OLEH :
FITRIA YURNIA SARI
NPM.22.13101.10.02
KELAS A1
DOSEN:
DEWI SURYANTI, SST, M.Kes
URAIAN MATERI
TERDAPAT PENDAHULUAN, PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN MATERI
BAB I
PENDAHULUAN
Perbedaan antara Orang Yang Sukses dan Yang Tidak Sukses tidak tergantung pada umur
orang tersebut.
PEMBAHASAN
- Bersikap Proaktif
- Bersikap Dinamis
- Bersikap Optimis
- Memiliki Prioritas
- Disiplin
- Mandiri
- Bersikap Reaktif
- Bersikap Statis
- Bersikap Pesimis
- Indisipliner
" bahwa orang disebut kaya kalau mulai besok dia berani berhenti bekerja, karena
sudah memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dibandingkan biaya hidupnya."
Lalu mengapa ada orang dikatakan kaya dan miskin? Sebenarnya menjadi kaya atau
miskin erat hubungannya dengan mindset yang dijalani terutama berkaitan dengan gaya
hidup.
" mindset adalah sekumpulan pikiran yang terjadi berkali - kali di berbagai tempat dan
waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang
Ternyata sering kali yang menciptakan kemiskinan adalah diri kita sendiri yang
Gaya hidup seseorang mempengaruhi kondisi finansial. Orang sering merasa tak cukup
dengan penghasilan yang diterima karena tidak mau memilih dan memilah antara
banyak menghabiskan uangnya untuk membeli gadget. Artinya, semakin kecil gajinya,
Roslina Verauli juga menambahkan bahwa penting bagi setiap orang untuk memiliki
mental kaya.
Akan tetapi bagaimana hal itu dapat diterapkan jika kita belum kaya? Tentu saja bisa,
caranya dengan melatih mental dan merubah mindset seperti orang kaya, perbuatan,
perkataan,pemikiran kita yang akan mengantarkan kita menuju posisi orang kaya
sesungguhnya.
Mindset erat kaitannya dengan cara berpikir kita secara terus menerus yang terproyeksi
pada kehidupan. Setiap pikiran adalah doa dan nasib kita adalah proyeksi pikiran kita.
Maka kata Nasrullah dalam bukunya Rahasia Magnet Rezeki, menjalani hidup yang ada
harus terus bersikap Positive Thinking, Positive Feeling, dan Positive Motivation
Jadi berhubungan dengan mindset, Anda termasuk memiliki mental orang kaya atau
Orang yang bisa membedakan keinginan dan kebutuhan termasuk dalam mental orang
kaya. Ia akan menjadi pribadi yang pandai memilih mana yang harus diprioritaskan
terlebih dahulu. Dia mengeluarkan uang benar - benar untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Bukan sekedar memenuhi gaya hidup dan nafsu mengikuti selera.
9. Tak silau pencitraan
Apa yang ditangkap oleh pandangan mata dapat dikontrol dengan baik. Sehingga ketika
melihat diskon bertaburan, pakaian bermerk, sepatu keren, atau tas elegan yang dipajang
dengan begitu menggoda di etalase, tetap bisa menahan diri. Wah, mental orang kaya
sudah dimiliki.
Orang yang memiliki mental kaya, terus berpikir keras untuk mendapatkan pendapatan
pasif dengan cara berinvestasi. Apa yang diinvestasikan akan menghasilkan uang tanpa
harus sibuk hadir dan bekerja sesuai jam kerja. Orang bermental kaya juga tidak sibuk
yang memulai membangun aset dari investasi saham skala kecil sampai berhasil sukses
seperti sekarang bahkan dijuluki Warrentnya Indonesia. Walau memiliki nilai investasi
besar, Hong tetap bergaya hidup sederhana dan lebih banyak menghabiskan waktunya
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Ingat almarhum Bob Sadino? Pengusaha sukses yang tidak memiliki tanggungan hutang alias
nol. Penampilannya sehari - hari hanya memakai celana pendek dan kemeja pendek. Bahkan
sempat dikira orang tidak pernah ganti. Padahal memang pakaiannya dijahit dengan warna, dan
model yang sama. Tapi penampilannya tidak mengubah personal brandingnya yang sudah
terbangun kuat sebagai pengusaha sukses tanpa memiliki kewajiban pada bank. Bob Sadino
pandai membaca peluang, berpikir out of the box. Saat orang lain masih menjual telur biasa,
Bob Sadino mulai menjual telur ayam ras. Ini sebagai gambaran.
2.Saran
Setelah membaca dan memahami makalah diatas mahasiswa tentunyadiharapkan
dapat memetik ilmunya dan faham dengan materi yang sudah dijelaskan diatas.dan
semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika ada
kesalahan saya mohon maaf yang sebesar- besarnya.