Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : Rahasia Magnet Rezeki


- Mata kuliah : Kewirausahaan
- Program Studi : PSMKM
- Beban Studi : 3 (tiga) SKS
- Waktu : TM = (3x 50 menit), BM (3x170 menit),
TT (3x170 menit)
- Dosen pengampu : Martawan Madari, SKM,MKM
- Mhs penyusun : Aladin, 22.13101.11.11. PSMKM,
bahan Reg.A2, II, 2023

- Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub CMPK) :


Dalam buku Magnet Rezeki, kita memiliki sudut pandang bahwa semua adalah
“energi”. Manusia adalah energi, handphone adalah energi. Energi baik akan bertemu
dengan energi baik. Jika di dalam diri ada energi tidak baik, energi baik dari luar tidak
akan mendekat. Rezeki adalah energi baik.
Keluhan, iri hati, dengki, dan sombong adalah energi-energi yang tidak baik.
energi seperti itu yang akhirnya membuat rezeki tidak datang. Cara untuk
mendatangkan rezeki itu sederhana, yaitu dengan menciptakan energi baik di dalam
diri. Jika di dalam diri ada energi baik, rezeki akan datang dengan sendirinya.
Kerja keras yang biasa dilakukan oleh manusia pada umumnya adalah kerja keras
dalam mencari uang. pergi pagi pulang malam, jungkir balik ngejar proyek, saling
sikat sikut dengan pesaing. Jika kerja sekeras itu dilakukan, tapi energi baik dalam
diri tidak diupayakan, akibatnya bukan menarik rezeki malah mengusir rezeki.
Kerja keras dalam menciptakan energi baik dalam diri merupakan jalan terbaik
untuk menciptakan rezeki. Bekerja keras dalam berpikir positif, bekerja keras untuk
shalat tepat waktu, kerja keras tilawah Al-Qur’an, kerja keras berpuasa, dan kerja
keras membahagiakan orang lain adalah upaya-upaya yang secara tepat mengundang
rezeki. Saat energi baik sudah terkumpul dalam diri, rezeki otomatis datang. Itulah
magnet rezeki. 5 Tips Rahasia untuk Menarik Rezeki ialah sbb :
1. Taat Ibadah dan Jauhi Dosa
2. Penguasaan Pikiran, Perasaan, dan Spiritual
3. Kekuatan Berpikir Positif
4. Kekuatan Perasaan Positif
5. Kekuatan Motivasi Positif
Langkah – langkah Menuju Keajaiban Rezeki
Tujuh  langkah menuju keajaiban  sadari ada perisai rezeki. Menurut ustadz
Nasrullah, yang mengutip ceramah ust Muhni Winarso mengatakan, teliti dan
evaluasi diri  dengan cermat, dosa dan kesalahan. Semua anak Adam berdosa dan
melakukan kesalahan dan sebaik-baik manusia berdosa adalah yang bertaubat.
Inilah 7 langkah menuju keajaiban rezeki seperti yang dikemukakan ustadz
Nasrullah :
1. Sadari ada Perisai Rezeki
2. Mengikis Perisai Rezeki
3. Masuk dengan rendah diri ke dalam goa keajaiban
4. Menjalani proses detoksifikasi dengan sebaik-baiknya.
5. Menghadapi Ujian yang terjadi selama Proses Detoks dengan sabar
Ujian seringkali berupa test kejujuran atau ujian berharap pada manusia.
6. Memuliakan dan Membahagiakan orang lain.
7. Terjadi Keajaiban sebagai anugerah dari Allah SWT
- Materi Pembelajaran :
A. Pengertian Rahasia Magnet Rezeki
The Power of Positive Thinking, The Power of Positive Feeling, dan The
Power of Positive Motivation. The Power of Positive Thinking ialah suatu
penggambaran dari Subhanallah, artinya Mahasuci Allah. Bahwa Allah ini Maha
suci dari apa yang Allah Swt., ciptakan. Tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia.
Tidak ada ciptaan Allah yang tidak baik. Tidak ada ciptaan Allah yang tidak
sempurna. Seluruhnya adalah Subhanallah, Maha suci Allah atas apa yang kita
pikirkan, seluruhnya positif.
Kemudian The Power of Positive Feeling ini Alhamdulillah, artinya segala
puji bagi Allah. Segala puji ini bukan hanya puji pada hal-hal yang baik, makanya
Allah bertanya berulang-ulang dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rahman, Fabiayyi alaa
irobbikuma tukadzdziban, “Nikmat Rabbmu mana lagi yang kaudustakan?”
Termasuk di sana, bahkan ujian, musibah, kendala, gagal, itu adalah sebuah
nikmat dari Allah yang tidak boleh kita dustakan. Inilah positive feeling,
Alhamdulillah.
Kemudian The Power of Positive Motivation, Lailaha illallah, tidak ada
Tuhan selain Allah; Allahu Akbar, kita membuat Allah besar. Dengan positive
motivation kita sampai ke (+8).
Dalam buku Magnet Rezeki, kita memiliki sudut pandang bahwa semua
adalah “energi”. Manusia adalah energi, handphone adalah energi. Energi baik
akan bertemu dengan energi baik. Jika di dalam diri ada energi tidak baik, energi
baik dari luar tidak akan mendekat. Rezeki adalah energi baik.
Keluhan, iri hati, dengki, dan sombong adalah energi-energi yang tidak baik.
energi seperti itu yang akhirnya membuat rezeki tidak datang. Cara untuk
mendatangkan rezeki itu sederhana, yaitu dengan menciptakan energi baik di
dalam diri. Jika di dalam diri ada energi baik, rezeki akan datang dengan
sendirinya.
Kerja keras yang biasa dilakukan oleh manusia pada umumnya adalah kerja
keras dalam mencari uang. pergi pagi pulang malam, jungkir balik ngejar proyek,
saling sikat sikut dengan pesaing. Jika kerja sekeras itu dilakukan, tapi energi
baik dalam diri tidak diupayakan, akibatnya bukan menarik rezeki malah
mengusir rezeki.
Kerja keras dalam menciptakan energi baik dalam diri merupakan jalan
terbaik untuk menciptakan rezeki. Bekerja keras dalam berpikir positif, bekerja
keras untuk shalat tepat waktu, kerja keras tilawah Al-Qur’an, kerja keras
berpuasa, dan kerja keras membahagiakan orang lain adalah upaya-upaya yang
secara tepat mengundang rezeki. Saat energi baik sudah terkumpul dalam diri,
rezeki otomatis datang. Itulah magnet rezeki.

B. Contoh Rahasia Magnet Rezeki


Salah satu contoh yang bisa kita ambil ialah tentang sebuah kasus yang sering
terjadi di masyarakat, “Kasus Anak Narkoba”.
Seorang ayah ditelepon oleh pihak kepolisian. “Pak, silakan Bapak datang ke
kantor, ini ada anak Bapak yang tertangkap tangan membawa obat-obatan
terlarang.” Terdengar suara lirih di ujung telepon. Menghadapi hal seperti ini,
sedikitnya ada 2 tipe ayah.
Ayah A yang melampiaskan amarah, langsung panik dan bergegas ke kantor
polisi. Saat sampai di sana tiba-tiba menampar wajah sang anak sambil berkata,
“Tidak tahu malu, dasar anak durhaka, bikin malu keluarga,” dan berbagai kata-kata
menghujam dan menyakitkan kepada sang anak. Apakah sang ayah tidak punya hak
melakukan hal itu? Bisa jadi memang sah-sah saja sang ayah melakukannya. Tapi
pertanyaannya, apakah sang anak menjadi lebih mudah sadarnya? Sesuai ilmu
spiritual-meter yang kita bahas, sepertinya sang anak malah membela diri. Sang
anak berada dalam level jiwa (-7), dihadapi oleh kemarahan (-2) sang ayah. Bahkan
jika sang anak sudah mencapai (-8), malah akan balik marah, sambil mabok
tentunya, “Hey, siapa looo? Jangan ngaku - ngaku sebagai ayah gue. Jarang ada di
rumah, ngakunya dakwah, tapi pulang-pulang malah sering nyakiti ibu. Sekarang
malah nampar gue…. Ngaca looo.…”
Sementara Ayah B memiliki sikap berbeda. Sang ayah tetap tenang,
pikirannya jernih dan tetap husnudzon (positive thinking). Sebelum berangkat ke
kantor polisi, dia ambil air wudu, lakukan shalat Hajat untuk kebaikan anaknya,
membuka Al-Qur’an bertanya kepada Allah melalui Teknik Garpu Tala, dan
dengan jiwa yang tenang, Ayah B berangkat menuju kantor polisi. Sesampainya di
kantor polisi, Ayah B dengan tatapan kasih sayangnya memeluk sang anak. Tidak
bicara apa-apa, malah sang Ayah berkata, “Maafkan Ayah ya, Nak… mungkin ini
salah Ayah… Ayah terlalu sibuk sampai melupakan kamu, sampai kamu berteman
dengan orang lain yang memengaruhi untuk berbuat seperti ini. Sekali lagi maafkan
Ayah… yuk, sama-sama kita kembali, merapikan semua dari awal, semoga Allah
ampuni kesalahan Ayah….”
Sang Ayah B memancarkan energi positive thinking, positive feeling, dan
positive motivation. Sesalah apa pun langkah sang anak, jika memiliki ayah yang
seperti ini, insya Allah akan menjadi baik kembali. (-7) dihadapi dengan (+7). Dari
contoh kasus diatas bahwa seseorang tersebut telah memancarkan energi positive
thinking, positive feeling, dan positive motivation.

C. Tips Rahasia untuk Menarik Rezeki


1. Taat Ibadah dan Jauhi Dosa
Dalam Al Qur’an diceritakan, sebelum hidup di bumi, Adam dan Hawa
tinggal di surga merasakan kesenangan. Karena memakan buah larangan
yang sudah diperingatkan Tuhan untuk mereka jauhi, keduanya dihukum
dan diturunkan di bumi. Pesan moral cerita tersebut, karena dosa hidup
manusia menjadi sulit. Dosa menjadi penghalang rezeki. Maka, agar rezeki
lancar, kuncinya cuma satu, perbanyak pahala dengan taat beribadah dan
jauhi perbuatan dosa.
2. Penguasaan Pikiran, Perasaan, dan Spiritual
Kunci rahasia magnet rezeki, menurut Nasrullah, ada pada penguasaan atas
tiga hal pokok yang menentukan, yaitu pikiran, perasaan, dan spiritual.
Pangkalnya adalah lantaran nasib seseorang tergantung karakter dirinya.
Seseorang yang memiliki karakter pemimpin akan menjadi pemimpin yang
baik. Begitu pun mereka yang bernasib jadi orang kaya. Hal itu terjadi
karena karakter tercipta dari kebiasaan. Kebiasaan lahir dari tindakan yang
berulang-ulang. Tindakan dipengaruhi pikiran. Pikiran dikendalikan
perasaan. Dan kualitas perasaan bergantung pada kecerdasan spiritual (SQ)
seseorang. Jadi, bila ingin mengubah nasib ubah dulu pikiran, perasaan, dan
spiritual kamu.
3. Kekuatan Berpikir Positif
Dalam sehari akal kita berpikir sekitar 60 ribu kali. Bayangkan bila jumlah
sebanyak itu mayoritas pikiran yang terbit bernada negatif alias negative
thinking. Akan seperti apa jadinya tubuh kita? Yang lebih penting juga,
bagaimana kita bisa menjadi magnet bila pikiran yang keluar melulu rasa
pesimis, prasangka buruk, skeptis, dan berbagai macam pikiran negatif
lainnya. Bayangkan juga kebalikannya. Keajaiban macam apa yang akan
terjadi bila kita selalu berpikir positif.
4. Kekuatan Perasaan Positif
Pikiran positif didapat dari perasaan positif (positive feeling). Dengan
memiliki perasaan positif akan memudahkan kamu untuk selalu berpikir
positif. Penulis buku Rahasia Magnet Rezeki yang bernama Nasrullah
memulai penjelasan tentang perasaan positif dengan sebuah kisah tragis
yang menimpa sebuah keluarga. Dalam kondisi kesusahan atau ditimpa
musibah rasanya sulit untuk berpikir positif. Namun, bukan berarti tak
mungkin, yakni dengan sebelumnya menguasai perasaan positif. Salah satu
cara untuk memiliki perasaan positif adalah dengan bersyukur pada
ketetapan Allah—apapun ketetapan tersebut. Penulis Nasrullah pun
mencontohkan kisah seorang pria yang hidup tanpa tangan dan kaki, namun
berkat rasa syukur, ia menjalani hidup dengan bahagia dan bahkan
memotivasi seluruh dunia.
5. Kekuatan Motivasi Positif
Kamu tentu pernah dengar  kalau semua amal perbuatan ditentukan oleh
niat. Ada yang niat demi ibadah pada Tuhan, ada yang beramal karena ingin
disanjung sesama manusia. Hal itu berlaku pula dalam hal magnet rezeki.
Dalam khasanah magnet rezeki dikenal istilah motivasi positif. Sebagaimana
terminologi niat dalam ibadah, motivasi positif berada pada level energi
paling dasar. Orang yang mengamalkannya akan mudah untuk memiliki
perasaan dan pada gilirannya mengembangkan pikiran positif.

D. Langkah – langkah Menuju Keajaiban Rezeki


Tujuh  langkah menuju keajaiban  sadari ada perisai rezeki. Menurut ustadz
Nasrullah, yang mengutip ceramah ust Muhni Winarso mengatakan, teliti dan
evaluasi diri  dengan cermat, dosa dan kesalahan. Semua anak Adam berdosa dan
melakukan kesalahan dan sebaik-baik manusia berdosa adalah yang bertaubat.
Inilah 7 langkah menuju keajaiban rezeki seperti yang dikemukakan ustadz
Nasrullah :
1. Sadari ada Perisai Rezeki
Teliti dan evaluasi diri  dengan cermat, dosa dan kesalahan. Semua anak Adam
berdosa dan melakukan kesalahan dan sebaik-baik manusia berdosa adalah
yang bertaubat.
2. Mengikis Perisai Rezeki
Istighfar dengan benar dan lakukan taubat nasuha. Ada yang sadar sendiri,
namun ada juga yang bertaubat karena bantuan atau teguran orang lain. Banyak
orang tidak berhasil melalui jalan pertaubatan ini. Mereka enggan bertaubat dan
merendahkan diri kepada Allah SWT, karena masih dikuasai dan diperbudak
ego dan hawa nafsu. Perisai rezeki sendiri ada bermacam-macam salah satunya
adalah kata-kata yang kasar dan pikiran yang negatif. Pikiran dan kata adalah
doa yang akan kembali kepada yang mengucapkan.
3. Masuk dengan rendah diri ke dalam goa keajaiban
Nabi Yunus AS meninggalkan umatnya, Allah SWT paksa beliau masuk ke
dalam "Goa Keajaiban" berupa makhluk laut raksasa. Goa Keajaiban dijadikan
kurikulum dalam pelajaran menggapai keajaiban. Kisah dalam surat Al Kahfi
(Goa) diakhiri dengan kisah Raja Dzulkarnain yang kekuasaannya membentang
dari Timur ke Barat.  Goa Keajaiban bagi umat Islam saat ini adalah majelis
ilmu, masjid, sholat di tengah malam, membaca al Qur'an dan lain sebagainya.
4. Menjalani proses detoksifikasi dengan sebaik-baiknya.
Dalam proses detoks rezeki, seringkali kita tidak dapat rezeki, dihina orang,
hilang kemuliaan dan harga diri atau bahkan harta benda. Ada juga yang
mendapatkan penyakit, masuk penjara dan lain sebagainya. Banyak yang tidak
siap dengan proses pembersihan seperti ini sehingga harus mengulang proses
ini dari awal lagi.
5. Menghadapi Ujian yang terjadi selama Proses Detoks dengan sabar
Ujian seringkali berupa test kejujuran atau ujian berharap pada manusia.
6. Memuliakan dan Membahagiakan orang lain.
Jika rezeki ikan ada di terumbu karang, rezeki jerapah ada di pucuk pohon yang
tinggi dan rezeki monyet adanya di pohon pisang, maka rezeki manusia ada di
kemuliaan dan kebahagiaan orang lain. Membahagiakan dan memuliakan orang
lain akan membuat pintu rezeki terbuka dan rezeki datang secara ajaib,
seringkali tanpa disangka-sangka.
7. Terjadi Keajaiban sebagai anugerah dari Allah SWT
Ikhlas dan serahkan semua kepada Allah SWT. Fokus pada solusi, bukan focus
pada persoalan. Menikmati tiap proses kebaikan yang kita jalani, dan yakin
Allah sebaik baik pemberi Rezeki. “Semoga Allah karuniakan  kemudahan, 
keberkahan, limpahkan  rezeki, kesuksesan dan kebahagian kepada kita
semua,” kata ustadz Nasrullah.

E. Matriks Kesimpulan Rahasia Magnet Rezeki

Positive Thinking Positive Feeling Positive Motivation


Nama Lain Husnudzon Syukur Ikhlas
Cirri utama Selalu memandang Hati selalu dalam Jiwa selalu ingin berbuat
positif atas segala keadaan tenang apa baik kepada siapa pun dan
sesuatu pun keadaannya dalam kondisi apa pun
Sikap terhadap Berbaik sangka Mensyukuri musibah, Melihat musibah dengan
musibah atas musibah, bahwa itu adalah kacamata cinta dan
bahwa selalu ada bagian dari anugrah pengabdian, bahwa
sisi postif dari dana mensyukurinya di musibah adalah alat cinta
setiap masalah tumbukan pertama Allah
Sikap terhadap Selalu memandang Mensyukuri Selalu ingin memberikan
orang lain positif orang lain pertemanan bahkan yang terbaik bahkan kepada
jika disakiti sekalipun orang yang menyakiti
Sikap terhadap Memandang positif Mensyukuri rezeki Menggunakan rezeki untuk
rezeki bahwa rezeki bukan hanya yang kebahagiaan orang lain
dating dengan nikmat, yang tidak
dipaksa disukai juga
merupakan rezeki
Zikir Subhaanallah Alhamdulillah Allahu Akbar

F. Amalan Pembuka Pintu Rezeki


Urusan rezeki sering membuat khawatir sebagian besar manusia. Padahal Allah telah
menjamin rezeki terhadap tiap-tiap hamba-Nya, terutama jaminan terhadap umat yang
senantiasa memohon pertolongan kepada Allah. Untuk membukakan pintu rezeki
tidak hanya dapat dilakukan melalui amalan dan doa saja. Seseorang yang senantiasa
beristighfar, bertaubat, silaturrahmi, meningkatkan kualitas ibadah, berinfak, naik haji,
dll juga mampu membukakan pintu rezeki. Sebagai kaum muslimin, sudah
sepantasnya manusia memegang teguh keyakinan kepada Allah SWT, karena tujuan
manusia pada akhirnya kembali kepada sang Khaliq. Dan Islam merupakan agama
yang membawa kebenaran dan keselamatan bagi umat-Nya, yang mempunyai
keyakinan serta melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya. Semua itu
dilakukan agar mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Allah SWT berfirman
dalam surat Ali-Imran ayat 19 sebagai berikut :
ْ ‫د ع َ بـ ْ ن ِ ََِّل م َب إ ا َ ت ُوا ْال ِ ُأ‬
ِ ْ َ ‫ع َ دین َّن ال ّْ ِ إ ً ی ْ غ‬ ِ ‫ك وت َ ین ِ َف الَّذ َل َ تـ ْ ا اخ َ م َ و ُ َلم ْ ْالِس ِ اللَّو َ ْد ن‬
َ ‫بـ ُ ْلم ِ ْالع ُ م ُ ى َ اء َ ا ج َ م ُ ِریع َ َ س َّن اللَّو ِ إ َ ف ِ ِت اللَّو ا َ آی ِ ب ْ ُر ْكف َ ی ْ ن َ م َ و ْ م ُ َه نـ ـ ْ یـ ـ َ ا بـ ـ ِب ا‬
‫س ا ْْ ِل‬
Artinya: Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-
orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena
kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka
sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. Ali-Imran[3]:19)

DAFTAR PUSTAKA
Muzadi Hasyim dkk, Membuka Pintu Rezeki, Jakarta Selatan: Republika, 2020
Priyatna Haris dan Rahayu Lisdy, Amalan Pembuka Rezeki, Yogyakarta: PT Bentang
Pustaka, 2014.
Pasmadi Achmad K, “Konsep Rezeki Dalam Al-Quran”, Jurnal Didaktika Islamika Vol 6 No
2, STIT Muh, Kendal, 2015.
Aliyudin Mukhlis dan As Enjang, Mempercepat Datangnya Rezeki Dengan Ibadah Ringan,
Bandung: ruang kata imprint kawan pustaka, 2012.
Abdulrohim Nasrudin, Amalan-Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Jakarta Selatan:
Qultummedia ,2017.

Anda mungkin juga menyukai