Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Alhamdulillah, puji syukur selalu kami panjatkan kepada Allah SWT
karena dengan rahmat dan karunianya kelompok kami mampu menyelesaikan
makalah manajemen keperawtan ini, tentang teori kepemimpinan x dan y.
Makalah yang kami susun ini merupakan hasil diskusi kelompok dan
merupakan hasil dari berbagai pemikiran dan sumber yang kami dapatkan. Tetapi
sangat mungkin apa yang kami diskusikan dan kami telaah masih jauh dari
kesempurnaan.
Untuk itu, untuk perbaikan makalah ini kami membuka kritik dan saran
dari pembaca untuk dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat dan
menjadi inspirasi bagi pembacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 2
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 2
B. TUJUAN ...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. PENGERTIAN GAYA KEPEMIMPINAN ................................................ 3
B. TEORI KEPEMIMPINAN X DAN TEORI KEPEMIMPINAN Y ............ 4
C. PERBANDINGAN TEORI X DAN Y ........................................................ 5
D. APLIKASI TEORI Y (GAYA KEPEIMPINAN DEMOKRATIS) ............ 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 9
B. SARAN ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manajemen keperawatan pada dasarnya berfokus pada perilaku manusia.
Untuk mencapai tingkat tertinggi dari produktivitas pada pelayanan keperawatan,
pasien membutuhkan manajer perawat yang terdidik dalam pengetahuan dan
ketrampilan tentang perilaku manusia untuk mengelola perawat profesional serta
pekerja keperawatan non profesional.
Mc. Gregor menyatakan bahwa setiap manusia merupakan kehidupan individu
secara keseluruhan yang selalu mengadakan interaksi dengan dunia individu
lainnya. Apa yang terjadi dengan orang tersebut merupakan akibat dari perilaku
orang lain. Sikap dan emosi dari orang lain mempengaruhi orang tersebut.
Bawahan sangat tergantung pada pimpinan dan berkeinginan untuk diperlakukan
adil. Suatu hubungan akan berhasil apabila dikehendaki oleh kedua belah pihak.
Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas, baik atasan maupun bawahan
perlu memahami tentang pengelolaan kepemimpinan secara baik, yang pada
akhirnya akan terbentuk motivasi dan sikap kepemimpinan yang profesional.
Tergantung dari sifat dan perilaku yang dihadapi dalam suatu organisasi dan
atau yang dimiliki oleh pemimpin, maka gaya kepemimpinan yang diperlihatkan
oleh seorang pemimpin dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dalam
makalah ini penulis akan membahas berbagai macam gaya kepemimpinan yang
ada digunakan dalam keperawatan.
B. TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa mengenal dan memahami
semua bentuk gaya kepemimpinan yang ada. Selain itu mahasiswa juga
diharapkan mengerti semua tujuan dari gaya keperawatan yang ada dan digunakan
dalam keperawatan.
BAB II PEMBAHASAN
3
4
Teori Y ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan yang bekerja pada suatu
perusahaan menyenangi pekerjaannya, termotivasi, kreatif, bangga terhadap hasil
kerjanya yang baik, bekerja penuh dengan tanggung jawab dan senang untuk
menerima tantangan. Dengan asumsi dan anggapan demikian, maka manajemen
akan cenderang menggunakan gaya manajemen partisipatif. Teori Y ini
beranggapan bahwa karyawannya :
1. Senang bekerja
2. Mandiri
3. Memerlukan supervisi seperlunya
4. Bertanggung jawab penuh atas semua pekerjaannya dan memiliki motivasi
yang kuat untuk mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya.
5. Hanya memerlukan sedikit bimbingan atau bahkan tidak memerlukan
bimbingan dalam menyelesaikan tugasnya.
6. Beranggapan bahwa pekerjaan adalah bagian dari hidupnya.
7. Dapat menyelesaikan tugas dan masalah dengan kreatif dan imajinatif.
8. Menggunakan pendekatan ilmiah
Dalam organisasi atau perusahaan yang mengadopsi gaya manajemen berdasarkan
Teori Y ini, semua karyawan terlibat dalam pengambilan keputusan dan memiliki
lebih banyak tanggung jawab.
Contoh I :
1. Pengelolaan alat kesehatan oleh petugas alkes. Masalah : masih ada petugas
alkes yang belum disiplin melakukan pengecekan alkes
2. Adanya peminjaman alkes yang masih belum terdokumentasi
Saran Ka Tim I : Konsekuensi bagi yang tidak melakukan pengecekan alkes
denda 10.000,-
Saran Ka Tim II : bagi yang tidak melakukan pengecekan alkes tidak
diberikan izin untuk cuti mendadak
Saran CI : bagi yang tidak melakukan pengecekan alkes akan
dikurangi 10 poin dari Penilaian Kinerja Karyawan (PKK) bulanan di ruangan
Contoh II :
Kasus : ditemukan tempat minuman yang berceceran (tidak pada
tempatnya) di ruang ganti.
Usulan Ka Tim I : dibuat pengumuman di ruang ganti untuk selalu
merapihkan alat dan tempat minuman
Usulan Ka Tim II : alat minum yang berceceran dikumpukan dalam satu
tempat dan bisa diambil langsung ke supervisor (Supervisor memberikan
peringatan untuk menjaga kerapihan ruangan)
Usulan CI : bila masih tidak tertib alat minum akan di amankan di gudang
A. KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan menurut teori x dan y mempunyai perbedaan yang
mencolok. Disatu sisi teori x identik dengan gaya kepemimpinan otoriter,
sedangkan gaya kepemimpinan y sangat identik dengan gaya kepemimpinan
demokratis. Tetapi dalam pelaksanaan manajemen kedua teori gaya
kepemimpinan ini bisa digabungkan menjadi satu kesatuan. Disaat harus
menegakkan aturan disiplin yang merupakan kebijakan dalam suatu lembaga tepat
menggunakan gaya kepemimpinan teori x. Disatu sisi saat harus merangkul dan
memberikan kepercayaan dan pelaksanaan sesuai job deskripsi masing – masing
penanggungjawab tepat menggunakan gaya kepemimpinan teori y. Jadi kedua
teori ini dalam pelaksanaan manajemen bisa dikombinasikan .
Dalam manajemen keperawatan pun teori x dan teori y bisa diterapkan secara
bersamaan sesuai dengan kebutuhan dan level manajerialnya itu sendiri. Jadi
dalam pelaksanaannnya pasti akan berbeda apabila diterapkan di level manajerial
atas, direksi, wadir, kepala instalasi, kepala bidang, kepala ruangan sampai
dengan katim dan kashift.
B. SARAN
Penilaian dan penghargaan dalam penerapan gaya kepemimpinan menurut
teori x dan y menjadi alternatif terbaik agar terbangun kerjasama yang solid dalam
sistem manajerial. Karena sifat manusiawi yang ingin dihargai dan juga tetap ada
konsekuensi dari pelanggaran peraturan sehingga manajerial bisa berjalan secara
kondusif dan nyaman untuk kedua belah pihak.
9
DAFTAR PUSTAKA
10