ANALISIS
MFA347
BERTHA RUSDI, PhD, Apt.
FARENDINA SUARANTIKA, M.S.Farm., Apt
Visi :
Menjadi Fakultas yang mandiri, maju dan
terkemuka dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengaplikasian MIPA
berdasarkan nilai-nilai Islam.
Misi :
i. Menyelenggarakan pendidikan dan
pengajaran MIPA serta aplikasinya untuk
Visi dan Misi menghasilkan sumber daya manusia
Fakultas MIPA profesional, beriman, bertaqwa, dan
berakhlaqul karimah sebagai mujahid,
mujtahid, dan mujadid.
ii. Melaksanakan penelitian MIPA yang
inovatif bagi kemaslahatan umat
iii. Melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan umat
• Mampu memahami konsep, prinsip kerja metode
analisis berdasarkan reaksi kimia, berikut
aplikasinya dalam menentukan kualitas sediaan
farmasi (analisis kualitatif dan analisis kuantitatif)
di laboratorium pengawasan mutu (KU3, KK1,
KK7)
• Mampu menentukan cara analisis suatu sediaan
Capaian farmasi dikaitkan dengan sifat-sifat fisikokimia
Pembelajaran senyawa yang akan dianalisis berdasarkan
analisis volumetri (KU4, KK1, KK8, P5, P6, P11)
Mata Kuliah • Mampu menentukan kualitas bahan awal dan
sediaan farmasi baik melalui analisis kualitatif
(reaksi identifikasi) dan kuantitatif (S9, KU3, KU5,
KU9, KK1, KK4, KK5, P5, P6, P8, P11)
• Mampu melakukan perhitungan kadar dalam
menentukan kualitas sediaan farmasi (S9, KU9,
KK1, KK4, P5, P6, P8)
• Mata kuliah Kimia Farmasi Analisis
Deskripsi merupakan mata kuliah yang
memberikan penjelasan dan pelatihan
Mata Kuliah praktik secara langsung kepada
mahasiswa bagaimana caranya
dan melakukan analisis kualitatif dan
kuantitatif secara konvensional
Mata Kuliah menggunakan reaksi kimia pembentukan
warna, endapan dan analisis volumetri,
Prasyarat sehingga pada akhirnya dapat
memberikan penilaian mengenai kualitas
mengenai suatu bahan farmasi (baik
masih dalam bentuk bahan awal maupun
sudah dalam bentuk sediaan farmasi)
• Mata kuliah prasyarat : Kimia Dasar dan
Metode Pemisahan Analitik
MEKANISME BELAJAR
Pertemuan 5 Pertemuan 6
Pertemuan 4
Senyawa turunan Senyawa turunan
Senyawa turunan alkaloid
barbiturat Sulfonamid
Pertemuan 7
Ujian Tengah Semester
Senyawa turunan (UTS)
antibiotic
MATERI KULIAH (setelah UTS)
Pertemuan 9 Pertemuan 10
Pertemuan 8
Titrasi Titrasi
Titrasi Asam Basa
Pengendapan Pengendapan
Pertemuan 11
Pertemuan 12 Pertemuan 13
Titrasi Komplekso
Titrasi Redoks Titrasi Redoks
metri
Kuis 10%
Penilaian UTS 35%
UAS 40%
Kehadiran 5%
PUSTAKA ACUAN
Metode klasik
Prinsip : analisis yang berdasarkan bobot / berat dari suatu endapan.
NMR
Spektro flourisensi
a. Column chromatography
b. Thin layer chromatography (TLC)
c. Gas liquid chromatography
2. Metode (GLC)
Kromatografi d. High-performance liquid
chromatography (HPLC)
e. Liquid chromatography (LC)
f. Capillary electrophoresis.
Kromatografi Kolom
fase diam :
fase gerak : eluen, polar, non polar
HPLC
Kromatografi Gas
Gel Elektroforesis
a. Potentiometry
3. Metode b. Polarography
a) digunakan untuk mengukur
Elektrokimia potensial sel , pH dan menentukan
konsentrasi ion logam dan non logam
mengukur analit
dengan larutan. dalam suatu larutan elektrolit.
Alat potensiometri
b) metode analisis yang didasarkan pada
kurva arus tegangan yang diperoleh secara
elektrolisis. elektrolisis adalah
penguraian suatu
elektrolit oleh arus
listrik pada sel
elektrolisis.
Alat polarografi
4. Metode Radiokimia
berdasarkan penambahan atau pengurangan
partikel bermuatan seperti elektron atau proton
Ionization method
Differential
Differential thermal Thermogravimetric
scanning
analysis (DTA) analysis (TGA)
calorimetry (DSC).
Faktor yang mempengaruhi
pemilihan metode analsisi
NO
Karakteristik
Karakteristik senyawa
Pembanding senyawa
yg dianalisa (analit)
pembanding
YES
Identik
Uji Identitas
(identifikasi)
ANALISIS
GUGUSFUNGSI
MINGGU DEPAN
TERIMAKASIH