- Standar = acuan dalam hal acuan mutu. Standarisasi simplisia = proses pemenuhan thd
persyaratan mutu sbg bahan baku dan sebagai prosuk
- Standar acuan mutu simplisia ada 2, materia medika dan FHI (edisi 1 2008, edisi 2 2017)
- Acuan utama produk adalah BPOM no 33 tahun 2019 ttng persyaratan mutu dan keadamam
sediaan obat tradisional
- Susut pengeringan = pengurangan berat bahan yg telah dikeringkan dnegn cara yg telah
ditetapkan.
- Untuk menghilangkan kadar air dngn cara dipanaskan
- Kenapa 105 c karna tujuan mengeluarkan air krna TTD air 100 C
- Pembakaran yang masih tersisa. Abu yang ada tidak ada lagi yg mengandung senyawa organik
- Dipanaskan sampai arang habis, jika arang tidak hilang atamah air panah aduk saring, kertas
asaring dipijarkan dlm krus yg sama dan filtrat dimasukkan ke krusnya dan diperoleh bobot tetap
- Krna kita mau ngukur kadar yg tidak larut asam
- Dimasukkan ke labu 4/18 tidak lolos 18, dikocok berkali-kali, sampel dimasukkan ke labu
bersumbat + kloroform., saring, dan dikeluarkan, 20 ml filtrat sampai kering 105 C sampai bobot
tetap, % sari larut
- Beda suhu infusa 15 menit, dekokta 30 menit. Tidak stabil dalm suhu penyimpaan krna banyak
air. Suhu 90 C.
- Ketika dibawah mendidih dihitung mulai. Maka di atas otomatis 90 C
- Sifon untuk alirkan hasil ekstraksi ke labu alas bulat
- Merendam, tinggi bungkusan tidak lebih dari tinggi sifon maka nanti kelelbihan sampel akan ke
bawah dan terserap alat
- Ekstraksi dengan fluida superkriitis sebagai pelarutnya. Mengekslpoitasi kekuatan pelarut dan
koandungan..
- Dibatas fase shg tekanan dan suhu hrs senyawa pelarut tadi harus berada di garis-garis itu.
- Setelah jadi ekstrak ada di FHI . kalau dieksrak kadar air diukur 10%
- Parameter spesifik (pemberian, senyawa identiitas, kandunagn kimia), simplisia kulit buah
manggis, bisa dibaca di FHI, ciri higroskopis, senyawa idenntitas alfa mangostin