Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Zaitun

Jurusan Keperawatan

ISSN 2301– 5691


Artikel Penelitian
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE TERHADAP
PENURUNAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU
HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LIMBOTO

THE EFFECT OF GINGER AROMATHERAPY TOWARDS REDUCING


HYPEREMESIS GRAVIDARUM IN THE MOTHER
PREGNANT TRIMESTER I IN THE WORK AREA
LIMBOTO PUSKESMAS

Fatmawati Djafar1, Ani Retni2, Firmawati3


Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
e-mail : fatmawatidjafar613@gmail.com

ABSTRAK
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan, salah
satunya adalah mual muntah. Mual dan muntah atau hiperemesis gravidarum merupakan salah satu
komplikasi kehamilan. Tujuanpenelitian adalah untuk diketahuinya pengaruh pemberian aromaterapi
jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian ini adalah
analitik komparatif dengan rancangan quasy experimenone group pre-post design. Populasi dalam
penelitian sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekniktotal sampling.
Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis
gravidarum pada ibu hamil trimester I dengan nilai p-value = 0,000. Maka dapat disimpulkan ada
pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
trimester I di wilayah kerja Puskesmas Limboto. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
tambahan pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan
asuhan keperawatan kepada masyarakat.

Kata kunci: Hiperemesis, Aromaterapi Jahe, Ibu Hamil


ABSTRACT

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 1


pada bulan Maret sampai Mei 2021

PENDAHULUAN sebanyak 74% ibu hamil mengalami

Perubahan yang terjadi pada ibu hamil hiperemesis gravidarumpada awal

dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan(Dinkes Kabupaten Gorontalo, 2021).

kehamilan, salah satunya adalah mual muntah. Berdasarkan data yang didapatkan pada bulan

Mual dan muntah atau dalam bahasa medis Mei 2021 jumlah ibu hamil di wilayah

disebut hiperemesis gravidarum merupakan Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo

salah satu komplikasi kehamilan. Dampak berjumlah 157 ibu hamil, ibu hamil trimester 1

Hiperemesis Gravidarum yaitu dehidrasi yang berjumlah 20orang (Puskesmas Limboto, 2021).

menimbulkan konsumsi O2 menurun, gangguan Hiperemesis gravidarum bisa

fungsi liver dan terjadiIkterus, terjadi perdarahan menyebabkan gangguan cairan dan elektrolit,

pada parenkim liver sehingga menyebabkan cairan tubuh akan berkurang sehingga darah

gangguan fungsi umum alat-alat vital dan menjadi kental dan sirkulasi darah ke jaringan

menimbulkan kematian(Hadijono, 2014). akan terhambat dan dapat memengaruhi


kesehatan ibu dan perkembangan janin yang
dikandungnya. Kejadian pertumbuhan janin
Menurut World Health Organization
terhambat (Intrauterin growth
(WHO) (2019) hipermesis gravidarum terjadi
retardation/IUGR) meningkat pada wanita hamil
diseluruh dunia dengan angka kejadian mencapai
dengan hiperemesis gravidarum. Gejala ini di
78,5% dari seluruh kehamilan. Angka kejadian
mulai sekitar minggu ke enam kehamilan dan
hiperemesis gravidarum di Indonesia mencapai
biasanya menurun drastis di akhir trimester
lebih dari 80% dari seluruh kehamilan.
pertama (sekitar minggu ke-13) (Hannan et al.,
Kementrian Kesehatan RI (2019) menjelaskan
bahwa lebih dari 80% ibu hamil di Indonesia 2019).

mengalami mual muntah yang berlebihan, yang Mual dan muntah pada ibu hamil

dapat menyebabkan ibu hamil menghindari jenis trimester pertama di masyarakat masih terjadi

makanan tertentu dan akan menyebabkan risiko dan cara penanggulangannya sebagian besar

bagi dirinya maupun janin yang sedang masih menggunakan terapi farmakologis.

dikandungnya. Angka kejadian hiperemesis Penatalaksanaan mual dan muntah pada

gravidarum di Provinsi Gorontalo pada tahun kehamilan tergantung pada beratnya gejala.

2019 menurut seksi kesehatan keluarga Dinkes Pengobatan dapat dilakukan dengan cara

Provinsi Gorontalo terdapat 4.250 jiwa ibu farmakologi maupun nonfarmakologi. Terapi
farmakologi dilakukan dengan pemberian
hamil.Data yang didapatkan di Kabupaten
antiemetik, antihistamin, antikolinergik, dan
Gorontalotepatnya di Puskesmas Limboto
kortikosteroid, namun ibu hamil akan lebih baik

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 2


jika mampu mengatasi masalah mual pada oleoresin yang tinggi. Zat oleoresin inilah yang
awal kehamilan dengan menggunakan terapi bermanfaat sebagai antiemetik, oleh karena itu
pelengkap nonfarmakologis. Terapi aromaterapi jahe di percaya sebagai pemberi rasa
nonfarmakologis bersifat noninstruktif, nyaman dalam perut sehingga mengatasi mual
noninfasif, murah, sederhana, efektif, dan tanpa muntah. Tumbuhan jahe memiliki efek samping
efek samping yang merugikan.Terapi yang dapat membuat perut terasa panas, namun
nonfarmakologi dapat dilakukan dengan cara menurut penelitian Rahayu (2014) aromaterapi
pengaturan diet, dukungan emosional, jahe tidak memberikan efek samping apapun
akupuntur, dan pemberian aromaterapi. pada ibu hamil karena merupakan terapi inhalasi
Aromaterapi memberikan ragam efek bagi yang tidak bersentuhan langsung dengan kulit
penghirupnya, seperti ketenangan, kesegaran, ibu (Rahayu, 2014).
bahkan bisa membantu ibu hamil mengatasi Berdasarkan studi pendahuluan yang
mual. Aromaterapi jahe merupakan salah satu dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
terapi nonfarmakologi yang dapat mengatasi yang diambil dari data sekunder yaitu berupa
mual muntah atau hipermesis gravidarum pada data kunjungan ibu hamil trimester satu
ibu hamil.(Hadijono, 2014). sebanyak 20 ibu hamil trimester I. Selama ini ibu
Jahe (Zingiber Officinale Rovb. var. hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum
Rubra) merupakan tumbuhan berbatang semu hanya diberikan vitamin B6 dan belum pernah
tegak yang tidak bercabang dantermasuk famili dianjurkan aromaterapi jahe untuk mengatasi
Zingiberaceae. Batang jahe berbentuk bulat kecil atau mengurangi mual muntah. Data hasil
berwarna hijau dan agak keras. Rimpang jahe wawancara pada 15 ibu hamil yang mengalami
mengandung komponen senyawa kimia yang mual muntah didapatkan sebanyak 7 ibu hamil
terdiri dari minyak menguap (volatile oil), telah melakukan penanganan mual muntah
minyak tidak menguap (nonvolatile oil) dan pati. menggunakan aroma terapi yaitu minyak kayu
Minyak atsiri (minyak menguap) merupakan putih dan 8 ibu hamil mengatakan tidak
suatu komponen yang memberi kekhasan pada menggunakan aroma terapi. Berdasarkan data
jahe, kandungan minyak atsiri jahe sekitar 2,58- tersebut, penulis tertarik untuk melakukan
2,72% dihitung berdasarkan berat kering. penelitian tentang “Pengaruh Pemberian
Minyak atsiri umumnya berwarna kuning, Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan
sedikit kental, dan merupakan senyawa yang Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil
memberikan aroma yang khas pada jahe. Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Kandungan minyak tidak menguap disebut Limboto”.
oleoresin, yakni suatu komponen yang memberi
rasa pahit dan pedas. Rasa pedas pada jahe
sangat tinggi disebabkan oleh kandungan

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 3


METODE PENELITIAN. Berdasarkan Tabel 7 diatas diketahui
dari jumlah 20 responden, jumlah responden
Penelitian ini telah dilaksanakan di
yang tidak mengalami mual dan muntah sesudah
Puskesmas limboto. Desain penelitian yang
diberikan aromaterapi jahe sebanyak 17 orang
dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
(85%).
metode kuantitatif dengan menggunakan
rancanganan experimental research Populasi Analisis Bivariat.

dalam penelitian ini 20 responden sampel 20 Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Data
responden maka peneliti menyatakan bahwa Kolmogoro
Shapiro-Wilk
Mual dan v-Smirnov
seluruh jumlah populasi akan dijadikan sebagai
Muntah Stat d Si Stat d
Sig.
sampel penelitian dengan menggunakan teknik istic f g. istic f
pengambilan sampel secara Total Sampling Sebelum
- - - - - -
Intervensi
dimana semua jumlah populasi dijadikan sebagai 0,
Sesudah 0,5
2 0,43 2
sampel yang berjumlah 20 responden. 00 0,000
Intervensi 09
0 3 0
0
Sumber: Data Primer (2021)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan Tabel 8, hasil pengolahan


Analisis Univariat. uji normalitas data dengan metode Shapiro Wilk,
1. Analisis univariat berdasarkan diketahui nilai signifikan untuk post test adalah
Tabel 6. Distribusi Responden Sebelum 0,000< (α) 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
Diberikan Aromaterapi Jahe nilai residual berdistribusi normal.
Mual dan Tabel 9. Hasil Uji Sample Paired T Test
n Presentase (%)
Muntah
- Ya 20 100%
- Tidak 0 0
Total 20 100%
Berdasarkan Tabel 6 diatas diketahui
dari jumlah 20 responden, jumlah responden Dari tabel 9 didapatkan bahwa nilai rata-
yang mengalami mual dan muntah sebelum rata nilai mean mual muntah
diberikan aromaterapi jahe sebanyak 20 orang sebelum diberikan aromaterapi jahe adalah 2,00
(100%). dengan standar deviasi 0,000, dan rata-rata nilai
Tabel 7. Distribusi Responden Sesudah mean mual muntah sesudah diberikan
Diberikan Aromaterapi Jahe aromaterapi jahe adalah 1,15 dengan standar
Mual dan deviasi 0,366. Hasil tersebut terdapat perbedaan
n Presentase (%)
Muntah yang signifikan dari nilai rata-rata frekuensi
- Ya 3 15%
mual muntah sebelum dan sesudah dilakukan
- Tidak 17 85%
Total 20 100% pemberian aromaterapi jahe yang dapat dilihat

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 4


dari nilai selisih rerata nilai yaitu 0,85. Hasil penyebab terjadinya hiperemesisgravidarum yaiu
nilai p-value (0,000) < (0,05), maka dapat mulai dari dari terjadinya peningkatan hormon
disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara seperti Hcg, hormon estrogen dan progesteron.
mean intensitas derajat mual muntah sebelum Faktor psikolososial, mungkin ada gangguan
dan sesudah pemberian aromaterapi jahe persepsi, ketidakpercayaan mengenai ketakutan
akan meningkatnya tanggungjawab yakni
Analisis Univariat menjadi seorang ibu. Hormon estrogen adalah

Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I hormone yang sangat berperan dalam terjadinya

Sebelum Diberikan Aromaterapi Jahe hiperemesis gravidarum. Sejalan dengan teori

Hasil pada penelitian ini menunjukkan yang menyatakan pada awal kehamilan terjadi

bahwa dari 20 responden didapatkan jumlah perubahan saluran cerna dan peningkatan kadar

responden yang mengalami mual dan muntah Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam

sebelum diberikan aromaterapi jahe sebanyak 20 darahmenimbulkan beberapa keluhan yang

orang (100%) atau semua responden mengalami membuat ibu merasa tidak nyaman saat

mual muntah. Sebelum diberikan aromaterapi kehamilan, diantaranya mual dan muntah

jahe ibu hamil mengalami mual muntah karena (Astriana, 2018).

adanya perubahan fisiologis yang terjadi selama Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I

masa kehamilan. Mual dan muntah merupakan Sesudah Diberikan Aromaterapi Jahe

gejala yang wajar dan sering terjadi pada Hasil dalam penelitian ini menunjukkan

kehamilan trimester pertama. Hasil ini sesuai bahwa dari 20 responden yang diberikan

dengan penelitian Maltepe, C (2013), yang aromaterapi jahe, ibu hamil yang mengalami

menyatakan pada trimester pertama penurunan hiperemesis gravidarum secara

kemungkinan besar wanita akan mengalami signifikan sebanyak 17 orang (85%). Pemberian

mual-mual dengan atau tanpa muntah. Gejala ini aromaterapi jahe pada penelitian ini terbukti

di mulai sekitar minggu ke enam kehamilan dan dapat mencegah atau menurunkan frekuensi

biasanya menurun drastis di akhir trimester mual dan muntah, karena jahe mampu menjadi

pertama (sekitar minggu ke-13). penghalang serotinin, sebuah senyawa kimia

Mual biasanya terjadi pada pagi hari, yang dapat menyebabkan perut berkontraksi,

tetapi dapat pula timbul setiap pagi dan malam sehingga timbul rasa mual. Hasil penelitian ini

hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 menunjukkan terdapat 3 responden yang tidak

minggusetelah hari pertama haid terakhir dan mengalami penurunan hiperemesis gravidarum,

berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. hal ini dikarenakan adanya faktor lain seperti

Perasaan mual ini disebabkan oleh karena istirahat yang kurang, beban pikiran yang

meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG membuat ibu semakin lelah dan juga

dalam serum. Ada beberapa faktor yang menjadi sudahparahnya tingkat mual muntah yang

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 5


dialami oleh ibu. Ibu hamil dalam kategori ini cairan kental berwarna kehijauan sampai kuning,
mengaku sering begadang dan susah tidur saat berbau harum tetapi tidak memiliki komponen
malam hari sehingga ibu kurang cukup istirahat berbentuk rasa pedas. Kandungan minyak atsiri
yang bisa menimbulkan gejala mual muntah jahe yang menyebabkan bau harum adalah
pada ibu. Selain itu juga bisa dikarenakan tidak zingiberen dan zingiberol.Jahe sekurangnya
adanya pengukuran jarak antara zat dengan mengandung 19 komponen yang berguna bagi
organ penghidu responden sehingga bisa tubuh yang salah satunya gingerol yaitu senyawa
berpengaruh pada hasil hirup aromaterapi jahe yang paling utama dan telah terbukti memiliki
tersebut. aktifitas antiemetik (antimuntah) yang manjur
Penelitian ini sejalan dengan penelitian dengan bersifat menghambat serotoninpada
terdahulu yang dilakukan oleh Siti Rofi’ah sistem gastrointestinal. Senyawa serotonin ini
(2019) tentang efektifitas konsumsi jahe dan menyebabkan perut berkontraksi sehingga
sereh dalam mengatasi morning sickness di 2 apabila dihambat maka otot-otot saluran
Puskesmas di Kabupaten Temanggung. pencernaan akan mengendor dan melemah
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian sehingga rasa mual banyak berkurang. Senyawa
Saswita, Dewi. Y I, dan Bayhakki (2018) tentang Jahe sangat efektif pada penggunaan antiemetik
efektifitas aromaterapi jahe dalam mengurangi untuk mencegah mual muntah pada kehamilan,
hipermesis gravidarum pada ibu hamil trimester keracunan makanan, kemoterapi, pembedahan
I bahwa skor rata-rata post-test mual muntah pada saluran reproduksi (ginekologi).
sesudah intervensi cendurung menurun dari hari
pertama sampai hari ke empat. Analisis bivariat.
Menurut Runiari (2014) Jahe (Zingiber Pengaruh Pemberian Aromaterapi Jahe
officinale) mengandung 1-4% minyak atsiri dan Terhadap Penurunan Hiperemesis
oleoserin. Komposisi minyak yang terkandung Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I
bervariasi tergantung dari geografi tanaman Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai
berasal. Kandungan utamanya yaitu rata-rata nilai mean mual muntah
zingeberence, arcucumene, sesquiphellandrene sebelum diberikan aromaterapi jahe adalah 2,00
dan bisabolene. Jahemerupakan salah satu cara dengan standar deviasi 0,000, dan rata-rata nilai
untuk meredakan mual dan muntah selama mean mual muntah sesudah diberikan
kehamilan, setidaknya meminimalisir gangguan aromaterapi jahe adalah 1,15 dengan standar
ini. Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak deviasi 0,366. Hasil tersebut terdapat perbedaan
atsiri dan oleoresin jahe. Aroma harum jahe yang signifikan dari nilai rata-rata frekuensi
disebabkan adanya minyak atsiri dapat diperoleh mual muntah sebelum dan sesudah dilakukan
atau diisolasi dengan destilasi uap dari rizhoma pemberian aromaterapi jahe yang dapat dilihat
jahe kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk dari nilai selisih rerata nilai yaitu 0,85.

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 6


Perbedaan nilai rata-rata tersebut didapatkan jahemerupakan golongan rempah yang memiliki
dalam penelitian dengan adanya penurunan banyak manfaat didalamnya. Diantaranya dapat
frekuensi mual muntah pada ibu hamil. Ibu sebagai kekebalan tubuh dan mencegah berbagai
hamil yang sebelum diberikan aromaterapi jahe macam penyakit seperti, kanker usus, jantung,
rata-rata mengalami mual muntah sebanyak 8 rematik, masalah pencernaan, dan juga morning
kali atau lebih namun setelah diberikan sickness atau mual-mual. Jahe memang sangat
aromaterapi jahe frekuensi mual muntah ibu bagus untuk mengobati berbagai macam
menurun menjadi 3-4 kali saja bahkan ada yang penyakit. Hasil penelitian lain yang mendukung
hanya sekali dalam sehari. Hasil ini juga adalah hasil penelitian dari Nusabella (2017)
diperkuat dengan adanya nilai p-value (0,000) mengenai pemberian aromaterapi jahe untuk
< (0,05), maka dari hasil nilai signifikan p- mengurangi mual muntah pada ibu hamil
value < (α) 0,05 berarti Ha diterima dan H 0 trimester I hasil penelitian menunjukkan bahwa
ditolak. Hal tersebut dapat diinterpretasikan pemberian aromaterapi jahe dapat menurunkan
bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe mual dan muntah dari sedang menjadi ringan.
terhadap hiperemesis gravidarum pada ibu hamil Aromaterapi jahe merupakan salah satu
trimester I di wilayah kerja Puskesmas Limboto. metoda perawatan yang tepat dan efisien dalam
Aromaterapi jahe mempunyai kandungan menurunkah mual muntah, menjaga tubuh tetap
minyak atsiri yang berfungsi sebagai anti radang, sehat, aromaterapi banyak dimanfaatkan dalam
sehingga jahe dapat menghambat proses pengobatan, khususnya untuk membantu
peradangan yang disebabkan oleh infeksi penyembuhan beragam penyakit. Inhalasi
H.pylori. oleh karena itu, frekuensi mual muntah aromaterapi molekul minyak esensial akan
yang disebabkan oleh infeksi H.pylori dapat memasuki paru-paru, dan terserap oleh lapisan
dikurangi.Hal ini sejalan dengan penelitian Anik mukosa saluran pernapasan, baik pada bronkus
Enikmawati (2016) bahwa aromaterapi jahe dan bronkhiolus. Pada saat pertukaran gas terjadi
dapat menurunkan reflek mual muntah pada di alveoli, molekul akan diangkut oleh darah
kehamilan maupun mualmuntah karena gastritis. sirkulasi di paru-paru. Respon aroma akan
Adanya perbedaan frekuensi hiperemesis menstimulasi sel neurokimia otak. Misalnya,
gravidarum sebelum dan sesudah diberikan aroma harum akan menstimulasi thalamus
aromaterapi jahe yang diberikan secara rutin mensekresi enkephalins yang berfungsi sebagai
pada ibu hamil trimester pertama dengan nilai alami penghilang rasa sakit, menghasilkan efek
signifikan p-value < (α) 0,05. Hasil penelitan ini yang menenangkan, dan menurunkan mual.
juga didukung oleh hasil penelitian Fitria (2013) Pemberian aromaterapi mampu memberikan
mengatakan jahe efektif dalam menurunkan kenyamanan terutama dalam mengatasi mual
mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Hal muntah (Rahmawati, 2017).
ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa Aromaterapi membantu meningkatkan

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 7


stamina dan gairah seseorang, walaupun 2017).
sebelumnya tidak atau kurang memiliki gairah PENUTUP
dan semangat hidup serta aromaterapi dapat KESIMPULAN.
menumbuhkan perasaan tenang pada jasmani,
pikiran dan rohani (soothing the physical, mind Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian
and spiritual), dapat menciptakan suasana yang yang berjudul “Pengaruh Pemberian
damai, serta dapat menjauhkan dari perasaan Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan
cemas dan gelisah. Pendekatan psikologi sangat Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
penting dalam pengobatan mual dan muntah Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
dalam kehamilan. Bantuan moral dengan Limboto” dengan jumlah 20 responden, dapat
meyakinkan ibu bahwa gejala-gejala yang terjadi disimpulkan sebagai berikut: Dari jumlah 20
wajar dalam kehamilan muda dan akan hilang responden, jumlah responden yang mengalami
dengan sendirinya menjelang kehamilan 4 bulan mual dan muntah sebelum diberikan aromaterapi
(Jaelani, 2019). jahe sebanyak 20 orang (100%). Sesudah
diberikan aromaterapi jahe, ibu hamil yang
Penggunaan aromaterapi dalam mengalami penurunan hiperemesis gravidarum
mengatasi keluhan mual muntah ini dengan sebanyak 17 orang (85%). Terdapat pengaruh
memanfaatkan aroma yang dihasilkan oleh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan
minyak atsiri. Minyak esensial ini dapat hiperemesis gravidarumdengan nilai signifikan
dijadikan sebagai produk aromaterapi yang yang didapatkan p-value = 0,000 nilai tersebut
memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai mempunyai makna p-value < (α) 0,05.
terapi komplementer, untuk merelaksasikan
tubuh, bahan tambahan makanan, kosmetik, dan DAFTAR PUSTAKA.
pengharum.Salah satu fungsi farmakologis jahe
1. Astriana. (2018). Efektivitas Pemberian
adalah antiemetik (anti muntah), merupakan
Rebusan Air Jahe Terhadap Penurunan
bahan yang mampu mengeluarkan gas dari
Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester
dalam perut, hal ini akan meredakan perut
1 Di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar
kembung, juga merupakanstimulan aromatik
Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun
yang kuat, disamping dapat mengendalikan
2017. Jurnal Kebidanan, 4(2).
muntah dengan meningkatkan gerakan peristaltik
2. Hadijono, R. S. (2014). Ilmu Kebidanan
usus. Sekitar 6 senyawa di dalam jahe telah
Sarwono Prawirohardjo. Jurnal Ilmiah
terbukti memiliki aktivitas antiemetik (anti
Kebidanannal Ilmiah Kebidanan.
muntah) yang manjur. Kerja senyawa-senyawa
3. Hannan, M. A., Ghani, Z. A., Hoque, M.
tersebut lebih mengarah pada dinding lambung
M., Ker, P. J., Hussain, A., & Mohamed,
dari pada system saraf pusat(Sofiani & Pratiwi,

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 8


A. (2019). Fuzzy Logic Inverter Terhadap Penurunan Mual Dan Muntah
Controller In Photovoltaic Applications: Pada Pasien Kanker Yang Menjalani
Issues And Recommendations. Ieee Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum
Access, Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun
4. Khadijah, S. R., Lail, N. H., & 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan
Kurniawati, D. (2020). Perbedaan Imelda, 4(1).
Efektifitas Pemberian Aromaterapi 10. Maternity, D., Ariska, P., & Sari, D. Y.
Lemon Dan Aromaterapi Peppermint (2017). Mual Muntah Pada Ibu Hamil
Terhadap Ibu Hamil Denga Mual Trimester Satu. Jurnal Kebidanan, 2(3).
Muntah Trimester I Di Bpm Nina 11. Ni Nyoman. (2020). Literatur Review
Marlina Bogor, Jawa Barat. Jurnal Terapi Nonfarmologisuntuk Mengurangi
Kebidanan. Mual Mutah Pada Ibu Hamil. Journal Of
5. Khotimah, S. K., Soesanto, E., & Chemical Information And Modeling,
Kusumawati, E. (2015). Gambaran 10(9).
Tingkat Pengetahuan Tentang 12. Ningsih, D. A. (2015). Perbedaan
Perencanaan Kehamilan Pada Pasangan Hypermesis Gravidarum Sebelum Dan
Menikah Usia Dini Di Kecamatan Sesudah Mengkonsumsi Minuman Jahe.
Bandar Kabupaten Batang. Jurnal Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan.
Kebidanan. 13. Notoatmodjo. (2018a). Metode
6. Komariyah, S. (2015). Hubungan Penelitian. Kemampuan Koneksi
Pengetahuan Multigravida Trimester Iii Matematis (Tinjauan Terhadap
Tentang Tanda-Tanda Bahaya Pendekatan Pembelajaran Savi), 53(9).
Kehamilan Dengan Pemeriksaan 14. Notoatmodjo. (2018b). Metode
Kehamilan. Jurnal Kebidanan, 4(1). Penelitian Statistika. Angewandte
7. Mail, E. (2020a). Fisiologi Selama Chemie International Edition, 6(11),
Kehamilan Attitude Of Pregnant Women 951–952.
During Trimester 2 Nd And 3 Rd 15. Pane, D. N., Fikri, M. El, & Ritonga, H.
Toward Physiological Changes. Jurnal M. (2018). Pengaruh Aromaterapi Jahe
Kebidanan, 9(2). Terhadap Rasa Mual Muntah Pada Ibu
8. Mail, E. (2020b). Sikap Ibu Hamil Hamil Di Puskesmas Rengel Kabupaten
Trimester Ii Dan Iii Terhadap Perubahan Tuban. Journal Of Chemical
Fisiologi Selama Kehamilan. Jurnal Information And Modeling, 53(9).
Kebidanan, 9(2).
9. Manurung, R., & Adriani, T. U. (2018).
Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe

Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo 9

Anda mungkin juga menyukai