Soal Essay
1. Pilihlah 1 jenis tumbuhan, lalu uraikan proses berikut secara singkat dan jelas: (20
poin)
A. Klasifikasi tanaman teh :
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kindom : Sterptophyta
Super Devisi : Embryophyta
Devisi : Tracheophyta
Sub Devisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Ericales
Famili : Theaceae
Genus : Camellia L
Spesies : Camellia sinensis (L.) Kuntze
B. Tempat tumbuh :
Tanaman teh karena berasal dari sub tropis,makacocok ditanam di
daerahpegunungan.
C. Budidaya tanaman :
Tanaman teh dapat diperbanyak secara generative dengan bahan tanam asal
biji, dan juga secara vegetative dengan bahan tanaman asal setek berupa klon.
D. Cara panen :
Cara panen dengan cara pemetikan pada pucuk tanaman teh yang memenuhi
syarat-syarat pengolahan’
E. Cara pembuatan simplisia :
Daun teh yang dipetik, awal mula melewati proses pelayuan fungsi dari proses
pelayuan ini adalah untuk menghilangkan kadar air sampai dengan 48%.
Daun-daun teh yang sudah layu kemudian dimasukan kedalam gentong dan
diangkut menggunakan monorel ke tempat proses berikutnya. Dari monorel
daun-daun dimasukan ke mesin penggilingan. Setelah digiling, daun teh
dibawa ketempat untuk mengayak. Proses untuk mengayak ini terjadi beberapa
kali dengan hasil hitungan berdasarkan jumlah mengayak: bubuk 1, bubuk 2,
bubuk 3, bubuk 4, dan badag. Sementara itu hasil ayakan terakhir yaitu badag
tidak melewati proses fermentasi. Badag dan bubuk-bubuk yang telah
melewati proses fermentasi kemudian dibawa ke ruangan berikutnya untuk
dikeringkan. Bahan bakar untuk proses pengeringan ini adalah kayu dan batok
kelapa untuk rasa yang lebih enak. Usai dikeringkan, daun dibawa ke ruangan
sortasi. Ada 3 jenis pekerjaan yang dilakukan diruangan sortasi. pertama,
memisahkan daun teh yang berwarna hitam dan yang berwarna merah dengan
menggunakan alat yang disebut Vibro. Kedua, memisahkan ukuran besar dan
ukuran kecil. Setelah semua proses selesai dikerjakan maka teh harus diperiksa
dahulu (quality control). Bila daun tersebut memenuhi standar maka akan
dikemas ditempat penyimpanan sementara (disimpan didalam tong plastik
berukuran besar)
c. Proses ekstraksi atau pemilihan cara ekstraksi, cara ekstraksi yang dipilih
akan ikut menentukan kualitas yang diperoleh. Dalam memilih cara ekstraksi
harus diperhatikan prinsip ekstraksi yaitu menyari senyawa aktifsebanyak-
banyaknya dan secepat-cepatnya hingga diperoleh efisiensi ekstraksi.
3. Jelaskan perbedaan antara parameter spesifik dan non spesifik ekstrak (10 poin)
Parameter spesifik adalah aspek kandungan kimia kualitatif dan aspek
kuantitatif kadar senyawa kimia yang bertanggungjawab langsung terhadap
aktivitas farmakologis tertentu, seperti : Parameter Identitas Ekstrak, Parameter
Organoleptik Ekstrak, Parameter senyawa terlarut dalam pelarut tertentu, Uji
Kandungan Kimia Ekstrak.
Sedangkan Parameter non spesifik adalah segala aspek yang tidak terkait
dengan aktivitas farmakologis secara langsung namun mempengaruhi aspek
keamanan dan stabilitas ekstrak dan sediaan yang dihasilkan. Seperti : parameter
kadar air, parameter kadar abu, parameter kadar abu tidak larut asam, parameter
cemaran logam berat, parameter cemaran aflatoksin, parameter cemaran mikroba.
4. Pada isolasi piperin digunakan Piperis nigri fructus sebanyak 175 g, setelah
melalui proses isolasi kemudian didapatkan kristal piperin. Kristal selanjutnya
ditimbang dengan kertas saring yang mempunyai berat 2,50 g, sementara berat
kertas saring dan kristal piperin adalah 17,50 g.
a. Hitung rendemen dari piperin! (10 poin)
Bobot simplisia (Piperis nigri fructus) = 175 g
Berat kertas saring = 2,5 g
Berat kertas saring + ekstrak (kristal piperin) = 17,50 g
Bobot ekstrak = 17,5 g – 2,5 g = 15 g
Bobot ekstrak
𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 100
Bobot simplisia
15
𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 100
175
𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 8,57 %
Jadi rendemen dari piperin adalah 8,57 %
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rendemen dan jelaskan factor apa saja
yang dapat mempengaruhi hasil rendemen dari suatu ekstrak! (10 poin)
6. Suatu simplisia daun jambu biji (Psidium guajava L.) basah ditimbang sebanyak
1.000 g, kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven pada suhu 60oC
selama 15, 30, 45, 60 dan 90 menit, diperoleh bobot secara berturut-turut adalah
500, 450, 400, 350, dan 250 g.
a. Hitunglah nilai % LOD dari masing-masing waktu diatas! (10 poin)
b. Buatlah kurva hubungan antara waktu pengeringan dengan nilai % LOD! (10
poin)
Waktu
LOD ( % )
( Menit )
0 0
15 50
30 55
45 60
60 70
90 75