Kelompok 1 - Daun Kumis Kucing
Kelompok 1 - Daun Kumis Kucing
Kandungan
01 Taksonomi 02 metabolit
sekunder
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledon
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : O. aristatus
(Yulianti et al., 2015)
02
Kandungan
Metabolit
Sekunder
Kandungan Metabolit Sekunder
Fisikokimia Bioaktivitas
● Berat Molekul : 372.4 g/mol ➔ Antioksidan
● Titik lebur : 179oC ➔ Antiinflamasi
● Kelarutan : larut dalam ➔ Antikanker
n-heksan, kloroform, eter, ➔ Antimikroba
etil asetat, etanol, dan ➔ Antiobesitas
petroleum eter. ➔ Antihipertensi Struktur
➔ Antidiabetes
(Faramayuda et al., 2021; NCBI, 2023;
➔ Antipiretik Septyani dan Shinta, 2021)
04
Metode
Ekstraksi, Fraksinasi,
Pemisahan dan
Pemurnian, dan Uji
Kemurnian
Ekstraksi (Yulianti et al., 2015)
Ekstrak encer
Ekstraksi (Yulianti et al., 2015)
Ekstrak encer
- Memasukkan ke dalam rotary evaporator
dengan suhu 50oC selama 30 menit
- Menguapkan di atas penangas air
dengan suhu 50oC hingga ekstrak kental
Alasan digunakan metode maserasi adalah metode ini mudah digunakan dan
tidak membutuhkan alat-alat mahal. Selain itu, metode ini juga aman digunakan
untuk semua senyawa karena tidak melibatkan panas (Yulianti et al., 2015)
Fraksinasi
Ekstraksi Cair-Cair
(Faramayuda et al., 2021)
Ekstrak kental
- Menambahkan air
- Memasukkan ke dalam corong pisah
- Menambahkan n-heksana
Subfraksi-Subfraksi
Subfraksi-Subfraksi
-Menggabung SFK 91,94,98,103,108,109,110,111,112,114 (SFKA)
-Menggabung SFK 115,116,118,119 (SFKB)
-Menggabung SFK 120-123 (SFKC)
-Mengambil SFK 124 (SFKD)
Plat SFKA
- Mengamati pita di bawah lampu
UV 365 nm.
- Memisahkan pita yang teramati
dan menambahkan pelarut etil
asetat.
KLT
Uji Kemurnian
Kromatografi Lapis Tipis 2D
(Faramayuda et al., 2021)
Isolat
Ditotolkan pada plat KLT