Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa karbon (kecuali CO, CO 2,
karbonat, hidrogenkarbonat, karbida dan sianida) yang diperoleh dari bahan alam
atau sintesis di laboratorium. Keistimewaan atom karbon yaitu kemampuannya
untuk membetuk 4 ikatan kovalen yang kuat.
• Masing-masing atom karbon memiliki empat buah elektron yang tidak berpasangan
apabila tereksitasi
a. Alkana
Alkana termasuk senyawa alifatik jenuh. Berdasarkan strukturnya alkana
merupakan suatu hidrokarbon yang mempunyai ikatan tunggal antara C dan C
nya. Oleh karena semua C sudah mengikat 4 atom lain, maka alkana disebut
hidrokarbon jenuh atau parafin. Parafin artinya mempunyai daya gabung yang
kecil atau sukar bereaksi dengan zat lain. Ikatan unggal terjadi dari orbital s
dan disebut ikatan sigma pada orbital hibrid sp 3 dan bentuk molekul
tetrahedron dengan sudut 109,50.
b. Alkena
Alkena merupakan salah satu senyawa hidrokarbon alifatik yang bersifat tidak
jenuh, tetapi cukup bersifat reaktif. Istilah yang digunakan adalah tidak jenuh,
yang menandakan bahwa alkena mengandung atom hidrogen yang kurang dari
jumlah semestinya, jika dihubungkan dengan jumlah atom karbonnya. Alkena juga
masih mempunyai daya ikat terhadap molekul lain akibat adanya ikatan rangkap
di antara atom C-nya.
c. Alkuna
Alkuna juga hidrokarbon tak jenuh, mereka memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap tiga antara atom karbon. Rumus umumnya adalah CnH2n-2, dalam hal
apapun merupakan senyawa non-siklik. Alkuna lebih reaktif daripada alkena dan
alkana, alkuna banyak berbentuk sebagai polimerisasi dan oligomerisasi. Polimer
yang dibentuk disebut Polyethylene yang menunjukkan sifat semikonduktor.
Mereka sangat reaktif disebabkan oleh adanya, ikatan jenuh rangkap tiga dan
mudah mengalami reaksi adisi.
Benzena bukan satu-satunya yang rumus ikatan valensi tunggalnya kurang cocok. Gugus
nitro (-NO2) adalah salah satu contoh yang baik untuk diterangkan struktur resonansinya.
Bila menulis struktur resonansi, inti-inti atom sebuah molekul tidak bertukar posisi, hanya
electron yang terdelokalisasi.
3. Stereo kimia
Stereokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur 3 dimensi dari
molekul.
3.1 Konformasi
3.1.1 Konformasi Senyawa Rantai Terbuka
Pengaturan posisi atom yang bervariasi/berbeda-beda yang diakibatkan oleh rotasi
ini disebut konformasi.
Untuk menggambarkan konformasi, digunakan tiga jenis rumus yaitu :
1. Rumus dimensional
2. Rumus bola-dan-pasak
3. Proyeksi Newman
Proyeksi Newman adalah pandangan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja
dalam molekul itu, sementara ikatan antar karbon tidak terlihat. Ketiga ikatan dari
karbon depan tampak menuju pusat proyeksi sementara ketiga ikatan dari karbon
belakang hanya tampak sebagian.
3.2 Isometri
Isomer geometri dalam Alkena (Cis dan Trans). Diakibatkan oleh ketegaran dalam
molekul. Syarat isomer geometri dalam alkena, yaitu tiap atom karbon yang
terlibat dalam ikatan pi mengikat dua gugus yang berlainan, misalnya H dan Cl.
Jika salah satu atom karbon berikatan rangkap itu mempunyai dua gugus identik,
misalnya dua atom H atau dua gugus CH3, maka tak mungkin terjadi isomeri
geometri.