TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI

SEDIAAN KAPSUL

Deny Budi Legowo.,S.Farm.,M.Farm.,Apt

Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri
Krian –Sidoarjo
Jawa Timur
2020-2021
 Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul
dalam IPTEK di bidang pelayanan kefarmasian yang berjiwa entrerpreuner
serta memiliki daya saing ditingkat nasional tahun 2022

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang farmasi didukung oleh
pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan pelayanan farmasi.
2. Menyelenggarakan penelitian berbasis pelayanan dan pengembangan farmasi
3. Menyelenggarakan pengabdian yang mengutamakan pelayanan kefarmasian sesuai
kebutuhan masyarakat.
4. Berperan aktif dalam kegiatan asosiasi pendidikan diploma farmasi di tingkat nasional dan
berjiwa entrerpreuner
PENDAHULUAN
BIOAVAIBILITAS SEDIAAN SOLIDA
PENDAHULUAN
BIOAVAIBILITAS SEDIAAN SOLIDA
PENDAHULUAN
Farmakope Indonesia IV :
“ Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut “

USP 30 NF 25
“ capsules are solid dosage forms in which the drug is enclosed
within either a hard or soft soluble container or “shells” “
KEUNTUNGAN KAPSUL
* Elegan; Warna
* Pemakaiannya Mudah

* Dapat Menutup Rasa & Bau

* Dapat Diproduksi Massal Secara Ekonomis

* Availabilitasnya Cepat

* Mudah Dibawa-bawa
KERUGIAN KAPSUL
• Biaya Tinggi dan Mahal

• Kondisi Penyimpanan

• Inkompatibilitas

• Kapsul menempel pada esofagus

• Cross linking
MACAM-MACAM KAPSUL
BERDASARKAN JENIS CANGKANG
• Cangkang kapsul keras/hard gelatine capsule/hard
capsule

• Cangkang kapsul lunak/soft gelatine capsule/soft

capsule
MACAM-MACAM KAPSUL
KAPSUL

Berdasarkan ukuran
a. Makrokapsul

Ukuran : mm - cm

b. Mikrokapsul

Ukuran : nm – mm, diisikan ke dalam kapsul keras

Coating material

Core material
UKURAN DAN KAPASITAS KAPSUL
Macam-macam Kombinasi
Formulasi Obat Dalam Kapsul
KAPSUL KERAS
PENYIMPANAN KAPSUL KERAS

Kapsul gelatin : MC 13-16 %

• < 12 % rapuh

• >17 % melunak

Perubahan MC
• Pada MC 13-16% : setiap perubahan MC 1% Mengubah dimensi kapsul
0.5%

• RH Ruangan : 40-60%
FORMULASI KAPSUL KERAS

* Colourants
* Enteric coating
* Gelatin/alternatives
* Protective coating
* Process aids
* Performance aids
* Plasticizer
* Preservatives
BAHAN BAHAN PENYUSUN KAPSUL
KERAS
No. BAHAN FUNGSI CONTOH
1. Gelatin Bahan utama

2. Plasticizers Mengurangi kekakuan Gliserol,sorbitol,prop.Glik

gelatin menjadi lebih ol ,sukrosa,akasia
lentur
3. Process aids Memudahkan lar.Gelatin  Sod. Lauryl sulfat
menyesuaikandiri dng.
Btk. Cetakan

4. Performance aids Meningkatkan Flavoring agent.

akseptabilitas pasien

Estetika
5. Colorants Identifikasi

Melindungi seny.2 fotolabil

BAHAN BAHAN PENYUSUN KAPSUL
KERAS
6. Preservatives Mengontrol kandungan Sod.Sulphite sod.Metabisulphite
mikroorganisme Methyl paraben- propyl paraben
(4 : 1)
As.Benzoat ,as. Propiomat, as.
Sorbat

7. Gelatin substitutes Menggantikan gelatinuntuk Methyl cellulose

menghindari pa-ten dari mothes

8. Gelatin extenders Mengurangijumlah gelatin

Waxy maize (corn) starch
Memperbaiki kualitas gelatin
murah. Hydroxy alkyl starch

Resin +larutan formaldehid

Protective coating Memperbaiki stabilitas produk thd.
9. Kopolimer as.Metakrilat dan
R. H. metilmetakrilai
Memodifikasi laju pelarutan kapsul
BAHAN BAHAN PENYUSUN KAPSUL
KERAS

10 Enteric Melindungi bahan obat Yang tidak Cellaphate,pvap , polimer

coating stabil thd. pH. Lambung as. Metakri-lat ,
Mengantarkan bahan obat hypromellose phthalate
dengan ”Site of absorption” or
“site of action” di duodenum/usus
halus

11. Sterilizing Mensterilkan kapsul

Campuran 10 % ethylen
agent
oxide 90 % halogenated
hydrocarbon
. Irradiation
PEMBUATAN KAPSUL KERAS

Konsentrat gelatin/polimer lain

Bahan tambahan lain

(i.e dye/pigments,preservative, process aid, water)

Pencetakan dan pengeringan

Penggabungan tutup dan badan kapsul

Penyortiran dan evaluasi

Sterilisasi dan pengemasan

PEMBUATAN KAPSUL KERAS
PEMBUATAN KAPSUL KERAS

1. Once raw material have been received and

released by QC, the gelatin and hot
demineralized water are mixed under
vacuum in stainless steel

2. After aging in stainless steel tanks, the

gelatin solution is transferred to stainless
steel feed tanks
3. Dyes, opacifants and any needed water are
added to the gelatin in the feed tanks to
complete the gelatin preparation
procedure. The feed tanks are then used
to gravity-feed gelatin into the R&J’s
Capsule Machine
PEMBUATAN KAPSUL KERAS

4. From the feed tank, the gelatin is gravity fed to R&J’s

specially engineered Dipper section. Here, the capsules
are moulded into stainless steel Pin Bar which are
dipped into the gelatin solution.

5. Once dipped, the Pin Bar rise to the upper

deck, allowing the cap and body to set on
the pins

6. The Pin Bar pass through the upper and

lower kilns of R&J’s Engineering Capsule
Drying System. Here, gently moving air
which is precisely controlled for volume,
temperature, and humidity, removes the
exact amount of moisture from the capsule
halves.
PEMBUATAN KAPSUL KERAS

7. Precision controls constantly humidity, temperature, and gelatin

viscosity throughout the production process

8. Once drying is complete, the Pin Bar

enter the Table section which
positions the capsule halves for
stripping from the Pins in the
Automatics section

9. In the Automatic section, capsule halves are individually

stripped from the Pins
PEMBUATAN KAPSUL KERAS
10. The cap and body lengths are precisely trimmed
to a ± 0,15 mm tolerance

11. The capsule bodies and caps are joined

automatically in the joiner blocks

12.Finished capsules are pushed onto a conveyor

belt which carries them out to a container
PENGUJIAN KUALITAS KAPSUL
KERAS

13. Capsule quality is monitored throughout the production process including size,
moisture content, single wall thickness, and colour.

14. Capsules are sorted and visually inspected 15. Perfect capsules are imprinted with the
on specially designed R&J Inspection client’s logo on high-speed Capsule
Station Printing Machine. Capsules are now
ready to be packaged.
STANDART KAPSUL KERAS
1. UKURAN
> Panjang badan & panjang tutup

> Diameter badan & diameter tutup

> Panjang kapsul setelah digabung

2. KELARUTAN
The american federal standard :

> KAPSUL TETAP TIDAK LARUT DALAM AIR SUHU 25oc

Selama 15 menit tetapi hancur, larut atau terdisintegrasi sempurna dalam

larutan HCl 0,5 % suhu 36 – 38oC selama 15 menit
STANDART KAPSUL KERAS

3. MOISTURE CONTENT
M. C. Pengaruh thd. Cangkang
13,0 – 16,0 % Kondisi optimum

< 10 % Kapsul rapuh, mudah pecah

> 18 % Kapsul melunak, berubah

Ukuran
PENGERINGAN PADA 105ºC

CATATAN :
Setiap perubahan mc. 1 % dalam rentang 13,0 – 16,0 % menyebabkan
perubahan dimensi ± 0,5 %
untuk pengisian dengan mesin berkecepatan tinggi, kondisi terbaik pada
RH: 30 – 50 %
STANDART KAPSUL KERAS

4. BRITTLENESS (Kerapuhan)
 kapsul tidak boleh hancur bila diberi tekanan pada bagian
tengah kapsul yang diletakkan pd. suatu permukaan keras yang
halus
5. BAU
kapsul tidak boleh memberi bau yang aneh setelah disimpan
dalam botol tertutup selama 24 jam pada suhu 30º - 40ºc
PERMASSALAHAN PADA KAPSUL
KERAS
6. CACAT

No. KATEGORI KETERANGAN

1. CRITICAL DEFECTS Cacat yg.
Dapat menimbulkan masalah pada
(MAJOR A) proses pengisian
Contoh : Tidak tersambung baik, pecah, berlubang,
penyok, berubah bentuk

2. MAJOR DEFECTS Cacat yang dapat menimbulkan masalah pada

(MAJOR B) mesin pengisi
Contoh : tutup rangkap, tepi rusak, dinding tipis,
tidak bisa bergabung
PERMASALAHAN PADA KAPSUL
KERAS

3. MINOR DEFECTS Cacat

yg. Bersifat penampilan tetapi
(MINOR A) mempengaruhi pasien
Contoh : Gelembung, tergores, lengket,
bernoda

PRINTING DEFECTS Cacat pd. Logo/label yang tercetak

4.
Contoh :

printing tidak nampak/kurang bagus

PENGISIAN KAPSUL

• Secara Manual

• Secara Otomatis
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
• Secara Manual
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
SECARA OTOMATIS
Serbuk/Granul
A. Dependent : Menggunakan badan
kapsul untuk pengukuran
dosis
Auger filling system

B.Independent : Menggunakan peralatan

terpisah
1) The Dosing Tube (Dosator)
2) The Dosing Disk and Tamping Finger
Setelah proses pengisian
kapsul polishing menggunakan
mesin tersendiri
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
PERALATAN OTOMATIS
1. The Plate Method
2. The Auger Feed System
3. The Tamping Method
4. The Vacuum Method
5. The Drugpack System
PROSES PENGISIAN PADA
KAPSUL KERAS
• Proses :

2) separation

4) joining
vacuum

3) filling

1) rectification
5) ejection
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
1. The Plate or Single Capsule Method
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
2. THE AUGER FEED SYSTEM
 pengisian kapsul secara volu-
metrik
 kecepatan rotasi pada cincin
(ring) di bawah hopper
 kemampuan alir dari serbuk/
granul

Schematic diagram of auger filling system (Model No.8) :

(A) powder hopper; (B) stirrer arm; (C) auger; (D) body
ring holder; (E) turntable; and (F) capsule carrying rings.
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS

3) THE TAMPING METHOD

Automatic-Capsule-Filling-KDF-6
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
3) THE TAMPING METHOD
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
3) THE TAMPING METHOD
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS
4.Vacuum Method
JENIS PERALATAN PENGISIAN
KAPSUL KERAS

5. Drugpack System
MACAM-MACAM MESIN KAPSUL
KERAS
1. Hand operated equipments
 Feton machine
 Chemipharm capsule filler
 Bonapace / zuna machine

2. Semi – automatic machine

 The fedini model 21-b (-)
 laf multifill machine (-)
 the colton machine (>>)
MACAM-MACAM MESIN KAPSUL
KERAS
3. AUTOMATIC MACHINE 
3.1. INTERMITTENT MOTION MACHINES
 THE ZANASI MACHINE
-LZ-64; RM-63; AZ-20; AZ-60; AZ-25 R
 THE HOFLIGER & KARG MACHINE
-GFK 70 (-); GFK 330; GFK 602; GFK 1200; GFK 2400
 THE HARRO HOFLIGER MACHINE
-KFM III  50 kaps/menit
untuk pengembangan2 formulasi
untuk serbuk, pellet, tablet, cairan or campuran
- Automatic Capsule Filling KDF-6

3.2 CONTINUOUS MOTION MACHINES.

 THE mG2 : G.36; G-38; G-37/M
 THE PERRY ACCOFILL : CF
 THE ZANASI : B2.72; B2-150; Z-5000
 THE FARMATIC : 2000
MACAM-MACAM MESIN KAPSUL
KERAS

4. FINISHING
1. PAN POLISHING
2. CLOTH DUSTING
3. BRUSHING
4. MACHINES
 PERRY CC/2 POLISHER
 CAPSULE INSPECTING MACHINE mG2
 ELACO ROTOSORT CAPSULE SORTING MACHINE
 VERICAP 18000 CHECK WEIGHER
 ZANASI CAPSULE SORTER
 PARKE – DAVIS CAPSULE – FINISHING SYSTEM
ALUR PROSES PEMBUATAN
SEDIAN KAPSUL
PRAFORMULASI DAN FORMULASI
SEDIAAN KAPSUL KERAS

Mayoritas berbentuk serbuk

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan :
1. Bahan obat
- Kelarutan
- Pembasahan
- Ukuran partikel
PRAFORMULASI DAN FORMULASI
SEDIAAN KAPSUL KERAS

2. EKSIPIEN
- PERLU SISTEM MULTIKOMPONEN
• Pengisi
 Lactose terutama anhydrous laktose
 Starch & modifikasinya : Starch 1500
•Microcrystalline cellulose
 Mannitol
 CaCO3 ; Mg CO3
 Calcium phosphate
•Disintegran
 Sod. Bicarbonate
 Primojel
•Lubrikan
 Mg Stearat ± 0, 5 %
 Silicon Dioxide ± 0,5 %
PRAFORMULASI DAN FORMULASI
SEDIAAN KAPSUL KERAS

PENCAMPURAN SERBUK

Pengisian serbuk ke kapsul

Polishing kapsul

Pengemasan Kapsul
PENGUJIAN MUTU FISIK KAPSUL
KERAS
PENGISIAN KAPSUL KERAS DENGAN
SEDIAAN CAIR
PENGISIAN KAPSUL KERAS DENGAN
SEDIAAN CAIR

Aspek Kapsul keras Kapsul lunak

“in house development Ya Tidak
and manufacture”

Pembuatan skala kecil Ya Tidak

Scale up Lebih mudah, dapat dilakukan Memerlukan bahan aktif

terpisah dengan pembuatan dalam jumlah besar dan
cangkang kapsul fasilitas khusus

Temperature Maximum 70oC Maximum 35 oC

pengisian
PENGISIAN KAPSUL KERAS DENGAN
SEDIAAN CAIR

Aspek Kapsul keras Kapsul lunak

Plasticizer dalam cangkang Tidak ada Ada
Kemungkinan migrasi obat Rendah Tinggi terutama bahan aktif
larut dalam plasticizer
Permeabilitas cangkang Rendah Tinggi dengan adanya
terhadap oksigen plasticizer, bervariasi
dengan adanya pengaruh MC
Sensitivitas terhadap panas Rendah Tinggi dengan adanya
kelembapan plasticizer

Aspek Kapsul keras Kapsul lunak

Pembatasan eksipien Eksipien higroskopis (i.e Adanya plasticizer masih
gliserol) harus dihindari dapat mentolerir eksipien
higroskopis
Dimensi kapsul Konstan bervariasi
PENGISIAN KAPSUL KERAS DENGAN
SEDIAAN CAIR

Proses Pengisian : dengan menggunakan mesin pengisi untuk bahan cair

Sealing cangkang kapsul

PENGISIAN KAPSUL KERAS DENGAN
SEDIAAN CAIR
PENGISIAN KAPSUL KERAS DENGAN
SEDIAAN CAIR

Parameter Rekomendasi
Temperatur bahan pengisi Max. 70oC
Viskositas pada temperatur pengisian 0.1 – 1 Pa S
Visco properties Clean break from dosing nozzle
Absence of ‘stringing’
Ukuran partikel bahan suspensi < 50 mM

Penting diperhatikan !!!

inkompatibilitas eksipien dengan cangkang kapsul keras
i.e : ethanol, glycerin, propylene glycol, span 80 (semua pada kons.
100% pemakaian)
KAPSUL LUNAK

1. Pendahuluan
2. Bahan Penyusun
3. Bahan Isi
4. Manufaktur
5. Pengujian Mutu (F.I. IV)
KAPSUL LUNAK

Gelatin/nongelatin & plasticizer

Colorant,opaci-
Possible enteric/ fiers, flavors,
Delayed release coating sweeteners

API in solution/suspension
Water soluble or oil soluble
fill liquid

Liquid; semisolid; suspension; microemulsion preconcentrate; oily and lipophilic low

melting point drugs i.e : vitamin (A, D, E); obat-obat dengan rasa/bau tidak enak (vit.B),
ekstrak herbal, obat dengan dosis rendah atau dosis poten yang tinggi
KAPSUL LUNAK
PENDAHULUAN
• Di USA Sekarang Disebut : Softgel
• Warna, Bentuk & Ukurannya Bermacam-macam
- Bulat; Oval; Oblong; Tube; Lain-lain
• Aplikasi :
- Sed. Oral Utk. Manusia & Hewan
- Untuk Penggunaan Rectal & Vaginal
- Sed. Topical; Ophthalmic & Otic.
- Sed. Antasida; Vitamin-vitamin Chewables
KAPSUL LUNAK
2. BAHAN PENYUSUN
No. Bahan Contoh Keterangan
1. Gelatin 100-250 bloom gram •100-250 bloom gram
•NF XVI: >1000 m.O./G
Salmonella s.P(-) E. Coli (-)
2. Preservatives Methyl paraben- 0,2 %
Propyl paraben
(4:1)

3. Colorants FD&C DAN D&C Q.S.

Water-sol. Dies Cangkang > isi
Lakes;pigments;
Vegetables color
4. Plasticizers Glycerin; sorbitol Tgt
5. Opacifiers Titanium dioxid 0,2 – 1,2 %
6. Flavors Ethyl vanillin 0,1 %
Ess. Oils -2 %

7. Chewable Sugar (sucrose) -5%

8. Aids solubility Fumaric acid -1%

Reduces aldehydic
Tanning
KAPSUL LUNAK
3. BAHAN ISI(lanjutan)
• Dapat Berupa Cairan; Suspensi; Padatan
• Bahan Yang Dapat Diisikan :
1. Cairan Yang Tidak Bercampur Dengan Air
- Vegetables & Aromatic Oils
- Aromatic & Aliphatic Hydrocarbons
- Organic Acids Bm >>

2. Cairan Yang Dapat Bercampur Dengan Air

Terbatas Pada : - PEG
- Non Ionic Surfactant
KAPSUL LUNAK

3. BAHAN ISI (lanjutan)

• BAHAN YANG TIDAK DAPAT DIISIKAN DENGAN KONSENTRASI TINGGI :
- Air
- Vol.Organic compounds watersol-bm<
- Alcohols; ketones; acids; amines; esters
KAPSUL LUNAK
METODE PEMBUATAN
1. THE ROTARY DIE PROCESS (R.P SCHERER)
KAPSUL LUNAK

THE ROTARY DIE PROCESS (R.P SCHERER)

KAPSUL LUNAK

Rotary Die Process

KAPSUL LUNAK

Rotary Die Process

KAPSUL LUNAK

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Suhu pembuatan dan suhu bahan pengisi 37-40oC

2. Viskositas bahan yang diisikan ke dalam kapsul lunak

3. Cairan yang diisikan dapat mengalir pada suhu pengisian

KAPSUL LUNAK

EVALUASI SOFTGEL
IPC
1. Keseragaman bobot untuk bahan pengisi dan cangkang
2. Pengukuran ketebalan sealing softgel
3. Kelembapan bahan pengisi
4. Pengukuran kekerasan

(3) dan (4) dilakukan pada proses pengeringan untuk mengetahui

titik akhir pengeringan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA