SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR

JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 FARMASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTER Tgl Penyusunan
(sks)
FITOKIMIA LANJUTAN SFWE224 Biologi Farmasi 2 (T) VI Januari 2020
1 (P)
OTORISASI
Ketua PRODI
Dosen Pengembang RPS Koordinator Mata Kuliah

Drs. Hj. Burhanuddin Taebe.,

M.Si. apt
Khairuddin, S.Si., M.Si., Apt.
Yuri Pratiwi Utami, S.Farm, Drs. Hj. Burhanuddin Taebe.,
M.Si, apt M.Si
Capaian Pembelajaran (CP) Program Studi
A. Sikap (S1,S2,S3)
B. Pengetahuan (P1)
C. Ketrampilan Umum (KU1,KU2)
D. Ketrampilan Khusus (KK1)

Mata Kuliah (MK)

1. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait mengenai isolasi dan biosintesis bahan alam (S1,S2,S3).
2. Mampu menyediakan dan mendiseminasikan informasi terkait identifikasi dan karakterisasi serta pengujian
bioassaynya mampu mengidentifikasi sumber informasi, menggali, menganalisis, menyusun dan
mendiseminasikan informasi terkait isolasi dan biosintesis bahan alam, identifikasi dan karakterisasi serta
pengujian bioassay (P1).
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan análisis informasi dan data, mampu bertanggung
jawab atas pekerjaan sendiri, dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja tim (KU1).
4. Mampu mengikuti perkembangan iptek untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
diri secara berkelanjutan (KU2, KK1).
Deskripsi Singkat MK Matakuliah fitokimia II berisi pokok-pokok bahasan mengenai isolasi dan biosintesis bahan alam, identifikasi
dan karakterisasi serta pengujian bioassaynya.
Materi Pembelajaran/Pokok 1. Pendahuluan
Bahasan 2. Poliketida
3. Alkaloid
4. Steroid
5. Flavanoid
6. Fenol dan Polifenol
7. Mid test
8. Isolasi Bahan Alam
9. Kristalisasi dan Identifikasi Isolat
10. Karakterisasi Senyawa
11. Bioassay - Chemical Assay
12. Metode-metode Bioassay
13. Diskusi (SCL) Materi IX-XIV
14. Final Semester

Pustaka Utama :
1. Bruneton J., 1999, Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants, Intercept Ltd., New York
2. Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products – A Biosynthetic Approach, John Wiley & Sons,
Chicester-New York-Weinheim-Brisbane-Singapore-Toronto.
3. Gaedcke F., Steinhoff B., Blasius H., 2003, Herbal Medicinal Products, Medpharm Scientific Publisher,
Stuttgart
4. Jork H., Funk W., Fischer W., Wimmer H., 1990, Thin Layer Chromatography, Reagents and Detection
Methods, VCH Verlagsgesellschaft, Weinheim
5. Harborne J.B., 1993, Phytochemical Methods, Chapmann & Hall, London
6. Houghton P.J., 1998, Laboratory Handbook for Fractionation of Natural Extracts, Thomson, Science,
New York
7. Markham K.R., 1982, Techniques of Flavonoid Identification, Academic Press Inc., Lond
8. Robinson T., 1991, The Organic Constituents of Higher Plants, Chapmann and Hall, London
9. Samuelsson G., 1999, Drugs of Natural Origin, Fourth revised edition, Apotekarsocieteten, Stockholm
10. Manitto, P., Biosintesis Produk Alami, Terjemahan Koensoemardiyah, Cetakan pertama, Penerbit IKIP
Semarang Press, 1992
 11. Sastrohamidjojo, H., Sintesis Bahan Alam, Cetakan Pertama, Gadjah Mada University Press, 1996
12. R. Ikan Natural Product : A Lobaratoring Guide 2 nd cd, Academic Press 1991
13. C.J. Creswell, ct al, Analisis Spektrium Senyawa Organik, Terjenamahan K. Padmawinata Penerbit ITB,
Bandung 1982
14. T.J. Mabug, K. R. Markham M. B. Thorun, The System Identification of Flavonoid, Spinger Verlag,
Berlin 1970
15. J.B. Harbone, metode Fitokimia, Terjemahan K. Primata Penerbit ITB Bandung 1987
16. T. Robinson, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Terjemahan K. Padmawinata Edisi ke – 6, Penerbit
ITB Bandung 1995
17. Tarigan, P., Sapogenin Steroid, Penerbit Alumni, 1980.
Pendukung :
Jurnal Terkait
Media Pembelajaran Perangkat Lunak : Perangkat keras :
LCD, Komputer/Laptop, White Board dan Spidol dan
media pembelajaran daring
Team Teaching 1. Drs. Hj. Burhanuddin Taebe., M.Si. apt
2. Yuri Pratiwi Utami, S.Farm, M.Si, apt
Matakuliah Syarat Biologi Farmasi, Farmakognosi dan Fitokimia
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria dan Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampuan akhir Bentuk Penilaian Pembelajaran Penilaian
yang diharapkan)
Mahasiswa mempu Manfaat 5
menjelaskan ruang matakuliah, Kreteri :
lingkup bidang ilmu deskripsi,model Ketepatan dan 1. Pendahuluan
Kuliah dan
Fitokimia dan pembelajaran penguasaan 2. Kontrak kuliah
diskusi, [TM:
1 keterkaitannya dengan yang akan 3. Ruang Lingkup Fitokimia II
1x(2x50”)]
bidang ilmu Farmasi digunakan, tugas- Bentuk non-test : 4. Hubungannya dengan mata
yang lain (MK1) tugas, kriteria Keaktifan berdikusi kuliah atau ilmu yang lain
penilaian, jadwal
kuliah.
2 Mahasiswa mampu Poliketida Kriteria : Kuliah dan 1. Adisi unit-unit C-2 5
mengetahui dan Ketepatan diskusi, [TM: 2. Modifikasi dan Reaksi Pada
menjelaskan tentang menjelaskan dan 1x(2x50”)] Rantai Poliketida
 3. Senyawa-Senyawa Kuinon,
Benzofenon dan Xanon
penguasaan
4. Senyawa-senyawa Depsida
dan Depsidan
poliketida (MK2) Bentuk non-test :
5. Senyawa-senyawa
Keaktifan berdikusi
Aflatoksin
Senyawa Tetrasiklin dan
Antibiotik Makrolida
Kreteria: 5
Mahasiswa mampu 1. Tatanama dan Sifat Fisilka
Ketepatan dan Kuliah dan
menjelaskan tatanaman Kimia Senyawa Alkaloid
Alkaloid Sistematika diskusi, [TM:
3 serta sifat alkaloid dan 2. Deteksi, Isolasi dan Pemurnian
1x(2x50”)]
cara deteksi senyawa Senyawa Alkaloid
Bentuk non-test :
golongan alkaloid (MK2)
Keaktifan berdikusi
Kriteria : Kuliah dan 5
Mahasiswa mampu 1. Prinsip Dasar Biosintesis
Ketepatan dan diskusi, (metode
menjelaskan tatanaman Senyawa Alkaloid
penguasaan daring)
4 serta sifat alkaloid dan Alkaloid Lanjutan 2. Alkaloid Piperidin dan
[TM:
cara deteksi senyawa Pirolidin
Bentuk non-test : 1x(2x50”)]
golongan alkaloid (MK2) 3. Alkaloid golongan Lainnya
Keaktifan berdikusi
Mahasiswa mampu
Kriteria :
menjelaskan, Kuliah dan 1. Kerangka Dasar,
Ketepatan dan
menggambarkan diskusi, (metode Penomoran dan Konfigurasi dari
sitematika
kerangka dasar steroid daring) Senyawa Steroid.
5 Steroid 5
dan sistem [TM: 2. Kegunaan Steroid
Bentuk non-test :
penomorannya, 1x(2x50”)] 3. Senyawa Senyawa
Keaktifan berdikusi
menyebutkan kegunaan Kortikosteroid
steroid (MK2)
6 Mahasiswa mampu Steroid Lanjutan Kriteria : Kuliah dan 1. Senyawa-Senyawa 5
menjelaskan dan Ketepatan dan diskusi, (metode Gestrogen
menyebutkan golongan penguasaan daring) [TM: 2. Senyawa-Senyawa
senyawa steroid (MK2) 1x(2x50”)] Androgen
Bentuk non-test : - 3. Senyawa-Senyawa Estrogen
 Makalah,
Presentasi dan
Keaktifan berdikusi

Mahasiswa mampu Kriteria : 1. Kerangka Dasar dan Sistem 10

menjelaskan, Ketepatan dan Penomoran Senyawa Flavonoid
Kuliah dan
menggambarkan penguasaan 2. Mekanisme Dasar
diskusi, (metode
kerangka dasar dan Biosintesis Senyawa Flavonoid
Flavanoid daring) [TM:
7 sistem penomoran Bentuk non-test : 3. Hipotesis Biogenetik Pelter
1x(2x50”)]
flavonoid, menjelaskan Makalah, 4. Senyawa Khalkon
-
biosintesis dan golongan Presentasi dan 5. Senyawa Dihidrokhalkon
senyawa flavonoid Keaktifan berdikusi 6. Senyawa Auron
(MK2) 7. Senyawa Flavonon
8 Evaluasi tengah semester : Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
Mahasiswa mampu 10
Kriteria
menjelaskan dan
:Ketepatan dan Kuliah dan 1. Kerangka Dasar dan Sistem
menggambarkan
penguasaan diskusi, (metode Penomoran Fenol dan polifenol
9 kerangka dasar dan Fenol dan
daring) [TM: 2. Senyawa Fenol
sistem penomoran serta Polifenol
Bentuk non-test : 1x(2x50”)] 3. Senyawa Polifenol
mampu menggolongkan
Keaktifan berdikusi
senyawa-senyawa fenol
dan polifenol (MK2)
Kriteria : Kuliah dan Prinsip Dasar dan metode isolasi 10
Ketepatan dan diskusi, (metode bahan alam
Mahasiswa Mampu
penguasaan daring) [TM:
menjelaskan prinsip Isolasi Bahan
10 1x(2x50”)]
dasar dan metode isolasi Alam
Bentuk non-test :
bahan alam (MK2)
Keaktifan berdikusi

11 Mahasiswa Mampu Kristalisasi dan Kriteria : Kuliah dan 1. Metode kristaisasi isolate 10
menjelaskan metode identifikasi isolat Ketepatan dan diskusi, (metode 2. Metode dan prinsip dasar
kristalisasi isolate serta penguasaan daring) [TM: elusidasi struktur senyawa bahan
metode dan prinsip dasar Bentuk non-test : 1x(2x50”)]
 elusidasi struktur alam
Keaktifan berdikusi
senyawa bahan alam
(MK2)
Kriteria : 10
Kuliah dan
Mahasiswa mampu Ketepatan dan
diskusi, (metode
menjelaskan cara Karakterisasi penguasaan Karakterisasi senyawa dengan
12 daring) [TM:
karakterisasi senyawa Senyawa instrumen
1x(2x50”)]
bahan alam (MK3) Bentuk non-test :
Keaktifan berdikusi
Kriteria : Kuliah dan 1. Prinsip bioassay guidelines 10
Ketepatan dan diskusi, (metode 2. Definisi dan tujuan mengenai
Mahasiswa mampu
Bioassay- penguasaan daring) [TM: bioassay
13 menjelaskan prinsip
Chemical assay 1x(2x50”)]
bioassay (MK3)
Bentuk non-test :
Keaktifan berdikusi
Kriteria : Pengujian aktivitas bioassay 10
Mahasiswa mampu Kuliah dan
Ketepatan dan 1. BSLT
menjelaskan pengujian Metode- Metode diskusi, (metode
penguasaan 2. Antibakteri
14 aktivitas bioassay (MK3) Bioassay dan daring) [TM:
Chemical assay 1x(2x50”)] 3. Sitotoksik
Bentuk non-test : Anti Radikal Bebas (DPPH)
Keaktifan berdikusi Chemicalassay
15 Diskusi (SCL) Materi ( 10-14)
16 Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa)
Catatan : 1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri
T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (160 menit/minggu)
P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur.
PL = Praktikum Laboratorium (160 menit/minggu