Bacampicillin adalah obat yang berjenis ‘broad spectrum’ jenis antibiotik yang digunakan dalam
berbagai perawatan, kontrol, pencegahan, perbaikan penyakit, kondisi dan gejala infeksi yang berkaitan
dengan bakteria. Obat ini mempunyai khas tindakbalas yang hampir sama dengan ampicilin.
Bacampicillin masuk dalam kategori kehamilan FDA B yang berarti bila seorang ibu hamil
mengkonsumsinya tidak akan memberikan bahaya kepada janin yang sedang dikandungnya. Juga dapat
dikonsumsi bagi ibu yang sedang menyusui anaknya. Namun, harus tetap pada pengawasan dan anjuran
dokter agar tidak menimbulkan efek yang buruk dan dalam kadar jika keadaan diperlukan.
Antibiotika β-laktam bekerja dengan menghambat pembentukan peptidoglikan di dinding sel. Beta
-laktam akan terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan
bakteri, dan hal ini akan melemahkan dinding sel bakteri ketika membelah. Dengan kata lain, antibiotika
ini dapat menyebabkan perpecahan sel (sitolisis) ketika bakteri mencoba untuk membelah diri. Pada
bakteri Gram positif yang kehilangan dinding selnya akan menjadi protoplas, sedangkam Gram negatif
menjadi sferoplas. Protoplas dan sferoplas kemudian akan pecah atau lisis.
1. Kondisi gangguan pada sistem pernafasan seperti tonsilitis, pharyngitis, otitis media, epligotitis,
bronchitis dan pneumonia
Efek dari bacampicillin yang ditimbulkan akan berubah apabila Anda mengkonsumsi dengan merek obat
lain secara bersamaan. Ini akan menyebabkan Anda lebih rentan terkena efek samping atau bahkan akan
membuat bacampicillin tidak bekerja dengan baik. Maka dari itu, katakan segala macam jenis obat,
vitamin dan suplemen herbal yang Anda gunakan saat ini sehingga dokter dapat membantu untuk
mengatur jalannya interaksi obat lain dengan bacampicillin. Bacampicillin dapat berinteraksi dengan
produk obat di bawah ini :
1. Ampicillin
2. Chloramphenicol
3. Probenecid
4. Tetracycline
Yang dilakukan apabila kekurangan dosis adalah segera konsumsi sesegera mungkin jika Anda melewati
dosis. Jika memang waktunya telah mendekati dengan dosis berikutnya, hal yang paling tepat adalah
melewati dosis yang lalu dan lanjutkan jadwal dosis Anda. Jangan sekali-kali mengambil extra dosis untuk
menggantikan dosis yang terlewat. Hindari untuk mengkonsumsi melebihi dosis resep. segera pergi ke
rumah sakit darurat atau rumah perawatan.
Sebaiknya, Anda tidak mengkonsumsi bacampicillin jika Anda mengalami kontraindikasi seperti
hipersensivitas. Karena hal ini adalah suatu kotraindikasi yang paling berbahaya akibat mengkonsumsi
bacampicillin. Berikut adalah beberapa kotraindikasi yang lain :
Walaupun sudah dijelaskan diatas bahwa bacampicillin aman bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui,
namun tetap hal ini jarang sekali diperkenankan.
Apabila ginjal sedang mengalami kelainan yang serius, tentunya Anda tidak diperbolehkan untuk
mengkonsumsi bacampicillin.
Rasa kantuk, penyebab kepala pusing dan mual, serta hipotensi adalah efek samping yang akan dirasakan
Anda saat mengkonsumsi bacampicillin. Maka dari itu, tidak aman apabila Anda sedang mengkonsumsi
bacampicillin kemudian mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat berat
Jangan mengkonsumsi dengan aturan sendiri agar meningkatkan rasa ketagian tubuh pada obat tanpa
anjuran dari dokter.
Jika Anda mempunyai mempunyai penyakit buah pinggang, perut atau penyakit usus, atau
mononucleosis berjangkit kemungkinan Anda tidak dapat meminum bacampicillin mengingat resiko
kesan sampingan yang serius Dan jika Anda sedang mengidap diabetes tipe 1, atau diabetes tipe 2
ditemukan bahwa ketika mengkonsumsi bacampicillin, beberapa ujian glukosa air kencing yang
memberikan hasil positif adalah palsu.
- Reaksi alergi
-Kejang
-Diare
-Memar