Jurusan Keperawatan
ABSTRAK
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan, salah
satunya adalah mual muntah. Mual dan muntah atau hiperemesis gravidarum merupakan salah satu
komplikasi kehamilan. Tujuanpenelitian adalah untuk diketahuinya pengaruh pemberian aromaterapi
jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian ini adalah
analitik komparatif dengan rancangan quasy experimenone group pre-post design. Populasi dalam
penelitian sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekniktotal sampling.
Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis
gravidarum pada ibu hamil trimester I dengan nilai p-value = 0,000. Maka dapat disimpulkan ada
pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
trimester I di wilayah kerja Puskesmas Limboto. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
tambahan pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan
asuhan keperawatan kepada masyarakat.
kehamilan, salah satunya adalah mual muntah. Berdasarkan data yang didapatkan pada bulan
Mual dan muntah atau dalam bahasa medis Mei 2021 jumlah ibu hamil di wilayah
salah satu komplikasi kehamilan. Dampak berjumlah 157 ibu hamil, ibu hamil trimester 1
Hiperemesis Gravidarum yaitu dehidrasi yang berjumlah 20orang (Puskesmas Limboto, 2021).
fungsi liver dan terjadiIkterus, terjadi perdarahan menyebabkan gangguan cairan dan elektrolit,
pada parenkim liver sehingga menyebabkan cairan tubuh akan berkurang sehingga darah
gangguan fungsi umum alat-alat vital dan menjadi kental dan sirkulasi darah ke jaringan
mengalami mual muntah yang berlebihan, yang Mual dan muntah pada ibu hamil
dapat menyebabkan ibu hamil menghindari jenis trimester pertama di masyarakat masih terjadi
makanan tertentu dan akan menyebabkan risiko dan cara penanggulangannya sebagian besar
bagi dirinya maupun janin yang sedang masih menggunakan terapi farmakologis.
gravidarum di Provinsi Gorontalo pada tahun kehamilan tergantung pada beratnya gejala.
2019 menurut seksi kesehatan keluarga Dinkes Pengobatan dapat dilakukan dengan cara
Provinsi Gorontalo terdapat 4.250 jiwa ibu farmakologi maupun nonfarmakologi. Terapi
farmakologi dilakukan dengan pemberian
hamil.Data yang didapatkan di Kabupaten
antiemetik, antihistamin, antikolinergik, dan
Gorontalotepatnya di Puskesmas Limboto
kortikosteroid, namun ibu hamil akan lebih baik
dalam penelitian ini 20 responden sampel 20 Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Data
responden maka peneliti menyatakan bahwa Kolmogoro
Shapiro-Wilk
Mual dan v-Smirnov
seluruh jumlah populasi akan dijadikan sebagai
Muntah Stat d Si Stat d
Sig.
sampel penelitian dengan menggunakan teknik istic f g. istic f
pengambilan sampel secara Total Sampling Sebelum
- - - - - -
Intervensi
dimana semua jumlah populasi dijadikan sebagai 0,
Sesudah 0,5
2 0,43 2
sampel yang berjumlah 20 responden. 00 0,000
Intervensi 09
0 3 0
0
Sumber: Data Primer (2021)
Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I hormone yang sangat berperan dalam terjadinya
Hasil pada penelitian ini menunjukkan yang menyatakan pada awal kehamilan terjadi
bahwa dari 20 responden didapatkan jumlah perubahan saluran cerna dan peningkatan kadar
responden yang mengalami mual dan muntah Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam
orang (100%) atau semua responden mengalami membuat ibu merasa tidak nyaman saat
mual muntah. Sebelum diberikan aromaterapi kehamilan, diantaranya mual dan muntah
adanya perubahan fisiologis yang terjadi selama Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I
masa kehamilan. Mual dan muntah merupakan Sesudah Diberikan Aromaterapi Jahe
gejala yang wajar dan sering terjadi pada Hasil dalam penelitian ini menunjukkan
kehamilan trimester pertama. Hasil ini sesuai bahwa dari 20 responden yang diberikan
dengan penelitian Maltepe, C (2013), yang aromaterapi jahe, ibu hamil yang mengalami
kemungkinan besar wanita akan mengalami signifikan sebanyak 17 orang (85%). Pemberian
mual-mual dengan atau tanpa muntah. Gejala ini aromaterapi jahe pada penelitian ini terbukti
di mulai sekitar minggu ke enam kehamilan dan dapat mencegah atau menurunkan frekuensi
biasanya menurun drastis di akhir trimester mual dan muntah, karena jahe mampu menjadi
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, yang dapat menyebabkan perut berkontraksi,
tetapi dapat pula timbul setiap pagi dan malam sehingga timbul rasa mual. Hasil penelitian ini
hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 menunjukkan terdapat 3 responden yang tidak
minggusetelah hari pertama haid terakhir dan mengalami penurunan hiperemesis gravidarum,
berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. hal ini dikarenakan adanya faktor lain seperti
Perasaan mual ini disebabkan oleh karena istirahat yang kurang, beban pikiran yang
meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG membuat ibu semakin lelah dan juga
dalam serum. Ada beberapa faktor yang menjadi sudahparahnya tingkat mual muntah yang