Anda di halaman 1dari 13

ADRENAL

FISIOLOGI  Kelenjar adrenal terletak di atas


ginjal dan berukurang kurang
lebih separuh ibu jari.
 Kerja kelenjar adrenal diatur oleh
organ lain, salah satunya kelenjar
pituitari di otak.
 Kelenjar adrenal terdiri dari 2
bagian utama yaitu bagian luar
(korteks adrenal) dan bagian
dalam (medula adrenal)
 Korteks adrenal : aldosteron,
kortisol, gonadokortikoid
 Medula adrenal : epinefrin
(adrenalin) dan norepinefrin
(noradrenalin)
ALDOSTERON
 Aldosteron merupakan hormon utama dari mineral kortikoid, dikeluarkan
oleh kelenjar adrenal bagian luar yang disebut dengan korteks adrenal.
 Aldosteron termasuk dalam hormon steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
 Hormon ini memainkan peran dalam pengendalian
tekanan darah dengan memelihara keseimbangan kalium
dan natrium dalam tubuh.
KORTISOL GONADOKORTIKOID

 Kortisol (glukokortikoid) adalah  Bagian dari kelenjar adrenal yang


kortikosteroid yang fungsi berfungsi mengatur hormon seks
utamanya menyimpan glikogen (testis untuk pria, ovarium untuk
hepar (hati) dan berkhasiat nyata wanita)
sebagai antiinflamasi.
 Hormone seks adrenokorteks
paling banyak dan penting secara
fisiologis adalah
dehidroepiandrosteron, suatu
hormone seks pria
MEDULA ADRENAL
(ADRENERGIK)
Fungsi : Mekanisme pengaturan sekresi

1. Meningkatkan aktivitas curah 1. Di bawah pengendalian sistem


jantung saraf simpatis
2. Menaikkan tekanan darah 2. Terjadi dgn meningkatkan
3. Mengerutkan otot polos pada arteri sistem pernafasan
4. Mengendurkan otot polos 3. Aliran darah di kulit berkurang
bronchiolus
4. Menaikan konsentrasi gula
5. Mempercepat glikolisis darah
6. Mengatur metabolisme glukosa 5. Menyebar ke seluruh bagian
saat stress
tubuh
AKTIVITAS YANG
DIPERANTARAI RESEPTOR
ADRENERGIK
ɑ1 ɑ2 ß1 ß2
• Peningkatan • Kontraksi otot • Stimulasi lipolisis • Peningkatan
glikogenolisis polos pembuluh • Kontraksi glukoneogenesis
• Relaksasi otot darah, traktus miokardium, hepatik
polos pembuluh genitourinarius peningkatan laju, • Peningkatan
darah, traktus • Kontraksi otot peningkatan glikogenolisis
genitourinarius polos sebagian kekuatan hepatik
vaskular • Peningkatan
• Inhibisi dari glikogenolisis
lipofisis otot
• Peningkatan
pelepasan insulin
• Relaksasi otot
polos bronkus,
pembuluh darah
ADRENALIN NORADRENALIN

 Hormon adrenalin dihasilkan di  Hormon adrenalin bekerja sama


medula. dengan hormon kortisol dan
noradrenalin dalam mengatur
 Hormon adrenalin bekerja sama
reaksi tubuh terhadap stress.
dengan hormon kortisol dan Hormon ini juga memengaruhi
noradrenalin dalam mengatur cara otak memperhatikan dan
reaksi tubuh terhadap stress. merespons berbagai peristiwa,
Hormon ini membuat detak seperti peningkatan detak
jantung lebih cepat, aliran darah jantung, memicu pelepasan
meningkat, merangsang tubuh glukosa ke dalam darah, dan
melepaskan gula menjadi energi meningkatkan aliran darah ke
otot
PENYAKIT YANG
MENGGANGGU KELENJAR  Gejala :

ADRENAL
 Warna kulit menggelap
(hiperpigmentasi)
1) Penyakit Addison  Tekanan darah rendah, dapat
Merupakan penyakit autoimun menyebabkan pingsan
yang terjadi ketika kelenjar  Keinginan untuk makan garam
adrenal tidak menghasilkan  Kadar gula rendah
hormon kortisol maupun  Mual, muntah, diare
aldosteron yang cukup.  Nyeri perut
Penyakit Addison juga sering  Nyeri sendi dan otot
disebut insufisiensi adrenal  Iritabilitas
atau hiperkortisolisme.
 Depresi
Penyakit addison merupakan
 Rambut rontok
penyakit langka
 Disfungsi seksual pada wanita
Pengobatan :
Kortisol dapat diganti secara oral dengan tablet hidrokortison, glukokortikoid
sintetis. Jika juga ditemukan kurangnya kadar aldosteron, dapat diganti dengan
dosis oral dari mineralokortikoid, yang disebut fludrocortisone acetate (Florinef).
Terapi standar meliputi suntikan intravena hidrokortison, cairan garam dan
dekstrosa (gula).
2) Cushing Syndrome  Penipisan kulit, sehingga
Merupakan penyakit langka kulit mudah memar
dimana penyakit ini terjadi ketika
kelenjar adrenal menghasilkan  Luka pada kulit menjadi sulit
terlalu banyak kortisol sembuh
Gejala :  Pada wanita, dapat timbul
 Berat badan meningkat gejala hirsutisme atau
 Menumpuknya jaringan
tumbuh rambut lebat pada
wajah atau di bagian lain
lemak, terutama di bahu
(buffalo hump) serta wajah yang biasanya hanya
(moon face), juga bisa tumbuh pada pria, serta
menyebabkan munculnya gangguan siklus menstruasi,
benjolan di belakang leher bisa tidak teratur atau
 Guratan berwarna ungu
terlambat haid. Sedangkan
pada pria, gejala yang
kemerahan (striae) di kulit
perut, paha, payudara, dan
dialami adalah penurunan
lengan gairah seksual, gangguan
kesuburan, dan impotensi.
 efek samping : mual, muntah, sakit
kepala, nyeri otot, serta hipertensi.
Kadang juga muncul efek samping
yang lebih serius seperti gangguan
fungsi hati.
Obat terbaru untuk menangani
sindrom Cushing
adalah pasireotide, yang berfungsi
Pengobatan : menurunkan kadar ACTH akibat tumor
1. Mengurangi penggunaan di kelenjar hipofisis. Obat ini diberikan
melalui suntikan dua kali sehari, dan
kortikosteroid disarankan untuk digunakan bila bedah
2. Bedah tidak berhasil atau tidak bisa dilakukan
  Efek samping dari obat ini adalah
3. Radioterapi diare, mual, peningkatan gula darah, 
4. Obat-obatan sakit kepala, tubuh mudah lelah, dan
sakit perut.
Jenis obat yang umumnya
digunakan adalah ketoconazole,
mitotane, dan metyrapone.
Sedangkan untuk penderita sindrom
Cushing yang memiliki diabetes,
umumnya dokter akan
menggunakan mifepristone.
3) Pheochromocytoma Pengobatan :
Pheochromocytoma terjadi Pengobatan untuk pheochromocytoma
ketika adanya tumor yang adalah dilakukannya operasi
pengangkatan tumor. Namun selama 7-
tumbuh di medula kelenjar 10 hari sebelum operasi pengangkatan
adrenal. Tumor ini jarang tumor, dokter akan memberikan obat-
menjelma mjd kanker. obatan untuk menghentikan kerja
Gejala : hormon adrenalin, agar tekanan darah
pasien lebih stabil selama operasi.
 Sakit kepala
 Obat penghambat alfa
 Tekanan darah tinggi Obat ini berguna untuk meningkatkan
 Jantung berdebar aliran darah dan menurunkan tekanan
darah. Contoh obat golongan ini
 Keringat berlebih
adalah doxazosin.
 Pucat  Obat penghambat beta
 Mual, muntah, dan sembelit Obat ini membuat jantung berdetak
 Merasa cemas, sulit tidur lebih pelan dan membantu pembuluh
darah terbuka dan lebih rileks. Contoh
 Penurunan berat badan obat ini adalah atenolol, metoprolol,
 Nyeri pada perut atau dada, dan propranolol.
sesak nafas
 Kejang

Anda mungkin juga menyukai