Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANDIRI CPMK KE 10

THE POWER OF MENTAL KAYA DAN MISKIN


MATA KULIAH:
KEWIRAUSAHAAN

OLEH :
FITRIA YURNIA SARI
NPM.22.13101.10.02
KELAS A1

DOSEN:
DEWI SURYANTI, SST, M.Kes

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADAPALEMBANG
TAHUN 2023
MAKALAH BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : The power mental of kaya dan miskin


- Mata kuliah : KEWIRAUSAHAAN
- Program Studi : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
STIK Husada (PSMKM)
- Beban Studi : 2 (dua) SKS
- Waktu : TM = (2x 50 menit), BM (2x170 menit), TT (2x170
menit)
- Dosen pengampu : Dewi Suryanti, SST, M.Kes

- Mhs penyusun : Fitria yurnia sari


bahan

- Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub CMPK) : (Lihat di RPS MK ini)


Mampu menjelaskan mengenai mental, proses dan metode mental , dan tahap menuju the
power of mental kaya dan miskin
- Materi pembelajaran: (Lihat di RPS MK ini)
Materi bahan kajian ini meliputi: pendahulian, Proses Pengembangan kesuksesan.

URAIAN MATERI
TERDAPAT PENDAHULUAN, PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN MATERI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbedaan antara Orang Yang Sukses dan Yang Tidak Sukses tidak tergantung pada umur

orang tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Sikap mental ?

2. apa guna Sikap mental ?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan pengertian sikap Mental

2. Memahami kegunaan Sikap Mental


BAB II

PEMBAHASAN

1. SIKAP MENTAL ORANG SUKSES

- Selalu Berkata SAYA BISA

- Bersikap Proaktif

- Bersikap Dinamis

- Bersikap Optimis

- Memiliki Prioritas

- Disiplin

- Penuh Percaya Diri

- Berani Mengambil Suatu Keputusan

- Mandiri

- Belajar dari Keberhasilan Orang Lain

2. SIKAP MENTAL ORANG GAGAL

- Selalu Berkata SAYA Tdk BISA

- Bersikap Reaktif

- Bersikap Statis

- Bersikap Pesimis

- Tidak Memiliki Prioritas

- Indisipliner

- Percaya Pada Nasib

- Ragu-Ragu Mengambil Suatu Keputusan

- Tergantung Orang Lain

- Iri Terhadap Keberhasilan Orang Lain


3. Perbedaan SIKAP MENTAL, ternyata menentukan perbedaan nasib.

- Sesuatu yang dibiarkan, cenderung menurun kualitasnya

- Sesuatu yang dipelihara, cenderung tetap kualitasnya

- Kerja keras dan kreatifitas, cenderung meningkat kualitasnya

4. Robert T Kiyosaki mengatakan

" bahwa orang disebut kaya kalau mulai besok dia berani berhenti bekerja, karena

sudah memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dibandingkan biaya hidupnya."

Lalu mengapa ada orang dikatakan kaya dan miskin? Sebenarnya menjadi kaya atau

miskin erat hubungannya dengan mindset yang dijalani terutama berkaitan dengan gaya

hidup.

5. Dr. Ibrahim Elfiky di dalam beberapa buku motivasinya mengatakan,

" mindset adalah sekumpulan pikiran yang terjadi berkali - kali di berbagai tempat dan

waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang

dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama."

Sesungguhnya Allah hanya memberikan kekayaan dan kecukupan kepada hamba -

hamba-Nya bukan kemiskinan.

Ternyata sering kali yang menciptakan kemiskinan adalah diri kita sendiri yang

terbentuk melalui mindset kita dan gaya hidup.

Gaya hidup seseorang mempengaruhi kondisi finansial. Orang sering merasa tak cukup

dengan penghasilan yang diterima karena tidak mau memilih dan memilah antara

keinginan dan kebutuhan. Padahal dalam menangani penghasilan dibutuhkan kecerdasan

finansial yang memiliki tujuan baik untuk masa depan.


6. Roslina Verauli, seorang psikolog menjelaskan,

di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa pegawai dengan penghasilan rendah justru

banyak menghabiskan uangnya untuk membeli gadget. Artinya, semakin kecil gajinya,

gadgetnya semakin bagus.

Roslina Verauli juga menambahkan bahwa penting bagi setiap orang untuk memiliki

mental kaya.

Akan tetapi bagaimana hal itu dapat diterapkan jika kita belum kaya? Tentu saja bisa,

caranya dengan melatih mental dan merubah mindset seperti orang kaya, perbuatan,

perkataan,pemikiran kita yang akan mengantarkan kita menuju posisi orang kaya

sesungguhnya.

Mindset erat kaitannya dengan cara berpikir kita secara terus menerus yang terproyeksi

pada kehidupan. Setiap pikiran adalah doa dan nasib kita adalah proyeksi pikiran kita.

Maka kata Nasrullah dalam bukunya Rahasia Magnet Rezeki, menjalani hidup yang ada

harus terus bersikap Positive Thinking, Positive Feeling, dan Positive Motivation

Jadi berhubungan dengan mindset, Anda termasuk memiliki mental orang kaya atau

mental orang miskin? Mari cari tahu jawabannya.


7.

8. Bijak memakai uang

Orang yang bisa membedakan keinginan dan kebutuhan termasuk dalam mental orang

kaya. Ia akan menjadi pribadi yang pandai memilih mana yang harus diprioritaskan

terlebih dahulu. Dia mengeluarkan uang benar - benar untuk memenuhi kebutuhan

hidup. Bukan sekedar memenuhi gaya hidup dan nafsu mengikuti selera.
9. Tak silau pencitraan

Apa yang ditangkap oleh pandangan mata dapat dikontrol dengan baik. Sehingga ketika

melihat diskon bertaburan, pakaian bermerk, sepatu keren, atau tas elegan yang dipajang

dengan begitu menggoda di etalase, tetap bisa menahan diri. Wah, mental orang kaya

sudah dimiliki.

9. Sibuk mencari peluang

Orang yang memiliki mental kaya, terus berpikir keras untuk mendapatkan pendapatan

pasif dengan cara berinvestasi. Apa yang diinvestasikan akan menghasilkan uang tanpa

harus sibuk hadir dan bekerja sesuai jam kerja. Orang bermental kaya juga tidak sibuk

untuk tampil mewah dalam kehidupan sehari - hari.

10. Seperti Lo Kheng Hong

yang memulai membangun aset dari investasi saham skala kecil sampai berhasil sukses

seperti sekarang bahkan dijuluki Warrentnya Indonesia. Walau memiliki nilai investasi

besar, Hong tetap bergaya hidup sederhana dan lebih banyak menghabiskan waktunya

dengan duduk di taman membaca koran dan buku.


11.
12.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Ingat almarhum Bob Sadino? Pengusaha sukses yang tidak memiliki tanggungan hutang alias
nol. Penampilannya sehari - hari hanya memakai celana pendek dan kemeja pendek. Bahkan
sempat dikira orang tidak pernah ganti. Padahal memang pakaiannya dijahit dengan warna, dan
model yang sama. Tapi penampilannya tidak mengubah personal brandingnya yang sudah
terbangun kuat sebagai pengusaha sukses tanpa memiliki kewajiban pada bank. Bob Sadino
pandai membaca peluang, berpikir out of the box. Saat orang lain masih menjual telur biasa,
Bob Sadino mulai menjual telur ayam ras. Ini sebagai gambaran.

2.Saran
Setelah membaca dan memahami makalah diatas mahasiswa tentunyadiharapkan
dapat memetik ilmunya dan faham dengan materi yang sudah dijelaskan diatas.dan
semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika ada
kesalahan saya mohon maaf yang sebesar- besarnya.

Anda mungkin juga menyukai