Anda di halaman 1dari 10

9 STRATEGI PRAKTIS MEMBANGUN BISNIS YANG SUKSES

(BY MARTIN J. G. Jr)

Oleh :

Ayu Lestari
NPM.21142019028.P

Dosen Pengajar : Martawan Madari, SKM, MKM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2022
A. PENDAHULUAN
Dalam menjalankan sebuah bisnis, menyusun strategi bisnis adalah hal penting
yang perlu dilakukan sejak awal. Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam
mengambil kebijakan dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang
terintegrasi serta dirancang untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis
untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis. Dengan adanya strategi bisnis,
perusahaan mampu menentukan arah perusahaan dengan mengidentifikasinya dari
segi pasar, pesaing, pelanggan dan lain sebagainya.
Strategi yang tepat adalah kunci untuk meraih keberhasilan bisnis. Di dalamnya
Anda butuh butuh komitmen, perencanaan, pengelolaan organisasi yang baik, dan
mesti fleksibel mengikuti perkembangan yang ada. Tidak sedikit dari Anda ketika
awal membuka atau merintis bisnis didasari oleh pemikiran sederhana. Hanya dengan
menyalakan komputer, membuka pintu toko atau tempat usaha, kemudian Anda bisa
langsung menghasilkan uang. Nyatanya, urusan menghasilkan uang atau bahkan
hingga meraih keuntungan dalam bisnis, jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Anda
mesti meluangkan waktu dan merencanakan semua langkah yang ingin diambil untuk
mencapai hal tersebut.

B. PENGERTIAN
Strategi bisnis adalah garis besar tindakan dan keputusan yang akan diambil
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnisnya. Strategi mendefinisikan apa
yang perlu dilakukan bisnis untuk mencapai tujuannya, yang dapat membantu
memandu proses pengambilan keputusan untuk perekrutan dan alokasi sumber daya.
Strategi bisnis membantu departemen yang berbeda bekerja sama, memastikan
keputusan departemen mendukung arah keseluruhan perusahaan.

C. MENGAPA STRATEGI BISNIS ITU PENTING?


Ada beberapa alasan mengapa strategi bisnis penting bagi organisasi, antara lain:
 Perencanaan: Strategi bisnis membantu Anda mengidentifikasi langkah-langkah
kunci yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
 Kekuatan dan kelemahan: Proses menciptakan strategi bisnis memungkinkan Anda
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
Anda, menciptakan strategi yang akan memanfaatkan kekuatan Anda dan
mengatasi atau menghilangkan kelemahan Anda.
 Efisiensi: Strategi bisnis memungkinkan Anda mengalokasikan sumber daya
secara efektif untuk aktivitas bisnis Anda, yang secara otomatis membuat Anda
lebih efisien.
 Kontrol: Ini memberi Anda lebih banyak kontrol atas aktivitas yang Anda lakukan
untuk mencapai tujuan organisasi Anda, karena Anda memahami jalur yang Anda
ambil dan dapat dengan mudah menilai apakah aktivitas Anda membuat Anda
mendekati tujuan Anda.
 Keunggulan kompetitif: Dengan mengidentifikasi rencana yang jelas tentang
bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda, Anda dapat fokus untuk
memanfaatkan kekuatan Anda, menggunakannya sebagai keunggulan kompetitif
yang membuat perusahaan Anda unik.

D. KOMPONEN STRATEGI BISNIS


Ada enam komponen kunci dari strategi bisnis. Mereka termasuk:
1. Visi dan tujuan bisnis
Strategi bisnis dimaksudkan untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.
Dengan visi arah bisnis, Anda dapat membuat instruksi yang jelas dalam strategi
bisnis untuk apa yang perlu dilakukan dan siapa yang bertanggung jawab untuk itu.
2. Nilai inti
Strategi bisnis memandu eksekutif tingkat atas serta departemen tentang apa yang
harus dan tidak boleh dilakukan, sesuai dengan nilai inti organisasi.
3. Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats.
Analisis ini termasuk dalam setiap strategi bisnis, karena memungkinkan perusahaan
untuk mengandalkan kekuatannya dan menggunakannya sebagai keuntungan. Hal ini
juga membuat perusahaan menyadari setiap kelemahan atau ancaman.
4. Taktik
Banyak strategi bisnis mengartikulasikan rincian operasional tentang bagaimana
pekerjaan harus dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi. Orang yang bertanggung
jawab atas taktik memahami apa yang perlu dilakukan, menghemat waktu dan tenaga.
5. Rencana alokasi sumber daya
Strategi bisnis mencakup di mana Anda akan menemukan sumber daya yang
diperlukan untuk menyelesaikan rencana, bagaimana sumber daya akan dialokasikan
dan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukannya.
6. Pengukuran
Strategi bisnis juga mencakup cara untuk melacak output perusahaan,
mengevaluasi kinerjanya dalam kaitannya dengan target yang ditetapkan sebelum
meluncurkan strategi.

E. 9 STRATEGI PRAKTIS MEMBANGUN BISNIS YANG SUKSES


1. Susun langkah terorganisir
Berpikir kalau poin pertama ini terlalu serius? Jelas. Sebab berbisnis itu perlu
keseriusan, bahkan jika tujuan Anda adalah mencapai kesuksesan. Jadi, terorganisir di
sini adalah mengatur segalanya. Cara terbaik untuk mengatur bisa dilakukan dengan
membuat daftar tugas setiap hari.
Tetapkan skala prioritas dalah tugas-tugas tersebut. Jika salah satu item sudah
terselesaikan, tandai hal itu dari daftar yang ada. Tujuannya adalah Anda tidak
melupakan apapun dan menyelesaikan semua tugas penting yang harus dilakukan
untuk kelangsungan dan kesuksesan bisnis Anda.
Jika Anda sudah memiliki bisnis plan yang selama ini hanya menjadi tumpukan
dokumen terlupakan, coba buka kembali. Masukkan ke dalam daftar tersebut.
Baca Juga: Mengenal Bisnis Trading: Pengertian, Tips Memulai, dan Strateginya
2. Buat catatan rinci
Dalam prosesnya setiap bisnis pasti menghadapi tantangan-tantangan yang
berbeda. Dari daftar yang Anda buat di poin pertama, akan banyak catatan yang bisa
dibuat mengikuti tantangan-tantangan tersebut. Nah, bisnis yang sukses selalu
menyimpan catatan ini secara terperinci. Gunanya adalah Anda akan tahu di mana
posisi bisnis Anda. Mulai dari kekuatan finansial, hingga mengatasi segala tantangan
yang terjadi. Dengan begitu Anda akan punya waktu dan persiapan untuk membuat
strategi yang tepat dan cepat mengatasi segala hal.
3. Buat analisa kompetitor
Semua bisnis selalu menghasilkan persaingan. Jangan takut untuk
menghadapinya, karena ini adalah menjadi sukses dan menciptakan hasil terbaik.
Belajar dari pesaing Anda dengan cara membuat analisis mendalam tentang mereka.
Dari situ, Anda akan tahu apakah pesaing Anda memang melakukan strategi terbaik
yang bisa Anda tiru. Hingga, apakah ada celah dari pesaing yang bisa dimasuki dan
dijadikan kesempatan dan peluang bagi bisnis Anda untuk menghasilkan lebih
banyak keuntungan.
4. Memahami risiko dan keuntungan
Bisnis juga memiliki risiko. Pertanyaannya, sejauh mana Anda bisa
memperhitungkan risiko tersebut dan akhirnya malah bisa membantu bisnis Anda
lebih berkembang? Pertanyaan selanjutnya, apa kerugian yang akan didapat oleh
Anda ketika berani mengambil risiko tersebut? Ketika Anda bisa menjawab semua
pertanyaan tersebut, maka Anda akan tahu skenario terburuk dari risiko yang diambil.
Bahkan, dalam prosesnya Anda akan belajar dan tahu bagaimana cara mengambil
risiko yang bisa diperhitungkan dan malah memberikan keuntungan bagi bisnis Anda.
5. Jangan lupakan kreativitas
Semua yang ada di sini adalah tentang cara untuk membuat bisnis Anda menjadi
lebih sukses. Jadi bisnis Anda lebih menonjol dibandingkan pesaing. Percayalah,
Anda tidak langsung tahu segala hal untuk menciptakan cara tersebut.
Di sini Anda butuh kreativitas. Selain itu, terbukalah untuk semua ide-ide baru.
Pasalnya ide-ide tersebut pada akhirnya akan menciptakan pendekatan yang berbeda
untuk bisnis Anda dan cara menghadapi pesaing.
6. Selalu fokus
Poin ini memang terlalu klise. Namun inilah caranya agar Anda bisa tetap ada di
jalur. Ingat, menciptakan bisnis yang sukses tidak seperti membuat Candi Prambanan
yang mitosnya hanya dibangun hanya satu malam.
Ketika Anda berbisnis, apalagi baru merintisnya, bukan artinya bisnis Anda akan
langsung mendapatkan keuntungan. Butuh waktu untuk mengenalkan produk atau
jasa yang Anda jual ke konsumen. Jadi, membuat diri Anda selalu fokus – mulailah
dari tujuan jangka pendek – adalah harga yang tidak bisa ditawar.
7. Perlu pengorbanan
Bisnis memang butuh kerja keras. Ketika Anda baru merintis, maka sama saja
pekerjaan Anda baru dimulai. Jika Anda menjadi karyawan mungkin waktu Anda
akan lebih teratur pada jam kerja yang sudah ditetapkan. Namun ketika berbisnis,
jangan harap untuk bisa melakukan hal yang sama. Di sinilah salah satu contoh
pengorbanan Anda. Meski waktu bekerja Anda sendiri yang mengatur, namun
biasanya ketika berbisnis maka waktu Anda bersama teman dan keluarga tentu akan
berkurang. Apalagi di sini Anda sedang fokus dan berusaha meraih kesuksesan.
8. Prioritas ke layanan terbaik
Lagi-lagi, pelanggan adalah segalanya bagi semua bisnis. Ketika bisnis Anda dapat
memberikan layanan terbaik kepada konsumen untuk menjadi pelanggan tetap, maka
sama saja itu proses untuk meraih kemenangan. Ingat, pengalaman terbaik pelanggan
kepada sebuah produk atau jasa, akan memberikan pengaruh kepada pelanggan
lainnya untuk tetap loyal kepada bisnis Anda. Mereka akan datang dengan sendirinya,
bahkan bila perlu ikut mempromosikan produk atau jasa yang Anda miliki kepada
orang-orang terdekatnya.
9. Selalu konsisten
Banyak pakar bisnis yang sudah mengatakan, komponen kunci untuk
menghasilkan uang dalam bisnis adalah konsistensi. Maksudnya, di sini Anda
melakukan terus menerus poin-poin yang sudah disebutkan di atas.
Sebab, buat apa Anda sudah capek-capek mencatat dan melakukan poin-poin
sebelumnya, tapi ternyata hanya untuk berhenti di tengah jalan. Apapun alasannya,
konsistensi akan menghasilkan kebiasaan positif. Disamping bisa membuat dan
mendorong bisnis Anda lebih sukses. Jika binsis Anda saat ini adalah bisnis
pengadaan peralatan sekolah, jangan ragu memanfaatkan pendanaan yang ditawarkan
oleh Pintek.
Pasalnya, Pintek memberikan solusi layanan keuangan kepada para pemangku di
dunia pendidikan, termasuk UKM yang menawarkan barang dan jasa untuk
mendukung pendidikan di Indonesia. Di Pintek, UKM pendidikan yang
membutuhkan modal bisnis dapat mengajukan pinjaman dana melalui dua jenis
produk pendanaan yang tersedia, yaitu Pendanaan PO Invoice dan PO/Invoice
SIPLah. Pendanaan PO Invoice bisa digunakan oleh para pelaku usaha pendudukan
untuk memenuhi pesanan dari sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Produk
pendanaan ini berupa invoice financing untuk membayar faktur atau tagihan pemohon
kepada vendor. Pendanaan ini dapat digunakan guna membayar semua jenis
pembelian dan pengadaan barang oleh lembaga pendidikan (sebagai pembeli),
termasuk infrastruktur. Serta bisa dipakai untuk membayar kegiatan lainnya seperti
proyek, acara, maupun promosi di lembaga pendidikan. Sedangkan Pendanaan PO
Invoice SIPLah ditujukan untuk para pelaku usaha di sektor pendidikan, yang secara
khusus telah berkecimpung di SIPLah. Melalui pendanaan ini, UKM pendidikan bisa
mendapatkan pembiayaan hingga Rp2 miliar hanya dengan
menjaminkan invoice yang sedang berjalan.

F. 10 CONTOH STRATEGI BISNIS


1. Cross-selling lebih banyak produk
Beberapa organisasi berfokus pada penjualan lebih banyak produk kepada
pelanggan yang sama. Strategi ini bekerja dengan baik untuk perusahaan peralatan
kantor dan bank, serta pengecer online. Dengan meningkatkan jumlah produk yang
terjual per pelanggan, Anda dapat meningkatkan ukuran keranjang rata-rata. Bahkan
peningkatan kecil dalam ukuran keranjang dapat berdampak signifikan pada
profitabilitas, tanpa harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan lebih banyak
pelanggan baru.
2. Produk atau layanan paling inovatif
Banyak perusahaan, khususnya di bidang teknologi atau otomotif, membedakan
diri mereka dengan menciptakan produk yang paling mutakhir. Untuk menggunakan
ini sebagai strategi bisnis Anda, Anda perlu mendefinisikan apa arti “inovatif” bagi
organisasi Anda atau bagaimana Anda inovatif.
3. Tingkatkan penjualan dari produk baru
Beberapa perusahaan suka berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk
terus berinovasi, bahkan dengan produk Anda yang paling sukses.
4. Tingkatkan layanan pelanggan
Ini bisa menjadi strategi bisnis yang baik jika bisnis Anda memiliki masalah dalam
memberikan layanan pelanggan yang berkualitas. Beberapa perusahaan bahkan telah
membangun reputasi yang kuat karena memiliki layanan pelanggan yang luar biasa.
Biasanya, perusahaan memiliki masalah di satu area tertentu, sehingga strategi bisnis
yang berfokus pada peningkatan layanan pelanggan biasanya akan memfokuskan
tujuannya pada sesuatu seperti dukungan online atau call center yang lebih efektif.
5. Menyasar pasar baru
Beberapa perusahaan besar membeli atau menggabungkan pesaing untuk
menyudutkan pasar muda. Ini adalah strategi umum yang digunakan oleh perusahaan
Fortune 500 untuk mendapatkan keuntungan di pasar baru atau yang berkembang
pesat. Mengakuisisi perusahaan baru memungkinkan perusahaan yang lebih besar
untuk bersaing di pasar di mana sebelumnya tidak memiliki kehadiran yang kuat
sambil mempertahankan pengguna produk atau layanan.
6. Diferensiasi produk
Ini adalah strategi bisnis yang umum, terutama untuk bisnis business-to-consumer
(B2C). Mereka dapat membedakan produk mereka dengan menyoroti fakta bahwa
mereka memiliki teknologi, fitur, harga, atau gaya yang unggul.
7. Strategi harga
Dalam hal penetapan harga, bisnis dapat menjaga harga mereka tetap rendah untuk
menarik lebih banyak pelanggan atau memberikan nilai aspiratif pada produk mereka
dengan menetapkan harga di luar apa yang dapat dibeli oleh kebanyakan pelanggan
biasa.
8. Keunggulan teknologi
Memperoleh keunggulan teknologi, Anda sering kali dapat mencapai penjualan
yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, atau bahkan menguasai pasar. Ini bisa
berarti berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, mengakuisisi perusahaan
yang lebih kecil untuk mendapatkan akses ke teknologi mereka atau bahkan
memperoleh karyawan dengan keterampilan unik yang akan memberi perusahaan
keunggulan teknologi.
9. Tingkatkan retensi pelanggan
Umumnya jauh lebih mudah untuk mempertahankan pelanggan daripada
menghabiskan uang untuk menarik pelanggan baru, itulah sebabnya ini adalah
strategi yang bagus jika Anda melihat peluang untuk meningkatkan retensi
pelanggan. Strategi ini mengharuskan Anda untuk mengidentifikasi taktik dan proyek
utama untuk mempertahankan pelanggan Anda.
10. Keberlanjutan
Anda dapat meluncurkan seluruh strategi bisnis yang bertujuan untuk
meningkatkan keberlanjutan bisnis Anda. Misalnya, tujuannya bisa untuk mengurangi
biaya energi atau mengurangi jejak perusahaan dengan menerapkan program daur
ulang.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-mencapai-keuntungan-
maksimal/Diakses pada 30/12/2022

https://pintek.id/blog/cukup-9-langkah-strategi-ini-membuat-bisnis-lebih-sukses/

https://accurate.id/marketing-manajemen/10-contoh-strategi-bisnis/ Diakses pada


30/12/2022

Anda mungkin juga menyukai