Pharmacoepidemiology
Dra. Anny Victor Purba, MSc.,PhD., Apt
Pengertian :
setiap efek yang tidak dikehendaki yang
merugikan atau membahayakan pasien
(adverse reactions) dari suatu
pengobatan.
Pembagian ESO :
- dapat diperkirakan
- Tidak dapat diperkirakan
contoh :
- Depresi respirasi pada pasien bronkitis berat yang menerima
pengobatan dengan morfin atau benzodiazepin.
- Hipotensi yang terjadi pada stroke, infark miokard, atau
gagal ginjal pada pasien yang menerima antihipertensi
dalam dosis terlalu tinggi.
- Bradikardia pada pasien yang menerima dosis digoksin
terlalu tinggi.
- Palpitasi pada asma karena dosis teofilin terlalu tinggi.
- Hipoglikemia karena dosis antidiabetika terlalu tinggi
C) Reaksi idiosinkratik
Suatu kejadian efeksamping tidak lazim, tidak
diharapkan atau aneh, yang tidak dapat diterangkan
atau diperkirakan mengapa bisa terjadi
Contoh :
- Kanker pelvis ginjal yang dapat diakibatkan
pemakaian analgetika secara serampangan.
- Kanker uterus yang dapat terjadi karena pemakaian
estrogen jangka lama tanpa pemberian progestogen
sama sekali.
- Obat-obat imunosupresi dapat memacu terjadinya
tumor limfoid.
Anny Victor Putba,
Pharmacoepidemiology 25
Bagaimana Efek Samping Suatu
Obat Ditemukan?
1) Penelitian kohort
Pengamatan dilakukan secara terus menerus terhadap
sekelompok pasien yang sedang menjalani pengobatan,
untuk mengevaluasi efek samping yang mungkin terjadi setelah
pemaparan terhadap obat.
4) Penelitian ‘case-control’
Merupakan penelitian retrospektif untuk mengetahui
besarnya faktor risiko paparan pemakaian obat
dengan kejadian efek samping obat. Dalam penelitian
ini individu-individu dengan efek samping tertentu
yang teliti, dan individu-individu dari kelompok kontrol,
dibandingkan secara retrospektif riwayat penggunaan
obat yang dicurigai.