Anda di halaman 1dari 9

Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.

1 (2021) 49-57 | 49

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN JAHE DAN DAUN PANDAN


TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I
Febriyeni, Visti Delvina
Dosen Kebidanan Universitas Fort De Kock Bukittinggi
febriyenifa@gmail.com , vistidelvina19@gmail.com

Abstrak
Emesis Gravidarum atau mual muntah merupakan gejala yang umumnya terjadi pada awal
kehamilan. Mual muntah yang berkelanjutan dapat mengakibatkan hiperemesis gravidarum dan dapat
berakibat buruk bagi kesehatan ibu dan bayinya.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh
pemberian minuman jahe dan daun pandan terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di
Puskesmas Abai Kabupaten Solok Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan
pendekatan One-Group Pre-Post-Test. Penelitian dilakukan pada bulan Maret s/d Juni 2019 dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Abai Kabupaten Solok Selatan Tahun 2019. Populasi adalah ibu hamil trimester
I yang berjumlah 10 sampel dengan tekhnik Purposive sampling. Analisa data deskriptif dengan
menampilkan nilai mean, standart devasi, minimum dan maksimum analisa bivariat dengan uji-Wilcoxon.
Hasil penelitian sesudah diberikan minuman jahe dan daun pandan satu kali sehari selama 4 hari
diperoleh penurunan rata -rata derajat mual muntah ibu hamil yaitu dari 7,7 menjadi 3,87 dan terbukti
terdapat pengaruh pemberian minuman jahe dan daun pandan terhadap frekuensi mual muntah pada ibu
hamil trimester I di Puskesmas Abai Kabupaten Solok Selatan Tahun 2019 dengan P=0,005<0,05. Saran
bagi institusi pendidikan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi untuk penelitian
selanjutnya mengenai tumbuhan alami yang bermanfaat untuk penurunan frekuensi mual muntah pada ibu
hamil trimester I.
Kata Kunci: Mual Muntah, minuman jahe dan daun pandan, Ibu Hamil

Abstract

Emesis Gravidarum or nausea vomiting is a symptom that occurs in early pregnancy. A sustained
gtavidarum emesis can result hyperemwsis gravidarum and have negative effect on the health of the
mother and baby. The purpose of this study was to determine The Effectives of Ginger and Pandan Leaf
Drinks toward Nausea Vomiting Frequency in First Trimester Pregnant Women in Abai Community
Health Center, Solok Selatan Regency 2019.The type of this study was quasi-experimental with one-group
pretest- posttest. It was conducted on March to June 2019 in Abai Community Health Center Solok
Selatan in 2019. The populations were pregnant women in the first trimester. Then, 10 samples had been
chosen by using purposive sampling technique. The data were analyzed by displaying the mean, standard
deviation, minimum and maximum bivariate analysis with Wilcoxon test.The results of study after being
given a drink of ginger and pandan leaves a day of 4 days obtained a decrease in the average nausea and
vomiting of pregnant women from 7.7 to 3,87 . It can be proved there was an effect of ginger and pandan
leavestoward nausea vomiting frequency in first trimester pregnant women in Abai Community Health
Center South Selatan Regency in 2019 with P= 0.005 <0.05. Last, it is suggested toeducational
institutions to use this study as additional reference. Then, for the further researcher usethe natural
plants that useful for decreasing the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first
trimester.
Keywords: Vomiting Nausea, Ginger, Pandan Leaves and Pregnant Woman

dan muntah merupakan gangguan yang


PENDAHULUAN paling sering ditemui pada kehamilan
Mual muntah pada saat kehamilan atau trimester I, yaitu pada minggu 1 sampai
emesis gravidarum adalah gejala mual yang minggu ke 12 selama masa kehamilan
umunya terjadi pada awal kehamilan. Mual (Runiari, 2010). Adaptasi ibu hamil yang
50 | Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 49-57
tidak kuat dapat menimbulkan muntah Trimester I, mual muntah atau emesis
hingga mengganggu aktifitas sehari- hari gravidarum normal terjadi pada ibu hamil
(hiperemesis gravidarum) yang berakibat terutama pada Trimester I karena adanya
buruk bagi ibu dan bayinya serta harus perubahan hormon pada ibu hamil, namun
mendapatkan penangan segera di Rumah akan berbahaya apabila frekuensinya lebih
Sakit. dari 5 kali sehari. Bahaya mual muntah yang
Menurut World Health Organitation berlebihan ( hiperemesis gravidarum) akan
(WHO) diperkirakan bahwa sedikitnya menyebabkan gangguan cairan dan elektrolit,
12,5 % dari semua wanita hamil terkena sehingga dapat mempengaruhi kesehatan ibu
mual muntah (WHO, 2013). Di Indonesia dan perkembangan janin yang dikandung.
terdapat 50- 90 % kasus mual muntah yang Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
dialami ibu hamil. Angka kejadian mual Ayu Dwi Putri dkk (2016), dapat diketahui
muntah di Indonesia yang didapatkan dari bahwa minuman jahe berpengaruh terhadap
2.203 kehamilan yang dapat diobservasi penurunan frekuensi mual muntah pada ibu
secara lengkap adalah 543 orang ibu hamil hamil Trimester I. Penelitian dilakukan
yang mengalami mual muntah (Sri Wardini, dengan memberikan minuman jahe hangat
2010). pada 34 orang ibu hamil yang mengalami
Mual muntah selama kehamilan biasanya emesis gravidarum. Setelah diberikan
disebabkan oleh perubahan hormon dalam minuman jahe hangat kepada semua
sistem endokrin yang terjadi selama responden didapatkan hasil adanya
kehamilan, terutama disebabkan oleh penurunan frekuensi mual muntah pada ibu
tingginya fluktuasi kadar HCG (human hamil.
chorionic gonadotrophin) (Tiran, 2009). Menurut Megawati (2007), Dr.Francesca
Mual muntah pada ibu hamil yang Borelli dan kawan- kawan dari University of
berkelanjutan bisa menyebabkan hiperemesis Naples Frederico mengulas beberapa
gravidarum yang berakibat buruk bagi literatur medis untuk mempelajari jahe,
kesehatan ibu dan bayinya. Oleh karena itu mereka menemukan enam penelitian yang
ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum menguji jahe pada wanita hamil. Dari hasil
harus segera dirawat di rumah sakit agar penelitian dkemukakan bahwa jahe berfungsi
mendapatkan penanganan segera (Maharani, lebih baik dibandingkan plasebo atau
2010). vitamin B6 dan dianggap aman untuk
Masyarakat umum biasanya mengurangi wanita hamil. Jahe dalam beberapa
mual muntah dengan cara minum obat anti
penelitian dapat mengatasi mual
mual, namun ada juga pengobatan secara
alami dengan pemanfaatan tanaman herbal. muntah( emesis) bahkan hiperemesis
Jahe dan madu adalah salah satu jenis gravidarum.
tanaman herbal yang mempunyai banyak Dalam sebuah studi oleh Vutyavanich
keunggulan dibandingkan dengan tanaman dkk, 1 gram jahe diberikan kepada wanita
herbal lainnya, khususnya bagi ibu hamil dengan mual muntah, selama 4 hari
yang sedang mengalami mual muntah. setelah pengobatan terjadi penurunan yang
Keunggulan pertama jahe adalah kandungan signifikan dalam mual dan muntah (Fitria,
mengandung minyak terbang (minyak atsiri)
yang menyegarkan dan memblokir reflek 2013) . Penelitian di Australia menyatakan
muntah sedangkan daun pandan yang bahwa jahe dapat memblok serotin yakni
mengandung senyawa aktif saponin, alkaloid senyawa kimia yang menyebabkan perut
dan flavonoid dapat membantu memperbaiki berkontraksi sehingga menimbulkan
nafsu makan (Manuaba, 2010). perasaan mual muntah yang dialami ibu
Menurut Fidatul Jamila, 2017 dalam hamil muda (Maulana, 2009).
jurnal yang berjudul Pengaruh Pemberian
Menurut laporan penelitian di journal
Minuman Jahe (Zingiber Officinale Rose)
dan Daun Pandan (Pandanus) Terhadap of Obsetri and Ginaekologi maret 2005,
Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Prof. Caroline Smith mengatakan bahwa
Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 51-57 | 51
jahe berkhasiat mengendurkan dan
melemahkan otot-otot pada saluran LANDASAN TEORI
pencernaan sehingga mual muntah banyak
berkurang.Hal ini juga didukung dengan Kehamilan
penelitian yang dilakukan oleh Universitas Definisi Kehamilan
Chiang Mai di Thailand juga Menurut Federasi Obstetri Ginekologi
membuktikan keefektivitasan khasiat jahe Internasional, kehamilan didefinisikan
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
pada ibu hamil dalam mengatasi mual spermatozoa dan ovum, dilanjutkan dengan
muntah. nidasi atau implantasi. Dihitung dari saat
Dalam riset yang dilakukan oleh fertilisasi sampai kelahiran bayi, kehamilan
Universitas Chiang Mai kepada 32 ibu hamil normal biasanya berlangsung dalam waktu
yang mengalami mual muntah yang 40 minggu.Usia kehamilan tersebut dibagi
diberikan suplemen dalam bentuk tablet yang menjadi 3 trimester yang masing-masing
mengandung 1 gram jahe setiap hari, ternyata berlangsung dalam beberapa minggu.
hasilnya sangat memuaskan di mana terjadi Trimester 1 selama 12 minggu, trimester 2
penurunan gejala mual muntah yang selama 15 minggu (minggu ke-13 sampai
signifikan pada ibu hamil tersebut. Penelitian minggu ke-27), dan trimester 3 selama 13
yang dilakukan peneliti adalah menggunakan minggu (minggu ke-28 sampai minggu ke-
ekstrak jahe. 40).
Penelitian lain dilakukan oleh Ummi Menurut IBG Manuaba kehamilan adalah
Hasanah Alyamaniyah dan Mahmudah pertumbuhan dan perkembangan janin
terhadap 17 orang ibu hamil yang diberika intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir
minuman wedang jahe dan 17 orang ibu sampai permulaan persalinan. Proses
hamil lainnya diberikan air putih dan gula di kehamilan merupakan matarantai yang
Pondok Bersalin Desa Tebalo Manyar Gresik berkesinambungan dan terdiri dari :
tahun 2013. Dari hasil penelitian didapatkan a. Ovulasi
hasil bahwa wedang jahe efektif dalam b. Migrasi spermatozoa
menurunkan emesis gravidarum sehingga c. Konsepsi dan pertumbuhan zigot
masyarakat dapat memanfaatkan wedang d. Nidasi (implantasi) pada uterus
jahe sebagai pengobatan alternative. e. Pembentukan plasenta
Berdasarkan studi pendahuluan yang f. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai
dilakukan di Puskesmas Abai dengan cara aterm.
melihat buku kunjungan ibu hamil dari bulan
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Januari- Desember 2018 terdapat ibu hamil
Seorang wanita hamil memerlukan asupan
trimester satu dengan usia kehamilan ≤ 12
gizi lebih banyak. Mengingat selain
minggu ada 78 ibu hamil dan yang
kebutuhan gizi, tubuh wanita hamil harus
mengalami mual muntah pada trimester I
memberikan nutrisi yang cukup untuk sang
sebanyak 20 orang (25,6 %). Dari wawancara
janin, karenanya wanita hamil memerlukan
yang dilakukan pada 5 orang ibu hamil yang
angka kecukupan gizi yang lebih tinggi
mengalami mual muntah diketahui bahwa
dibandingkan wanita yang sedang tidak
selama ini mereka hanya diberikan B6 untuk
hamil (Waryana 2010, p.37).
mengatasi atau mengurangi mual muntah dan
Gizi ibu hamil mempengaruhi
multivitamin lain seperti kalsium dan
pertumbuhan janin. Gizi kurang pada
penambah darah.
umumnya dimulai dari dalam uterus dan
Berdasarkan uraian di atas, peneliti
kemudian berlanjut, terutama bila janin
tertarik untuk melakukan penelitian yang
perempuan, kedalam kehidupan remaja dan
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dewasa. Gizi kurang yang terjadi pada anak-
pemberian minuman jahe dan daun pandan
anak, remaja dan saat kehamilan mempunyai
terhadap frekuensi mual muntah (emesis
dampak buruk terhadap berat lahir bayi
gravidarum) pada ibu hamil trimester 1 di
Puskesmas Abai.
52 | Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 49-57
(Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat sedangkan rokok dan penyakit maternal
2013, p.149). hanya memengaruh bayi yang lahir dari ibu
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik yang perokok atau memiliki penyakit tertentu.
dan mental yang bersifat alami dimana para Oleh sebab itu bila kedua faktor ini dapat
calon ibu harus sehat dan mempunyai dikendalikan, perbedaan pada berat lahir
kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. secara langsung dapat dikaitkan dengan
Keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus status nutrisi selama kehamilan.
dalam keadaan yang baik agar kehamilan Faktor-faktor nutrisi pada ibu yang
aman dan juga harus mendapatkan tambahan terbukti berhubungan dengan berat lahir
nutrisi seperti karbohidrat, protein, mineral adalah berat badan sebelum hamil dan
dan vitamin penambahan berat badan selama kehamilan
(Varney, 2007)
Pengaruh Gizi pada Kehamilan
Pengaruh gizi terhadap kehamilan sangat Emesis Gravidarum
penting. Gizi merupakan salah satu faktor Defenisi
penting yang menentukan tingkat kesehatan Emesis Gravidarum adalah mual
dan kesejahteraan manusia. Faktor gizi dan muntah selama masa hamil. Mual dan
sangat berpengaruh terhadap status kesehatan muntah adalah gejala yang wajar dan
ibu selama hamil serta guna pertumbuhan sering terjadi pada kehamilan trimester I.
dan perkembangan janin. Mual biasanya terjadi pagi hari, namun bias
Berat badan ibu hamil harus memadai, juga terjadi setiap saat dan malam hari.
bertambah sesuai dengan umur kehamilan. Gejala- gejala ini muncul kurang lebih enam
Berat badan yang normal akan menghasilkan minggu setelah hari pertama haid terakhir
anak yang normal, demikian juga sebaliknya
dan berlangsung selama kurang lebih 10
(Romauli 2011). minggu ( Wiknjosastro, 2009)
Selama hamil calon ibu memerlukan lebih
banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang Patofisiologi Emesis Gravidarum
tidak hamil, karena makanan ibu hamil Muntah diakibatkan oleh stimulasi dari
dibutuhkan untuk diri dan janin yang pusat muntah di sum- sum sambung (medulla
dikandungnya. oblongata) dan berlangsung menurut
Bila makanan ibu terbatas, janin akan beberapa mekanisme, yaitu akibat
tetap menyerap persediaan makanan ibu rangsangan langsung melalui CTZ
sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, (Chemoreceptor Trigger Zone). CTZ adalah
gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. suatu daerah dengan banyak reseptor yang
Demikian pula bila makanan ibu kurang letaknya berdekatan dengan pusat muntah di
maka tumbuh kembang janin akan terganggu, sumsum sumbang, tetapi di luar rintangan
terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa (barrier) darah otak. Dengan bantuan
sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini neurotransmitter dopamine (DA),
dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi CTZ( Chemoreceptor Trigger Zone) dapat
lahir premature atau bahkan bayi lahir mati. menerima isyarat- isyarat sirkulasi.
Sebaliknya makanan yang berlebihan dapat Rangsangan mengenai mengenai kehadiran
mengakibatkan kenaikan berat badan yang zat- zat yang di dalam sirkulasi (TJay, 2010).
berlebihan, bayi besar, dan dapat pula Rangsangan tersebut lalu diteruskan ke
mengakibatkan terjadinya preeklamsi. pusat muntah. Menurut perkiraan, CTZ
Bila makanan ibu kurang kemudian (Chemoreceptor Trigger Zone) juga
diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan berhubungan langsung dengan darah dan
yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak cairan otak (TJay,2010). Pusat muntah
dapat sepenuhnya diperbaiki (Hutahaean dipengaruhi oleh : zona pemicu kemoreseptor
2013). (CTZ) yang mendeteksi :
Banyak penelitian berfokus pada efek a. Zat- zat kimia yang beredar di dalam
malnutrisi pada hasil kehamilan. Hal ini di darah seperti estrogen, alcohol, nikotin,
sebabkan karena nutrisi merupakan salah satu opioid, zat besi, obat- obat anastesi, dan
faktor penentu pada semua kehamilan, hormone tiroid
Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 51-57 | 53
b. Gangguan keseimbangan elektrolit Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius
( kadar natrium yang rendah) Roxb) termasuk genus pandanus dari suku
c. Produk kerusakan jaringan yang pandanaceae, tersebar di daerah tropik, di
dilepaskan ke dalam sirkulasi darah pada tepi pantai dan sungai ( Sukandar, et al,
saat terjadi cidera ( Jordan, 2004:122) 2010 ).
Muntah diawali dengan stimulasi pusat Pandan wangi memiliki aroma yang baik,
muntah di medulla, yang mengendalikan otot juga mengandung senyawa alkaloid, saponin,
polos di dalam dinding lambung dan otot flavonoid, tannin, polifenol dan lain- lain
skeletal di abdomen serta system pernafasan ( Anjani.et.al, 2014 )
dan zona pemicu kemoreseptor di dasar Kandungan dari daun pandan yaitu
ventrikel keempat di dekat nervus saponin, alkaloid dan flavonoid dan minyak
vagus.Zona pemicu kemoreseptor atsiri yang juga dapat membantu
bertanggung jawab atas terjadinya mual memperbaiki nafsu makan ( Manuaba, 2010).
muntah akibat pergerakkan. Stimulus di zona Saponin yang terkandung dalam daun pandan
pemicu kemoreseptor dihantarkan ke pusat wangi mempunyai aktifitas farmakologi yang
muntah dan menyebabkan terjadi muntah culup luas diantaranya immunomodulator,
(Tiran,2009). anti tumor, anti inflamasi, anti virus, anti
jamur, hipoglikemik dan efek hipokolesterol.
Penatalaksanaan Emesis Gravidarum
Alkaloid pada daun pandan wangi dapat
Farmakologi
menetralisir racun- racun di dalam tubuh.
Piridoksin ( Vitamin B 6) Manfaat flavonoid adalah melindungi
Mekanisme kerja piridoksin dalam struktur sel, memiliki hubungan sinergis
membantu mengatasi mual dan muntah saat dengan vitamin C, anti inflamasi, mencegah
hamil belumdapat diterangkan dengan kropos tulang dan sebagai antibiotik.
jelas.Piridoksin bekerja mengubah protein Sementara itu manfaat daun pandan untuk
makanan ke bentuk asam amino yang diserap ibu hamil terdapat pada kandungan minyak
dan dibutuhkan tubuh.Selain itu piridoksin atsiri yang yang memberikan aroma dan
juga mengubah karbohidrat menjadi energy. membuat nafsu makan menjadi meningkat.
Peranan ini memungkinkan piridoksin
mengatasi mual dan muntah jika transit METODE PENELITIAN
memenjang ketika hamil. Kebutuhan Jenis penelitian ini adalah quasi
piridoksin pada wanita hamil meningkat ekperiment dengan rancangan one group pre-
menjadi 2,2 mg / hari. Dosis yang digunakan posttest, rancangan ini tidak ada kelompok
untuk morning sickness adalah 25 pembanding (kontrol), tetapi paling tidak
mg( Ressman, 2007). sudah dilakukan observasi pertama (pretest)
Non Farmakologi yang memungkinkan menguji perubahan-
Komplementer perubahan yang terjadi setelah adanya
1. Mencoba akupuntur untuk meringankan eksperiment (Notoatmodjo, 2010). Dalam
mual muntah desain ini, sebelum perlakuan terlebih dahulu
2. Aroma terapi sampel diberi tes awal (pretest), dan sesudah
Suplemen eksperimen sampel diberi tes akhir (post test).
Suplemen di sini seperti jahe juga dapat Penelitian dilakukan pada bulan April s/d
mengurangi mual dan Juni 2019 dilakukan di rumahibu hamil
muntah.Berdasarkan penelitian, dari 66 dengan emesis di wilayah kerja Puskesmas
wanita yang mengkonsumsi jahe (1 Abai Solok Selatan Tahun 2019.
gram/hari) secara signifikan dapat Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
mengurangi mual dan muntah hamil yang mengalami mual muntah di
dibandingkan dengan placebo. Lebih wilayahkerja Puskesmas Abai Solok Selatan
lanjut, konsumsi jahe (1 gram/hari) tidak Tahun 2019 sebanyak 22 orang. Tekhnik
memberikan efek negative terhadap fetus. pengambilan sampel yang digunakan dalam
Daun Pandan Wangi penelitian ini adalah Purposive sampling
yaitu teknik penentuan sampel dengan
54 | Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 49-57
pertimbangan tertentu. Teknik ini biasa Berdasarkan tabel 5.2 menunjukan bahwa
diartikan sebagai suatu proses pengambilan rata-rata derajat mual muntah ibu sesudah
sampel dengan menentukan terlebih dahulu diberikan minuman jahe dan daun pandan
jumlah sampel yang hendak diambil, adalah sebesar 3,87 dengan intensitas paling
kemudian pemilihan sampel dilakukan rendah 3 dan paling tinggi 6,25.
dengan berdasarkan tujuan- tujuan tertentu, Tabel 5.3 Uji Wilxocon Pengaruh Pemberian
asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri Minuman Jahe Dan Daun Pandan Terhadap Frekuensi
sampel yang ditetapkan. Dalam penelitian ini Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di
sampel yang digunakan adalah 10 orang ibu Puskesmas Abai Kabupaten Solok Selatan Tahun
hamil dengan emesis di wilayah kerja 2019
Puskesmas Abai Solok Selatan Tahun 2019. Variabel N Mean SD P value
Analisis Univariat dilakukan terhadap tiap Mual 10 7,7 2,311
variable dari penelitian. Variabel pada Muntah
penelitian ini adalah pengaruh minuman jahe Sebelum
0,005
dan daun pandan.Tujuan dari analisis ini Mual 10 3,8 1,068
adalah untuk melihat frekuensi mual muntah Muntah
ibu hamil yang di berikan minuman jahe dan Sesudah
daun pandan. Analisis bivariat dilakukan
terhadap dua variabel yang di duga Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh hasil uji
berhubungan atau berkolerasi, yaitu melihat statistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon
adanya pengaruh minuman jahe dan daun diketahui rata- rata derajat mual muntah ibu
pandan pada ibu hamil dengan mual dan hamil sebelum diberikan minuman jahe dan
muntah. Data diolah dengan uji T dependen daun pandan adalah sebesar 7,7 dengan
yaitu apabila nilai p < α berarti ada standar deviasi 2,311 dan rata- rata derajat
pengaruh pemberian minuman jahe dan daun mual muntah ibu hamil sesudah diberikan
pandan terhadap frekuensi mual muntah minuman jahe dan daun pandan adalah
ibu hamil dan apabila p > α berarti tidak sebesar 3,8 dengan standar deviasi 1,068
ada pengaruh pemberian mual muntah sehingga didapat nilai p=0,005 (p<0,05)
terhadap frekuensi mual muntah ibu hamil. maka terbukti terdapat pengaruh pemberian
minuman jahe dan daun pandan terhadap
HASIL DAN PEMBAHASAN frekuensi mual muntah pada ibu hamil
HASIL trimester I di Puskesmas Abai Kabupaten
Tabel 5.1 Rata- Rata Mual Muntah Sebelum Diberikan Solok Selatan Tahun 2019
Minuman Jahe Dan Daun Pandan Pada Ibu Hamil
Trimester I di Puskesmas Abai Kabupaten Solok PEMBAHASAN
Selatan Tahun 2019
Analisa Univariat
Variabel N Mean SD Min Mak Rata- Rata Mual Muntah Sebelum
Mual 10 7,7 2,311 5 12 Diberikan Minuman Jahe Dan Daun
Muntah Pandan Pada Ibu Hamil Trimester I
Sebelum Berdasarkan penelitian diperoleh hasil rata
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukan bahwa –rata derajat mual muntah ibu hamil sebelum
rata-rata derajat mual muntah ibu sebelum diberikan minuman jahe dan daun pandan
diberikan minuman jahe dan daun pandan adalah sebesar 7,7 dengan intensitas paling
adalah sebesar 7,7 dengan intensitas paling rendah 5 dan tinggi 12.
rendah 5 dan paling tinggi 12. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
Tabel 5.2 Rata- Rata Mual Muntah Sesudah sebelumnya yang dilakukan oleh Yolanda,
Diberikan Minuman Jahe Dan Daun Pandan Pada Ibu (2017) tentang pengaruh pemberian air
Hamil Trimester I di Puskesmas Abai Kabupaten rebusan jahe terhadap frekuensi mual muntah
Solok Selatan Tahun 2019 pada ibu hamil di wilayah kerja BPM “N”
Variabel N Mean SD Min Mak Padang Panjang diperoleh hasil rata-rata
Mual Muntah 10 3,87 1,068 3 6,25 mual dan muntah ibu sebelum diberi
Sesudah perlakuan adalah 5,97. Hal ini juga serupa
Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 51-57 | 55
dengan penelitian yang dilakukan oleh menurut Koswara (dalam Aini, 2010),
Aini,Z (2010)12, rata- rata frekuensi mual kandungan utama kimiawi jahe adalah
muntah pada ibu hamil setelah diberikan air shogaols, gingerols, bisapolene, zingiberene,
rebusan jahe mengalami penurunan, dimana zingiberol, sesquiphellandrene, minyak
sebelumnya 7,5. atsirin dan resin. Kandungan jahe yang telah
Emesis gravidarum atau nama lainnya banyak diteliti mempunyai efek anti mual,
nausea gravidarum, atau lebih dikenal anti muntah, analgesik, sedatif, antipiretik,
dengan istilah morning sickness adalah gejala dan anti bacterial dan juga pandan wangi
mual – biasanyadisertai muntah - yang memiliki aroma yang baik, juga mengandung
umumnya terjadi pada awal kehamilan, senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, tannin,
biasanya pada trisemester pertama. Mual polifenol dan lain- lain (Anjani.et.al, 2014)
muntah saat kehamilan adalah kondisi yang Pengaruh Pemberian Minuman Jahe
paling banyak terjadi. Meski mual muntah Dan Daun Pandan Terhadap Frekuensi
saat kehamilan seringkali di sebut sebagai Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
morning sickness, walaupun hal ini bias saja Berdasarkan penelitian diperoleh hasil uji
terjadi sepanjang hari. Mual muntah saat statistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon
kehamilan ini biasanya tidak membahayakan didapat nilai p=0,005 (p<0,05) maka terbukti
perkembangan janin , tetapi dapat berdampak terdapat pengaruh pemberian minuman jahe
serius pada kehidupan sehari-hari seperti dan daun pandan terhadap frekuensi mual
pekerjaan, atau pun yang lainnya. Gunawan, muntah pada ibu hamil trimester I di
K., & et.al. (2011). Puskesmas Abai Kabupaten Solok Selatan
Asumsi peneliti terhadap hasil penelitian Tahun 2019.
bahwa ibu hamil trimester I mengalami mual Hasil penelitian ini sejalan dengan
dan muntah dengan rata-rata derajat mual penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
muntah sebesar 7,7 , kondisi ini cukup Jamila, (2017) tentang pengaruh pemberian
mengganggu ibu dan dapat mempengaruhi minuman jahe (zingiber officinale rose) dan
nafsu makan ibu dan kalau dibiarkan bisa daun pandan (pandanus) terhadap penurunan
mengakibatkan hiperemesis gravidarum. mual muntah pada ibu hamil (emesis
Hiperemesis gravidarum tidak hanya gravidarum) TM I BPM Hj. Nina
mengancam kehidupan ibu hamil, namun Nuraenayatin, SST.,M.Pd Surabaya diperoleh
juga dapat menyebabkan efek samping pada hasil terdapat pengaruh pengaruh pemberian
janin seperti abortus, bayi lahir rendah, minuman jahe (zingiber officinale rose) dan
kelahiran prematur, serta malforasi pada bayi daun pandan (pandanus) terhadap penurunan
baru lahir, sehingga tindakan medis dan non mual muntah denganpvalue=0,005.
medis harus segera dilakukan. Jahe dapat mencegah mual dan muntah
karena jahe mampu menjadi penghalang
Rata- Rata Mual Muntah Sesudah serotinin, sebuah senyawa kimia yang dapat
Diberikan Minuman Jahe Dan Daun menyebabkan perut berkontraksi, sehingga
Pandan Pada Ibu Hamil Trimester I timbul rasa mual. Keunggulan pertama jahe
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil adalah kandungan minyak atsiri yang
rata-rata derajat mual muntah ibu sesudah mempunyai efek menyegarkan dan
diberikan minuman jahe dan daun pandan memblokir reflek muntah, sedang gingerol
adalah sebesar 3,87 dengan intensitas paling dapat melancarkan darah dan saraf-saraf
rendah 3 dan paling tinggi 6,25. Hasil bekerja dengan baik. Hasilnya ketegangan
penelitian ini sejalan dengan penelitian bisa dicairkan, kepala jadi segar, mual
sebelumnya yang dilakukan oleh Putri (2017) muntah pun ditekan. Aroma harum jahe
dengan hasil penelitian menunjukkan rata- dihasilkan oleh minyak arsiri, sedang
rata frekuensi morning sickness setelah oleoresisnya menyebabkan rasa pedas yang
diberikan menurun menjadi 3,18. menghangatkan tubuh dan mengeluarkan
Sesudah mengkonsumsi minuman Jahe keringat. Jahe dapat mencegah mual dan
dan daun pandan, mual dan muntah ibu muntah karena jahe mampu menjadi
menjadi turun, hal ini disebabkan karena penghalang serotinin, sebuah senyawa kimia
56 | Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 49-57
yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, Fitria, R. (2013). Efektifitas Jahe Untuk
sehingga timbul rasa mual (Hernani, 2013). Menurunkan Mual Pada Kehamilan
Asumsi peneliti terhadap hasil penelitian Trimester I Di Puskesmas Dolok
bahwa terbukti terdapat pengaruh pemberian Masihul Kecamatan Dolok Kabupaten
minuman air rebusan jahe dan daun pandan Serdang Bedagai. Jurnal Maternity dan
terhadap mual muntah ibu hamil trimester I, Neonatal Vol I No.2
sehingga hal ini membuktikan bahwa Hutahean, 2013. Asuhan Keperawatan
kandungan jahe dan daun pandan sangat Dalam Maternitas dan Ginekologi :
bermanfaat untuk menurunkan frekuensi Salemba Medika
emesisi gravidarum dan jika mual muntah
berkurang maka akan meningkatkan nafsu King T. L, Murphy P. A .2009.Evidence-
makan pada ibu hamil. Dengan adanya based approaches to managing nausea
peningkatan nafsu makan, maka kebutuhan and vomiting in early pregnancy Journal
gizi selama kehamilan dapat terpenuhi of midwifery & Woman Health. 54 (6);
dengan baik karena tidak hanya untuk ibu 430-440.
hamil namun juga untuk janin yang Koren G., Piwko, C., & Ahn, E (2005).
dikandungnya. Validation Studies of The Pregnancy
KESIMPULAN Unique Quantification of Emesis
Terdapat pengaruh pemberian minuman (PUQE) Score. PMID: 16147725
jahe dan daun pandan terhadap frekuensi ( PubMed- Indexed for MEDLINE)
mual muntah pada ibu hamil trimester I di Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Pengantar
Puskesmas Abai Kabupaten Solok Selatan Kuliah Obstetri. Jakarta : Kedokteran
Tahun 2019 dengan p value 0,005 EGC.
DAFTAR PUSTAKA Maulana, 2008.Penyakit Kehamilan &
Arikunto, 2010. Metodologi Penelitian. pengobatannya.Yogyakarta : Kata Hati.
Jakarta : ECG. Megawati (2007). Morning Sickness.
gravidarum/ med/ com
Arisandi & Andriani, 2008. Khasiat Berbagai
Tanaman Untuk Pengobatan. Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Jakarta : Eksa Media
Cipta
Booth, T. (2008). Tanya Jawab Seputar
Niebyl, J.R.(2010). Nausea and vomiting in
Kehamilan. Jakarta : PT Bhuana Ilmu
pregnancy.The New England Journal of
Populer
Medicine . Vol 363: p 1544-1550
Budhawar, V. 2008. Khasiat Rahasia Jahe
Nugroho & Utomo. 2014. Masalah
dan Kunyit.Jakarta : Bhuana Ilmu
Kesehatan Reproduksi Wanita.
Populer
Yogyakarta : Nuha Medika
Dede Sukandar, dkk. 2007. Distilasi dan
Karakteristik Minyak Atsiri Pandan
Wangi (Pandanus Amarylifolius. Roxb), Nurfalah Setyawati, dkk (2014). Pemberian
Prosiding Semirata Bks MIPA, 9-10 Juli jahe instant terhadap kejadian mual
2007.ISBN : 978-979- 16545. muntah dan asupan energi pada ibu
hamil trimester pertama.Jurnal Gizi
Evi Pratami, Evidance- based dalam Klinik Indonesia. 10. 191-197.
kebidanan. Kehamilan, Persalinan, dan
nifas, Jakarta : EGC 2016 Ozgoli G, Goli M, Simbar M. Effect of
ginger capsules on pregnancy, nausea,
Fidatul Jamila & Eka Nur Cahaya and vomiting. J Altern Complement
(2017).Pengaruh Pemberian Minuman Med( series online) 2009. (cited 2012
Jahe dan Daun Pandan Terhadap Mei 28); 15 (3) 246- 6. Available from :
Penurunan Mual Muntah pada Ibu Hamil URL
Trimester I.
Febriyeni, Visti Delvina/ Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12 No.1 (2021) 51-57 | 57
Ramadhan, 2013.Aneka manfaat ampuh Pertama.Jurnal Biometrika dan
rimpang jahe untuk Kependudukan.(Cited 1 juli 2014). 3,
pengobatan.Yogyakarta : Diandra 81-87.
Pustaka Indonesia. Varney H, Kriebs JM, Gegor CL. 2007. Buku
Runian, Nengah.2010. Asuhan Keperawatan Ajar Asuhan Kebidanan . Jakarta: EGC
pada Klien dengan Hiperemesis Vutyavanich T, Kraisarin T, Ruangsri RA.
Gravidarum.Jakarta : Salemba Medika. Ginger for nausea and vomiting in
Sari, S. 2013. Hubungan beberapa factor pregnancy : randomized, double-masked,
resiko ibu hamil dengan hiperemesis placebo-controlled trial. Obstetri
gravidarum. Artikel Ilmiah Gynecol (series online) 2001.
Sulistyawati, Ari. 2014. Asuhan Kebidanan WHO. 2013. Maternal Mortality , 1990-
Pada Masa Kehamilan. Jakarta : 2013. WHO
Salemba Medika. Winkjosastro, Hanifa; Abdul Bari S.
Tiran, D (2009). Mual MUntah Kehamilan. 2009.Ilmu kebidanan Edisi 3. Jakarta:
Jakarta: EGC. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Ummi Hasanah, dkk. Efektivitas Pemberian Yolanda (2017). Pengaruh Pemberian Air
Wedang Jahe Terhadap Penurunan Rebusan Jahe Terhadap Frekuensi Mual
Emesis Gravidarum pada Trimester Muntah Ibu Hamil di Padang Panjang.

Anda mungkin juga menyukai