Anda di halaman 1dari 5

Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut.

Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu bahan dari campurannya, ekstraksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ekstraksi menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan komponen terhadap komponen lain dalam campuran (Suyitno, 1989). Tehnik ekstraksi lainnya misalnya menggunakan air untuk mengambil pigmen alami dari tumbuhan, seperti daun, dll. !ontoh Ekstraksi pigmen biru dari daun tanaman "aphicacanthus cusia "rem dan #ndigo$era tintoria %inn (Tanaman asli negeri &a'ah Thailand). ekstraksi betasianin pada tanaman suku (marantaceae dapat dilakukan dengan ) tahap yaitu ekstraksi dengan menggunakan air kemudian dilan'utkan dengan menggunakan metanol 8*+. ,amun ekstraksi pe-arna alami dengan metanol, diragukan aspek keamanan pangannya. .aktor/$aktor yang mempengaruhi la'u ekstraksi adalah / Tipe persiapan sampel / 0aktu ekstraksi / 1uantitas pelarut / Suhu pelarut / Tipe pelarut Secara umum, terdapat empat situasi dalam menentukan tu'uan ekstraksi 1. Senya-a kimia telah diketahui identitasnya untuk diekstraksi dari organisme. 2alam kasus ini, prosedur yang telah dipublikasikan dapat diikuti dan dibuat modi$ikasi yang sesuai untuk mengembangkan proses atau menyesuaikan dengan kebutuhan pemakai. ). "ahan diperiksa untuk menemukan kelompok senya-a kimia tertentu, misalnya alkaloid, $la3anoid atau saponin, meskipun struktur kimia sebetulnya dari senya-a ini bahkan keberadaannya belum diketahui. 2alam situasi seperti ini, metode umum yang dapat digunakan untuk senya-a kimia yang diminati dapat diperoleh dari pustaka. 4al ini diikuti dengan u'i kimia atau kromatogra$ik yang sesuai untuk kelompok senya-a kimia tertentu 5. 6rganisme (tanaman atau he-an) digunakan dalam pengobatan tradisional, dan biasanya dibuat dengan cara, misalnya Tradisional !hinese medicine (T!7) seringkali membutuhkan herba yang dididihkan dalam air dan dekok dalam air untuk diberikan sebagai obat. Proses ini harus ditiru sedekat mungkin 'ika ekstrak akan melalui ka'ian ilmiah biologi atau kimia lebih lan'ut, khususnya 'ika tu'uannya untuk mem3alidasi penggunaan obat tradisional. 8. Si$at senya-a yang akan diisolasi belum ditentukan sebelumnya dengan cara apapun. Situasi ini (utamanya dalam program skrining) dapat timbul 'ika tu'uannya adalah untuk mengu'i organisme, baik yang dipilih secara acak atau didasarkan pada

penggunaan tradisional untuk mengetahui adanya senya-a dengan akti3itas biologi khusus. Proses pengekstraksian komponen kimia dalam sel tanaman yaitu pelarut organik akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung 9at akti$, 9at akti$ akan larut dalam pelarut organik di luar sel, maka larutan terpekat akan berdi$usi keluar sel dan proses ini akan berulang terus sampai ter'adi keseimbangan antara konsentrasi cairan 9at akti$ di dalam dan di luar sel. Prinsip ekstraksi - Prinsip Maserasi Penyarian 9at akti$ yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama tiga hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari akan masuk ke dalam sel mele-ati dinding sel. #si sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel. %arutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah ( proses di$usi ). Peristi-a tersebut berulang sampai ter'adi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel. Selama proses maserasi dilakukan pengadukan dan penggantian cairan penyari setiap hari. Endapan yang diperoleh dipisahkan dan $iltratnya dipekatkan. 7aserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya. 7etode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang mengandung komonen kimia yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung ben9oin, tiraks dan lilin. 1euntungan dari metode ini adalah peralatannya sederhana. Sedang kerugiannya antara lain -aktu yang diperlukan untuk mengekstraksi sampel cukup lama, cairan penyari yang digunakan lebih banyak, tidak dapat digunakan untuk bahan/bahan yang mempunyai tekstur keras seperti ben9oin, tiraks dan lilin. Metode maserasi dapat dilakukan dengan modifikasi sebagai berikut : : 7odi$ikasi maserasi melingkar : 7odi$ikasi maserasi digesti : 7odi$ikasi 7aserasi 7elingkar "ertingkat : 7odi$ikasi remaserasi : 7odi$ikasi dengan mesin pengaduk : 7etode So;hletasi So;hletasi merupakan penyarian simplisia secara berkesinambungan, cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap cairan penyari terkondensasi men'adi molekul/ molekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia dalam klongsong dan selan'utnya masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah mele-ati pipa si$on

Keuntungan metode ini adalah: / 2apat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan secara langsung. / 2igunakan pelarut yang lebih sedikit / Pemanasannya dapat diatur Kerugian dari metode ini: / 1arena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada -adah di sebelah ba-ah terus/menerus dipanaskan sehingga dapat menyebabkan reaksi peruraian oleh panas. / <umlah total senya-a/senya-a yang diekstraksi akan melampaui kelarutannya dalam pelarut tertentu sehingga dapat mengendap dalam -adah dan membutuhkan 3olume pelarut yang lebih banyak untuk melarutkannya. / "ila dilakukan dalam skala besar, mungkin tidak cocok untuk menggunakan pelarut dengan titik didih yang terlalu tinggi, seperti metanol atau air, karena seluruh alat yang berada di ba-ah komdensor perlu berada pada temperatur ini untuk pergerakan uap pelarut yang e$ekti$. 7etode ini terbatas pada ekstraksi dengan pelarut murni atau campuran a9eotropik dan tidak dapat digunakan untuk ekstraksi dengan campuran pelarut, misalnya heksan diklormetan = 1 1, atau pelarut yang diasamkan atau dibasakan, karena uapnya akan mempunyai komposisi yang berbeda dalam pelarut cair di dalam -adah. - Prinsip Perkolasi Penyarian 9at akti$ yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia dimaserasi selama 5 'am, kemudian simplisia dipindahkan ke dalam be'ana silinder yang bagian ba-ahnya diberi sekat berpori, cairan penyari dialirkan dari atas ke ba-ah melalui simplisia tersebut, cairan penyari akan melarutkan 9at akti$ dalam sel/sel simplisia yang dilalui sampai keadan 'enuh. &erakan ke ba-ah disebabkan oleh karena gra3itasi, kohesi, dan berat cairan di atas dikurangi gaya kapiler yang menahan gerakan ke ba-ah. Perkolat yang diperoleh dikumpulkan, lalu dipekatkan. Perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi.1euntungan metode ini adalah tidak memerlukan langkah tambahan yaitu sampel padat (marc) telah terpisah dari ekstrak. 1erugiannya adalah kontak antara sampel padat tidak merata atau terbatas dibandingkan dengan metode re$luks, dan pelarut men'adi dingin selama proses perkolasi sehingga tidak melarutkan komponen secara e$isien. - Prinsip Soxhletasi Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensor bola men'adi molekul/molekul cairan penyari yang 'atuh ke dalam klonsong menyari 9at akti$ di dalam simplisia dan 'ika cairan penyari telah mencapai permukaan si$on, seluruh cairan akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga

ter'adi sirkulasi. Ekstraksi sempurna ditandai bila cairan di si$on tidak ber-arna, tidak tampak noda 'ika di 1%T, atau sirkulasi telah mencapai )*/)> kali. Ekstrak yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan. - Prinsip Refluks Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulat bersama/sama dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uap/uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor bola men'adi molekul/molekul cairan penyari yang akan turun kembali menu'u labu alas bulat, akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara berkesinambungan sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut dilakukan sebanyak 5 kali setiap 5/8 'am. .iltrat yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan. 1euntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi sampel/sampel yang mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung. Sedangkan kerugian metode ini adalah membutuhkan 3olume total pelarut yang besar dan se'umlah manipulasi dari operator. - Prinsip Destilasi Uap Air Penyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air ditempatkan dalam labu berbeda. (ir dipanaskan dan akan menguap, uap air akan masuk ke dalam labu sampel sambil mengekstraksi minyak menguap yang terdapat dalam simplisia, uap air dan minyak menguap yang telah terekstraksi menu'u kondensor dan akan terkondensasi, lalu akan mele-ati pipa alonga, campuran air dan minyak menguap akan masuk ke dalam corong pisah, dan akan memisah antara air dan minyak atsiri. 2estilasi uap adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak/minyak menguap (esensial) dari sampel tanaman. 7etode destilasi uap air diperuntukkan untuk menyari simplisia yang mengandung minyak menguap atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. - Prinsip Rotavapor Proses pemisahan ekstrak dari cairan penyarinya dengan pemanasan yang dipercepat oleh putaran dari labu alas bulat, cairan penyari dapat menguap >/1*? ! di ba-ah titik didih pelarutnya disebabkan oleh karena adanya penurunan tekanan. 2engan bantuan pompa 3akum, uap larutan penyari akan menguap naik ke kondensor dan mengalami kondensasi men'adi molekul/molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam labu alas bulat penampung. ,itrogen Se'arah (%atin nitrum, @unani ,itron, soda alami, membentuk) ,itrogen ditemukan oleh kimia-an dan $isika-an 2aniel Auther$ord di tahun 1BB). 2ia memisahkan oksigen dan karbon dioksida dari udara dan menun'ukkan gas yang tersisa tidak menun'ang pembakaran atau mahluk hidup. Pada saat yang bersamaan ada beberapa ilmu-an

lainny yang mengadakan riset tentang nitrogen. 7ereka adalah Scheele, !a3endish, Priestley, dan yang lainnya. 7ereka menamakan gas ini udara tanpa oksigen. Sumber &as nitrogen (,)) terkandung sebanyak B8,1+ di udara. Sebagai perbandingan, atmos$ir 7ars hanya mengandung ),C+ nitrogen. 2ari atmos$ir bumi, gas nitrogen dapat dihasilkan melalui proses pencairan (liDue$action) dan distilasi $raksi. ,itrogen ditemukan pada mahluk hidup sebagai bagian senya-a/senya-a biologis. Ensur 1imia-an Perancis (ntoine %aurent %a3oisier menamakan nitrogen a9ote, yang artinya tanpa kehidupan. 0alaupun begitu, senya-a/senya-a nitrogen ditemukan di makanan, pupuk, racun dan bahan peledak. Sebagai gas nitrogen tidak be-arna, tidak memiliki aroma dan dianggap sebagai inert element (elemen yang tak bereaksi). Sebagai benda cair, ia 'uga tidak be-arna dan beraroma dan memiliki ketampakan yang sama dengan air. &as nitrogen dapat dipersiapkan dengan memanaskan solusi amonium nitrat (,48,65) dalam air. Senya-a nitrogen ,atrium nitrat (,a,65) dan kalium nitrat (1,65) terbentuk oleh dekomposisi bahan/ bahan organik dengan senya-a/senya-a logam tersebut. 2alam kondisi yang kering di beberapat tempat, saltpeters (garam) ini ditemukan dalam 'umlah yang cukup dan digunakan sebagai pupuk. Senya-a/senya-a inorganik nitrogen lainnya adalah asam nitrik (4,65), ammonia (,45) dan oksida/oksida (,6, ,6), ,)68, ,)6), sianida (!,/), dsb. Siklus nitrogen adalah salah satu proses yang penting di alam bagi mahluk hidup. 0alau gas nitrogen tidak bereaksi, bakteri/bakteri dalam tanah dapat memperbaiki nitrogen men'adi bentuk yang berguna (sebagai pupuk) bagi tanaman. 2engan kata lain, alam telah memberikan metode untuk memproduksi nitrogen untuk pertumbuhan tanaman. "inatang lantas memakan tanaman/tanaman ini dimana nitrogen telah terkandung dalam sistim mereka sebagai protein. Siklus ini lengkap ketika bakteria/bakteria lainnya mengubah sampah senya-a nitrogen men'adi gas nitrogen. Sebagai komponen utama protein, nitrogen merupakan bahan penting bagi kehidupan. (monia (monia (,45) merupakan senya-a komersil nitrogen yang paling penting. #a diproduksi menggunakan proses 4aber. &as natural (metana, !48) bereaksi dengan uap panas untuk memproduksi karbon dioksida dan gas hidrogen (4)) dalam proses dua langkah. &as hidrogen dan gas nitrogen lantas direaksikan dalam proses 4aber untuk memproduksi amonia. &as yang tidak be-arna ini bau yang menyengat dapat dengan mudah dicairkan. "ahkan bentuk cair senya-a ini digunakan sebagai pupuk nitrogen. (monia 'uga digunakan untuk memproduksi urea (,4)!6,4)), yang 'uga digunakan sebagai pupuk dalam industri plastik, dan dalam industri peternakan sebagai suplemen makanan ternak. (monia sering merupakan senya-a pertama untuk banyak senya-a nitrogen.

Anda mungkin juga menyukai