KEBUTUHAN OBAT
C. METODE
A. METODE B. METODE KOMBINASI
KONSUMSI EPIDEMIOLOGI (Komsumsi dan
epidemiologi )
A. METODE KONSUMSI
c. Perubahan fasilitas
Pengamatan kecelakaan dan pelayanan
kehilangan obat
LANGKAH – LANGKAH METODE KONSUMSI
3. Penerapan perhitungan
A = ( B+C+D ) - E
Keterangan:
A= Rencana Pengadaan
B= Pemakaian rata-rata x 12 bulan
C= Buffer stock (10%– 20%)
D= Lead time 3 – 6 bulan
E= Sisastok
CONTOH KASUS METODE KONSUMSI
Keterangan:
SS =Safety Stock
CONTOH KASUS METODE EPIDEMIOLOGI
Safety stock
𝑙𝑒𝑎𝑑 𝑡𝑖𝑚𝑒 7 ℎ𝑎𝑟𝑖
SS = ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 𝐶𝐸 = 30 ℎ𝑎𝑟𝑖 x 30
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
=7
Keterangan :
CE = Perhitungan standar pengobatan
CA = Kebutuhan rata-rata waktu (bulan)
T =Lama kebutuhan (bulan/ tahun)
SS = Safety Stock
CONTOH KASUS METODE KOMBINASI
Jawab:
Di RS. Murjani setiap Perhitungan CE (perhitungan standar
tahun pasti ada pasien pengobatan)
menderita DBD (deman RL (20 tts/menit) = 1 mL/menit x 60 menit
berdarah), diprediksi ada
= 60 mL/jam x 24 jam
sebanyak 100
pasien/bulan. Penanganan = 1440 mL/hari : 500 mL
pasien DBD tersebut = 2,88 botol = 3 botol/hariKonsumsi RL
dengan diberikan infus RL RL yang dibutuhkan = 3 botol/hari x 5 hari x 100
(500 cc) 20 tetes/ menit pasien
selama 5 hari. Konsumsi = 1500 botol RL
RL setiap bulan adalah
𝑙𝑒𝑎𝑑 𝑡𝑖𝑚𝑒 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
5000 infus, dengan lead SS = ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 𝐶𝐴 + 𝐶𝐸 = 30 ℎ𝑎𝑟𝑖 x ሺ5000 +
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
time (waktu tunggu) ½
bulan, sehingga hitunglah
berapa RL yang harus
disediakan rumah sakit
agar tidak terjadi
kekosongan? Sisa stock
5000 botol.