Anda di halaman 1dari 3

Remedial Kuis 2 Praktikum Fitokimia

Modul Ekstraksi

Nama : Samuel Lestyawan


NPM : 260110210006
Shift : A

1. Apa tujuan praktikum ini?


Jawab :
Melakukan penyarian metabolit sekunder dari simplisia tumbuhan obat dengan beberapa
metode ekstraksi (Modul).

2. Mengapa pada maserasi dilakukan pembasahan?


Jawab :
Pembasahan dilakukan dengan sedikit pelarut bertujuan untuk mempersiapkan sel-sel
tumbuhan dalam simplisia untuk membuka dan mengeluarkan metabolit sekundernya
setelah nanti ditambahkan pelarut yang banyak (Damanik et al., 2014).

3. Mengapa pada maserasi digunakan etanol 70% sedangkan pada soxhletasi etanol 96%?
Jawab :
Etanol memiliki sifat yang mudah menguap jika dibandingkan dengan air. Etanol 70%
memiliki perbandingan air yang lebih banyak daripada etanol 96%. Oleh sebab itu, etanol
96% dengan etanol yang lebih banyak akan lebih mudah menguap. Pada metode
maserasi, akan dilakukan pendiaman etanol pada serbuk simplisia selama 24 jam
sehingga pelarut yang digunakan tidak boleh terlalu mudah menguap karena bisa
menyebabkan pelarut habis. Di sisi lain, soxhletasi melibatkan penguapan dimana akan
terjadi pemanasan pada labu alas bundar berisi pelarut yang akan menyebabkan pelarut
menguap dan mengembun lalu membasahi serbuk simplisia. Pada metode ini digunakan
pelarut yang lebih mudah menguap sehingga pemanasan tidak perlu terlalu tinggi (Suzery
et al., 2020).

4. Jelaskan prosedur masing-masing kelompok!


Jawab :
● Menimbang 400 gram serbuk simplisia Daun Kumis Kucing
● Mengalasi maserator dengan kapas sebagai penyaring
● Menuangkan serbuk simplisia ke maserator
● Membasahi dengan etanol selama 10 menit
● Menuang minimat 2 liter etanol ke dalam maserator
● Mendiamkan selama 24 jam sambil sesekali diaduk
● Etanol yang sudah jenuh ekstrak dikeluarkan dan ditampung dengan cara
membuka maserator
● Mengganti pelarut dengan etanol baru
● Mengulangi ekstraksi hingga setelah didiamkan 24 jam, etanol tetap berwarna
bening
● Mengumpulkan semua ekstrak
● Mengentalkan ekstrak dengan rotary evaporator
(Modul)

5. Sebutkan macam-macam ekstraksi panas dan dingin masing-masing 2!


Jawab :
Cara dingin : maserasi, perklorasi
Cara panas : soxhletasi, refluks (Endarini, 2016).
DAFTAR PUSTAKA

Damanik, D.D.P., Surbakti, N., dan Hasibuan, R. 2014. Ekstraksi Katekin dari Daun Gambir
dengan Metode Maserasi. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol 3(2). Hal 10-14.
Endraini, L.H. 2016. Farmakognosi dan Fitokimia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Suzery, M., Lestari, S., dan Cahyono, B. 2020. Penentuan Ekstrak Antosianin dari Kelopak
Bunga Rosela dengan Metode Maserasi dan Sokshletasi. Jurnal Sains dan Matematika. Vol
1(18). Hal 1-5.

Anda mungkin juga menyukai