Anda di halaman 1dari 8

JMNS

Journal of Midwifery and Nursing Studies

Volume 2 Number 3 November 2019


Publisher: Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
This journal is indexed by Google Scholar and licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL HYPEREMESIS


DENGAN PEMBERIAN OIL ESSENSIAL LEMON UNTU
MENGURANGI MUNTAH DI WILAYAH
PUSKESMAS BALIBO
Erniawati1, Kurniati Akhfar2, Erniwati M3, Nur Baeti4
1,2,3
Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
erniawati78@gmail.com

ABSTRACT
Pregnancy is a natural process for a woman. The changes that occur in women during normal
pregnancy are physiological, not pathological. The purpose of this study was to provide midwifery
care to pregnant women by giving Lemon Essential Oil who experienced vomiting in the Balibo
Health Center area. The research method used is by carrying out midwifery care in accordance with
good and correct procedures, including encouraging pregnant women to inhale lemon essential oil by
dripping 5 drops of lemon aromatherapy on a tissue. After doing midwifery care for 4 visits to
patients for 4 days. then the results obtained on the first visit at BPM Azzahra Bantaeng with a
frequency of nausea and vomiting 5 times in 24 hours. While the next visit was carried out at the
patient's home with no more vomiting but with a different frequency of nausea but each visit the
frequency of nausea had decreased.

Keywords: Hyperemesis, Lemon Essential Oil

ABSTRAK
Kehamilan merupakan proses yang alamiah dari seorang wanita. Perubahan- perubahan yang
terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis bukan patologis. Adapun
tujuan dari penelitian ini yaitu untu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
pemberian Oil Essensial Lemon yang mengalami muntah di wilayah Puskesmas Balibo.
Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan
prosedur yang baik dan benar, meliputi menganjurkan ibu hamil untuk menghirup oil essensial lemon
dengan cara meneteskan aromatherapi lemon pada tissue sebanyak 5 tetes. Setelah dilakukan asuhan
kebidanan selama 4 kali kunjungan kepada pasien selama 4 hari. maka hasil yang didapatkan pada
kunjungan I di BPM Azzahra Bantaeng dengan frekuensi mual muntah 5 kali dalam 24 jam.
Sedangkan Kunjungan berikutnya yang dilakukan di rumah pasien dengan tidak ada muntah lagi
namun dengan frekuensi mual yang berbeda tapi setiap kunjungan frekuensi mual sudah berkurang.

Kata Kunci : Hyperemesis, Oil Essensial Lemon

12
PENDAHULUAN Jika kondisi ini tidak tertanggulangi maka
Kehamilan merupakan proses yang disebut hyperemesis gravidarum (Runiari,
alamiah dari seorang wanita. Perubahan- 2010).
perubahan yang terjadi pada wanita selama Pengobatan yang bisa diberikan
kehamilan normal adalah bersifat fisiologis secara non farmakologi atau terapi
bukan patologis (Vivian & Tri, 2011). komplementer yang mempunyai kelebihan
Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu lebih murah dan tidak mempunyai efek
hamil trimester 1 yaitu mual muntah di farmakologi, salah satu terapi yang aman
pagi hari, sering BAK, gatal dan kaku pada dan bisa diberikan pada ibu hamil yang
jari, hidung tersumbat atau berdarah, pica mengalami mual muntah dengan
atau ngidam, kelelahan atau fatique, memberikan aromaterapi lemon.
keputihan/ leukorrea, keringat bertambah, konsentrasi pemberian aromaterapi lemon
palpitasi, pytalism (air ludah/salvia didasarkan pada penelitian Kaviani et al.
berlebihan), sakit kepala, spider (2014) ibu menghirup aromaterapi lemon
nevi/spider hemangioma (Tyastuti & yang ditaruh dalam kapas dengan jarak
Wahyuningsih, 2016). kurang lebih 2 cm dari hidung sambil
Dengan adanya estrogen dan bernafas panjang selama + 5 menit dan
progesterone yang meningkat akan bisa diulang jika masih merasa mual
menyebabkan timbulnya rasa mual-mual muntah. Kemudian di evaluasi setelah 12
pada pagi hari, lemah, lelah, dan jam (Cholifah & Nuriyanah, 2019).
membesarnya payudara. Ibu merasa tidak Lemon minyak essensial
sehat dan seringkali membenci (Citruslemon) adalah salah satu yangpaling
kehamilannya, merasa kekecewaan, banyak digunakan minyak herbaldalam
penolakan, kecemasan dan kesedihan. kehamilan. Menurutsebuah studi, 40%
Pada awal kehamilan pusat pemikiran ibu wanita telah menggunakan aroma lemon
berfokus pada diri sendiri dan realitas awal untuk meredakan mual dan muntah, dan
keamilan itu sendiri. Dia selalu mencari 26,5%dari mereka telah dilaporkan sebagai
tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa cara yang efektif untuk mengontrol gejala
dirinya hamil (Pantikawati, 2010). mual dan muntah (Publikasi et al., 2018).
Mual dan muntah pada kehamilan Menurut (Dainty Maternity, Putri
umumnya disebut morning sickness, Ariska, Dewi Yulia Sari,2017) dalam
dialami oleh sekita 70-80% wanita hamil penelitiannya terhadap 15 responden ibu
dan merupakan fenomena yang sering hamil trimester 1 dengan mual dan muntah
terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu di BPS Lia Maria, S.ST Sukarame Bandar
(Runiari, 2010). Lampung Tahun 2017 pada tanggal 15
Mual dan muntah pada kehamilan Maret 2017 didapatkan jumlah data paritas
biasanya bersifat ringan dan merupakan yang mengalami pengaruh setelah
kondisi yang dapat dikontrol sesuai dengan pemberian aroma terapi sebanyak 8
kondisi masing-masing individu. responden dan 3 responden dalam
Meskipun kondisi ini biasanya berhenti penghasilan rendah mengalami pengaruh
pada trimester pertama namun gejalanya setelah pemberian aroma terapi lemon dan
dapat menimbulkan gangguan nutrisi, terdapat 4 responden yang tidak
dehidrasi, kelemahan, penurunan berat mengalami perubahan setelah pemberian
badan, serta ketidakseimbangan elektrolit. aroma terapi lemon. Penurunan rata-rata

13
skor frekuensi mual muntah tersebut membandingkan antara data yang
disebabkan aromathertapy lemon mampu diperoleh dengan teori yang ada.
menurunkan skor frekuensi mual muntah
pada kehamilan karena baunya yang segar HASIL DAN PEMBAHASAN
dan membantu memperbaiki atau menjaga Kunjungan ke-I padaNy. N
kesehatan, membangkitkan semangat, Hari/ Tanggal :Kamis/ 13 Juli 2020
gairah, menyegarkan serta menenangkan Pukul : 10.00 wita
jiwa, dan merangsang proses Data Subjektif
penyembuhan. Ketika minyak essensial Ibu datang ke BPM untuk memeriksa
dihirup, molekul masuk ke rongga hidung kehamilannya, ibu mengatakan mengalami
dan merangsang sistem limbik di otak. mual dan muntah sejak seminggu yang
Sistem linbik adalah daerah yang lalu dengan frekuensi 5 kali dalam sehari.
mempengaruhi emosi dan memori serta Nafsu makan kurang, eliminasi tidak ada
secara langsung terkait dengan adrenal, masalah dan istirahat cukup. Hamil anak
kelenjar hiposis, hipotalamus, bagian- ke 2 dan tidak pernah keguguran. Ibu
bagian tubuh yang mengatur denyut mengatakan hari pertama haid terakhir tgl
jantung,tekanan darah, stress, memori, 04-07-2020
keseimbangan hormon, dan pernafasan.
Sehingga aromaterapi lemon baik untuk Data Objektif
mengurangi mual muntah (Maternity, Keadaan umum ibu baik, tekanan darah
2017). 110/70 mmHg, denyut nadi 81 x/i,
pernafasan 20 x/i, suhu 36,3 °C, BB 63 kg,
METODE Lila 26 cm, usia kehamilan 8 minggu,
Metode penelitian yang digunakan tafsiran persalinan 11/04/2021 ibu tampak
yaitu dengan cara melakukan asuhan pucat.
kebidanan sesuai dengan prosedur yang Analisa
baik dan benar, meliputi menganjurkan ibu G2P1A0H2 UK 8 minggu dengan mual
hamil untuk menghirup oil essensial lemon muntah
dengan cara meneteskan aromatherapi Plan
lemon pada tissue sebanyak 5 tetes. Informasi dan Edukasi :
letakan tissue atau kapas dengan jarak 3 1. Informasikan Hasil pemeriksaan
cm dari hidung ibu hamil dan anjurkan ibu
2. Ketidaknyamanan trimester I
hamil menghirup dalam 3 kali
pernapasandan diulangi kembali 5-10, jika 3. Cara mengatasi mual muntah
ibu masih mengalami mual. Diberikan
4. Pemberian aroma terapi lemon
selama 4 hari yang diberikan pada Ny. “N”
umur 25 tahun P1A0, dilaksanakan di 5. Tanda bahaya dalam kehamilan
BPM Azzahra Bantaeng, kemudian
6. Terapi B6
dilanjutkan dengan kunjungan rumah 13-
16 Juli 2020. Serta dilakukan observasi 7. Jadwal kunjungan
frekuensi mual dan muntah menggunakan
lembar observasi. Cara pengumpulan data Lembar implementasi
anamnesa, observasi, pemeriksaan dan Informasi dan Edukasi :
dokumentasi. Analisa data dengan

14
1. Mengiformasikan bahwa keadaan 6. Pemberian terapi B6 sebanyak 1
umum ibu baik, TD: 110/70 tablet sehari untuk mengurangi
mmHg, N: 81x/menit, R: mual muntah
20x/menit, S: 36,3 c̊ BB : 63kg, 7. Melakukan kunjungan ulangan
Lila : 26 cm kerumah tanggal 14 Juli 2020.
2. Memberitahu ibu tentang
ketidaknyamanan pada trimester I Kunjungan ke-II pada Ny. H
salah satunya mual muntah.mual Hari/ tanggal : Selasa/ 14 Juli 2020
muntah hal yang fisiologis pada ibu Pukul : 10.00 wita
hamil trimester I usia kehamilan 0-
12 minggu Data Subjektif
3. Memberitahu ibu cara mengatasi Ibu mengatakan muntah dengan frekuensi
mual muntah yaitu: 3 kali, mual denganfrekuensi 4 kali sehari
a. Menganjurkan ibu supaya dan tidak selera makan
makan sesering mungkin
dalam porsi sedikit. Data Objektif
b. Menganjurkan Keadaan umum baik dan kesadaran
mengkosumsi buah buahan comfosmentis,Tekanan darah : 100/70
seperti jeruk, Apel dll. mmHg, Denyut nadi : 80 x/menit,
c. Menganjurkan ibu untuk Pernafasan : 20 x/menit, Suhu : 36,2°C
mengurangi makan-
makanan yang berminyak Analisa
karena akan menyebabkan G2P1A0 Usia kehamilan 8 minggu dengan
rasa mual. mual dan muntah,terababallottement
4. Menjelaskan kepada ibu cara keadaan umum baik
pemberian aroma terapi lemon
yaitu: meneteskan aromatherapi Plan
lemon pada tissue sebanyak 5 tetes. informasi dan edukasi :
letakan tissue atau kapas dengan 1. Hasil pemeriksaan
jarak 3 cm dari hidung ibu hamil. 2. Mengingatkan kembali cara
dan anjurkan ibu hamil menghirup pemberian aroma terapi lemon
dalam 3 kali pernapasan dan
diulangi kembali 5-10, jika ibu 3. Kunjungan ulang
masih mengalami mual.
5. Memberitahu ibu tanda dan bahaya Lembar Implementasi
dalam kehamilan yaitu: Informasi dan Edukasi :
a. Muntah terus menerus dan 1. Menginformasikan bahwa keadaan
tak mau makan umum ibu baik, TD : 100/70
b. Demam tinggi mmHg, N : 80 x/menit, R : 20
c. Bengkak pada kaki dan x/menit, S : 36,2°C.
wajah 2. Mengingatkan kembali kepada ibu
d. Pendarahan pada hamil cara pemberian aroma terapi lemon
muda dan hamil tua yaitu:

15
a. Menghirup aroma terapi lemon a. Menghirup aroma terapi lemon
dalam 3 kali pernafasan dan dalam 3 kali pernafasan dan
diulangi kembali 5-10 menit jika diulangi kembali 5-10 menit jika
ibu masih mengalami mual dan ibu masih mengalami mual.
muntah. 3. Melakukan kunjungan ulang pada
3. Melakukan kunjungan ulang tanggal 16 Juli 2020
kerumah 15 Juli 2020
Kunjungan ke-IV pada Ny. N
Hari/ tanggal : Kamis/ 16 Juli 2020
Kunjungan ke-III pada Ny. H
Pukul : 09.00 wita
Hari/ tanggal : Rabu/ 15 Juli 2020
Data Subjektif
Pukul : 09.00 wita
Ibu mengatakan tidak ada muntah dan
Data Subjektif
mual dengan frekuensi 2 kali sehari dan
Ibu mengatakan muntah dengan frekuensi
senang nafsu makan membaik
2 kali dalam sehari dan mual berfrekuensi
3 kali sehari dan senang nafsu makan
Data Objektif
mulai membaik
Keadaan umum ibu baik dan kesadaran
comfosmentis,Tekanan darah : 100/70
Data Objektif
mmHg, Denyut nadi : 78 x/menit,
Keadaan umum ibu baik dan kesadaran
Pernafasan : 22 x/menit, Suhu : 37°C
comfosmentis,Tekanan darah :110/70
mmHg, Denyut nadi : 81 x/menit,
Analisa
Pernafasan : 20x/menit, Suhu : 37°C
G2P1A0H2 Usia kehamilan 8 minggu 2
hari, dengan mual teraba, ballottement
Analisa
keadaan umum baik
G2P1A0H2 Usia kehamilan 8 minggu 1
hari dengan mual, teraba ballotement
Plan
keadaan umum baik.
Informasi, edukasi dan terapi
1. Hasil pemeriksaan
Plan
2. Mengingatkan kembali pemberian
informasi dan edukasi :
aroma terapi lemon
1. Hasil pemeriksaan
3. Kunjungan ulang
2. Mengingatkan kembali ibu cara
pemberian aroma terapi lemon Lembar Implementasi
3. Kunjungan ulang Informasi dan Edukasi :
1. Menginformasikan
hasilpemeriksaan TD :90/60
Lembar Implementasi
mmHg, N:78x/menit, R :22
Informasi dan Edukasi :
x/menit, S :37°C
1. Menginformasikan bahwa keadaan
2. Mengingatkan kembali kepada
ibu baik TD :110/70 mmHg, N
ibucara pemberian aroma terapi
:81x/menit, R:20 x/menit, S :37°C.
lemonyaitu: a. Menghirup aroma
2. Mengingatkan kembali kepada ibu
terapi lemon dalam 3 kali
cara pemberian aroma terapi lemon
pernafasan dan diulangi kembali 5-
yaitu:

16
10 menit jika ibu masih mengalami maka disebut hyperemesis
mual. gravidarum (Runiari, 2010).
3. Menganjurkan ibu untuk Menurut penulis, hal yang
kunjunganulang secara rutin yaitu 1 dialami oleh pasien sesuai dengan
bulansekali atau jika ada keluhan teori diatas dimana hal tersebut
merupakan hal yang normal
PEMBAHASAN
dialami oleh ibu hamil trimester I.
1. Data Subjektif
Menurut (Metha, 2019)
2. Data Objektif
data subjektif menggambarkan
Data objektif merupakan
pendokumentasian hasil
pendokumentasian hasil observasi
pengumpulan data klien melalui
yang jujur, hasil pemeriksaan fisik
anamnesa. Dalam pelaksanaan
klien, hasil pemeriksaan
asuhan kebidanan ini, data
laboratorium Catatan medis dan
subjektif yang ditemukan pada
informasi dari keluarga atau orang
pengkajian ini sesuai dengan
lain dapat dimasukkan dalam data
tinjauan dimana dalam subjektif
objektif ini sebagai data penunjang
tersebut terdapat informasi tentang
(Metha,2019). Data objektif dari
Ny. N mengatakan usia 25 tahun,
asuhan pada Ny. N kunjungan I
mengeluh mual muntah dari 1
yaitu keadaan umum ibu baik,
minggu yang lalu, sehingga
tekanan darah 120/80 mmHg,
pengkajian terakhir Ny. N
denyut nadi 80x/i, pernapasan 21x/i
mengatakan bahwa mual muntah
dan suhu 36,5ºc. Pada pemeriksaan
sudah sedikit berkurang.
fisik penulis tidak menemukan
Menurut (Runiari, 2010)
kesenjangan antara teori dengan
Mual dan muntah pada kehamilan
kasus.
umumnya disebut morning
3. Assessment
sickness, dialami oleh sekita 70-
Assessment pada kasus ini
80% wanita hamil dan merupakan
sesuai dengan teori menurut
fenomena yang sering terjadi pada
(Metha, 2019) bahwa diagnosis
umur kehamilan 5-12 minggu.
yang ditegakkan berdasarkan
Mual dan muntah pada
pendokumentasian hasil analisis
kehamilan biasanya bersifat ringan
dan interpretasi data subjektif dan
dan merupakan kondisi yang dapat
objektif dalam suatu identifikasi
dikontrol sesuai dengan kondisi
yaitu diagnosis/masalah, antisipasi
masing-masing individu. Meskipun
masalah potensial dan perlunya
kondisi ini biasanya berhenti pada
tindakan segera oleh bidan dan
trimester pertama namun gejalanya
dokter. Diagnosis yang dapat
dapat menimbulkan gangguan
ditegakkan pada asuhan kebidanan
nutrisi, dehidrasi, kelemahan,
ini adalah G2P1A0 usia kehamilan
penurunan berat badan, serta
8 minggu dengan keluhan mual dan
ketidakseimbangan elektrolit. Jika
muntah, teraba ballotement
kondisi ini tidak tertanggulangi
keadaan umum baik.

17
4. Plan kulit jeruk lemon (Citrus Lemon)
Menurut (Metha, 2019) merupakan salah satu jenis aromaterapi
planning menggambarkan yang aman untuk kehamilan dan
pendokumentasian tindakan dan melahirkan. (Cholifah & Nuriyanah, 2019)
evaluasi perencanaan, Penulis memberikan asuhan berdasarkan
implementasi berdasarkan keluhan pasien yang mengatakan mual dan
pengumpulan data subjektif, muntah sejak seminggu yang lalu dengan
objektif, dan assessment sesuai anjuran kepada ibu untuk makan dengan
kebutuhan pasien. Planning pada porsi sedikit tetapi sering, kurangi makan-
kasus ini penulis memberikan makanan yang mengandung lemak atau
pendidikan kesehatan tentang minyak, hirup aroma terapi lemon setiap
ketidaknyaman ibu hamil pada kali ibu merasa ingin muntah atau sudah
trimester I, cara mengatasi mual merasa mual dalam 3 kali pernapasan dan
muntah dengan menganjurkan diulangi kembali 5-10, jika ibu masih
makan sering dalam porsi sedikit, mengalami mual. Sebagaimana didalam
pemberian tablet B6, dan aroma teori (Tyastuti & Wahyuningsih, 2016)
terapi lemon, tanda bahaya dalam bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk
kehamilan, dan jadwal kunjungan mengurangi mual dan muntah yaitu makan
ulang. 2 jam sekali sedikit-sedikit lebih baik
Menurut (Cholifah & Nuriyanah, daripada makan tiga kali sehari dalam
2019) Pengobatan yang bisadiberikan jumlah banyak. Penulis menjadwalkan
secara non farmakologiatau terapi kunjungan ulang 4 kali kunjungan yang
komplementer yangmempunyai kelebihan dilakukan dalam 4 hari. selain tatap muka
lebih murah dan tidak mempunyai efek langsung kepada pasien penulis juga
farmakologi, salah satu terapi yang aman melakukan komunikasi via telephon. Pada
dan bisa diberikan pada ibu hamil yang kunjugan kedua ibu mengatakan aroma
mengalami mual muntah dengan terapi lemon yang dihirup sangat segar
memberikan aromaterapi lemon. sehingga kondisi mual tidak sampai
Menurut (Dewi, Putra & Witarsa, membuat ibu menjadi muntah sampai
2013) dalam (Maesaroh & Putri, 2019) kunjungan yang terakhir pada tanggal 16
Aromaterapi adalah salah satu teknik Juli 2020 ibu mengatakan mual muntah
pengobatan atau perawatan menggunakan sudah berkurang. Karena ibu menjalani
bau-bauan yang menggunakan essential atau melakukan asuhan yang telah
oil.Prinsip utama aromaterapi yaitu diberikan.
pemanfaatan bau dari tumbuhan atau
bunga untuk mengubah kondisi perasaan, KESIMPULAN
psikologi, status spiritual dan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil
mempengaruhi kondisi fisik seseorang Trimester I Dengan Pemberian Oil
melalui hubungan pikiran dan tubuh pasien Essensial Lemon di BPM Azzahra
(Carstens, 2013) dalam (Maesaroh & Putri, Bantaeng dengan 4 kali kunjungan.
2019). Berdasarkan apa yang telah penulis
Menurut Medforth dalam Siti dapatkan dengan pendokumentasian SOAP
Cholifah, & Titin Eka Nuriyanah (Subjektif, Objektif, Assasment,
Aromaterapi lemon berasal dari ekstraksi Penatalaksanaan), setelah mengumpulkan

18
data secara keseluruhan dapat dibuat Trimester Satu. Jurnal Ilmiah Bidan,
kesimpulan yaitu: 2(3), 10–15.
Setelah penulis mendapatkan Publikasi, N., Faizah, U. M. U., Studi, P.,
persetujuan pasien bahwa akan dilakukan Program, K., Terapan, S., &
pemeriksaan, penulis dapat mengumpulkan Kesehatan, F. I. (2018). Pengaruh
data subjektif dan data objektif. Saat pemberian aromaterapi inhalasi
melakukan pengumpulan data penulis lemon terhadap emesis gravidarum
tidak mengalami kesulitan karena pasien pada ibu hamil trimester i di
bersedia untuk bekerja sama. Penulis tidak puskesmas umbulharjo i kota
menemukan kesenjangan pada hasil data yogyakarta.
subjektif dan data objektif. Sehingga Runiari, N. (2010). Asuhan Keperawatan
semua data terkumpul penulis dapat Pada Klien Hiperemesis
menyimpulkan analisis sesuai dengan data Gravidarum: Penerapan Konsep Dan
yang telah dikumpulkan. Assasment pada Teori Keperawatan (R. Ervina (ed.)).
pemeriksaan pertama yaitu P1A0 Usia salemba medika.
kehamilan 8 minggu dengan keluhan mual Tyastuti, S., & Wahyuningsih, H. P.
dan muntah, teraba ballottement keadaan (2016). Asuhan Kebidanan
umum baik. Kehamilan. Kementrian Kesehatan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan Republik Indonesia, 168.
selama 4 kali kunjungan kepada pasien Vivian, D., & Tri, S. (2011). Asuhan
selama 4 hari. maka hasil yang didapatkan Kehamilan Untuk Kebidanan (S.
pada kunjungan I di BPM Azzahra Carolina (ed.)). salemba medika.
Bantaeng dengan frekuensi mual muntah 5
kali dalam 24 jam. Sedangkan Kunjungan
berikutnya yang dilakukan di rumah pasien
dengan tidak ada muntah lagi namun
dengan frekuensi mual yang berbeda tapi
setiap kunjungan frekuensi mual sudah
berkurang.

DAFTAR PUSTAKA
Cholifah, S., & Nuriyanah, T. E. (2019).
Aromaterapi Lemon Menurunkan
Mual Muntah pada Ibu Hamil
Trimester I. Jurnal Kebidanan
Midwiferia, 4(1), 36.
https://doi.org/10.21070/mid.v4i1.18
44
Ika pantikawati, saryono. (2010). No Title.
In asuhan kebidanan I
(KEHAMILAN). Maternity, D.
(2017). Inhalasi Lemon Mengurangi
Mual Muntah Pada Ibu Hamil

19

Anda mungkin juga menyukai