Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1

C. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2

A. Cara Memulai Usaha yang Baru ............................................................. 2

B. Kendala yang Perlu di hindari dalam Memulai Usaha yang Baru .......... 4

C. Persiapan Sebelum Memulai Usaha Baru ............................................... 5

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 7

A. Kesimpulan ............................................................................................. 7

B. Saran ........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam

mengembangkan usaha dengan melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat

dimanfaatkan dalam pengmbangan usaha yang dimiliki. Dengan adanya

peluang berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada kemajuan

atau perkembangan suatu usaha yang sedang di bangun atau yang baru

mulai di bangun dengan melihat prospek ke depan usaha nantinya akan

menjadi lebih baik dan meningkatnya pendapatan usaha tersebut.

B. Rumusan Masalah

a) Cara memulai usaha yang baru

b) Kendala yang perlu dalam memulai usaha baru

c) Persiapan sebelum memulai usaha baru

C. Tujuan

Agar kita dapat mengetahui cara membangun sebuah usaha yang baik,

bagaimana cara mengembangkannya menjadi lebih baik lagi, sekaligus

belajar menciptakan lapangan kerja sendiri yang melibatkan beberapa kerabat

terdekat, keluarga dan teman-teman sekitar guna memperbanyak pendapatan

yang akan di dapat nantinya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Cara Memulai Usaha Yang Baru

Memulai sebuah usaha akan lebih baik jika melewati perencaan yang

matang. Anda tidak bisa hanya menyiapkan modal begitu saja lalu pergi.

Kalau begini anda bukan membuka bisnis sendiri, melainkan menanam

saham. Untuk memulai usaha, anda sebaiknya terjun langsung memantau

bisnis yang ingin anda jalankan. Buatlah perencanaan yang matang, ya itung-

itung sambil belajar juga. Jika anda sudah mahir dalam mengkonsep sebuah

bisnis, melebarkan sayap ke bisnis-bisnis lain akan menjadi lebih mudah.

Berikut adalah beberapa cara memulai usaha:

Yang pertama adalah tentukan ide produk yang ingin anda jual.

Jangan memakai patokan apa yang anda suka, tapi apa yang orang lain

butuhkan. Lebih baik lagi jika produk yang dibutuhkan oleh orang lain

merupakan favorit anda. Ini akan membuat anda lebih senang dan nyaman

dalam menjalan usaha. Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa anda geluti,

mulai dari makanan, pakaian, properti, hobi, mainan, alat olahraga, dll. Tahap

ini biasanya akan agak memakan waktu karena begitu banyak barang yang

bisa anda jual, namun tingkat persaingan juga harus diperhatikan. Seperti

misalnya bisnis makanan, bisnis ini peluangnya masih cukup luas, namun

juga pesaingnya semakin berat. Begitu pula dengan bisnis ritel yang semakin

menjamur. Banyak pebisnis yang mengalami kegagalan karena tidak bisa

membaca peta persaingan. Dunia bisnis itu sama dengan dunia kerja,

2
semuanya harus dipersiapkan secara matang jika anda ingin mendapatkan

posisi yang terbaik.

Untuk membuka usaha, anda harus mengetahui apa tujuan anda.

Jangan membuka usaha hanya karena ikutan tren atau suruhan dari orang tua.

Yang paling penting adalah niat dari dalam hati dan anda harus tahu apa

tujuan anda. Misalnya anda ingin sukses dalam berbisnis sehingga tidak

meminta uang terus dari orang tua. Atau misalnya anda berbisnis untuk

persiapan di masa depan. Tekad seperti ini penting agar anda lebih

termotivasi untuk menjalankan bisnis anda secara lebih serius.

Buatlah rencana bisnis. Ini adalah bagian terpenting dalam membuka

usaha. Rasanya sangat sulit memulai sebuah usaha tanpa perhitungan yang

jelas. Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha warnet. Apa mungkin

anda menyiapkan uang 100 juta kemudian membeli perangkat komputer

sesukanya? Jika anda melakukan semuanya tanpa kalkulasi yang jelas, anda

mungkin akan kelabakan di tengah jalan. Misalnya uang habis untuk

hardware komputer, padahal belum registrasi paket internet dari

provider. Inti dari rencana bisnis adalah anda meringkas semua hal yang

akan anda perlukan dalam menjalankan usaha ini. Tidak peduli apakah usaha

yang akan anda jalankan tergolong kecil, menengah, atau besar, anda tetap

harus membuat rencana bisnis yang matang. Ini juga untuk mengetahui aliran

dana, apakah bisnis anda ada join dengan pihak lain. Jika ada kawan yang

ingin menggelontorkan dana untuk usaha anda, catat juga itu. Pokoknya

semua hal yang anda perlukan untuk menjalankan usaha harus tercatat di

dalam rencana bisnis tersebut. Apa saja yang harus tercantum di dalam

3
rencana bisnis? Paling tidak harus ada konsep usaha, deskripsi usaha, strategi

pemasaran, analisis kompetitor, pengembangan, operasi, dan pengelolaan

keuangan.

Salah satu bagian terpenting dalam memulai usaha adalah

menentukan brand name dari usaha anda. Disini dituntut kreativitas anda

untuk menciptakan nama dan brand unik dan mudah diingat orang. Anda

boleh saja memakai brand misalnya Sate Kambing Pak Yanto, Gule Kambing

Bu Ngatiyem, atau sejenisnya. Namun apakah ini akan sesuai dengan konsep

bisnis anda? Atau anda memilih nama-nama yang unik seperti Guambing

(Gule Kuambing), Ayam Setan!, atau Es Kunti. Pemilihan brand harus

diperhatikan secara baik-baik, karena itu akan menjadi identitas dagangan

atau service yang anda tawarkan. Selain brand, logo juga harus diperhatikan

plus tagline. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Bagian ini juga biasanya paling menyita waktu saat memulai usaha, namun

jalani saja dengan santai. Tidak usah buru-buru karena inspirasi tidak bisa

dikejar.

Buat produk dan tentukan strategi pemasaran. Setelah semua

konsep telah tertulis dengan jelas, saatnya eksekusi. Buatlah produk seperti

yang telah direncanakan sebelumnya dan pasarkan dengan sebaik-baiknya

untuk meningkatkan konversi penjualan.

B. Kendala yang perlu di hindari dalam memulai usaha baru

1. Ketakutan akan kegagalan

4
Hampir semua orang mengurungkan niatnya untuk memulai

sebuah usaha karena mereka takut menghadapi resiko kegagalan. Yang

mereka inginkan hanyalah cara instan untuk meraih kesuksesan tanpa

modal usaha yang cukup besar. Keadaan inilah yang sering menurunkan

motivasi para pemula, sehingga mereka memilih mundur teratur dan

mengubur dalam-dalam keinginan mereka untuk menjadi seorang

pengusaha sukses.

2. Terbiasa dengan posisi nyaman

Pada kenyataannya tidak semua orang berani mengambil resiko

besar dengan menekuni dunia usaha, mereka lebih memilih posisi aman

dengan menjalani hidup nyaman sebagai seorang karyawan. Pola pikir

seperti inilah yang menjadi kendala besar bagi kita untuk segera beralih

dari jiwa seorang karyawan menjadi pengusaha sukses yang memiliki

keberanian penuh untuk menghadapi segala rintangan.

3. Belum bisa fokus

Kendala yang ketiga yaitu belum bisa menemukan fokus usaha

yang ingin ditekuni. Kebanyakan orang masih bingung ketika mereka

hendak memulai sebuah usaha. Mereka menginginkan untung besar

namun belum yakin dengan fokus usaha yang ingin mereka jalankan.

Sehingga tidak heran bila mimpi mereka hanya menjadi impian kosong

yang belum bisa terwujud karena kendala dari dalam dirinya.

C. Persiapan sebelum memulai usaha baru

1. Tentukan ide bisnisnya

5
Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah menentukan

ide bisnis yang akan dijalankan. Pencarian ide bisnis tersebut bisa dimulai

dari hobi maupun skill yang Anda miliki, selanjutnya bisa Anda tekuni

sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan untung besar setiap

bulannya. Selain itu, dalam menentukan ide bisnis yang terpenting adalah

menyesuaikannya dengan modal yang Anda miliki, mengetahui selera

pasar, dan sesuai dengan bidang yang Anda sukai.

2. Siapkan modal untuk memulai usaha

Sebelum menjalankan sebuah usaha, penting bagi Anda untuk

mengetahui seberapa besar modal usaha yang Anda butuhkan. Buatlah

anggaran biaya serta analisa ekonomi dari bisnis tersebut, dan siapkan

segala modal yang dimaksudkan. Mulai dari peralatan dan perlengkapan

yang dibutuhkan, besarnya dana yang diperlukan, serta modal

kemampuan yang perlu dikembangkan untuk mendukung kemajuan usaha

Anda.

3. Hilangkan rasa gengsi Anda

Kebanyakan orang masih merasa gengsi bila mereka harus terjun

langsung untuk menjalankan usaha dari nol. Padahal, memulai sebuah

usaha membutuhkan niat, tekad, dan mental baja untuk bisa mewujudkan

kesuksesan bisnis yang mereka impikan. Bahkan tak jarang seorang

pemula harus berjuang seorang diri untuk merintis sebuah usaha, mulai

dari mempersiapkan produk, lokasi usaha, mencari pasar, sampai

melayani para konsumen. Karenanya, hilangkan rasa gengsi Anda untuk

menjemput kesuksesan yang ada di depan mata.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kadang kita sendiri bingung ketika sudah atau tidak berminat lagi

untuk menjadi seorang mahasiswa/i, maksud hati ingin menjadi pengusaha

tetapi harus mulai dari mana dan sepertinya banyak orang dengan modal yang

pas-pasan seringkali malah terjebak dalam argumentasi modal dulu, jaringan

dulu, ide dulu atau bahkan asal jalan dulu.

Selain permasalahan internal tadi, kadang untuk memulai usaha juga

dibutuhkan mental yang kuat. Pada awal merintis usaha apalagi merupakan

bisnis baru, mental harus siap menghadapi sikap underestimate dari

lingkungan sekitar. Memulai bisnis kecil-kecilan sangatlah berbeda dengan

mereka yang memulai bisnis besar apalagi bisnis yang didukung oleh orang

tua yang pejabat atau pengusaha besar.

Dengan kita berusaha, Tuhan akan menyenangi kita, tidak akan

dirubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mau merubahnya.

Terus berusaha disertai doa dan pasrahkan ketentuan hasilnya kepada Tuhan

akan menyebabkan kita merasa nyaman dalam menjalankan bisnis kita

nantinya.

B. Saran

Dari makalah ini, penulis mempunyai saran untuk pembaca

kembangkan ide dan kreatifitas yang kita miliki agar tercipta sebuah

inovasi baru yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. ide dan inovasi

7
tersebut dapat menjadi awal berwirausaha dan akan berkembang menjadi

sebuah lapangan pekerjaan yang dapat mempekerjakan masyarakat. Sehingga

pengangguran di Indonesia dapat berkurang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sumber http://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha

makanan-makanan.html#ixzz2RlfbZjIm

http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=233

http://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha-makanan

camilan.html

http://binaukm.com/2010/05/perkembangan-bisnis-rumah-makan-dan

restoran-peluang-usaha-rumah-makan-restoran/

Sumberhttp://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha

makanan-makanan.html#ixzz2RlfbZjIm

http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=233

http://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha-makanan

camilan.html

http://binaukm.com/2010/05/perkembangan-bisnis-rumah-makan-dan

restoran-peluang-usaha-rumah-makan-restoran

Anda mungkin juga menyukai