Anda di halaman 1dari 42

Teknologi

Semisolid
M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt
085643416332
fithrul.mubarok23@gmail.com
Profile
● Latar belakang Pendidikan
S1 fakultas Farmasi UGM 2005-2009
Pendidikan Apoteker fakultas farmasi ugm 2009-2010
Magister farmasi industri fakultas farmasi ubaya 2016-2019
● Pengalaman kerja
Quality Assurance pt kimia farma plant bandung 2011-2013
Produksi formulasi pt kimia farma plant watudakon jombang 2013-2018
Quality assurance pt kimia farma plant watudakon jombang 2018-sekarang
Salep, Krim dan Gel
Merupakan sediaan semisolid yang digunakan untuk
penggunaan topical pada kulit.
Sediaan ini diaplikasikan pada kulit, permukaan mata
(sediaan salep mata), atau pada hidung, pada vagina (ovula)
atau rektal (sediaan suppositoria).

3
Contoh Salep

4
Contoh Krim

5
Contoh Gel

6
Anatomi kulit
Kulit adalah organ terbesar manusia

Kulit melindungi dari mikroba,


regulasi suhu tubuh dan merasakan
sentuhan, panas dan dingin

Epidermis: bagian terluar kulit


merupakan barier

Dermis: dibawah epidermis


mengandung jaringan, rambut dan
kelenjar keringat

Hypodermis: terbuat dari lemak dan


jaringan konektif (jaringan yang
menghubungkan tipe jaringan lain
dalam tubuh)
Sediaan Semisolid
Sediaan farmasi semisolid merupakan produk
topikal yang dimaksudkan untuk aplikasi pada
kulit atau membran mukosa untuk mencapai
efek lokal (terlokalisasi)
Sediaan Topikal
• Untuk aplikasi efek local dan sistemik
• Pada efek sistemik absorbsi obat perlu
pertimbangan bila diaplikasikan pada pasien ibu
hamil karena obat dapat memasuki saluran
darah dan asi
• Pada efek local obat didesain agar
menghantarkan obat pada kulit, kulit sebagai
organ target
Sediaan Salep
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk
pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.(FI VI)

Basis
Basis salep menurut FI VI dibagi menjadi 4 grup
a. Dasar salep hidrokarbon
b. Dasar salep serap
c. Dasar salep yang dapat dicuci dengan air
d. Dasar salep larut dalam air
PASTA (FI VI)
Pasta adalah sediaan semipadat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal.
Kelompok pertama dibuat dari gel fase tunggal mengandung air,
misalnya Pasta Natrium Karboksimetilselulose, kelompok lain adalah
pasta berlemak misalnya Pasta Zink Oksida, merupakan salep yang
padat, kaku, yang tidak meleleh pada suhu tubuh dan berfungsi
sebagai lapisan pelindung pada bagian yang diolesi

12
Untuk tukak bibir

13
KRIM (FI VI)
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau
lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang
sesuai.
Istilah ini secara tradisional telah digunakan untuk sediaan
setengah padat yang mempunyai konsistensi relatif cair diformulasi
sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air.

14
15
GEL (FI VI)
Gel, kadang-kadang disebut Jeli, merupakan sistem semipadat terdiri
dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau
moleku organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Jika massa
gel terdiri dari jaringan partikel kecil yang terpisah, gel digolongkan
sebagai sistem dua fase (misalnya Gel Aluminium Hidroksida).

16
17
Pembuatan
Sediaan Gel
● Pengertian sediaan gel
● Batch Record
● Alat dan Mesin Produksi
● Pengujian – pengujian Produk Antara,
Produk Jadi
● Proses Pembuatan Gel

18
Pengertiaan sediaan gel
Gel umumnya merupakan suatu sediaan semi padat yang, jernih,
tembus cahaya, dan mengandung zat aktif, merupakan dispersi
koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang
saling berikatan pada fase terdispersi (Ansel, 1989).
Keuntungan Sediaan Gel
● Beberapa keuntungan sediaan gel (Voigt, 1994). Adalah
sebagai berikut:
● Kemampuan penyebarannya baik pada kulit
● Efek dingin, yang dijelaskan melalui penguapan lambat
dari kulit
● Tidak ada penghambatan fungsi rambut secara
fisiologis
● Kemudahan pencuciannya dengan air yang baik

20
Kerugian Sediaan Gel...
Untuk hidroalkaholik :
● gel dengan kandungan alkohol yang tinggi dapat
menyebabkan pedih pada mata
● penampilan yang buruk pada kulit bila terkena
pemaparan cahaya matahari
● alkohol akan menguap dengan cepat dan meninggalkan
film yang berpori atau pecah pecah sehingga tidak
semua area tertutupi atau kontak dengan zat aktif.

21

Batch Record
Catatan di industry farmasi
dalam pembuatan obat
meliputi penimbangan bahan
baku, pengolahan dan
pengemasan untuk produk
skala lab, pilot dan skala
produksi.

22
Contoh Batch Record

23
Contoh Batch Record
Contoh Batch Record Trial Produksi
Alat dan Mesin Produksi

Timbangan dan ruang


timbang
26
Pencampuran Mixer KFJ-200 Vacuum Emulsifying
Mixer

Merk China. Tianfu


Video Mixer
Woowon
Merk Eropa Video

Olsa Ekato
Axomatic
Pengemasan Primer/Filling Tube

TGM
Axomatic
Kalix 903
Bagian-bagian Mesin
Video
https://photos.app
.goo.gl/LhgW1Mx
VFbees5vS9

Video
https://photos.goo
gle.com/search/fa
ctory/photo/AF1Qi
pPoaKjsqcJN1S_i
kE7QNIu7CDERL
hSWsxcXohGi
Pengujian – pengujian Produk Antara,
Produk Jadi

Pengujian produk Ruahan (bulk/massa siap filling) meliputi:


- Identifikasi
- Isi minimum
- Viskositas
- pH
- Kadar N total
- Potensi Mikroba
- Kadar
Parameter pengujian produk antara tergantung
Farmakope
39
Proses
Pembuatan
Gel
Informasi CPOB dan farmasi
Industri Lainnya dapat
mengungjungi blog
farmasiindustri.com

Anda mungkin juga menyukai