Anda di halaman 1dari 26

FITOKIMIA

D-3 FARMASI
STIFAR YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Pengampu :
Rika Sebtiana K, S.TP., M.Si.
apt. Dewi Ramonah, M.Farm.
KONTRAK PERKULIAHAN
Kontrak & Silabi Perkuliahan, Fitokimia,
24 Agust
Ekstraksi/ Penyarian

31 Agust METODE EKSTRAKSI/ PENYARIAN


SKRINING FITOKIMIA

7 Sept SKRINING FITOKIMIA

EVALUASI
14 Sept
SEPARASI

21 Sept PENGUAPAN

28 Sept PENGERINGAN

5 Oktob TEKNIK ISOLASI,


EVALUASI
POST TEST : TIAP
PERTEMUAN JAWABAN
SINGKAT
PENILAIAN = 100

Kehadiran &
keaktifan : 10 Kuis : 20

UTS : 35 UAS : 35
BAB 1 : FITOKIMIA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
MENJELASKAN ILMU FITOKIMIA
MENJELASKAN METABOLIT PRIMER & SEKUNDER BAHAN
ALAM
MENJELASKAN TAHAPAN ANALISIS FITOKIMIA SECARA
UMUM

Phyto =
tumbuhan

FITOKIMIA
Chemical =
Zat kimia
 Fitokimia :
ilmu yg mempelajari pengambilan zat-zat yg terkandung dalam tanaman
& dapat bermanfaat untuk terapi.
(Nasyanka, et al 2020)
kandungan kimia dalam tumbuhan yang pada dasarnya
termasuk dalam kimia bahan alam. Untuk menguraikan komposisi
kandungan kimia golongan senyawa metabolit sekunder dalam tanaman
yang berkhasiat sebagai bahan obat dilakukan penapisan fitokimia 
(Hanani, 2016).
Metabolit primer & sekunder

Metabolit Primer


Asam amino, nukleotida, asam lemak, gula

Metabolit sekunder


Alkaloid, glikosida, tanin, flavonoid, senyawa fenolik, dll
Tahapan Analisis Fitokimia
(Nasyanka et al. 2020)
BAB 2 : Penyarian/ Ekstraksi

Maserasi
Soxhletasi

Perkolasi
Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menjelaskan batasan penyarian
2. Mampu menjelaskan jenis-jenis oenyarian
3. Mampu menjelaskan cara penyarian

Proses penarikan zat/ senyawa kimia yang dapat larut terpisah dari zat
yang tidak dapat larut dari bag tanaman/ hewan/ biota laut dg pelarut/
penyari cair (Sutrisna, 2016)

Menarik senyawa aktif yang


terdapat dalam bahan alam
Metode Ekstraksi
(sifat bahan/ kandungan senyawa yg akan diisolasi)

Infundasi
Metode


Soxhletasi

PANAS Digesti


Refluk

Metode ●
Maserasi
DINGIN ●
Perkolasi
Tahapan dlm proses ekstraksi

Pemilihan bag.tanaman, pengeringan, penggilingan

Polar
Pemilihan cairan penyari
Semi Polar

Non Polar
Indeks Polaritas
Cara membuat etanol 70%?????
 Bagaimana cara membuat etanol 70% sebanyak 1
liter?
Maserasi Ekstraksi Dingin

1 bag simplisia direndam dalam 7,5 penyari


selama 5 hari terlindung dari cahaya matahari

Cairan penyari akan menembus dinding sel masuk ke sitoplasma


dimana terdapat zat aktif. Karena adanya perbedaan
konsentrasi maka zat aktif akan keluar dari sel terlarut dalam
cairan penyari.
Kelebihan & Kekurangan Maserasi
Kelebihan Kekurangan

Proses sederhana Memerlukan banyak pelarut

Senyawa yg termolabil tidak Membutuhkan waktu yg lama


rusak
Perkolasi
10 bag. Simplisia dalam 2,5 – 5 bag. Selama 3
jam

Perkolator

24 Jam

Bejana
Kelebihan & Kelemahan Perkolasi
 Kelebihan : simplisia selalu dialiri pelarut baru
 Kelemahan :

- diperlukan banyak pelarut


- waktunya lama
- pelarut akan kesulitan menjangkau semua area
jika simplisia tidak homogen
Infundasi
 Proses penyarian dg pelarut AIR.
 Serbuk simplisia ditaruh di panci infundasi
 Direndam dg air
 Panci infundasi dipanaskan 90 C,15 menit
(Depkes, 1986)

‌ anci infus terdiri dari dua susun, panci


P
bagian atas berisi bahan dan aquadest
sedangkan panci bagian bawah berupa
tangas air. Dengan demikian panci yang
berisi bahan tidak langsung berbuhungan
dengan api.
 Infusa dibuat dengan cara :
‌membasahi bahan baku/simplisia dengan air ekstra, biasanya
dengan air 2x bobot bahan, untuk bunga 4x bobot bahan dan
untuk karagen 10x bobot bahan.

p‌ emanasan bahan dalam aquadest (10x bobot bahan + air
esktra) selama 15 menit pada suhu 90C sampai 98C.

u‌ ntuk memudahkan penyarian, perlu ditambah bahan kimia,
misalnya asam sitrat untuk infus kina, kalium atau natrium
karbonat untuk infus kelembak.
‌penyarian dilakukan pada saat cairan masih panas, kecuali
bahan yang mengandung bahan yang mudah menguap.
Kelemahan Infundasi
 menghasilkan sari/eksrak yang tidak stabil dan
mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh
sebab itu, sari yang diperoleh dengan cara ini
tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam.
Soxhletasi

Metode penyarian berkesinambungan dg alat soxhlet.

Serbuk sampel dimasukkan dalam kertas saring yg ditempatkan


diatas labu dan dibawah kondensor.
Cairan penyari dipanaskan sampai mendidih.
Cairan penyari akan naik melalui pipa samping.
Uap akan diembunkan lagi.
Cairan penyari akan akan turun untuk menyari simplisia.
Jika cairan penyari akan mencapai sifon, maka cairan dapat
turun ke bagian labu alas bulat shg tjd proses sirkulasi.
Proses ini akan berlangsung terus menerus sampai zat aktif
dalam simplisia tersari selurihnya yang ditandai dengan larutan
sudah mjd jernih.
Soxhletasi
Digesti
 Nama Lain = Modifikasi maserasi
 Maserasi dg pengadukan yg kontinyu pada suhu
40 – 50 C.
Refluks
 Ekstraksi dg pelarut pada suhu didihnya selama
waktu ttn.
 Penyarian berkesinambungan, simplisia direndam
dalam cairan penyari dlm labu alas bulat yg
dilengkapi dg alat pendingin tegak, dipanaskan
sampai mendidih. Cairan penyari yg menguap
akan diembunkan dg kondensor shg dapat
menyari simplisia lagi.
POST TEST!!!!
 Belajar dulu 10 menit.

Anda mungkin juga menyukai