Anda di halaman 1dari 16

TUGAS FITOTERAPI

I. Metode Ekstraksi dan Cara Kerja


a. Ekstraksi secara dingin
1) Metode Maserasi

Maserasi merupakan penyarian zat aktif yang dilakukan dengan


cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama
tiga hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari
akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena
adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar
sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti
oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah (proses difusi). Peristiwa
tersebut berulang sampai terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan
di luar sel dan di dalam sel. Selama proses maserasi dilakukan pengadukan
dan penggantian cairan penyari setiap hari. Endapan yang diperoleh
dipisahkan dan filtratnya dipekatkan.
Cara Kerja:
Masukkan simplisisa yang sudah diserbukkan dengan derajat halus
tertentu sebanyak 10 bagian dalam bejana maserasi yang dilengkapi
pengaduk mekanik, kemudian ditambahkan FS bagian cairan penyari
ditutup dan disimpan pada tempat yang terlindung dari cahaya selama 2
hari, endapan yang terbentuk dipisahkan dari filtratnya dipekatkan (Ditjen
POM, 1986).
2) Metode Soxhletasi

Metode soxhletasi adalah penarikan komponen kimia yang


dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang
telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan
dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh
kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang jatuh ke
dalam klonsong menyari zat aktif di dalam simplisia dan jika cairan
penyari telah mencapai permukaan sifon, seluruh cairan akan turun
kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi.
Ekstraksi sempurna ditandai bila cairan di sifon tidak berwarna, tidak
tampak noda jika di KLT, atau sirkulasi telah mencapai 20-25 kali.
Ekstrak yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan.
Cara kerja:
 Menghaluskan sampel
 Kemudian sampelnya dibungkus dengan kertas saring
 Setelah itu, dimasukkan batu didih ke dalam labu alas bulat
 Kemudian kertas saring dan sampel dimasukkan ke dalam timbal, dan
timbalnya dimasukkan kedalam lubang ekstraktor.
 Setelah itu, pelarut dituangkan ke dalam timbal dan disana langsung
menuju ke labu alas bulat.
 Lakukan pemanasan pada titik didihnya
 Kemudian pelarut akan bercampur dengan sampel
 Setelah itu maka pelarutnya akan memenuhi sifon, dan ketika pada
sifon penuh kemudian akan disalurkan kembali kepada labu alas bulat.
Proses ini dinamakan siklus, semakin banyak jumlah siklus maka bisa
diasumsikan bahwa senyawa yang larut dalam pelarut juga akan
semakin maksimal.
3) Metode Perkolasi

Metode perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan


penyari melalui serbuk simplisisa yang telah dibasahi.
Cara Kerja:
 Serbuk simplisia ditempatkan didalam bejana silinder, yang bagian
bawahnya diberi sekat berpori.
 Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk tersebut,
 Cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai
mencapai keadaan jenuh.
 Gerak kebawah disebabkan oleh kekuatan gaya berat sendiri dan
cairan diatasnya, dibarengi dengan daya kapiler yang cenderung untuk
menahan.
b. Ekstraksi secara panas
1) Metode refluks

Keuntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi


sampel-sampel yang mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan
langsung. Kerugiannya adalah membutuhkan volume total pelarut yang
besar dan sejumlah manipulasi dari operator.
Prinsip Kerja:
Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara sampel
dimasukkan ke dalam labu alas bulat bersama-sama dengan cairan penyari
lalu dipanaskan, uap-uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor
bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang akan turun kembali
menuju labu alas bulat, akan menyari kembali sampel yang berada pada
labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara
berkesinambungan sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut
dilakukan sebanyak 3 kali setiap 3-4 jam. Filtrat yang diperoleh
dikumpulkan dan dipekatkan.
2) Metode Dersilasi Uap

Destilasi uap adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-


minyak menguap (esensial) dari sampel tanaman. Metode destilasi uap air
diperuntukkan untuk menyari simplisia yang mengandung minyak
menguap atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih
tinggi pada tekanan udara normal.
Prinsip Kerja:
Penyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air
ditempatkan dalam labu berbeda. Air dipanaskan dan akan menguap, uap
air akan masuk ke dalam labu sampel sambil mengekstraksi minyak
menguap yang terdapat dalam simplisia, uap air dan minyak menguap
yang telah terekstraksi menuju kondensor dan akan terkondensasi, lalu
akan melewati pipa alonga, campuran air dan minyak menguap akan
masuk ke dalam corong pisah, dan akan memisah antara air dan minyak
atsiri.
II. Standarnisasi Tanaman
Daun jambu biji adalah daun Psidium guajava L, suku Myrtaceae.
Mengandung flavonoid total tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai
kuersetin. Ekstrak kental daun jambu biji ada lab ekstrak yang dibuat dari daun
tumbuhan Psidium guajava L.. suku Myrtaceae, mengandung flavonoid total
tidak kurang dari 1,40% dibitung sebagai kuersetin.
 Pola kromatografi Lakukan Kromatograji lapis tipis seperti yang tertera
pada Kromatograji <61 > dengan parameter sebagai berikut:
- Fase gerak Kloroform P-aselon P-asam formiat P (10:2: I)
- Fase diam Silika gel 60 F254
- Larutan uji 1% dalam elanol P, gunakan Larutan uji KLT seperti yang
tertera pada Kromatografi <6J >
- Larutan pembanding Kuersetin 0,1 % dalam etanol P
- Volume penotolan Totolkan 20 uL Larutan uji dan 2 uL Lantan
pembanding
- Deteksi Aluminium klorida LP
a) Parameter Spesifik
1.Identifikasi simplisia
Pemerian, berupa lembaran daun, warna hijau: bau khas aromatik;
rasa kelat, dan daun tunggal, bertangkai pendek, panjang tangkai daun
0,5 – 1 cm; heli daun berbentuk mundar menjorong, panjang 5 – 13 cm,
lebar 3 – 6 cm; pinggir daun rata agak menggulung keatas; permukaan
atas agak licin, warna hijau kecoklatan; ibu tulang daun dan tulang
cabang menonjol pada permukaan bawah bertulang menyirip.
2.Mikroskopik
Fragmen pengenal adalah epidermis bawah dengan kristal kalsium
oksalat, rambut penutup, stomata tipe anomositis, berkas pengangkut
dan mesofil dengan kelenjar minyak.
3.Pemerian
Ekstrak kental, warna cokelat tua, bau khas, rasa kelat.
4.Kandungan kimia simplisia
Kadar flavonoid total tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai
kuersetin, lakukan penetapan kadar sesuai dengan penelapan kadar
flavonoid Total. Gunakan kuersetin sebagai pembanding dan ukur
serapan pada panjang gelombang 425 nm.
b) Parameter Non Spesifik
a. Susut pengeringan : Tidak lebih dari 10%
b. Abu total : Tidak lebih dari 9,0%
c. Abu tidak Jarut asam : Tidak lebih dari 0,8%
d. Sari larut air : Tidak kurang dari 18,2%
e. Sari larut etanol : Tidak kurang dari 15,0%
III. Contoh JAMU, OHT, dan FITOFARMAKA
a. Jamu
1) Sabdo Palon
Nama jamu : Apusirih
Komposisi : - Piperis Folium 1.70 g
- Curcumae Rhizoma 0.80 g
- Amomi Fructus 0.80 g
- Curmini Fructus 0.80 g
- Bahan lain hingga 5.00 g
Indikasi : Mengharumkan bagian kewanitaan, mengurangi
keputihan , membersihkan sisa darah sehabis
melahirkan, membuat kulit badan halus berseri,
meningkatkan keharmonisan hubungan suami istri.
2) Kencana Wungu
Nama jamu : Bersih Darah
Komposisi : - Curcumae Domesticate Rhizoma 30%
- Curcumae Rhizoma 30%
- Plucheae Folium 10%
- Caricae Folium 10%
- Bahan lain hingga 100%
Indikasi : Untuk menyembuhkan keluhan pada kulit seperti
jerawat, gatal-gatal, beNgkak bisul serta
melancarkan darah.
3) Gujati 59
Nama jamu : Helias
Komposisi : - Curcumae Domestica Rhizoma 0.5 g
- Curcumae Aeruginosae Rhizoma 0.5 g
- Keamferia Rhizoma 0.5 g
- zingiberis Officinale Rhizoma 0.5 g
- Glycirrhiza Radix 0.5 g
- Daucus Carrota 0.5 g
- Honey Powder 0.4 g
- Euchema Ottonii 0.1 g
- Sacharum album 3.0 g.
Indikasi : Memelihara kesehatan anak, membantu
memperbaiki nafsu makan, membantu
memelihara kesehtan fungsi pencernaan.
4) PJ Guna Sehat
Nama jamu : Jamu Gemuk
Komposisi : - Panak Ginseng 30%
- Zingiberis Americansis Rhizoma 15%
- Zingiberis Rhizoma 10%
- Curcumae Domesticae Rhizoma 25%
- Coriandri fructus 20%
Indikasi : Menambah nafsu makan, mempercepat berat
badan,menyegarkan badan, memulihkan kesehatan
setelah sembuh dari sakit, menyembuhkan penyakit
maag, darah rendah, mual-mual, lemas loyo, dan
tidak ada ketahanan tubuh.
5) CV. vermindo internasional
Nama Jamu : Jamu ken diab “akar zaitun”
Komposisi : - Zingiber Officinale 10%
- Curcuma Domistica 5%
- Languas Galanga 10%
- Piper Betle 25%
- Curcuma Xanthorrhiza 10%
- Andrographis Panigulata 15%
- Bahan lain sampai 100%
Indikasi : Membantu menurunkan kadar gula, membantu
melancarkan sirkulasi darah, membantu menambah
gairah dan stamina, membantu menghilangkan
gatal-gatal di badan karena alergi.
6) PT Ultra Prima Abadi
Nama Jamu : Kiranti
Komposisi : - Curcumae Domesticate Rhizoma 30 g
- Tamarindi Pulpa 6 g
- Kaempferiae Rhizoma 0.8 g
- Pullinia Cupana 0.23 g
- Cinnamomi Cortex 0.1 g
- air up to 150 ml
Indikasi : Membantu memperlancar haid serta mengatasi
keluhan haid seperti nyeri serta bau badan dan
membantu ubuh supaya sehat dan segar.
7) PT Sidomuncul
Nama jamu : Kuku bima
Komposisi : - Eurycomae Radix 1.05 g
- Kaempferiae Rhizoma 1.12 g
- Zingiberis Aromaticae Rhizoma 0.91 g
- Phyllanthi Herba 0.35 g
- Bahan lain sampai 7 g.
Indikasi : Memelihara kesehatan dan membantu meredakan
sakit otot pinggang.
8) Jamu Leo
Nama Jamu : Kunir Asem plus Sirih
Komposisi : - Curcumae Domesticae Rhizoma 7.5 g
- Tamarindi Fructus 6.25 g
- Guazumae Folium 5.0 g
- Piperis Betle Folium 5.0 g
- sacharum album
- bahan lain hingga 25.0 g.
Indikasi : Membantu mengurangi lemak dalam tubuh,
membantu menurunkan berat badan dan
mengecilkan perut.
9) Gujati 59
Nama jamu : Kunyit Asam Sirih
Komposisi : - Guazumae Folium 2 g
- Gallae Fructus 2 g
- Piperis Folium 3 g
- Tamarindi Fructus 3 g
- Curcumae Domesticae Rhizoma 5 g
- sacharum album
- bahan lain sampai 25 g.
Indikasi : Membantu mengurangi lemak dalam tubuh dan
menurunkan berat badan. Khusus untuk para
wanita. Juga baik untuk mengencangkan dan
menghaluskan kulit.
10) PJ sido mekar
Nama jamu : Linu-rat
Komposisi : - Zingiberis Rhizoma 20%
- Curcumae Rhizoma 10%
- Androgrphidis Folium 15%
- Carryophily Flos 10%
- Gendarusae Folium 15%
- bahan lain hingga 100%.
Indikasi : Dapat meredakan encok, rheumatik, pegel linu,
asam urat, sakit pinggang, otot terasa kaku,
kesemutan dan kecapaian. Dapat juga bagi anda
yang kurang nafsu makan, mudah masuk angin dan
susah tidur.
b. Obat Herbal Terstandar (OHT)
1) Diapet
Komposisi :
Ekstrak psidii folium 23,5 %
Ekstrak curcumae domesticate rhizome 12,5 %
Ekstrak coix lacrima jobi semen 18 %
Ekstrak phellodendri radix 23 %
Ekstrak coptidis rhizome 23 %
Khasiat kegunaannya : mengurangi frekuensi buang air besar,
memadatkan tinja, dan menyerap racun pada penderita diare serta bukan
sebagai pengganti oralit.
2) Fitogaster
Komposisi : Curcumae domesticae Rhizoma ekstrak (kunyit)
Khasiat kegunaan : membantu meredakan perut kembung
3) Fitolac
Komposisi : Sauropi Folium Ekstrak (daun Katu)
Khasiat kegunaan : membantu memperlancar ASI
4) Glucogard
Komposisi :
Morindae Folium ekstrak (daun Mengkudu),
Mamordicae Fructus ekstrak (buah Pare)
Khasiat kegunaan : membantu meringankan gejala kencing manis
5) Irex Max
Komposisi
Tiap kapsul mengandung :
Yohimbehe Cortex extract 125 mg
Eurycomae Radix extract 50 mg
Panacis Radix extract 50 mg
Retrofracti Fructus extract 5 mg.
Indikasi : Membantu memelihara kesehatan dan stamina
tubuh.
6) Kiranti Pegal Linu
Komposisi :
Kaempferiae Rhizoma
Zingiberis Rhizoma
Curcumae Domesticae Rhizoma
Myristicae Flos
Caryophyllum
Paulliniae Fructus
Indikasi : Mengatasi pegal linu dan keletihan, meringankan
sakit pada persendian, menghangatkan tubuh.
7) Kiranti Sehat Datang Bulan
Komposisi :
Curcumae Domesticae Rhizoma
Kaempferiae Rhizoma
Zingiberis Rhizoma
Tamarindi Pulpa
Indikasi : Pada waktu datang bulan mengalami nyeri, letih,
lesu, keputihan, dan bau badan.
8) Kuat Segar
Komposisi :
Ganodermae Fungus
Panacis Pseudoginseng Radix
Ligustici Radix
Atractylodis Macrocephalae Rhizoma
Gynostemmae Pentaphylli Herba
Indikasi : Mengatasi segala jenis kanker dan tumor (kista,
myoma, endometriosis), hepatitis dan gagal ginjal,
menginduksi apoptosis sel kanker, mengatasi
gangguan tyroid, prostat, dan hormonal,
mempercepat penyembuhan luka atau infeksi dan
regenerasi sel, mengurangi efek samping
kemoterapi atau radiasi, menormalisasi fungsi
organ, metabolisme, hormon dan jaringan tubuh,
menjaga kesehatan jangka panjang (terutama ex
penderita kanker)
9) Lelap
Komposisi
Tiap kaplet Lelap mengandung ekstrak:
Valeriane Radix 250 mg
Myristicae Semen 115 mg
Acanthopanacis Senticosi Radix et Caulis 100 mg
Polygalae Radix 135 mg
Indikasi : Meningkatkan kualitas tidur. membuat tidur lebih
pulas.
10) Sanggolangit
Komposisi : Tridacis Procumbentis Herba
Indikasi : Efektif sebagai anti nyeri dan anti bengkak pada
sendi rematik, pegal linu dan kaku sendi
c. Fitofarmaka
1) Nodiar® Kimia Farma
Each Nodiar tablet contains :
Attapulgite ……………………........... 300 mg
Psidii Folium Extract ……… ……......... 50 mg
Curcuma domestica Rhizoma Extract …. 7.5 mg
Indikasi : Diare yang tidak spesifik, Ekstrak Folium Psidii dikenal
memiliki efek farmakodinamik yang bekerja di otot polos
usus. Attapulgite melindungi usus dan menyerap racun
bakteri dan juga meningkatkan konsistensi feses dengan
penyerapan cairan di lumen intestinals. Curcuma domestica
Rhizoma bekerja dengan efek sebagai anti spasmolytical
non kompetitif antagonis pada reseptor asetilkolin.
2) 2. X-Gra ® Phapros
Tiap kapsul berisi:
Ekstrak Ganoderma lucidum......... 150 mg
Ekstrak Eurycomae radix................ 50 mg
Ekstrak Ginseng............................. 30 mg
Ekstrak Retrofracti fructus............. 2,5 mg
Royal jelly........................................ 5 mg
Indikasi : Meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh, membantu
meningkatkan stamina pria, membantu mengatasi disfungsi
ereksi dan juga ejakulasi dini.
3) Stimuno® Dexa Medica
Komposisi :
Tiap 5 ml Stimuno Sirup mengandung ekstrak Phyllanthus niruri 25 mg.
Tiap kapsul Stimuno mengandung Phyllanthus niruri 50 mg
Indikasi : Membantu memperbaiki dan meningkatkan daya tahan
tubuh
4) Tensigard ®Phapros
Komposisi tiap kapsul berisi:
Ekstrak Apii herba................... 92mg
Ekstrak Orthosiphon folium...... 28mg
Indikasi : Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic obat ini
gabungan dari komposisi daun kumis kucing dan daun
seledri, disini yang berperan sebagai agen penurun tekanan
darah tinggi adalah extrak daun seledri, sedangkan untuk
daun kumis kucing (Orthosiphon Folium) lebih ke infeksi
ginjal, saluran kemih, dll.
5) Rheumaneer® Nyonya Meneer
Komposisi
Curcumae domesticae Rhizoma...... 95 mg
Zingiberis Rhizoma ekstrak............. 85 mg
Curcumae Rhizoma ekstrak.......... 120 mg
Panduratae Rhizoma ekstrak.......... 75 mg
Retrofracti Fructus ekstrak........... 125 mg
Indikasi : Membantu mengurangi nyeri persendian.
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TUGAS MANDIRI
FITOFARMAKA

OLEH :

NAMA : NUR HIKMA PUSPITA SARI

STAMBUK : 15020160119

KELAS : C9

PROGRAM STUDI ILMU FARMASI S1


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019

Anda mungkin juga menyukai