Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP ILMU

KIMIA FARMASI
IRMA RAHMAWATI, M.PD.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat :


1. Menjelaskan pengertian ilmu kimia farmasi
2. Menjelaskan tujuan ilmu kimia farmasi
3. Menjelaskan ruang lingkup dan keterkaitan kimia farmasi
dengan bidang ilmu lain
PENDAHULUAN
PENGERTIAN ILMU KIMIA FARMASI
 Ilmu Kimia merupakan ilmu yang mempelajari materi dan
perubahannya.
 Ilmu Farmasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang obat.
 Kimia farmasi merupakan suatu disiplin ilmu gabungan kimia dan
farmasi yang terlibat dalam desain, isolasi sintesis, analisis, identifikasi,
pengembangan bahan-bahan alam dan sintetis yang digunakan sebagai
obat-obat farmasetika, yang dapat digunakan untuk terapi.
 Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berupa
sifat fisikokimia, struktur, serta hubungan struktur dan aktivitas (HSA).
 Nama lain dari kimia farmasi adalah kimia medisinal (Medicinal
Chemistry), farmakokimia (Pharmacochemistry), dan kimia terapi
(Therapeutique Chemistry).

Ilmu yg mempelajari hubungan struktur kimia suatu senyawa


atau obat dengan aktivitas biologisnya
TUJUAN ILMU KIMIA FARMASI

 Studi kimiawi suatu senyawa obat yang akan memberikan


efek menguntungkan dalam sistem kehidupan yang
melibatkan:
 Studi hubungan struktur kimia senyawa dengan
aktivitas biologis.
 Mekanisme cara kerja senyawa pada sistem biologis
dalam usaha mendapatkan efek pengobatan yang
maksimal dan memperkecil efek samping yang tidak
menguntungkan.
RUANG LINGKUP KIMIA FARMASI
Lingkup pengembangan kimia farmasi mencakup segala masalah meliputi :
1. Senyawa aktif : Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dalam tanaman yang secara
empiris telah digunakan untuk pengobatan.
2. Struktur :
a. Sintesis struktur analog dari bentuk dasar senyawa yang mempunyai aktifitas
pengobatan potensial.
b. Mencari stuktur induk baru dengan cara sintesis senyawa organik, dengan
ataupun tanpa berhubungan dengan zat aktif alamiah.
c. Menghubungkan struktur kimia obat dengan cara kerjanya
3. Mengembangkan rancangan obat.
4. Mengembangkan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis melalui
sifat kimia fisika dengan bantuan fisik.
5. Analisis obat dan uji biologis.
KETERKAITAN KIMIA FARMASI DENGAN BIDANG
ILMU LAIN
Kimia Farmasi merupakan ilmu yang berkaitan dengan beberapa bidang ilmu lain,
diantaranya:
1. Kimia Organik
 Mempelajari tentang sifat, struktur, mekanisme dan reaksi senyawa organik.
 Salah satu bagian dari kimia organik yang sangat penting yaitu bahasan mengenai gugus
fungsi senyawa karbon.
 Gugus fungsi adalah atom atau gugus atom yang merupakan ciri khas penentu sifat
dari suatu golongan.
 Contoh sediaan farmasi dari senyawa organik yang memiliki gugus fungsi antara lain
asam karboksilat (asam asetil salisilat, asam salisilat), gugus fenol (paracetamol,
antalgin), alkaloid xanthin (coffein, aminophyllin) dll.
GUGUS FUNGSI SENYAWA ORGANIK DALAM
SEDIAAN FARMASI

Antalgin (Levorphanol)
KETERKAITAN KIMIA FARMASI DENGAN BIDANG
ILMU LAIN
2. Biokimia
Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur kimia, zat-zat kimia, reaksi
kimia dan interaksi zat-zat yang terdapat di dalam makhluk hidup. Misalnya; denaturasi
protein, reaksi enzimatik.
3. Ilmu farmakologi
Mempelajari pengetahuan seluruh aspek mengenai obat seperti sifat kimiawi dan fisikanya,
farmakokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat), serta
farmakodinamik terutama cara dan mekanisme kerja obat.
KETERKAITAN KIMIA FARMASI DENGAN BIDANG
ILMU LAIN

Kimia Analisa
Kimia Organik
Farmasetika
Kimia Fisika
Biotransformasi
Biokimia

Kimia Medisinal Farmakologi Kedokteran Klinik

Biologi
Mikrobiologi Toksikologi
Fisiologi Patologi

Anda mungkin juga menyukai