Maserasi merupakan penyarian zat aktif yang dilakukan dengan
cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama tiga hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah (proses difusi). Peristiwa tersebut berulang sampai terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel. Selama proses maserasi dilakukan pengadukan dan penggantian cairan penyari setiap hari. Endapan yang diperoleh dipisahkan dan filtratnya dipekatkan. Cara Kerja: Masukkan simplisisa yang sudah diserbukkan dengan derajat halus tertentu sebanyak 10 bagian dalam bejana maserasi yang dilengkapi pengaduk mekanik, kemudian ditambahkan FS bagian cairan penyari ditutup dan disimpan pada tempat yang terlindung dari cahaya selama 2 hari, endapan yang terbentuk dipisahkan dari filtratnya dipekatkan (Ditjen POM, 1986). 2) Metode Soxhletasi
Metode soxhletasi adalah penarikan komponen kimia yang
dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang jatuh ke dalam klonsong menyari zat aktif di dalam simplisia dan jika cairan penyari telah mencapai permukaan sifon, seluruh cairan akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi. Ekstraksi sempurna ditandai bila cairan di sifon tidak berwarna, tidak tampak noda jika di KLT, atau sirkulasi telah mencapai 20-25 kali. Ekstrak yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan. Cara kerja: Menghaluskan sampel Kemudian sampelnya dibungkus dengan kertas saring Setelah itu, dimasukkan batu didih ke dalam labu alas bulat Kemudian kertas saring dan sampel dimasukkan ke dalam timbal, dan timbalnya dimasukkan kedalam lubang ekstraktor. Setelah itu, pelarut dituangkan ke dalam timbal dan disana langsung menuju ke labu alas bulat. Lakukan pemanasan pada titik didihnya Kemudian pelarut akan bercampur dengan sampel Setelah itu maka pelarutnya akan memenuhi sifon, dan ketika pada sifon penuh kemudian akan disalurkan kembali kepada labu alas bulat. Proses ini dinamakan siklus, semakin banyak jumlah siklus maka bisa diasumsikan bahwa senyawa yang larut dalam pelarut juga akan semakin maksimal. 3) Metode Perkolasi
Metode perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan
penyari melalui serbuk simplisisa yang telah dibasahi. Cara Kerja: Serbuk simplisia ditempatkan didalam bejana silinder, yang bagian bawahnya diberi sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk tersebut, Cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai mencapai keadaan jenuh. Gerak kebawah disebabkan oleh kekuatan gaya berat sendiri dan cairan diatasnya, dibarengi dengan daya kapiler yang cenderung untuk menahan. b. Ekstraksi secara panas 1) Metode refluks
Keuntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi
sampel-sampel yang mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung. Kerugiannya adalah membutuhkan volume total pelarut yang besar dan sejumlah manipulasi dari operator. Prinsip Kerja: Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulat bersama-sama dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uap-uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang akan turun kembali menuju labu alas bulat, akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara berkesinambungan sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut dilakukan sebanyak 3 kali setiap 3-4 jam. Filtrat yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan. 2) Metode Dersilasi Uap
Destilasi uap adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-
minyak menguap (esensial) dari sampel tanaman. Metode destilasi uap air diperuntukkan untuk menyari simplisia yang mengandung minyak menguap atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. Prinsip Kerja: Penyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air ditempatkan dalam labu berbeda. Air dipanaskan dan akan menguap, uap air akan masuk ke dalam labu sampel sambil mengekstraksi minyak menguap yang terdapat dalam simplisia, uap air dan minyak menguap yang telah terekstraksi menuju kondensor dan akan terkondensasi, lalu akan melewati pipa alonga, campuran air dan minyak menguap akan masuk ke dalam corong pisah, dan akan memisah antara air dan minyak atsiri. II. Standarnisasi Tanaman Daun jambu biji adalah daun Psidium guajava L, suku Myrtaceae. Mengandung flavonoid total tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai kuersetin. Ekstrak kental daun jambu biji ada lab ekstrak yang dibuat dari daun tumbuhan Psidium guajava L.. suku Myrtaceae, mengandung flavonoid total tidak kurang dari 1,40% dibitung sebagai kuersetin. Pola kromatografi Lakukan Kromatograji lapis tipis seperti yang tertera pada Kromatograji <61 > dengan parameter sebagai berikut: - Fase gerak Kloroform P-aselon P-asam formiat P (10:2: I) - Fase diam Silika gel 60 F254 - Larutan uji 1% dalam elanol P, gunakan Larutan uji KLT seperti yang tertera pada Kromatografi <6J > - Larutan pembanding Kuersetin 0,1 % dalam etanol P - Volume penotolan Totolkan 20 uL Larutan uji dan 2 uL Lantan pembanding - Deteksi Aluminium klorida LP a) Parameter Spesifik 1.Identifikasi simplisia Pemerian, berupa lembaran daun, warna hijau: bau khas aromatik; rasa kelat, dan daun tunggal, bertangkai pendek, panjang tangkai daun 0,5 – 1 cm; heli daun berbentuk mundar menjorong, panjang 5 – 13 cm, lebar 3 – 6 cm; pinggir daun rata agak menggulung keatas; permukaan atas agak licin, warna hijau kecoklatan; ibu tulang daun dan tulang cabang menonjol pada permukaan bawah bertulang menyirip. 2.Mikroskopik Fragmen pengenal adalah epidermis bawah dengan kristal kalsium oksalat, rambut penutup, stomata tipe anomositis, berkas pengangkut dan mesofil dengan kelenjar minyak. 3.Pemerian Ekstrak kental, warna cokelat tua, bau khas, rasa kelat. 4.Kandungan kimia simplisia Kadar flavonoid total tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai kuersetin, lakukan penetapan kadar sesuai dengan penelapan kadar flavonoid Total. Gunakan kuersetin sebagai pembanding dan ukur serapan pada panjang gelombang 425 nm. b) Parameter Non Spesifik a. Susut pengeringan : Tidak lebih dari 10% b. Abu total : Tidak lebih dari 9,0% c. Abu tidak Jarut asam : Tidak lebih dari 0,8% d. Sari larut air : Tidak kurang dari 18,2% e. Sari larut etanol : Tidak kurang dari 15,0% III. Contoh JAMU, OHT, dan FITOFARMAKA a. Jamu 1) Sabdo Palon Nama jamu : Apusirih Komposisi : - Piperis Folium 1.70 g - Curcumae Rhizoma 0.80 g - Amomi Fructus 0.80 g - Curmini Fructus 0.80 g - Bahan lain hingga 5.00 g Indikasi : Mengharumkan bagian kewanitaan, mengurangi keputihan , membersihkan sisa darah sehabis melahirkan, membuat kulit badan halus berseri, meningkatkan keharmonisan hubungan suami istri. 2) Kencana Wungu Nama jamu : Bersih Darah Komposisi : - Curcumae Domesticate Rhizoma 30% - Curcumae Rhizoma 30% - Plucheae Folium 10% - Caricae Folium 10% - Bahan lain hingga 100% Indikasi : Untuk menyembuhkan keluhan pada kulit seperti jerawat, gatal-gatal, beNgkak bisul serta melancarkan darah. 3) Gujati 59 Nama jamu : Helias Komposisi : - Curcumae Domestica Rhizoma 0.5 g - Curcumae Aeruginosae Rhizoma 0.5 g - Keamferia Rhizoma 0.5 g - zingiberis Officinale Rhizoma 0.5 g - Glycirrhiza Radix 0.5 g - Daucus Carrota 0.5 g - Honey Powder 0.4 g - Euchema Ottonii 0.1 g - Sacharum album 3.0 g. Indikasi : Memelihara kesehatan anak, membantu memperbaiki nafsu makan, membantu memelihara kesehtan fungsi pencernaan. 4) PJ Guna Sehat Nama jamu : Jamu Gemuk Komposisi : - Panak Ginseng 30% - Zingiberis Americansis Rhizoma 15% - Zingiberis Rhizoma 10% - Curcumae Domesticae Rhizoma 25% - Coriandri fructus 20% Indikasi : Menambah nafsu makan, mempercepat berat badan,menyegarkan badan, memulihkan kesehatan setelah sembuh dari sakit, menyembuhkan penyakit maag, darah rendah, mual-mual, lemas loyo, dan tidak ada ketahanan tubuh. 5) CV. vermindo internasional Nama Jamu : Jamu ken diab “akar zaitun” Komposisi : - Zingiber Officinale 10% - Curcuma Domistica 5% - Languas Galanga 10% - Piper Betle 25% - Curcuma Xanthorrhiza 10% - Andrographis Panigulata 15% - Bahan lain sampai 100% Indikasi : Membantu menurunkan kadar gula, membantu melancarkan sirkulasi darah, membantu menambah gairah dan stamina, membantu menghilangkan gatal-gatal di badan karena alergi. 6) PT Ultra Prima Abadi Nama Jamu : Kiranti Komposisi : - Curcumae Domesticate Rhizoma 30 g - Tamarindi Pulpa 6 g - Kaempferiae Rhizoma 0.8 g - Pullinia Cupana 0.23 g - Cinnamomi Cortex 0.1 g - air up to 150 ml Indikasi : Membantu memperlancar haid serta mengatasi keluhan haid seperti nyeri serta bau badan dan membantu ubuh supaya sehat dan segar. 7) PT Sidomuncul Nama jamu : Kuku bima Komposisi : - Eurycomae Radix 1.05 g - Kaempferiae Rhizoma 1.12 g - Zingiberis Aromaticae Rhizoma 0.91 g - Phyllanthi Herba 0.35 g - Bahan lain sampai 7 g. Indikasi : Memelihara kesehatan dan membantu meredakan sakit otot pinggang. 8) Jamu Leo Nama Jamu : Kunir Asem plus Sirih Komposisi : - Curcumae Domesticae Rhizoma 7.5 g - Tamarindi Fructus 6.25 g - Guazumae Folium 5.0 g - Piperis Betle Folium 5.0 g - sacharum album - bahan lain hingga 25.0 g. Indikasi : Membantu mengurangi lemak dalam tubuh, membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut. 9) Gujati 59 Nama jamu : Kunyit Asam Sirih Komposisi : - Guazumae Folium 2 g - Gallae Fructus 2 g - Piperis Folium 3 g - Tamarindi Fructus 3 g - Curcumae Domesticae Rhizoma 5 g - sacharum album - bahan lain sampai 25 g. Indikasi : Membantu mengurangi lemak dalam tubuh dan menurunkan berat badan. Khusus untuk para wanita. Juga baik untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit. 10) PJ sido mekar Nama jamu : Linu-rat Komposisi : - Zingiberis Rhizoma 20% - Curcumae Rhizoma 10% - Androgrphidis Folium 15% - Carryophily Flos 10% - Gendarusae Folium 15% - bahan lain hingga 100%. Indikasi : Dapat meredakan encok, rheumatik, pegel linu, asam urat, sakit pinggang, otot terasa kaku, kesemutan dan kecapaian. Dapat juga bagi anda yang kurang nafsu makan, mudah masuk angin dan susah tidur. b. Obat Herbal Terstandar (OHT) 1) Diapet Komposisi : Ekstrak psidii folium 23,5 % Ekstrak curcumae domesticate rhizome 12,5 % Ekstrak coix lacrima jobi semen 18 % Ekstrak phellodendri radix 23 % Ekstrak coptidis rhizome 23 % Khasiat kegunaannya : mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja, dan menyerap racun pada penderita diare serta bukan sebagai pengganti oralit. 2) Fitogaster Komposisi : Curcumae domesticae Rhizoma ekstrak (kunyit) Khasiat kegunaan : membantu meredakan perut kembung 3) Fitolac Komposisi : Sauropi Folium Ekstrak (daun Katu) Khasiat kegunaan : membantu memperlancar ASI 4) Glucogard Komposisi : Morindae Folium ekstrak (daun Mengkudu), Mamordicae Fructus ekstrak (buah Pare) Khasiat kegunaan : membantu meringankan gejala kencing manis 5) Irex Max Komposisi Tiap kapsul mengandung : Yohimbehe Cortex extract 125 mg Eurycomae Radix extract 50 mg Panacis Radix extract 50 mg Retrofracti Fructus extract 5 mg. Indikasi : Membantu memelihara kesehatan dan stamina tubuh. 6) Kiranti Pegal Linu Komposisi : Kaempferiae Rhizoma Zingiberis Rhizoma Curcumae Domesticae Rhizoma Myristicae Flos Caryophyllum Paulliniae Fructus Indikasi : Mengatasi pegal linu dan keletihan, meringankan sakit pada persendian, menghangatkan tubuh. 7) Kiranti Sehat Datang Bulan Komposisi : Curcumae Domesticae Rhizoma Kaempferiae Rhizoma Zingiberis Rhizoma Tamarindi Pulpa Indikasi : Pada waktu datang bulan mengalami nyeri, letih, lesu, keputihan, dan bau badan. 8) Kuat Segar Komposisi : Ganodermae Fungus Panacis Pseudoginseng Radix Ligustici Radix Atractylodis Macrocephalae Rhizoma Gynostemmae Pentaphylli Herba Indikasi : Mengatasi segala jenis kanker dan tumor (kista, myoma, endometriosis), hepatitis dan gagal ginjal, menginduksi apoptosis sel kanker, mengatasi gangguan tyroid, prostat, dan hormonal, mempercepat penyembuhan luka atau infeksi dan regenerasi sel, mengurangi efek samping kemoterapi atau radiasi, menormalisasi fungsi organ, metabolisme, hormon dan jaringan tubuh, menjaga kesehatan jangka panjang (terutama ex penderita kanker) 9) Lelap Komposisi Tiap kaplet Lelap mengandung ekstrak: Valeriane Radix 250 mg Myristicae Semen 115 mg Acanthopanacis Senticosi Radix et Caulis 100 mg Polygalae Radix 135 mg Indikasi : Meningkatkan kualitas tidur. membuat tidur lebih pulas. 10) Sanggolangit Komposisi : Tridacis Procumbentis Herba Indikasi : Efektif sebagai anti nyeri dan anti bengkak pada sendi rematik, pegal linu dan kaku sendi c. Fitofarmaka 1) Nodiar® Kimia Farma Each Nodiar tablet contains : Attapulgite ……………………........... 300 mg Psidii Folium Extract ……… ……......... 50 mg Curcuma domestica Rhizoma Extract …. 7.5 mg Indikasi : Diare yang tidak spesifik, Ekstrak Folium Psidii dikenal memiliki efek farmakodinamik yang bekerja di otot polos usus. Attapulgite melindungi usus dan menyerap racun bakteri dan juga meningkatkan konsistensi feses dengan penyerapan cairan di lumen intestinals. Curcuma domestica Rhizoma bekerja dengan efek sebagai anti spasmolytical non kompetitif antagonis pada reseptor asetilkolin. 2) 2. X-Gra ® Phapros Tiap kapsul berisi: Ekstrak Ganoderma lucidum......... 150 mg Ekstrak Eurycomae radix................ 50 mg Ekstrak Ginseng............................. 30 mg Ekstrak Retrofracti fructus............. 2,5 mg Royal jelly........................................ 5 mg Indikasi : Meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh, membantu meningkatkan stamina pria, membantu mengatasi disfungsi ereksi dan juga ejakulasi dini. 3) Stimuno® Dexa Medica Komposisi : Tiap 5 ml Stimuno Sirup mengandung ekstrak Phyllanthus niruri 25 mg. Tiap kapsul Stimuno mengandung Phyllanthus niruri 50 mg Indikasi : Membantu memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh 4) Tensigard ®Phapros Komposisi tiap kapsul berisi: Ekstrak Apii herba................... 92mg Ekstrak Orthosiphon folium...... 28mg Indikasi : Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic obat ini gabungan dari komposisi daun kumis kucing dan daun seledri, disini yang berperan sebagai agen penurun tekanan darah tinggi adalah extrak daun seledri, sedangkan untuk daun kumis kucing (Orthosiphon Folium) lebih ke infeksi ginjal, saluran kemih, dll. 5) Rheumaneer® Nyonya Meneer Komposisi Curcumae domesticae Rhizoma...... 95 mg Zingiberis Rhizoma ekstrak............. 85 mg Curcumae Rhizoma ekstrak.......... 120 mg Panduratae Rhizoma ekstrak.......... 75 mg Retrofracti Fructus ekstrak........... 125 mg Indikasi : Membantu mengurangi nyeri persendian. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TUGAS MANDIRI FITOFARMAKA
OLEH :
NAMA : NUR HIKMA PUSPITA SARI
STAMBUK : 15020160119
KELAS : C9
PROGRAM STUDI ILMU FARMASI S1
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2019