Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UNDANG UNDANG KESEHATAN

“Penggolongan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras “

Di susun oleh :
Anisa firly
Anna fitriyana
Neng Alisha bella

AKADEMI FARMASI BUMI SILIWANGI


Jln. Rancabolang No. 48 B, Margahayu Raya Bandung
2019

PENGGOLONGAN JENIS – JENIS OBAT


1. OBAT BEBAS

Obat bebas atau juga di sebut OTC ( Over The Counter ) ialah obat yang di peroleh atau di beli
secara bebas tanpa resep atau anjuran dokter.

Pada kemasannya terdapat tanda lingkaran hijau bergaris tepi hitam.

Merupakan obat yang paling “aman”, boleh digunakan untuk menangani penyakit-penyakit
simptomatis ringan yang banyak diderita masyarakat luas yang penanganannya dapat dilakukan sendiri
oleh penderita atau self medication (penanganan sendiri). Obat ini telah digunakan dalam pengobatan
secara ilmiah (modern) dan terbukti tidak memiliki risiko bahaya yang mengkhawatirkan.

OB dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter, baik di apotek, counter obat di supermarket/toko
swalayan, toko kelontong, bahkan di warung, disebut juga obat OTC (Over the Counter). Penderita
dapat membeli dalam jumlah yang sangat sedikit, seperlunya saja saat obat dibutuhkan. Jenis zat aktif
pada OB relatif aman sehingga penggunaanya tidak memerlukan pengawasan tenaga medis selama
diminum sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Oleh karena itu sebaiknya OB tetap dibeli
bersama kemasannya.

OB digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan yang bersifat nonspesifik, misalnya:
beberapa analgetik atau pain killer (obat penghilang rasa nyeri), obat gosok, obat luka luar, beberapa
antipiretik (obat penurun panas), beberapa analgetik-antipiretik (obat pereda gejala flu), antasida,
beberapa suplemen vitamin dan mineral, dll

Anda mungkin juga menyukai