Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab


- Mata kuliah : Pendidikan Karakter
- Program Studi : PSMKM
- Beban Studi : 3 (tiga) SKS
- Waktu : TM = (3x 50 menit), BM (3x170 menit),
TT (3x170 menit)
- Dosen pengampu : Martawan Madari, SKM,MKM
- Mhs penyusun : Aladin, 22.13101.11.11. PSMKM,
bahan Reg.A2, II, 2023

- Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub CMPK) :


Mandiri merupakan sikap atau perilaku seorang individu melakukan segala
aktivitasnya sendiri tanpa harus bergantung dan tanpa bantuan pada orang lain.
Menurut Mustari (2011) mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah
bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas – tugas. Pengertian mandiri
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dalam keadaan dapat berdiri sendiri;
tidak bergantung pada orang lain. Masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
mandiri sinonim dengan berdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri dan tidak
menggantungkan dengan bantuan orang lain.
Karakter mandiri adalah Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Selain itu, beberapa pengertian
dari berbagai referensi menyebutkan bahwa Mandiri adalah sikap atau perilaku
dalam bertindak yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
masalah atau tugas (Supinah dan Parmi, 2011).
Menurut Lestari, Suadnyana, & Asri (2018:177), tanggung jawab adalah
berani memikul dan menyelesaikan dengan baik dan ikhlas segala tugas yang
diberikan secara sungguh-sungguh. Sedangkan menurut Aini, Sukestiyarno, &
Waluya (2015:116).
Karakter tanggung jawab adalah pelaksanaan tugas dan kewajiban yang
dilakukan oleh seseorang secara sadar yang menunjukkan sikap dan perilaku yang
baik. Tanggung jawab merupakan hal penting dalam kegiatan pembelajaran.
Tanggung jawab dapat ditujukkan dengan perilaku seperti mengerjakan tugas
dengan teliti dan menyelesaikan tepat pada waktunya (Rahayu, 2016:98).
Salah satu contoh dari penerapan karakter mandiri dalam kehidupan sehari –
hari ialah dengan mencoba mengerjakan segalanya dengan diri sendiri tanpa
bantuan apalagi di suruh orang lain, seperti ketika mengutip sampah. Cobalah ambil
sampah dengan tangan sendiri tak perlu orang lain. atau dalam membersihkan
ruangan, cobalah tergerak dengan hati sendiri.
Sebagai contoh atau teladan dari karakter tanggung jawab ialah seperti
guru/dosen harus memperlihatkan perilaku tanggung jawab yang baik kepada
peserta didik/mahasiswa nya karena bagaimana peserta didik/mahasiswa tidak akan
bertanggung jawab kalau guru/dosen tidak menunjukkan sikap tanggung jawab.
Sebagai pengendali guru/dosen harus mampu mengendalikan seluruh perilaku
peserta didik/mahasiswa di sekolah/kampus.
Indikator dari pendidikan karakter mandiri adalah sebagai berikut :
a. Mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.
b. Mampu mengatasi masalah.
c. Percaya pada kemampuan diri sendiri. 
d. Mampu mengatur dirinya sendiri.
Indikator nilai karater tanggung jawab menurut Nurul Zuriah (2011: 232)
a. Menyerahkan tugas tepat waktu.
b. Mengerjakan sesuai petunjuk
c. Mengerjakan tugas berdasarkan hasil karya sendiri
Manfaat Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab dalam kehidupan sehari – hari
ialah sebagai berikut :
1. Tingkatkan Kepercayaan Diri
2. Kurangi Beban pada Keluarga, Teman, dan Masyarakat
3. Aset untuk Membantu Orang Lain
4. Tingkatkan Reputasi dalam Hubungan Sosial
5. Kebebasan Finansial
6. Ketangkasan Sosial
7. Fisik yang Berdaya
8. Lebih Bahagia
9. Inovator
10. Lebih Fleksibel
11. Siap untuk Maju Lebih Lanjut
12. Tingkatkan Keahlian Pengambilan Keputusan
- Materi pembelajaran :
A. Pengertian Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab
Mandiri merupakan sikap atau perilaku seorang individu melakukan
segala aktivitasnya sendiri tanpa harus bergantung dan tanpa bantuan pada orang
lain. Menurut Mustari (2011) mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak
mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas – tugas.
Pengertian mandiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dalam
keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain. Masih menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, mandiri sinonim dengan berdikari, yakni berdiri
di atas kaki sendiri dan tidak menggantungkan dengan bantuan orang lain.
Desmita (2009) menyatakan bahwa kemandirian mengandung beberapa
pengertian, diantaranya :
1. Suatu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat untuk bersaing dangan
orang lain untuk maju demi kebaikan diri sendiri;
2. Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang
dihadapi;
3. Memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas-tugasnya; dan
4. Bertanggung jawab atas setiap tindakan yang dilakukannya. Berdasarkan
pendapat tersebut, dapat disimpulkan indicator kemandirian dapat dilihat
dari empat aspek, yaitu: memiliki hasrat untuk bersaing, mampu
mengambil keputusan dan menghadapi masalah yang dihadapi, memiliki
kepercayaan diri, dan memiliki rasa tanggung jawab.
Karakter mandiri adalah Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Selain itu, beberapa pengertian
dari berbagai referensi menyebutkan bahwa Mandiri adalah sikap atau perilaku
dalam bertindak yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
masalah atau tugas (Supinah dan Parmi, 2011).
Menurut Lestari, Suadnyana, & Asri (2018:177), tanggung jawab adalah
berani memikul dan menyelesaikan dengan baik dan ikhlas segala tugas yang
diberikan secara sungguh-sungguh. Sedangkan menurut Aini, Sukestiyarno, &
Waluya (2015:116),.
Karakter tanggung jawab adalah pelaksanaan tugas dan kewajiban yang
dilakukan oleh seseorang secara sadar yang menunjukkan sikap dan perilaku yang
baik. Tanggung jawab merupakan hal penting dalam kegiatan pembelajaran.
Tanggung jawab dapat ditujukkan dengan perilaku seperti mengerjakan tugas
dengan teliti dan menyelesaikan tepat pada waktunya (Rahayu, 2016:98).
Tanggung jawab bertujuan untuk menguatkan kemampuan manajemen diri,
bekerjasama serta orientasi dalam tim, dan selalu belajar (Hamidah & Palupi,
2012:144).

B. Contoh Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab


Nilai karakter mandiri penting untuk ditanamkan pada anak sejak dini.
Harapannya dari anak yang mandiri akan lahir sekolompok anak atau generasi yang
mandiri dan kemudian dapat berkontribusi lebih luas lagi menjadi bangsa dan
negara yang mandiri. Banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa bangsa yang
memiliki budaya atau akhlak mandiri akan menguasai dunia.
Salah satu contoh dari penerapan karakter mandiri dalam kehidupan sehari –
hari ialah dengan mencoba mengerjakan segalanya dengan diri sendiri tanpa
bantuan apalagi di suruh orang lain, seperti ketika mengutip sampah. Cobalah ambil
sampah dengan tangan sendiri tak perlu orang lain. atau dalam membersihkan
ruangan, cobalah tergerak dengan hati sendiri.
Mencoba bersikap mandiri ketika kamu bisa menentukan jalan hidup sendiri
dan bisa menentukan cita cita mulai sejak dini, tidak terlalu tergantung pada orang
tua dan orang lain dan percaya pada apa yang kamu perbuat.
Sebagai contoh atau teladan dari karakter tanggung jawan ialah seperti
guru/dosen harus memperlihatkan perilaku tanggung jawab yang baik kepada
peserta didik/mahasiswa nya karena bagaimana peserta didik/mahasiswa tidak akan
bertanggung jawab kalau guru/dosen tidak menunjukkan sikap tanggung jawab.
Sebagai pengendali guru/dosen harus mampu mengendalikan seluruh perilaku
peserta didik/mahasiswa di sekolah/kampus. Maka untuk memiliki rasa tanggung
jawab peserta didik/mahasiswa perlu adanya bimbingan dan arahan dari guru/dosen
dengan keteladanan yang dicontohkan oleh guru/dosen ke arah yang positif
sehingga dapat menunjang pembelajaran.
C. Indikator – indikator Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab
Indikator dari pendidikan karakter mandiri adalah sebagai berikut :
e. Mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.
f. Mampu mengatasi masalah.
g. Percaya pada kemampuan diri sendiri. 
h. Mampu mengatur dirinya sendiri.
Indikator nilai karater tanggung jawab menurut Nurul Zuriah (2011: 232)
d. Menyerahkan tugas tepat waktu.
e. Mengerjakan sesuai petunjuk
f. Mengerjakan tugas berdasarkan hasil karya sendiri
Agus Zaenal Fitri (2013: 43) dalam bukunya juga mengemukakan beberapa
indikator nilai karakter tanggung jawab, yaitu :
a. Mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah dengan baik
b. Bertanggung jawab atas setiap perbuatan
c. Melakukan piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
d. Mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama

D. Manfaat Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab


Manfaat Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab dalam kehidupan sehari – hari
ialah sebagai berikut :
13. Tingkatkan Kepercayaan Diri
Peningkatan rasa percaya diri artinya kamu memercayai diri sendiri untuk
kompeten dalam situasi yang kamu hadapi. Selain itu, kemandirian juga
meningkatkan harga diri, memberikan pandangan positif pada diri sendiri.
Belajar mandiri menanamkan kepercayaan diri karena kamu percaya pada
pengetahuan dan kapasitas yang kamu miliki untuk menghadapi tantangan apa
pun.
14. Kurangi Beban pada Keluarga, Teman, dan Masyarakat
Kemandirian mengurangi beban yang kamu tempatkan pada keluarga, teman,
dan masyarakat. Jika kamu mampu memenuhi kebutuhanmu sendiri dengan
bantuan teknologi dan kapasitas diri, kamu tidak perlu bergantung pada bantuan
orang lain. Alih-alih menjadi beban, kamu justru meringankan beban orang lain.
15. Aset untuk Membantu Orang Lain
Kemandirian juga mengubahmu menjadi aset untuk membantu orang lain.
Setiap orang pasti membutuhkan bantuan di beberapa titik dalam hidup mereka,
dan itu adalah hal yang normal. Namun, dengan kemandirian muncul
kemampuan untuk merawat diri sendiri dan membantu orang lain dengan
pengetahuan dan kemampuan yang kamu miliki. Orang-orang akan belajar
untuk mempercayaimu sebagai sumber yang bermanfaat dan mengharapkan
bantuanmu.
16. Tingkatkan Reputasi dalam Hubungan Sosial
Sikap mandiri juga mampu meningkatkan reputasimu di antara teman dan
kolega. Ketika kamu membuktikan bahwa dirimu adalah pribadi yang mandiri,
orang lain akan memandangmu secara positif sebagai kontributor bagi
masyarakat daripada menjadi tanggungan.
17. Kebebasan Finansial
Sikap mandiri mengarah pada kebebasan finansial karena kamu terampil dan
mampu. Kamu dapat bekerja dan mendapatkan upah yang memungkinkanmu
untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan mempersiapkan masa depan.
18. Ketangkasan Sosial
Manfaat lain dari kemandirian adalah ketangkasan sosial. Dunia tempat kita
hidup bersifat sosial baik dalam situasi tatap muka maupun online dalam
interaksi media sosial. Keramahan sangat penting untuk menjadi manusia, dan
menjadi mandiri memberimu kemampuan untuk bermanuver dalam masyarakat
dan bergaul dengan orang-orang. Hal ini memungkinkan persahabatan, jaringan,
dan kolaborasi yang lebih baik.
19. Fisik yang Berdaya
Sikap mandiri juga membuatmu secara fisik mampu merawat diri sendiri dan
orang lain. Meskipun cacat, semakin kamu mampu secara fisik, semakin baik
dirimu mampu menghadapi situasi di lingkunganmu.
20. Lebih Bahagia
Kemandirian memenuhi Anda dengan rasa sukacita dan kebahagiaan yang tidak
dapat datang dari sumber lain. Kebahagiaan ini berasal dari kemandirian, harga
diri, kemampuan untuk bergaul dan membantu orang lain, dan aktivitas fisik’
21. Inovator
Kemandirian juga dapat menempatkan dirimu pada posisi untuk menjadi
inovator dengan pemikiran independen. Terlepas dari pekerjaan atau tempat
kerjamu, inovasi adalah komoditas yang berharga, dan kreativitas mandiri
menjadikanmu aset yang kuat bagi atasan atau bisnismu sendiri.
22. Lebih Fleksibel
Kemandirian berarti kamu dapat dengan bebas bertindak, bergerak, dan
beroperasi sesuai keinginanmu dan membuat masa depan hidupmu menjadi
lebih baik. Hal ini bisa membuatmu lebih lincah atau fleksibel dalam komunitas.
23. Siap untuk Maju Lebih Lanjut
Kemandirian membuatmu siap untuk kemajuan lebih lanjut dalam hidup.
Karena dapat mengandalkan diri sendiri, kamu dapat mengikuti perkembangan
teknologi. Dan dengan sumber daya itu, nantinya kamu dapat mencapai apa pun
yang kamu inginkan dan memiliki sarana untuk kemajuan tanpa batas. Jadi,
dirimu dapat tetap berada di depan perubahan dan beradaptasi sesuai kebutuhan.
24. Tingkatkan Keahlian Pengambilan Keputusan
Sikap mandiri juga membantu meningkatkan keahlianmu dalam mengambil
keputusan. Manusia membuat ribuan keputusan setiap hari. Terkadang,
bermanfaat untuk meluangkan waktumu dan mengumpulkan semua informasi
yang relevan sebelum bergegasmenilai dan memutuskann. Tetapi, ketika
pengambilan keputusan menjadi tugas, ini dapat menyebabkan kamu membuat
keputusan yang buruk dan terburu-buru. Misalnya, ragu-ragu tentang makan
siang dapat membuatmu memilih makanan cepat saji daripada makan siang
yang sehat dan lebih bergizi.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bumi
Aksara. Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan karakter Konsep dan Implementasi. Banung :
Alfabeta
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Dipetik Januari 9, 2019, dari
https://kbbi.web.id/mandiri.html
Berk. (2005). Infants, Children and Adolescense. New York: Pearson Education. Inc.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai