ABSTRAK
Latar Belakang : Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan
trimester pertama yang merupakan akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan
terutama meningkatnya hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dalam kehamilan merupakan
suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita hamil. Akupresur atau yang biasa disebut dengan
terapi totok/tusuk jari adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada
titik-titik tertentu pada tubuh. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mual muntah
sebelum dan setelah diberikan terapi akupresur pada ibu hamil trimester I di klinik Buah Hati Batangan
Pati.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah pra eksperimen dengan pre dan post test without control design
dengan jumlah sampel 18 orang yang diambil dengan metode total sampling. Setiap responden diberikan
perlakuan pre dan post terapi akupresur sehari sekali selama 3 hari. Keparahan mual muntah diukur dengan
menggunakan skala VAS (Visual Analog Scale). Analisis bivariat penelitian ini menggunakan paired
sample t test.
Hasil : nilai rata-rata mual muntah sebelum dilakukan terapi akupresur adalah 5,39 dan rataa-rata setelah
diberikan terapi akupresur adalah 3,89. Hasil analisa uji t dependen didapatkan hasil nilai p = 0,000. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mual muntah sebelum dan setelah diberikan terapi
akupresur pada ibu hamil trimester I.
Kesimpulan : Semakin sering melakukan terapi akupresur tiap mual muntah pada ibu hamil trimester I
dapat membantu mengurangi keluhan mual muntah yang dialami.
Background : Nausea and vomit are the normal symptom and often happen in first trimester pregnancy
because of the changes of the endocrine system particularly the increase of HCG hormone during
pregnancy. This condition becomes a common problem which happens to almost 50%-80% pregnancy.
Acupressure is the one type of physiotherapy which gives massage and stimulation in certain points in
human’s body. Purpose : This research was intended to see the difference of nausea and vomit before and
after given acupressure therapy on the first trimester pregnancy at Buah Hati Clinic of Batangan Pati.
The Method : The research design was pre experiment using pre and post test without control design in
which the total of sample was 18 pregnant women. The sample was obtained using total sampling method
and it was given pre and post test intervention such as acupressure therapy once a day for three days. The
severity of vomit and nausea were measured by using VAS (Visual Analog Scale). The bivariate analysis
was also measured by paired sample t-Test.
The Result : The average value of vomit and nausea before given acupressure therapy was 5.39 but after
given the therapy, the average value became 3.89. the analysis of dependent t test had the result of p value
0.000. This research result showed and proved that there was a positive effect or difference of giving
acupressure therapy on the first trimester pregnancy at Buah Hati Clinic of Batangan Pati.
Conclusion : Giving acupressure therapy frequently on first trimester pregnancy can decrease nausea and
vomit they experience.
PENDAHULUAN
Kehamilan membawa dampak terjadinya mual muntah bukanlah suatu gangguan ringan
peningkatan hormon estrogen dan progesteron bagi ibu hamil (Anggi, 2010). Bentuk mual dan
pada tubuh ibu hamil yang akan mempengaruhi muntah selama kehamilan dapat berkisar dari
perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil gejala mual ringan yang khas sampai sedang yang
di awal kehamilannya yang merasakan dapat sembuh dengan sendirinya dengan atau
kekecewaan, penolakan, kecemasan dan tanpa disertai muntah sampai kondisi berat yaitu
kesedihan (Kusmiyati dkk, 2009). Perubahan Hiperemesis Gravidarum (Anggi, 2010).
besar pada sistem endokrin yang terjadi pada Penatalaksanaan mual dan muntah pada
masa kehamilan penting terjadi untuk kehamilan terdiri atas farmakologi dan
mempertahankan kehamilan, pertumbuhan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi
normal janin, dan pemulihan pasca partum merupakan jenis terapi keperawatan
(nifas). Tes Human Chorionic Gonadotrophin komplementer yang dapat digunakan sebagai
(HCG) positif dan kadar HCG meningkat intervensi untuk mengatasi mual diantaranya
menjadi dua kali lipat setiap 48 jam sampai akupresur, akupuntur, relaksasi, dan terapi
kehamilan berusia 6 minggu (Kusmiyati dkk, (Apriany, 2010).
2009). Akupresur merupakan perkembangan
Mual muntah sering kali diabaikan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan
karena dianggap sebagai sebuah konsekuensi perkembangan ilmu akupunktur karena teknik
normal di awal kehamilan tanpa mengakui pijat akupresur adalah turunan dari teknik
dampak hebat yang ditimbulkannya pada wanita akupunktur. Teknik dalam terapi ini
dan keluarga mereka. Akibat meremehkan rasa menggunakan jari tangan sebagai pengganti
mual dan muntah yang dirasakan wanita hamil jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama
terbukti mampu meningkatkan ketegangan seperti yang digunakan pada terapi akupunktur
emosional dan stress psikologi. Oleh karena itu, (Hartono 2012). Proses pengobatan dengan
tenaga kesehatan harus mengenali bahwa teknik akupresur menitikberatkan pada titik-titik
meskipun mual dan muntah bersifat fisiologis, syaraf di tubuh. Akupresur diakui sebagai