PERTEMUAN : 2
LABORATORIUM FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2019/2020
PERCOBAAN 2
I. Tujuan Percobaan
a. Perbedaan sifat-sifat senyawa alkohol dan fenol
b. Jenis-jenis pereaksi untuk membedakan senyawa-senyawa
alkohol dan fenol
Bahan
1. Alkohol (etanol)
2. Fenol
3. Air
4. Reagen lucas
5. FeCI3
6. Kertas pH
7. Kloroform
8. Piridin
IV. Cara Kerja
A. Kelarutan Alkohol dan Fenol
1. Dalam setiap percobaan Anda akan mencoba membuat kira-kira
10% berat larutan alkohol atau fenol dalam air (sangat polar)
dan dalam heksana (non polar), untuk melihat apakah senyawa
tersebut dapat larut dalam kedua pelarut atau tidak.
2. Beri label tabung reaksi Anda untuk setiap senyawa turunan
alkohol dan fenol yang tersedia di laboratorium. Masukkan 10
tetes (= ~0,5 mL = ~0,5 g) setiap senyawa ke dalam tabung
reaksi masing-masing. Untuk fenol, tambahkan 0,5 g. Dengan
menggunakan gelas ukur 10 mL, tambahkan 4,5 mL (= 4,5 g)
aqua dm ke dalam tiap tabung. Goyangkan tabung untuk
pengadukan atau aduk dengan batang pengaduk. Catat apakah
senyawa terlarut sempurna, terlarut sebagian atau tak larut
dalam air.
3. Lakukan hal yang sama seperti di atas, tetapi sebagai pelarut
tambahkan 6,8 mL heksana (~ 4,5 g).Aduk dan amati
kelarutannya.
B. Uji Kimia
1. Uji Besi (III) Klorida
Masukkan 10 tetes tiap sampel ke dalam tabung reaksi
berlabel, lalu tambahkan 10 tetes kloroform ke dalam tiap
tabung. Tambahkan pula 5 tetes larutan besi(III) klorida dalam
kloroform ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes piridin
ke dalam tiap tabung. Aduk tabung reaksi, amati dan catat
yang terjadi.
2. Keasaman
Masukkan 5 tetes sampel ke dalam tabung reaksi, lalu
tambahkan masing-masing 5 tetes aqua dm. Gunakan batang
pengaduk kaca untuk mengaduk sampel kemudian sentuhkan
ujung batang pengaduk pada kertas pH. Setelah 15 detik,
bandingkan warna kertas pH dengan kertas skala pH. Catat pH
tiap sampel.
V. Skema Kerja
Kelarutan
Setiap tabung
10 tetes 10 tetes ditambahkan
Alkohol fenol 4,5 ml Aquadest
Setiap tabung
10 tetes 10 tetes ditambahkan
Alkohol fenol 6,8 ml PE
5 tetes 5 tetes
Alkohol fenol
10 tetes 10 tetes
Aseton dan Aseton dan
2 tetes asam 2 tetes asam Goyangkan tabung
kromat kromat atau aduk dengan
batang pengaduk,
Alkohol Fenol
amati apa yang terjadi
Uji Keasaman
Setiap tabung
5 tetes 5 tetes ditambahkan 5
Alkohol fenol tetes Aquadest
Uji kelarutan
Alkohol + Aquadest Larut
Metanol + Aquadest Larut
Fenol + Aquadest Tidak larut
Uji Keasaman
pH Alkohol 7
pH Metanol 6
VII. Kesimpulan
Dari praktikum ini kita dapat simpulkan bahwa alkohol dan fenol
memiliki kemiripan dalam beberapa hal, tetapi terdapat perbedaan
yang cukup mendasar sehingga kedua kelompok gugus fungsi yang
berbeda. Salah satunya terdapat pada hasil alkohol dan fenol yang
teroksidasi oleh asam kromat serta tingkat keasamannya berbeda yaitu
fenol lebih asam dari alkohol
Daftar Pustaka
Farmasi, T. L. (2019). Buku petunjuk Praktikum Kimia Organik. Banjarmasin: Unuversitas
Muhammadiyah Banjarmasin.