Anda di halaman 1dari 7

CATATAN P4 POT Bu Nanik

- Bahan baku obat tradisional bisa berupa simplisia atau ekstrak


- Simplisia = Bahan alam yg telah dikeringkan tujuan untuk pengobatan yang belum mengalami
pengolahan setelah pengeringan (ekstraksi, pencampuran sediaan ttt)
- Proses pengeringan dapat dilakukan denagn sinar matahari atau diangin-anginkan atau oven
dengan suhu aman, biasanya maks 60℃ diharapkan senyawa yg tidak tahan panas tidak rusak
dan tahan.
- Simplisia dapat berupa nabati, hewani, pelikan
- Nabati = dari tanaman utuh/bagian tanaman saja (daun, daaun tua, akar dll) atau eksudat tanaman
(isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman / dengan cara tertentu dikeluarkan selnya misal
getah)
- Hewani = dari hewan misal cacing, bagian hewan (hati ikan koi), zat yang bergna yg dihasilkann
dari hewan (ex bisa ular)
- Simplisia mineral = bukan berupa zat murni (ex zat besi FeCl)
- Tujuan agar simplisa dapat dikonsumsi baik sebagai untuk pengobatan langsung atau bahan baku
jamu, bahan baku industri, atau ekspor simplisia.
- Dapat mempengaruhi kondisi kimianya misal pengeringannya tidak tuntas shg mudah
terkontaminasi, misal pada saat pemanenn hrs pucuk daun dan yg dipanen daun tua jadi
kompisisi bisa berbeda. Proses pembuatan simplisa ada tahapannya yg berpengaruh pada
stabilitas, komposisi, dll

- Standar = acuan dalam hal acuan mutu. Standarisasi simplisia = proses pemenuhan thd
persyaratan mutu sbg bahan baku dan sebagai prosuk
- Standar acuan mutu simplisia ada 2, materia medika dan FHI (edisi 1 2008, edisi 2 2017)
- Acuan utama produk adalah BPOM no 33 tahun 2019 ttng persyaratan mutu dan keadamam
sediaan obat tradisional

- Sortasi untuk meghilangkan bahan asing


- Pencucian menghilangkan cemaran yg menempel pada simplisa. Pakai air yg mengalir.
- Perajangan, pengeringan untuk simplisia sebisa mungkin maksimal 10% agar tidak mudah
tertumbuhi oleh jamur yg suka kelembaban dan akan awet. Kalo ada jamur maka kandungan
kimia akan didegradasi jamur shg tdk terjamin kandungan kimianya.
- Kadar air dan susu pengeringan beda, susut tdk hanya air aja yg menguap tapi senyawa volatil
juga akan mneguap. Susut pengeringan bisa jadi > dari kadar air.
- Spesifik = bukan ciri chas, mengarah ke karakteristik simplisia
- Non spesifik = tidak bisa meliat ciri’?. Organolepti (rasa, bau, warna, tekstur)
- Ada senyawa identitiad piperin misal lada, maka bisa diidentifikasi dengan KLT.
- Kandungan kimia (kuantitatif) kadar piperinnya berapa %, dll

- Susut pengeringan = pengurangan berat bahan yg telah dikeringkan dnegn cara yg telah
ditetapkan.
- Untuk menghilangkan kadar air dngn cara dipanaskan
- Kenapa 105 c karna tujuan mengeluarkan air krna TTD air 100 C

- Pembakaran yang masih tersisa. Abu yang ada tidak ada lagi yg mengandung senyawa organik
- Dipanaskan sampai arang habis, jika arang tidak hilang atamah air panah aduk saring, kertas
asaring dipijarkan dlm krus yg sama dan filtrat dimasukkan ke krusnya dan diperoleh bobot tetap
- Krna kita mau ngukur kadar yg tidak larut asam

- Lolos saringan tidak dipakai (krna larut asam)

- Dimasukkan ke labu 4/18 tidak lolos 18, dikocok berkali-kali, sampel dimasukkan ke labu
bersumbat + kloroform., saring, dan dikeluarkan, 20 ml filtrat sampai kering 105 C sampai bobot
tetap, % sari larut

- Ekstrak etanol, diuapkan


- Hasil uji dengan pelarut ttt, ada yg cair, kental

- Beda suhu infusa 15 menit, dekokta 30 menit. Tidak stabil dalm suhu penyimpaan krna banyak
air. Suhu 90 C.
- Ketika dibawah mendidih dihitung mulai. Maka di atas otomatis 90 C
- Sifon untuk alirkan hasil ekstraksi ke labu alas bulat
- Merendam, tinggi bungkusan tidak lebih dari tinggi sifon maka nanti kelelbihan sampel akan ke
bawah dan terserap alat

- Kontinu, atas netes bawah netes. Untuk menampung perkolat (bawah)

- Suhunya lebih anget dari maserasi

- Ekstraksi dengan fluida superkriitis sebagai pelarutnya. Mengekslpoitasi kekuatan pelarut dan
koandungan..
- Dibatas fase shg tekanan dan suhu hrs senyawa pelarut tadi harus berada di garis-garis itu.
- Setelah jadi ekstrak ada di FHI . kalau dieksrak kadar air diukur 10%
- Parameter spesifik (pemberian, senyawa identiitas, kandunagn kimia), simplisia kulit buah
manggis, bisa dibaca di FHI, ciri higroskopis, senyawa idenntitas alfa mangostin

Anda mungkin juga menyukai