Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAAN

FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER


PERTAMA DI TPMB S PONDOK KOPI JAKARTA TIMUR
PERIODE JANUARI–FEBRUARI TAHUN 2023

Epi Murdani
STIKes Bhakti PertiwiIndonesia
jl. Jagakarsa Raya No. 37 Jakarta Selatan
Email :epimurdani@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Kehamilan adalah proses yang fisiologis dan alamiah. Salah satu perubahan pada
kehamilan itu ialah terjadinya mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan keluhan yang sering
dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester pertama. Mual dan muntah bisa dicegah dengan
cara farmakologi dan nonfarmakologi. Aromaterapi lemon adalah minyak essensial yang dihasilkan
dari ekstrak kulit jeruk (Citrus Lemon) yang sering digunakan dalam aromaterapi. Tujuan: Untuk
mengetahui Pengaruh AromaTerapi Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil
Trimester Pertama Di TPMB Suyatmi Pondok Kopi Jakarta Timur Periode Januari-Februari Tahun
2023. Metodologi: Jenis Penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan rancangan two
group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Total sampling. Instrumen penelitiannya kuesioner. Hasil Penelitian:
Sebelum di lakukan terapi aroma terapi lemon responden yang memilki tingkat mual muntah berat
26 responden (52,0%) dan yang memiliki tingkat mual muntah sedang 24 responden (48,0%).
Kemudian setelah diberi aroma terapi lemon yang memiliki tingkat mual muntah yang sedang
sebanyak 33 responden (66,0%). Sedangkan yang mengalami mual muntah berat menjadi 17
responden (34,0%). Pada pre dan post terdapat hubungan yang signifikan terhadap tingkat mual
muntah pada ibu hamil trimester pertama dengan nilai p value = 0,000, <0,005 N=50. Kesimpulan
dan Saran: Pada pre dan post terdapat hubungan yang signifikan terhadap tingkat mual muntah
pada ibu hamil trimester pertama dengan nilai p value = 0,000 , <0,005 N=50. Diharapkan kepada
petugas memberikan motivasi dan pelatihan

Kata kunci : Aromaterapi lemon, Mual muntah pada ibu

ABSTRACT

Background: Pregnancy is a physiological and natural process. One of the changes in pregnancy
is the occurrence of nausea and vomiting. Nausea and vomiting are complaints that are often
experienced by pregnant women in the first trimester of pregnancy. Nausea and vomiting can be
prevented by pharmacological and non-pharmacological means. Lemon aromatherapy is an
essential oil produced from orange peel extract (Citrus Lemon) which is often used in aromatherapy.
Objective: To determine the effect of Aromatherapy on Reducing the Frequency of Nausea Vomiting
in First Trimester Pregnant Women at TPMB Suyatmi Pondok Kopi, East Jakarta, January-
February 2023. Methodology: This type of research uses a quasy experiment with a two group
pretest-posttest design. The sample in this study amounted to 50 respondents. The sampling
technique uses total sampling. The research instrument is a questionnaire. Research Results: Before
doing aromatherapy lemon therapy, the respondents who had a severe level of nausea and vomiting
were 26 respondents (52.0%) and those who had a moderate level of nausea and vomiting were 24
respondents (48.0%). Then after being given lemon aromatherapy which had a moderate level of
nausea and vomiting as many as 33 respondents (66.0%). While those who experienced severe
nausea and vomiting were 17 respondents (34.0%). At pre and post there is a significant relationship
to the level of nausea and vomiting in first trimester pregnant women with p value = 0.000, <0.005
N = 50. Conclusions and Suggestions: Pre and post there is a significant relationship to the level
of nausea and vomiting in first trimester pregnant women with a p value = 0.000 , <0.005 N = 50.
It is expected that officers will provide motivation and training

Keywords : Lemon aromatherapy, Nausea and vomiting in pregnant

implantasi. Setelah itu, kadar hCG dalam


PENDAHULUAN plasma dan urin ibu meningkat sangat pesat
Kehamilan adalah proses yang Kadarnya meningkat sejak hari implantasi
fisiologis dan alamiah. Kehamilan di hitung hingga mencapai puncaknya pada sekitar hari
mulai dari hari pertama pada haid terakhir. ke-60 sampai hari ke 70. Setelah itu,
Lama kehamilan dari awal konsepsi hingga konsentrasinya secara bertahap sampai titik
bayi lahir adalah 40 minggu atau 280 hari. terendah dicapai pada sekitar hari ke-100
Terdapat tiga bagian dalam kehamilan, sampai hari ke-130 (Yunica,2020).
trimester I dari konsepsi sampai tiga bulan,
trimester II dari empat bulan hingga enam Mual dan muntah pada kehamilan,
bulan, dan trimester III dimulai dari 7 bulan yang dialami oleh sekitar 70-80% wanita
sampai ke 9 bulan (Harahap, et all 2020). hamil dan merupakan fenomena yang sering
terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu,
Salah satu perubahan pada kehamilan Kurang lebih 66% wanita hamil trimester
itu ialah terjadinya mual dan muntah. Mual pertama mengalami mual-mual dan 44%
dan muntah merupakan keluhan yang sering mengalami muntah-muntah. Di Amerika
dialami oleh ibu hamil pada kehamilan prevalensi mual dan muntah sebanyak 70%
trimester pertama. Keluhan ini terjadi karena pada kehamilan trimester pertama. Di
terjadinya berbagai perubahan di dalam tubuh Indonesia menunjukkan bahwa hampir 50-
wanita. Salah satu penyebab terjadinya mual 90% dari wanita hamil mengalami mual pada
dan muntah karena adanya peningkatan trimester pertama (3 bulan pertama
hormon hCG (human Gonodotropin kehamilannya) (Maternity, 2017).
Korionik) di dalam tubuh ibu hamil. Bila
keluhan ini tidak diatasi akan menyebabkan Mual dan muntah bisa dicegah
gangguan nutrisi pada ibu hamil, dehidrasi, dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi
kekurangan energi, dan penurunan berat dengan metode farmakologi bisa dengan
badan pada ibuhamil. Jika kejadian ini terus pemberian vitamin B6 dan anti emetic untuk
berlanjut akan berdampak pada kehamilan meringankan mual dan muntah ringan atau
dan proses pertumbuhan dan perkembangan mual dan muntah berat. Namun, penggunaan
janin (Choirrotunnissa, 2021). obat-obatan farmakologi dapat menyebabkan
efek samping baik pada ibu, kehamilan,
Hormon Hcg yang meningkat pada maupun pada bayi efek samping dari
kehamilan diduga menjadi penyebab mualdan mengonsumsi obat pada ibu hamil adalah
muntah yang bekerja pada chemoreseptor obat dapat mempengaruhi tumbuh kembang
trigger zone di pusat muntah di otak yaitu janindalam kandungan dan dapat
medulla. Produksinya sudah dimulai pada meningkatkan resiko terjadi kelainan bawaan
awal kehamilan, kira- kira pada hari lahir. Untuk itu pengobatan nonfamakologi
merupakan salah satu pengobatan alternative penanganan untuk penggantian cairan dan
untuk mengurangi mual dan muntah. Selain koreksi ketidakseimbangan elektrolit
efeknya yang dapat mengurangi mual dan (Kartikasari, 2017). Sementara itu, kejadian
muntah (Harahap, et all 2020). Hiperemesis Gravidarum juga banyak terjadi
terjadi di Asia contohnya di Pakistan, Turki
Aromaterapi lemon adalah minyak dan Malaysia. Sementara itu, angka
essensial yang dihasilkan dari ekstrak kulit kejadian hiperemesis gravidarum di
jeruk (Citrus Lemon) yang sering digunakan Indonesia adalah mulai dari 1% sampai 3%
dalam aromaterapi. Aromaterapi lemon dari seluruh kehamilan (Tanjung, et all
adalah jenis aromaterapi yang aman untuk 2021).
kehamilan dan melahirkan. Aromaterapi
lemon memiliki kandungan yang dapat Jumlah ibu hamil yang datang di
membunuh bakteri meningokokus TPMB S Pondok Kopi Jakarta Timur pada
(meningococcus), bakteri tipus, memiliki Trimester Pertama dan mengalami mual
efek anti jamur dan efektifuntuk menetralisir muntah mempunyai jumlah yang cukup
bau yang tidak menyenangkan, serta tinggi yaitu sekitar 15 dari 32 ibu hamil,
menghasilkan efek anti cemas, anti depresi, sehingga peneliti juga mencoba melakukan
anti stres, dan untuk mengangkat dan riset dengan menggunakan metode
memfokuskan pikiran. Minyak esensial pemberian non farmakologi yaitu berupa
Lemon merupakan minyak herbal yang pemberian aroma terapi lemon untuk
paling banyak digunakan dan dianggap mengetahui apakah pemberian aroma terapi
sebagai obat yang aman pada kehamilan lemon bisa menurunkan frekuensi mual
(Rofi'ah, et all 2019). muntah terhadap ibu hamil trimesterpertama
di TPMB S Pondok Kopi Jakarta timur.
Angka kejadian mual muntah dalam
kehamilan berdasarkan data World Health METODE
Organization (WHO, 2015) memperkirakan Jenis Penelitian ini menggunakan
bahwa sedikitnya 14% dari semua wanita quasy eksperiment dengan rancangan two
hamil yang mengalami mual muntah, angka group Pretest-Posttest Design yaitu
kejadian mual muntah dalam kehamilan di rancangan ekperimen yang dilakukan pada
Indonesia yang didapatkan dari 2.203 dua kelompok berbeda, kelompok pertama
kehamilan yang dapat diobservasi secara mendapatkan intervensi disebut dengan
lengkap adalah 534 orang ibu hamil yang kelompok eksperimen, dan kelompok kedua
mengalami mual muntah. Kehamilan dengan tidak diberikan intervensi disebut dengan
hiperemesis gravidarum menurut WHO kelompok kontrol.
mencapai 12,5% dari seluruh jumlah Jenis penelitian kuasi eksperimen sangat
kehamilan di dunia dengan angka kejadian banyak, ada beberapa tipe dari jenispenelitian
yang beragam yaitu mulai dari 0,3% di kuasi eksperimen, tetapi dalam penelitian ini
Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, menggunkan desain kuasi eksperimen
10,8% di China, 0,9% di Norwegia, 2,2% di dengan pretest dan posttest. Data
Pakistan, dan 1,9% di Turki. Sedangkan dikumpulkan sebelum dan sesudah intervensi
angka kejadian hiperemesis gravidarum di diberikan (Polit & Beck, 2012). Penelitian ini
Indonesia adalah mulai dari1-3% dari seluruh terdiri dari satu kelompok yaitu kelompok
kehamilan (Tanjung, et all 2021). intervensi yang diberi aromaterapi lemon.
Sebelum diberikan aromaterapi lemon pada
Data di Indonesia, perbandingan insidensi kelompok akan dilakukan pengukuran mual
mual muntah yang mengarah pada patologis dan muntah (pre-test), kemudian mual dan
atau yang disebut hiperemesis gravidarum 4 : muntah diukur kembali sesudah diberikan
1000 kehamilan. Diduga 50% sampai 80% intervensi(post-test).
ibu hamil mengalami mual muntah dan kira-
kira 5% dari ibu hamil membutuhkan
Skema Two-group Pretest-Posttest design No Mual Frekuensi Prosentase (%)
Group Pre Intervensi Post muntah (f)
test test test 1 Sedang 33 66,0%
A 01 X 02 2 Berat 13 34,0%
B 01 02 Total 50 100%
Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukan
Keterangan:
bahwa setelah di berikan aromaterapi lemon
sebagian besar responden memiliki tingkat
X : Aromaterapi Lemon
mual muntah Sedang yaitu 33 responden
O1 : Mual dan muntah sebelum diberikan (66,0%). Sedangkan pada yang memiliki
aromaterapi lemon pada kelompok/ tingkat mual muntah berat sebanyak 13
intervensi responden (34,0%).
O2 : Mual dan Muntah sesudah diberikan
aromaterapi lemon pada kelompok intervensi Tabel 3 Tabulasi silang pengaruh terapi
Penelitian ini terdiri dari satu kelompok yaitu aroma terapi lemon terhadappenurunan
kelompok intervensi yang diberi intervensi mual muntah pda ibu hamil trimester
aroma terapi lemon.Penelitian diawali pertama
dengan pre-test untuk mengidentifikasi
frekuensi mual dan muntah ibu pada ibu Tingkat Mual Frekuensi dan Presentase
hamil trimester pertama sebelum diberikan
intervensi.Pre-test dilakukan dengan Muntah Pre % post %
menggunakan kuesioner. Kemudian Sedang 24 48,0% 33 66,0%
kelompok intervensi diberikan intervensi Berat 26 52,0% 17 34,0%
aromaterapi lemon.Setelah itu dilakukan Total 50 100% 50 100%
kembali post-test pada kelompok intervensi P value 0,000 N 50
dengan menggunakan u kuesioner.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukan


bahwa sebelum di lakukan terapi aroma
Tabel 1 Karakteristik responden sebelum terapi lemon responden yang memilki tingkat
di berikan aromaterapi lemon mual muntah berat 26 responden (52,0%) dan
yang memiliki tingkat mual muntah sedang
No Mual Frekuensi (f) Prosentase 24 responden (48,0%). Kemudian setelah
muntah (%) diberi aroma terapi lemon yang memiliki
1 Sedang 24 48,0% tingkat mual muntah yang sedang sebanyak
2 Berat 26 52,0% 33 responden (66,0%). Sedangkan yang
Total 50 100% mengalamimual muntah berat menjadi 17
responden (34,0%). Pada pre dan post
Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukan terdapat hubungan yang signifikan terhadap
bahwa sebagian besar ibu hamil di TPMB tingkat mual muntah pada ibu hamil trimester
Suyatmi sebelum di berikan aromaterapi pertama dengan nilai p value = 0,000 , <0,005
lemon memiliki tingkat mual muntah yang N=50 maka dapat di simpulkan adapengaruh
berat yaitu 26 responden (52,0%). yang signifikan antara terapi aroma terapi
Sedangkanyang memiliki tingkat mual lemon terhadap penurunan mual muntah pada
muntah yang sedang 24 responden (48,0%). ibu hamil di TPMB Suyatmi.

Tabel 2 Karakteristik responden sesudah Menurut asumsi peneliti di lihat dari


di berikan aromaterapi lemon hasil penelitin di atas setelah di lakukan
aromaterapi lemon responden sebagian besar
memiliki tingkat mualmuntah yang ringan pembakaran minyak atau sebuah pemakaian
yaitu 24 responden sehingga dapat di atau menyebarkan di kamar tidur membantu
simpulkan aroma terapi lemon dapat untuk menenangkan dan meringankan mual
menurunkan mual dan muntah pada ibu di dan muntah saat kehamilan. Penelitian ini
saat sedang hamil.Pengaruh Aroma Terapi juga selaras dengan penelitian yang dilakukan
Lemon Terhadap Penurunan Mual Muntah oleh Smith (2013), bahwa dengan mencium
Berdasarkan tabel 5.3 di atas menunjukan kesegaran lemon membantu mengurangi
bahwa sebelum di lakukanterapi aroma terapi mual dan muntah pada kehamilan terbukti
lemon responden yang memilki tingkat mual mengurangi mual dan muntah pada
muntah berat26 responden (52,0%) dan yang kehamilan.
memiliki tingkat mual muntah sedang 24
responden (48,0%). Kemudian setelah diberi Menurut asumsi peneliti di lihat dari hasil
aroma terapi lemon yang memiliki tingkat penelitian di atas terapi aromalemon terbukti
mual muntah yang sedang sebanyak 33 efektif dapat menurunkan tingkat mual
responden (66,0%). Sedangkan yang muntah pada ibu hamil trimester pertama
mengalami mual muntah berat menjadi 17 dapat di lihat sebelum di berikan sebagian
responden (34,0%). Pada pre dan post besar responden memiliki tingkat mual
terdapat hubungan yang signifikan terhadap muntah yang berat sedangkan setelah di
tingkat mual muntah pada ibu hamil trimester berikan aromaterapi lemon sebagian besar
pertama dengan nilai p value =0,000 , <0,005 responden memiliki tingkat mual muntah
N=50 maka dapat di simpulkan ada pengaruh yang ringan. Dapat di katakan ada pengaruh
yang signifikan antara terapi aroma terapi yang signifikan aroma terapi lemon terhadap
lemon terhadap penurunan mual muntah pada penurunan mual muntah pada ibu hamil.
ibu hamil di TPMB Suyatmi.
DAFTAR PUSTAKA
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang di lakukan oleh Aprilitah, H. S. (2022). Pemberian
(Suryati,2015) terdapat penurunan mual dan Aromaterapi Lemon Untuk
muntah setelah diberikan intervensi inhalasi Mengatasi Emesis Gravidarum Pada
aromaterapi lemon hal ini dapat dilihat Ibu Hamil Terhadap Ny. D Di PMB
bahwa rata-rata skor frekuensi mual muntah Siti Jamila, S. ST Lampung Selatan
sebelum pemberian inhalasi lemon adalah (Doctoral dissertation, Poltekkes
24.67 kemudian diperoleh rata-rata skor Tanjungkarang).
frekuensi mual muntah sesudah pemberian Apriyanti, R. (2021). Penggunaan
inhalasi lemon adalah 17.87, dengan nilai p- aromaterapi lemon dalam
value = 0.000. Nilai p-value = (0.000) < Nilai Mengatasi Emesis Gravidarum Pada
α(0.05) yang berarti H0 ditolak, di karenakan Ibu Hamil Terhadap Ny. R G1p0a0di
lemon dapat mengurangi keluhan mual dan Pmb Titik Handayani, Amd. Keb
muntah, sakit kepala dan menambah nafsu LAMPUNG SELATANTAHUN 2021
makan, selain itu juga minyak astiri yang (Doctoral Dissertation, Poltekkes
terdapat dalam lemon mengeluarkan aroma Tanjungkarang).
yang khas sehingga respon bau/aroma yang Atiqoh, R. N., & Keb, S. T. (2020). Kupas
di hasilkan akan merangsang kerja sel neuro Tuntas Hiperemesis Gravidarum
kimia otak dan dapat menstabilkan sistem (Mual Muntah Berlebih Dalam
saraf selanjutnya menimbulkan efek tenang Kehamilan). One Peach
pada ibu hamil trimester 1 yang mengalami Media.Choirrotunnissa, A. E.
mual dan muntah. (2021). Pengaruh Aromaterapi
Hasil penelitian ini sesuai dengan Lemon Terhadap Frekuensi
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Penurunan Mual Muntah Pada Ibu
Kia (2014), menyatakan bahwa satu atau dua Hamil Trimester Pertama Di
tetesan minyak atsiri lemon dalam sebuah Puskesmas Balerejo Kabupaten
Madiun (Doctoral Dissertation, Hamil Trimester Satu. Jurnal Ilmiah
Stikes Bhakti Husada Mulia). Bidan, 2(3), 10-15.
Cici Hermanya, C. H. (2020). Asuhan Metasari, D., Rahmawati, D. T., &
Kebidanan Komprehensif pada Ny. R Situmorang, R. (2022). Efektivitas
di Praktik Mandiri Bidan Diana Aromaterapi Lavender Dan Lemon
Muara Dua Oku Selatan tahun 2020 Dalam Mengurangi Mual Muntah
(Doctoral dissertation, STIK Bina Pada Ibu Hamil. Jurnal JKFT, 7(2),
Husada Palembang). 88-94.
Febriyeni, F., & Delfina, V. (2021). Pengaruh Murtini, N. K. A. (2021). Gambaran
Pemberian Minuman Jahe Dan Daun Karakteristik Ibu Dengan Bayi Yang
Pandan Terhadap Frekuensi Mual Mengalami Kelainan Kongenital Di
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Ruang Cempaka I Neonatal
Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Intensive Care Unit Level Ii Rumah
Kebidanan, 12(1), 49-57. Sakit Umum Pusat Sanglah
GUSMAN,S.A(2017). Denpasar Tahun 2020 (Doctoral
Manajemen/Administrasi dissertation, Poltekkes Kemenkes
Kepegawaian.Harahap, R. F., Denpasar).
Alamanda, L. D. R., & Harefa, I. L. Nababan, L. (2021). Psikologi Kehamilan,
(2020). Pengaruh Pemberian Air Persalinan, Nifas.
Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Nurdiana, A. (2019). Efektifitas Pemberian
Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Permen Jahe Terhadap Mual Muntah
TrimesterI. Jurnal Ilmu Pada IbuHamil Di Klinik Khairunida
Keperawatan, 8(1), 84-95. Sunggal Tahun 2018.
Hasibuan, R. (2018). Hubungan Kepatuhan Pambudi, A. B., & Supriyanti, E. (2017).
Minum Obat Terhadap Kekambuhan Pengaruh Aromaterapi Lavender
Pasien Skizofrenia Di Rawat Jalan Terhadap Penurunan Intensitas
Rskd Duren Sawit Jakarta Timur Nyeri Pada Pasien Postpartum
2018 (Doctoral Dissertation, Stik Normal Di RSUD Kota Semarang.
Sint Carolus). Jurnal Manajemen Asuhan
Helmawati, T., & Fitriana, R. (2018). Keperawatan, 1(1), 1-9.
Keajaiban Jus Buah & Sayur: Resep Sapti, L. L. (2022). Penggunaan
Jus untuk Mengatasi Penyakit Aromaterapi Peppermint dalam
Berbahaya dan Membuat Awet Muda. Mengatasi Emesis Gravidarum pada
Anak Hebat Indonesia. Ibu Hamil Trimester I pada Ny. R di
Kencana, M. S. N. (2022). Gambaran Kadar PMB Erni Dayati, S. Tr. Keb
Glukosa Darah Sewaktu Pada Ibu (Doctoral dissertation, Poltekkes
Hamil Trimester II DAN III DI Tanjungkarang).
PUSKESMAS I Denpasar Timur Sari, S. I. P., & Hindratni, F. (2014) EMESIS
(Doctoral Dissertation, Politeknik GRAVIDARUM DENGAN
Kesehatan Denpasar Jurusan AKUPRESUR.
Teknologi Laboratorium Medis). Tanjung, W. W., & Nasution, E. Y. (2021).
Juwita, C. A. (2020). Asuhan Kebidanan Akupresur Titik Perikardium 6 Pada
Kehamilan Pada Ny. D Dengan Ibu Hamil Trimester I. Jurnal
Hiperemesis Gravidarum Tingkat 1 Pengabdian Masyarakat Aufa
Di Pmb Tarwiyah, S. St Candra Jaya (Jpma), 3(1), 100-103.
Tulang Bawang Barat (Doctoral Yunica, M. (2020). Perbandingan Efektifitas
Dissertation, Poltekkes Pisang Ambon Dan Minuman Jahe
Tanjungkarang). Dalam Mengatasi Mual Muntah
Maternity, D. (2017). Inhalasi Lemon Pada Ibu Hamil Trimester I Di Pmb
Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Nurhayati Jatimulyo Lampung
Selatan Tahun 2020 (Doctoral
Dissertation, Poltekkes
Tanjungkarang).
Zuraidah, Z., Alam, H. S., Sebtalesy, C. Y.,
Mahardany, B. O., Aswan, Y.,
Siagian, N. A., & Linda, I. (2023).
Terapi Komplementer Dalam
Pelayanan Kebidanan. Yayasan Kita
Menulis.

Anda mungkin juga menyukai