Anda di halaman 1dari 24

MEMULAI USAHA BARU

MEMBANGUN USAHA
• Banyak orang yang ingin mencoba untuk
menjalankan bisnis, namun tidak tahu
bagaimana cara memulai usaha baru bagi
pemula. Apakah kamu salah satunya?
• Membangun sebuah bisnis bisa dikatakan
susah-susah gampang. Ada proses panjang
yang perlu kamu lalui agar bisnis yang
dibangun dapat berbuah manis dan juga
dibutuhkan usaha serta kerja keras.
KIAT KIAT MEMBANGUN USAHA BARU
1. Miliki Visi dan Misi Yang Jelas
• Ketika membuka usaha, pastikan kamu telah memiliki visi dan misi
yang jelas. Keduanya bukanlah sebatas formalitas belaka. Baik visi dan
misi akan menjadi fondasi dan acuan untuk seluruh kegiatan bisnis
kamu.
• Tanpa visi yang jelas, usaha kamu tidak akan berkembang jauh karena
tidak memiliki tujuan. Tanpa misi yang jelas, kamu akan sulit
mengembangkan bisnis karena kamu tidak memiliki strategi yang jelas.
• Oleh karena itu, sebagai pebisnis pemula, kamu harus memiliki visi
dan misi yang jelas agar ketika menghadapi masalah, kamu memiliki
acuan yang dapat kamu gunakan untuk memecahkan masalah
tersebut.
2. MEMILIKI TEKAD DAN NIAT YANG KUAT
• Sebagai seorang pebisnis, memiliki mental serta tekad dan
niat yang kuat adalah sebuah kewajiban. Membangun
bisnis tidaklah mudah dan karena itulah kamu harus dapat
memiliki tekad dan niat yang kuat terlebih dahulu sebelum
memutuskan untuk terjun ke dunia enterpreneur.
• Dalam menjalankan sebuah bisnis, ada banyak tantangan
yang akan kamu hadapi ke depannya seperti tingkat
persaingan yang ketat. Kamu juga dituntut agar dapat
beradaptasi dengan situasi dan mengambil keputusan
dengan cepat demi mempertahankan bisnis yang dirintis
mulai dari bawah.
3. Pintar Membaca Peluang Bisnis
• Untuk dapat membaca peluang bisnis, kamu bisa mulai dari
hal-hal apa yang paling dibutuhkan oleh orang-orang saat ini.
Sebagai contoh, kamu melihat bahwa di lingkungan sekitar
rumah tidak ada satupun salon sehingga warga sekitar harus
pergi ke tempat yang jauh terlebih dahulu untuk dapat
memotong rambut mereka.
• Hal tersebut dapat kamu jadikan sebagai peluang bisnis. Coba
bayangkan apabila kamu membuka sebuah salon di sana,
maka salon tersebut akan menjadi satu-satunya tempat yang
dikunjungi oleh warga sekitar untuk dapat memotong rambut
di tempat yang dekat dengan rumah mereka.
4. Mulai Dari Apa yang Disukai
• Apakah ada hal yang kamu sukai dan ingin dibagikan
ke lebih banyak orang? Seperti misalnya, kamu suka
dan sangat ahli dalam memasak sehingga ingin
banyak orang mencicipi makanan yang sudah dibuat
tersebut.
• Dalam membangun sebuah bisnis, kamu dapat
memulai dari apa yang disukai terlebih dahulu.
Dengan membangun bisnis dari sesuatu yang
disukai, kamu akan lebih tahu dan mengerti akan
dibawa ke mana bisnis tersebut ke depannya.
5. Berpikir Kreatif
• Di era globalisasi saat ini, seluruh pebisnis dituntut untuk
dapat berpikir kreatif dalam mengembangkan usaha
mereka. Khususnya bagi para pemula yang baru saja
membangun bisnisnya sendiri, kamu harus dapat berpikir
kreatif dalam menjalankan bisnis tersebut.
• Berpikir kreatif dalam dunia bisnis ini maksudnya adalah
bagaimana kamu dapat menjual sebuah produk yang dapat
menarik perhatian customer dengan berbagai cara soft
selling. Di masa-masa seperti sekarang ini, customer sudah
semakin pintar dalam memilih perusahaan mana yang
mampu menjual sebuah produk dengan cara kreatif.
6. Mampu Menyusun Strategi Marketing
• Dalam menjalankan bisnis, kamu harus dapat menyusun strategi marketing yang
tepat. Bagaimana cara menyusun strategi marketing yang tepat?
• Pertama-tama, kamu harus mengetahui terlebih dahulu target pasar mana yang
akan dituju. Dalam pemasaran, satu hal yang harus kamu pegang baik baik
adalah kamu tidak mungkin menargetkan semua orang. Jika pun kamu mencoba
melakukannya, kamu hanya akan membuang waktu, tenaga, serta biaya yang
sangat besar dengan mendapatkan hasil yang tidak spesifik.
• Oleh karena itu, menentukan target konsumen atau pasar merupakan langkah
penting yang harus kamu lakukan ketika memulai bisnis.
• Selanjutnya, kamu perlu mencari cara untuk dapat menjadikan konsumen
tersebut sebagai customer loyal yang akan selalu membeli produk
dari brand yang sama. Dengan demikian, bisnis yang kamu bangun dapat
bertahan lama karena customer merupakan kunci kesuksesan dari sebuah bisnis.
7. Sabar Dalam Menjalani Proses
• Tidak ada kata ‘instan’ dalam membangun sebuah bisnis
dari nol hingga menjadi sukses. Kamu harus dapat bersabar
dalam menjalani proses hingga akhirnya bisnis yang dirintis
dari bawah agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.
• Membangun bisnis dari awal tidaklah mudah dan harus
melalui proses yang panjang sebelum akhirnya dapat
menjadi sebuah bisnis yang sukses. Namun, kamu pasti
sering mendengar kata-kata ‘usaha tidak akan
mengkhianati hasil’ sehingga teruslah bersabar dan
bertekun dalam menjalankan bisnis tersebut serta nikmati
proses yang dilalui.
8. Temukan Keunikan dari Produk Atau Jasa

• Pasar apapun yang coba kamu masuki, ada kemungkinan


besar kalau sudah banyak orang lain atau kompetitor di
dalamnya. Dengan demikian, untuk dapat bertahan
sebagai sebuah pengusaha pemula, kamu harus dapat
menemukan keunikan dari produk atau jasa yang kamu
tawarkan.
• Keunikan produk atau jasa ini tidak melulu tentang
kualitas. Kamu dapat menemukan atau membuat keunikan
dari produk atau jasamu dari segi pelayanan. Misalnya,
kamu menambahkan layanan pelanggan 24/7 yang
tentunya akan sangat membantu konsumenmu.
9. Mengelola Keuangan Dengan Baik
• Tidak bisa dipungkiri kalau keuangan adalah elemen
penting dari sebuah bisnis. Tanpa adanya biaya, kamu tidak
akan bisa menjalankan dan mengembangkan bisnis dengan
maksimal.
• Lalu, bagaimana caranya mengelola keuangan dengan baik?
• Langkah paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah
dengan mulai belajar cara membaca dan membuat laporan
keuangan. Dengan mengenal apa-apa saja yang muncul di
dalam laporan keuangan, kamu akan semakin mahir dan
lebih cepat membuat keputusan penting terkait keuangan
perusahaan ke depannya.
10. Manfaatkan Sosial Media Dengan
Maksimal
• Sosial media merupakan senjata pemasaran bagi setiap
pengusaha. Bukan hanya untuk para pengusaha pemula
yang belum memiliki modal besar, banyak perusahaan-
perusahaan besar menjadikan media sosial mereka
sebagai platform pemasaran utama.
• Mengapa demikian?
• Karena tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media telah
menjadi tempat ‘kehidupan’ kita semua yang kedua.
Dengan jumlah pengguna hariannya yang banyak, sosial
media menjadi tempat yang tepat untuk melakukan
pemasaran.
11. Lakukan Dengan Konsisten
• Cara memulai usaha baru bagi pemula yang terakhir
adalah konsisten. Kadangkala, hasil penjualan bisa saja
mengalami penurunan dan hal tersebut tidak dapat
dipungkiri dapat membuat setiap pebisnis
merasa down hingga putus asa.
• Namun, meskipun kamu mengalami hal seperti itu, terus
jalankan bisnis tersebut dengan konsisten. Kelak, kamu
akan melihat bahwa konsistensi dapat membuahkan hasil
karena calon konsumen sedikit demi sedikit akan mulai
melihat seperti apa produk yang ditawarkan di dalam
bisnis yang sedang dijalankan tersebut.
3 CARA MEMULAI USAHA
• 1. Merintis usaha baru (starting), Yaitu membentuk dan
mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal,
ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
• 2. Membeli perusahaan orang Iain (buying), yaitu
dengan membeli perusahaan yang telahdirintis dan
diorganisasi oleh orang lain dengan nama (good will) dan
organisasi usaha yang sudah ada.
• 3. Kerja sama manajemen (franchisor/ parent
company), Dalam mengadakan persetujuan jual-beli hak
monopoli untuk menyelenggarakan usaha.
1. Merintis usaha baru (starting),
• Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang
dirancang sendiri.
• Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis, yakni:
– Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), yaitu bentuk usaha
yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang
– Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerjasama (asosiasi) dua
orang atau Iebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha
bersama
– Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan
yang didirikan atasdasar badan hukum dengan modal saham-
saham
MEMULAI USAHA BARU
• Sebagai pengelola dan pemilik usaha (business owner manager)
atau pelaksana usaha kecil (smallness operator), ia harus memiliki
kecakapan untuk bekerja, berkemampuan mengorganisasi, kreatif,
dan Iebih menyukai tantangan.
– 43% responden (wirausaha) menggunakan sumber ide bisnisnya dari
pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau
tempat-tempat professional Iainnya.
– Sebanyak 15% Iagi dari responden dengan mencobanya dan mereka
merasa mampudengan Iebih baik.
– Sebanyak 1 dari 10 responden dari wirausaha yang disurvei
mengungkapkan memulai uasaha untuk memenuhi peluang pasar.
– Sedangkan sebanyak 46% Iagi karena hoby.
– Hasil survai yang dilakukan oleh Peggy Lambing (2000:90)
PENDEKATAN MEMULAI USAHA BARU
• Pendekatan inside-out
– Atau disebut dengan idea generation, yaitu pendekatan berdasarkan gagasan
sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
– Mereka melihat keterampilan sendiri, kemampuan, Iatar belakang, dan
sebagainya yang menentukan jenis usaha yang akan dirintis.
• Pendekatan the out-side in
– Disebut opportunity recognition, yaitu pendekatan yang menekankan pada
basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila merespon atau
menciptakan suatu kebutuhan di pasar.
– Opportunity recognition tidak lain adalah pengamatan Iingkungan
(environment scanning) yaitu alat untuk pengembangannya yang akan
ditransfer menjadi peluang-peluang ekonomi.
SUMBER USAHA BARU
SUMBER USAH BARU
– Surat kabar,
– Laporan periodik tentang perubahan ekonomi,
– Jurnal perdagangan dan pameran dagang, dan
– Informasi lesensi produk yang disediakan oleh broker,
universitas, dan korporasi Iainnya.
• Keunggulan dari perusahaan baru datang secara
langsung ke pasar adalah dapat mengidentifikasi
“kebutuhan pelanggan” dan “kemampuan pesaing”
Kemampuan yang diperlukan
1. Kemampuan teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana
memproduksi barang dan jasaserta cara menyajikannya.
2. Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan
pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.
3. Kemampuan finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana
memperoleh sumber-sumberdana dan cara menggunakannya.
4. Kemampuan hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana
cara mencari, memelihara dan mengembangankan relasi, dan
kemampuan komunikasi serta negoisasi.
Dalam memasuki arena bisnis atau memulai usaha baru, seorang
dituntut tidak hanya memiliki kemampuan, tetapi juga harus
memiliki ide dan kemauan.
BAGAN PROSES BISNIS
BAGAN PROSES BISNIS
• Pada gambar di atas bahwa untuk memulai usaha harus diawali dengan adanya
ide.

• Setelah ada ide, Iangkah berikutnya adalah mencari sumber dana dan fasilitas
baik barang, uang atau orang.

• Sumber dana tersebut adalah berasal dari badan-badan keuangan seperti bank
dalam bentuk kredit atau orang yang bersedia menjadi penyandang dana.

• Oleh karena itu, mengamati peluang pasar merupakan Iangkah yang harus
dilakukan sebelum produk barang dan jasa diciptakan.

• Apabila peluang pasar untuk barang dan jasa sudah tersedia, barang dan jasa
akan mudah Iaku dan segera mendatangkan keuntungan.
Memulai usaha baru,
1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang
akan dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
2. Membeli perusahaan orang Iain (buying),

• yaitu dengan membeli perusahaan yang


telahdirintis dan diorganisasi oleh orang lain
dengan nama (good will) dan organisasi usaha
yang sudah ada.
3. Kerja sama manajemen (franchisor/
parent company)
Dalam mengadakan persetujuan jual-beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha.
Kerjasama ini biasanya dengan dukungan awal seperti:
– Pemilihan tempat
– Rencana bangunan
– Pembelian peralatan
– Pola arus kerja
– Pemilihan karyawan
– Advertensi
– Pembukuan
– Pencatatan dan akuntansi
– Konsultasi
– Standar, riset dan pengendalian kualitas
– Promosi
– Nasihat hukum
– Sumber-sumber permodalan

Anda mungkin juga menyukai