SOAL TENTANG TITRASI, ELEKTRODA, KROMATOGRAFI YANG
TIDAK TERDUGAAA
Essay 2 soal
1. Sampel 100 mg dalam 100 mL. dilakukan pengenceran 10 mL ke 100 mL. Absorbansi uji
0,415
Diketahui : Y=0,0141x + 0,056
Tentukan kadarnya! (kalau gak salah zatnya PCT) 25,46%
2. Senyawa benzen ada c=o dan NH2. Tentukan asam atau basa, pendorong dan penarik
elektronnya. Tentukan metode analisis kualitatif dan kuantitatif secara instrumen maupun
kimia!
Kemungkinan senyawa basa tergantung C=O ini bentuknya bagaimana, untuk pendorong
elektron itu ada NH3 dan penarik elektron ada C=O, analisisnya dpat menggunakan alat
spektrofotometer UV-Vis karena molekul tersebut memiliki kromofor pada struktur
benzenanya . Untuk mengetahui gugus gugus fungsi apa saja yang terdapat didalamnya dapat
menggunakan instrumen FTIR dengan menganalisis gaya vibrasi molekul yang timbul akibat
diberikan IR, untuk menentukan jumlah proton, jenis proton dan letak proton dapat
mengunakan instrumentasi NMR baik itu C NMR dan H NMR. Selanjutya untuk lebih
memastikan dapat digunakan MS untuk mendapatkan berat molekul dan pola fragmentasinya.
Masing masing hasil dari analisis instrumen digabungkan untuk mendapatkan visualisasi
struktur molekul nya.
Tambahan soal kemaren pas aku ujian,, seinget ku ya...soal ada 4 macem kalo ga salah..dan tiap taun
ganti soal.
Farmakologi:
Kamu baca soal farmakologi yang aku kasih,,mirip2 gitu,,Cuma beda obat mungkin..kontraindikasi,
indikasi (indikasi itu jawabnya langsung nama gejala/penyakitnya,,,aturannya kayak gt)hehehe,
fungsi dari beberapa obat (lidokain, simvas, alopurinol) kalo ini harus jawab sama mekanismenya, 2
obat di combine buat apa?ex: probenesid dg penisilin, inh dg vit b6, akarbosa dg furosemid, aloh3 dg
simetikon??lalu contoh obat dengan indikasi tertentu(5)? Definisi terminologi medik, dan obat2 yang
mana yang bisa dibeli tanpa resep? injeksi vit. C, asetosal, trimetoprim, ibuprofen,dll??
Kalo kimia farmasi,,kamu belajar yang dasar2..kayak kimia analisis, kimia dasar, dll..ini multiple
choice tp kalo salah minus..ada essaynya 5,,kamu maksimalkan di essay,, biasanya soal yang keluar
perhitungan asam basa(semua asam basa harus bisa), perhitungan penyetaraan reedoks-biloks,
sama prinsip mol/stoikiometri.
Kalo farmasetika sama steril selalu beda.. Ex, metode sterilisasi, macam2 basis semisolid dan
fungsinya, pyrogen test, uji sterilitas apa aja, fungsi uji disolusi, in proses kontrol dari sediaan, emulsi,
metode pembuatan tablet, beberapa lupa,, ruang steril, sterilisasi akhir, aseptik.
Lalu biologi farmasi,,kamu baca slide jadul yang farmakognosi, kimia bahan alam yang di S1..disitu
banyak info berharga..kayak evaluasi cpotb, nama2 ekstrak dan simplisia, kadar abu, standarisasi
ekstark, syarat simplisia dan ekstrak, beda ekstraksi, kromatografi, pemisahan, soalnya pilgan tapi
kayaknya ga sistem minus,,baca petunjuk soal..itu soal essaynya kayak pemerian mikroskopik
simplisia/identifikasi dan karakterisasi ex: rhei,,apa nama simplisianya,,apa nama ekstraknya,,terus
cara identifikasi alkaloid, flavonoid, tanin, saponin itu gmn.,..nanti ada soal tanaman X,coba di
identfikasi (harus udah tau duluan isinya apa,, biasanya kalo ga flavon ya alkaloid).,lalu kemaren
keluar senyawa reserpin itu buat apa?,,morfin itu dari tanaman apa?bagaimana jalur biosintesis
nya(saya ga di jawab itu)haha
Selamat belaajr!!