Anda di halaman 1dari 6

ANALISA JURNAL

Disusun Oleh :

Jajang Abdul Rohman

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG


PRODI PROFESI KEPERAWATAN (NERS)
2019
ANALISIS JURNAL

A. PICO
KASUS
Seorang perempuan dengan usia 30 tahun sedang dirawat di ruangan
Darusasalm 2 dengan keluhan mual-mual selama kehamilan yang kedua usia
kehamilan 4-5 minggu. Klien mempunyai riwayat yang sama pada kehamilan
pertamanya. Kondisi saat ini klien mengeluh mual-mual dan tidak nafsu makan.

Rumusan PICO
PICO
Problem Intervention Comparison Out Come
Emisis Manfaat Tidak ada Minumanjahe
tanaman jahe sebagai altematif
Gravidarum/Morning
untuk untuk mengurangi
Sickness/Mual muntah mengatasi gejala mual muntah
keluhan mual dengan berbagai
pada kehamilan
muntah pada jenis sediaan yang
ibu hamil murah dan mudah di
trimester jangkau oleh
pertama masyarakat.

Pertanyaan :
Efektif kah tanaman jahe untuk mengatasi keluhan mual muntah pada ibu hamil
trimester pertama?
B. Analisis VIA
No JUDUL V (VALIDITY) I (IMPORTANT) A (APPLICABILITY)
1 Judul : 1. Validitas Seleksi Penelitian ini penting sebagai frekuensi emesis gravidarum
Efektivitas Pemberian Desain penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan alternatif terapi sebelum pada kelompok eksperimen
Wedang Jahe (Zingiber rancangan control group pre-post test design dengan menggunakan obat mengalami penurunan dan ada
Officinale Var. tujuan bahwa wedang jahe efektif dalam menurunkan antiemetik, dan dapat perbedaan setelah diberikan
Rubrum) emesis gravidarum sehingga masyarakat dapat mengolah varian lain dari wedang jahe, Kesimpulannya
Terhadap Penurunan memanfaatkan wedang jahe sebagai pengobatan alternatif tanaman jahe yang dapat Wedang jahe efektif
Emesis Gravidarum digunakan untuk menurunkan frekuensi emesis
Pada Trimester Pertama 2. Validitas Informasi menurunkan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari populasi gravidarum. trimester pertama.
Penulis : eksperimen yaitu ibu hamil trimester pertama yang
Ummi Hasanah mengalami emesis gravidarum dan diberi perlakuan
Alyamaniyah dan wedang jahe, populasi kontrol yaitu ibu hamil trimester
Mahmudah pertama yang mengalami emesis gravidarum yang diberi
air putih dan gula di wilayah kerja Polindes Tebalo
Tahun 2014 Manyar Gresik. Pemilihan sampling dengan metode
simple random sampling, Teknik analisis data yang
digunakan adalah independent t test dan paired t test.

3. Validitas Pengontrolan Perancu


Pada penelitian ini tidak terdapat perancu

4. Validitas Analisis
Rata-rata emesis gravidarum pada ibu hamil sebelum
pemberian wedang jahe sebanyak 3,71 kali/hari dan
menurun menjadi 2,24 kali/hari setelah pemberian

3
No JUDUL V (VALIDITY) I (IMPORTANT) A (APPLICABILITY)
wedang jahe. Dengan menggunakan paired t test
didapatkan t hitung 4.564 dan p value = 0,000 < (α =0,05),
ini menunjukkan bahwa ada perbedaan frekuensi emesis
gravidarum ibu hamil yang signifikan sebelum dan
sesudah diberi wedang jahe pada kelompok eksperimen di
Polindes Tebalo Manyar Gresik tahun 2014.
Rata-rata frekuensi emesis gravidarum sebelum diberikan
air putih dan gula sebanyak 5,00 kali/hari menjadi 5,00
kali/hari. Dengan menggunakan paired t test didapatkan t
hitung 1,900 p value = 0,076 ini menunjukkan bahwa tidak
ada perbedaan frekuensi emesis gravidarum ibu hamil
yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan air putih
dan gula pada kelompok kontrol di Polindes Tebalo
Manyar Gresik tahun 2014.

5. Validitas Eksterna
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian vutyavanich,
et al (2001) yang membuktikan keefektifan khasiat jahe
pada ibu hamil dalam mengatasi emesis gravidarum, bahwa
pemberian intervensi pada kelompok yang diberikan tablet
jahe pada umumnya mengalami penurunan mual muntah
dibandingkan kelompok yang diberikan tablet placebo.
Menurut Budhawaar (2006), Jahe sekurangnya
mengandung 19 komponen yang berguna bagi tubuh yang
salah satunya gingerol yaitu senyawa paling utama dan
telah terbukti memiliki aktivitas antiemetik (antimuntah)
yang manjur dengan bersifat memblok serotonin, yaitu
No JUDUL V (VALIDITY) I (IMPORTANT) A (APPLICABILITY)
senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan
perut berkontraksi sehingga apabila diblok maka otot-otot
saluran pencernaan akan mengendor dan melemah
sehingga rasa mual banyak berkurang.

2 Efektifitas Konsumsi
Jahe dan Sereh dalam
Mengatasi Morning
Sickness
Author :
Siti Rofi’ah, Esti
Handayani, Tety
Rahmawati
Publikasi :
Poltekkes Kemenkes
Semarang Prodi
Kebidanan Magelang
email :
nandasheeta@yahoo.com
Alamat : Jln. Perintis
Kemerdekaan Magelang
Jawa Tengah
Hp : 082242517145/
085228569458
Tahun 2017
Keputusan Klinis :
No JUDUL V (VALIDITY) I (IMPORTANT) A (APPLICABILITY)

("Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah "Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan
yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.".)

Anda mungkin juga menyukai