Tujuan
Pada akhir praktikum diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
melakukan pembuatan ekstrak suatu ramuan tanaman dengan cara perkolasi dan
menghitung rendemen sesuai hasil praktikum.
Pendahuluan
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV ekstrak adalah sediaan kental
yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau
simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau
hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa
diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan,
sedangkan ekstrak kering adalah sediaan yang berasal dari tanaman atau hewan,
diperoleh dengan cara pemekatan dan pengeringan ekstrak cair sampai
mencapai kosentrasi yang diinginkan menurut cara-cara yang memenuhi syarat.
Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk tersebut, cairan
penyari akan melarutkan zat aktif pada sel-sel yang dilalui sampai mencapai
keadaan jenuh. Gerak ke bawah disebabkan oleh kekuatan gaya beratnya sendiri
dan cairan diatasnya, dikurangi dengan daya kapiler yang cenderung untuk
menahan.
Gaya berat, kekentalan, daya larut, tegangan permukaan, difusi, osmosis, adesi,
daya kapiler, dan daya geseran (friksi).
Pengaliran meningkat disfusi (dengan dialiri cairan penyari sehingga zat seperti
terdorong untuk keluar dari sel)
Resiko cemaran mikroba untuk penyari air karena dilakukan secara terbuka
Bahan :
= 5 x 400 gram
= 2.000 ml
M1 x V1 = M2 x V2
70 x 2.000 = 96 x V2
70 x 2.000
V2 = 96
V2 = 1.458,33 ml etanol 96 %
= 2.000 ml - 1.458,33 ml
= 541,67 ml aquadest
Cara Kerja
Langkah pertama adalah menimbang 400 gram serbuk simplisia ekstrak kunyit,
kemudian di lakukan perkolasi dengan merendam serbuk kunyit dengan cairan
penyari( dengan etanol 96% ) selama 2 jam pada beker glass jumlah pelarut
total yang digunakan adalah 5x bobot bahan(400 gram) etanol yang tersedia
adalah 96%. Setelah 7 hari, filtrat hasil perkolasi diuapkan dan menghasilkan 20
gram ekstrak kental. Berwarna kuning kemerahan gelap, aroma khas kunyit,
berasa getir
Perhitungan:
Jawab :
Jawab :
20 gram
= 400 gram x 100 %
= 5%
Dari hasil praktikum tadi bisa disimpulkan bahwa metode ekstraksi dengan cara
perkolasi membutuhkan waktu paling tidak selama 2-3 jam dan dari 400 gram
simplisia dibutuhkan cairan penyari etanol 70% sebanyak 2000ml, dimana
sediaan yang ada 96% sehingga perlu dilakukan pengenceran terlebih dahulu
dengan mengambil etanol 96% sebanyak 1.458,33 ml ditambahkan aquadest
541,67 ml sehingga total cairan penyari adalah 2000 ml, dari hasil penimbangan
maserat yg telah diuapkan didapatkan ekstrak kental 20 gram dan perhitungan
hasil rendemen ekstrak rimpang kunyit adalah 5%.